Teknik Analisis Data PENDAHULUAN 1.1

kekokohan dan kecocokannya yang merupakan validitasnya, sehingga akan diperoleh kesimpulan yang jelas kebenaran dan kegunaannya. Disamping langkah-langkah di atas, menurut Suharsimi Arikunto 2008:132 dalam analisis data kualitatif juga perlu dilakukan uji validasi data. Validasi adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen data berdasarkan keabsahan data yang diperoleh di lapangan. Ada beberapa kriteria keabsahan data pada penelitian yang dilakukan, antara lain: 1. Derajat Kepercayaan Credibility Data Penetapan derajat kepercayaan berfungsi: 1 melakukan penyelidikan sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan dapat dicapai; 2 Mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan membuktikan oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. 2. Ketergantungan Depndability Data Ketergantungan dalam hal ini, seseorang mungkin melukiskan pengalamannya dengan suatu cara tertentu dan demikian pula halnya orang lain. Boleh jadi sama-sama mengakui kebenaran cerita dirinya menurut penafsiran mereka sendiri. 3. Kepastian Conformability Data Kepastian berasal dari objektivitas yaitu berasal dari pengalaman banyak orang. Dengan kata lain objektivitas sesuatu hal sangat tergantung pada orang per orang. V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya tentang keputusan siswa memilih SMA Adiguna di Bandar Lampung, maka dapat disimpulkan bahwa: 5.1.1 Terdapat pengaruh kualitas pelayanan jasa terhadap keputusan siswa memilih SMA Adiguna di Bandar Lampung didasarkan pada Rata-rata 81,12 siswa SMA Adiguna di Bandar Lampung sangat setuju dan hanya 4,4 sangat tidak setuju menyatakan pegawai dan guru dan guru dalam memberikan pelayanan karena variabel reliability. Rata-rata 71,11 siswa SMA Adiguna di Bandar Lampung sangat setuju dan 10 menyatakan sangat tidak setuju pegawai dan guru dalam memberikan pelayanan karena variabel responsiveness. Rata-rata 66,66 siswa SMA Adiguna di Bandar Lampung sangat setuju dan hanya 5,56 menyatakan sangat tidak setuju pegawai dan guru dalam memberikan pelayanan karena variabel Assurance. Rata-rata 77,77 siswa SMA Adiguna di Bandar Lampung sangat setuju dan hanya 1,11 menyatakan sangat tidak setuju pegawai dan guru dalam memberikan pelayanan karena variabel emphaty. Rata-rata 87,78 siswa SMA Adiguna di Bandar Lampung sangat setuju dan hanya 5,56 menyatakan sangat tidak setuju pegawai dan guru dalam memberikan pelayanan karena variabel Tangibles. 5.1.2 Secara statistik kekeputusan siswa memutuskan untuk memilih SMA Adiguna di Bandar Lampung sebagai tempat sekolah dipengaruhi secara bersama-sama oleh variabel bebas Reliability X 1 , Responsiviness X 2 , Assurance X 3 , Emphaty X 4 dan Tangibles X 5 . Secara keseluruhan variabel bebas pelayanan mempengaruhi kekeputusan Siswa memilih SMA Adiguna di Kota Bandarlampung dapat ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi R 2 = 0,585 atau 58,50 seluruh variabel bebas pelayanan mempengaruhi kekeputusan Siswa memilih SMA Adiguna di Kota Bandarlampung dan sisanya sebesar 41,50 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diidentifikasi atau di teliti dalam penelitian ini. 5.1.3. Secara statistik beradasarkan hasil uji-t., ternyata nilai Sig-hitung untuk seluruh variabel bebas tersebut di bawah nilai signifikansi alpha dalam penelitian ini yaitu 5 0,05 dan derajat kebebasan sebesar 64. Ini berarti secara statistik ternyata bahwa masing-masing variabel bebas Reliability X 1 , Responsiviness X 2 , Assurance X 3 , Emphaty X 4 dan Tangibles X 5 berpengaruh terhadap kekeputusan Siswa memilih SMA Adiguna di Kota Bandarlampung sebagai variabel terikat Y.

5.2 Saran

5.2.1 Dewan guru harus mempertahankan bahkan lebih mendorong siswa untuk berprestasi baik dalam bidang ekstrakulikuler, mengikuti kegiatan yang ada di Propinsi Lampung maupun tingkat Nasional Lomba PMR, Basket, Pramuka, dll maupun dalam bidang intrakulikuler ikut dalam program SPMB, agar dapat menarik para siswa yang ingin sekolah di SMA Adiguna di Bandar Lampung.

5.2.2 Yayasan harus selalu memperhatikan tingkat kesejahteraan dewan guru,

penyediaan fasilitas proses belajar mengajar yang baik ruang kelas maupun sarana ruang laboratorium bahasa dan komputer, agar kualitas yang dihasilkan oleh SMA Adiguna di Bandar Lapung dapat bersaing dengan SMA-SMA yang ada di Propinsi Lampung. Yayasan juga harus mendukung sepenuhnya program beasiswa yang diberikan oleh SMA Adiguna di Bandar Lampung. 5.2.3 Diharapkan dalam jangka pendek pihak Yayasan tidak menaikkan biaya pendidikan, mengingat hasil penelitian menunjukkan 61,43 responden menyatakan biaya pendidikan di SMA Adiguna relatif lebih murah dibandingkan SMA Swasta lainnya dan 60,00 responden memutuskan masuk SMA Adiguna karena biaya pendidikan yang rendah tersebut. DAFTAR PUSTAKA Alma, H. Buchari, 2003. Pemasaran Stratejik Jasa Pendidikan. Alfabeta. Bandung. Arikunto, Suharsimi, 2008, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Bandung. Bateson, John EG., 2001, Managing Service Marketing, Dryden, Press, Orlando. Bowen, Howard, 1991, The Cost of Higher Education, Jossey Bass, Inc. Publishers, San Francisco. Brooker, George and Noble, Mitchell, 1995. The Marketing of Higher Education, College and Universty. Brubacher, Jhon, S, 1997. On The Philosophy of Higher Education, Jossey Bass, Publishers, San Francisco. Cristopher, H. Lovelock, 2001, Service Marketing, Prentise hall, International, USA. Kotler, Philip, 2010. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan dan Pengendalian. Salemba Empat, Jakarta. Miles, MB. And Habermas, A. Michael, 2002. Analisa Data Kualitatif. Universitas Indonesia Press, Jakarta. Nasution, Andi Hakim, 2008. Bagaimana Meningkatkan Perguruan Tinggi. Pelita, Jakarta. Nawawi, Hadari dan Mimi, Martini, 2004. Penelitian Terapan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Nazir, Moh., 2010. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta. Owen, John W.R. Campbell, and Philip R.F. 1997, Marketing Matching the student to the college, College and University. Surahmat, Winarno, 2000. Metode Penelitian Sosial, alumni, Bandung Stanton. J. William, 2009. Prinsip Pemasaran, terjemahan Y. Lamarto, Erlangga, Jakarta. Rangkuti, Freddy, 2002. Riset Pemasaran,. Cetakan keempat. Gramedia bekerjasama dengan STIE-IBBI. Jakarta. Rusdin, 2004, Statistik Penelitian sebab Akibat, Pustaka Bani Quraisy, Bandung. Zethaml V.A. and M.J. Bitner, 1996. Services Marketing. New York. The McGraw-Hill Companies, Inc. 1 Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN Petunjuk Pengisian Daftar Pertanyaan : 1. Jawablah pertanyaan ini secara benar dengan memberi tanda “X” pada kolom pilihan jawaban yang Anda pilih 2. Perhatikan jangan sampai ada pertanyaan yang terlewatkan, agar data dapat sepenuhnya diolah. Identitas Responden 1. No. Responden : .................................................................... 2. Nama Responden : .................................................................... Petunjuk pengisian: Berilah nilai dengan rentangan nilai dibawah ini pada jawaban yang anda pilih sesuai dengan pendapat anda Keterangan: a Sangat Setuju d Kurang Setuju Nilai : 81 – 100 Nilai : 21 – 40 b Setuju e Sangat Tidak Sutuju Nilai : 61 – 80 Nilai : 1 – 20 c Cukup Setuju Nilai : 41 – 60 PENGARUH PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MEMILIH SMA ADIGUNA DI BANDAR LAMPUNG