Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dilakukan secara terus menerus selama proses penelitian berlangsung. Data yang diperoleh dari hasil wawancara di lapangan, dianalisis melalui tahapan penajaman informasi, penggolongan berdasarkan kelompoknya, pengarahan atau diarahkan dari arti data tersebut. 2. Penyaji data Data Display, yaitu penyusunan sekumpulan informasi yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan penarikan tindakan. Pada penelitian ini, secara teknis data-data yang telah diorganisir kedalam matriks analisis data akan disajikan kedalam bentuk teks naratif, gambar, tabel, dan bagan. Penyajian data dilakukan dengan mendeskripsikan hasil temuan dalam wawancara terhadap informasi serta menghadirkan dokumen sebagai penunjang data; 3. Penarikan kesimpulan dan melakukan verifikasi Conclusoin drawingverification, penarikan kesimpulan dan verifikasi dilakukan secara terus menerus selama penelitian berlangsung, yaitu sejak awal memasuki lokasi penelitian dan selama pengumpulan data. Peneliti berusaha untuk menganalisis dan mencari pola, tema, hubungan persamaan, hal-hal yang sering timbul, hipotesis dan sebagainya yang dituangkan dalam kesimpulan yang tentatif. Akan tetapi dengan bertambahnya data melalui verifikasi secara terus mene rus, maka akan memperoleh kesimpulan yang bersifat “grounded”, dengan kata lain setiap kesimpulan senantiasa terus dilakukan verifikasi selama penelitian berlangsung. Berikut ini adalah bagan analisis data model interaktif menurut Miles dan Huberman dalam Sugiyono 2009:92. Bagan tersebut akan menjelaskan bahwa dalam melakukan analisis data kualitatif dapat dilakukan bersamaan dengan pengambilan data, proses tersebut akan berlangsung secara terus menerus sampai data yang ditemukan jenuh. Bagan 2. Analisis Data Model Interaktif Sumber: Sugiyono 2009: 92 Bagan analisis data model interaktif Miles dan Huberman di atas menjelaskan bahwa dalam melakukan analisis data kualitatif dapat dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Proses yang bersamaan tersebut meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

G. Teknik Keabsahan Data

Sugiyono 2006 :299, keabsahan data merupakan standar validitas dari data yang diperoleh.Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berbeda anatara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi dengan objek penelitian. Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Penarikan Kesimpulan Menurut Moleong 2005:173 ada empat kriteria yang digunakan untuk memeriksa keabsahan data yaitu: kepercayaan, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Namun, peneliti hanya menggunakan teknik pemeriksaan data dengan derajat kepercayaan. Upaya yang telah peneliti lakukan agar hasil penelitian ini dapat dipercaya adalah dengan triangulasi. Triangulasi berupaya untuk mengecek kebenaran data dan membandingkan dengan data yang diperoleh dengan sumber lain dari berbagai fase penelitian lapangan, pada waktu yang berlainan dan dengan metode yang berlainan. Adapun triangulasi yang dilakukan dengan empat macam teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber data, metode, dan teori, sebagai berikut: 1 Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan kepada: 1 Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan; 2 Bidang Data dan Informasi BKKB dan PP 3 Staf Bagian Umum dan Kepegawaian 4 Beberapa perwakilan masyarakat dalam penggunaan KB Pasca Persalinan 2 Kecukupan referensial dalam melakukan penelitian; 3 Mengeceknya dengan berbagai sumber data seperti hasil wawancara dengan berbagai stakeholders yang terkait, dan dokumentasi tentang penggunaan keluarga berencana; 4 Memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan data dapat dilakukan. Metode yang dilakukan peneliti seperti pengecekan sejawat.