Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN
pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relative lama. Bungin 2007:108.
Upaya untuk mendapatkan data dan informasi yang valid dengan fokus penelitian, maka dalam menentukan informan peneliti menggunakan teknik
“purposive sampling” pada tahap awal dan dalam perkembangannya dilakukan secara “snowball sampling” sampai di peroleh data dan informasi
yang lengkap. Keterangan awal yang didapatkan berasal dari pihak yang dikategorikan sebagai informan awal yang dipilih secara khusus
berdasarkan tujuan penelitian dan kemudian berkembang menjadi luas snow balling sampai ditemukan informasi yang berkenaan dengan tujuan
penelitian tersebut. Adapun informan yang berhasil dimintai informasi dalam penelitian ini meliputi :
1 Ir. Yurida, M.Si selaku Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana
dan Pemberdayaan Perempuan 2
Ansori Abuhasan, SH selaku Bidang Data dan Informasi BKKB dan PP Kota Bandar Lampung
3 Sri Srunarti, SE selaku Sub Bagian Penyusunan Program, Monitoring
dan Evaluasi 4
Kader selaku Staf Bagian Umum dan Kepegawaian BKKB dan PP 5
Beberapa sampel dari masyarakat pengguna KB Pasca Persalinan
b. Pengamatan observasi, adalah pencatatan yang sistematis terhadap gejala-
gejala yang diteliti Usman dan Akbar, 2009:52. Teknik ini digunakan untuk merekam data-data primer berupa peristiwa atau situasi sosial tertentu pada
lokasi penelitian yang berhubungan dengan fokus penelitian. Adapun
observasi yang peneliti lakukan yaitu mengamati program Keluarga Berencana dalam penggunaan alat kontrasepsi Pasca Persalinan mulai dari
pembagian, penyerahan sampai pedataan serta menganalisa kinerja para implementator.
c. Dokumentasi. Dokumentasi merupakan catatan-catatan tertulis yang ada
sebagai bahan informasi yang mendukung terhadap penelitian. Teknik ini digunakan untuk menghimpun berbagai data sekunder yang memuat informasi
tertentu yang bersumber dari dokumen-dokumen tertulis yang berkaitan dengan program Keluarga Berencana dalam penggunaan alat kontrasepsi
Pasca Persalinan.