3 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5. Temuan Siklus II

Berdasarkan observasipengamatan yang dilakukan observer terhadap proses pembelajaran keterampilan berbicara pada siklus II, bahwa proses pembelajaran keterampilan berbicara sudah memenuhi harapan yaitu: 1. Siswa mampu membangun kerjasama dalam kelompok untuk memahami tugas yang diberikan guru. 2. Siswa mampu berpartisipasi dalam kegiatan dan tepat waktu dalam melaksanakannya. 3. Siswa mampu mempresentasikan hasil kerja dengan baik. 4. Guru intensif membimbing siswa saat siswa mengalami kesulitan dalam PBM. 5. Siswa antusias dan termotivasi dalam belajar.

4.2 Pembahasan

Dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 5 orang yang merupakan campuran menurut tingkat kinerja, jenis kelamin dan suku atau merupakan kelompok heterogen Suyanto 2009: 27. Berdasarkan dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa pada pelaksanaan siklus I dan siklus II dapat menunjukan peningkatan yang cukup signifikan dalam pembelajaran. Secara keseluruhan aktivitas siswa pada saat pembelajaran keterampilan berbicara menggunakan model pembelajaran STAD menunjukan peningkatan aktivitas yang sangat baik karena model pembelajaran STAD merupakan suatu model yang mampu 51 menempatkan siswa pada posisi yang lebih aktif, kreatif sehingga dapat mendorong pengembangan potensi dan kemampuan yang dimiliki, dan salah satu model yang sesuai dengan tuntutan tersebut adalah model pembelajaran kooperatif tipe student teams-achievement divisions Asma. 2006:12. Hasil belajar siswa secara keseluruhan menggunakan model pembelajaran keterampilan berbicara melalui pembelajaran STAD menunjukkan peningkatan yang baik . Adapun hasil belajar siswa pada Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 63,96 dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat aktivitas siswa masih “Cukup” dalam proses pembelajaran keterampilan berbicara melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 74,79 dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat aktivitas siswa “Baik”. Selanjutnya aktivitas guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran keterampilan berbicara melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat berjalan dengan baik walaupun masih perlu adanya perbaikan dalam kinerja guru dalam mengajar agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran keterampilan berbicara dan hasil belajar keterampilan berbicara dapat ditingkatkan. Pada siklus I nilai rata-rata sebesar 66,67 dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat aktivitas guru “cukup”. Pada siklus II nilai rata-rata sebesar 90,00 . Pada kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat aktivitas guru “Sangat baik”. Kemudian Prestasi belajar keterampilan berbicara siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD menunjukkan adanya peningkatan di setiap siklusnya, 52 hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian di atas, bahwa dari siklus I, dan II prestasi belajar siswa meningkat dan ketuntasan belajar mencapai 100 . Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif sebagai metode pembelajaran yang melibatkan kelompok-kelompok kecil yang heterogen dan siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan dan tugas-tugas akademik bersama, sambil bekerja sama belajar keterampilan-keterampilan kolaboratif dan sosial. Penerapan model kooperatif tipe STAD Menurut Listiarini 2007: 50, dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan terhadap siswa kelas VI mata pelajaran bahasa Indonesia Sekolah Dasar Negeri 3 Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran diperoleh simpulan sebagai berikut : 1. Peningkatan aktivitas siswa yang pada siklus I rata-rata 63,96 menjadi 74,79 pada siklus II. 2. Peningkatan prestasi belajar siswa yang pada siklus I 66,92 menjadi 77,92 pada siklus II.

5.2 Saran

Berdasarkan pengamatan peneliti selama melaksanakan penelitian tindakan kelas pada kelas VI SD Negeri 3 Gedong Tataan, peneliti menyarankan sebagai berikut : 1. Pembelajaran keterampilan berbicara melalui pembelajaran STAD ini perlu untuk dilaksanakan oleh guru, karena dengan dengan menggunakan model pembelajaran keterampilan berbicara melalui pembelajaran STAD siswa merasa senang dan terlatih untuk bekerja sama dengan orang lain. Selain itu, model pembelajaran ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. 2. Bagi pihak sekolah, pihak lembaga terkait lainnya dan peneliti berikutnya diharapkan dapat mengadakan penelitian lanjutan sehingga diperoleh simpulan yang lebih luas untuk semakin mengembangkan metode pembelajaran STAD di Indonesia.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING SISWA KELAS V SDN 1 NEGERI SAKTI GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 17 47

ENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING SISWA KELAS V SDN 1 NEGERI SAKTI GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 9 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA REALIA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KURUNGAN NYAWA GEDONG TATAAN

5 54 52

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KURUNGAN NYAWA GEDONG TATAAN

0 7 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MENULIS KARANGAN MELALUI PEMBELAJARAN EXPLICIT INTRUCTION PADA SISWA KELAS V SDN 2 GEDONG TATAAN

0 8 55

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT SISWA KELAS IV SDN 2 GEDONG TATAAN PESAWARAN

0 9 42

KEBERLANJUTAN USAHATANI AGROFORESTRI BERBASIS KAKAO DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

4 63 96

MENINGKATKAN AKTIVITAS DANHASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA KELAS V SD NEGERI 59 GEDONG TATAAN KECAMATAN GEDONG TATAAN PESAWARAN

0 3 70