Tujuan Kerangka Pikir PROFIL HISTOPATOLOGI KERAPU TIKUS (Cromileptes altivelis) YANG DISTIMULASI JINTAN HITAM (Nigella sativa) DAN DIINFEKSI Viral Nervous Necrosis (VNN)

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerapu Tikus

Cromileptes altivelis 2.1.1 Taksonomi dan Morfologi Kerapu Tikus Menurut Weber dan Beofort 1940, taksonomi kerapu tikus adalah sebagai berikut: Phylum : Chordata Subphylum : Vertebrata Class : Osteichthyes Sub Class : Actinopterigi Ordo : Percomorphi Sub Ordo : Percoidea Family : Serranidae Genus : Cromileptes Species : Cromileptes altivelis Ciri-ciri ikan kerapu jantan warnanya lebih terang dari pada ikan kerapu tikus yang berkelamin betina Putri et al, 2013. Weber dan Beoford 1940, menyatakan bahwa ikan kerapu tikus mempunyai sirip punggung dengan 10 duri keras dan 18 – 19 duri lunak, sirip perut dengan 3 duri keras dan 10 duri lunak, sirip ekor dengan 1 duri keras dan 70 duri lunak. Permukaan tubuh Kerapu Tikus menyerupai bebek atau tikus, berwarna putih keabuan, berbintik bulat hitam, memiliki moncong, dan kepala lancip. Gambar 2. Morfologi Kerapu Tikus Cromileptes altivelis Anonim, 2013

2.1.2 Habitat dan Distribusi Kerapu Tikus

Habitat ikan kerapu tikus adalah pada perairan berbatu karang, atau karang berlumpur dengan kedalaman 40 – 60 m Syaifudin et al., 2007. Amiruddin et al. 2009 menyatakan bahwa faktor yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan ikan kerapu tikus baik untuk ukuran benih maupun induk adalah kondisi air laut dengan tingkat kecerahan tinggi. Tabel 1. Parameter kualitas air untuk budidaya ikan kerapu tikus Parameter Kisaran Optimal Salinitas ppt 25 – 35 Suhu o C 25 – 32 pH 7,8 – 8,3 DO mgl 6 – 8 Amoniak mgl 0,02 sumber: APECSEAFDEC 2001 Daerah penyebaran kerapu tikus di mulai dari Pasifik Barat dari selatan Jepang ke Palau, Guam, Kaledonia Baru, dan Selatan Australia. Di Indonesia, ikan kerapu banyak ditemukan di perairan Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi, Pulau Buru, dan Ambon. Salah satu indikator adanya kerapu adalah perairan karang. Indonesia memiliki perairan karang yang cukup luas sehingga potensi sumberdaya ikan kerapunya sangat besar. Distribusi penyebaran Kerapu Tikus dapat dilihat pada Gambar 3. di bawah ini. Gambar 3. Distribusi Geografis Kerapu Tikus C. altivelis FAO ,1993

2.1.3 Pakan dan Kebiasaan Makan Kerapu Tikus

Ikan kerapu merupakan organisme yang bersifat nocturnal, yaitu aktif bergerak di kolom air pada malam hari untuk mencari makan dan pada siang hari lebih banyak bersembunyi di liang-liang karang Evalawati et al., 2001. Ikan kerapu tikus merupakan hewan karnivora, sebagaimana jenis ikan-ikan kerapu lainnya. Kerapu tikus dewasa adalah pemakan ikan-ikan kecil, kepiting, dan udang- udangan, sedangkan untuk ukuran larva adalah pemakan moluska, rotifer, mikro krustasea, kopepoda, dan zooplankton. Evalawati et al. 2001 menyatakan bahwa

Dokumen yang terkait

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

PENGARUH JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP HISTOPATOLOGI IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) DENGAN UJI TANTANG VIRAL NERVOUS NECROSIS (VNN)

5 61 52

EFEKTIVITAS JINTAN HITAM (Nigella sativa) PADA PENINGKATAN SISTEM IMUN NON SPESIFIK KERAPU TIKUS (Cromileptes altivelis) TERHADAP VIRAL NERVOUS NECROSIS (VNN)

2 19 61

PENGARUH PEMBERIAN JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP RESPON IMUN NON-SPESIFIK KAKAP PUTIH (Lates calcarifer B.) YANG DIINFEKSI VIRAL NERVOUS NECROSIS (VNN)

4 47 55

Histopatologi Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) yang Terinfeksi Iridovirus

0 11 41

APLIKASI BAKTERIN SEBAGAI IMUNOSTIMULAN UNTUK PENCEGAHAN INFEKSI VIRAL NERVOUS NECROSIS (VNN) PADA BENIH IKAN KERAPU BEBEK, Cromileptes altivelis | Roza | Jurnal Perikanan (Journal of Fisheries Sciences) 8875 16124 1 PB

0 0 10

Peningkatan Respon Imun Non-Spesifik Benih Kerapu Bebek, Cromileptes altivelis dengan Imunostimulan dan Bakterin terhadap Infeksi Viral Nervous Necrosis (VNN) | Roza | Jurnal Perikanan (Journal of Fisheries Sciences) 160 93 1 PB

0 1 11

PENGARUH JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP HISTOPATOLOGI ORGAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) YANG TERINFEKSI VIRAL NERVOUS NECROSIS SECARA BUATAN

0 0 6

TESIS GENOTYPING Viral Nervous Necrosis (VNN) PADA IKAN KERAPU DI WILAYAH JAWA TIMUR DAN NUSA TENGGARA BARAT

0 0 16

KULTUR SEL OTAK DAN MATAlKAN KERAPU (Chromileptes aitil'elis) UNTUKREPLIKASI VIRAL NERVOUS NECROSIS (VNN)I {Cell line C/rromileptes alttivelis from Encbepalon and R etina for Viral Nervous Necrosis (VNN) Replication]

0 0 9