Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 39
5.2. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA IPM
Indeks Pembangunan Manusia IPM Kabupaten Bulukumba meningkat dari tahun ke tahun dengan rata-rata 70,84, dimana pada tahun 2012 meningkat 0,56 poin dari
tahun 2011 .
Sumber: Badan Pusat Statistik 2013
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 40
BAB V SUMBER DAYA ALAM
5.1. Potensi Unggulan 5.1.1 Potensi Pertanian
Sektor pertanian merupakan sektor yang mempunyai peranan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian nasional. Struktur perekonomian Indonesia telah
bergeser dari sektor pertanian ke sektor industri. Walaupun demikian, sektor pertanian masih mempunyai peranan penting dalam pembanguan ekonomi. Hal ini disebabkan
karena selain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat banyak juga sebagai penyedia bahan baku untuk keperluan industri. Oleh sebab itu pemerintah selalu
berusaha untuk meningkatkan produksi pertanian karena diharapkan akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan akan memacu pertumbuhan ekonomi
daerah. Kabupaten Bulukumba menempatkan sektor Pertanian sebagai salah satu potensi
unggulan yang memberikan konstribusi paling besar terhadap perekonomian Kabupaten Bulukumba. Hal ini didukung dengan sumberdaya lahan yang luas, iklim yang sesuai
dan keanekaragaman genetika sumberdaya hayati yang besar. Kondisi ini tercermin pada luas potensi pertanian yang tediri dari lahan sawah
dan bukan sawah sampai tahun 2013 yakni 98.755 Ha
5.1.2. Potensi Lahan Sawah
Potensi Lahan sawah yang diusahakan sampai tahun 2013 seluas 22.458
Luas Lahan Sawah di Rinci Per Kecamatan di Kabupaten Bulukumba Tahun 2009- 2013
NO KECAMATAN
DIUSAHAKAN UNTUK
PERTANIAN SEMENTARA
TIDAK DIUSAHAKAN
JML LAHAN
1 2
3 4
5 6
1 Gantarang
8.011 -
8.011 35,67
2 Ujungbulu
337 -
337 1,51
3 Ujung loe
2.953 -
2.953 13,15
4 Bontobahari
63 -
63 0,28
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 41
5 Bontotiro
168 -
168 0,75
6 Herlang
338 -
338 1,51
7 Kajang
2.300 -
2.249 10,01
8 Bulukumpa
3.119 -
3.169 14,11
9 Rilau ale
3.211 -
3.211 14,30
10 Kindang
1.958 -
1.958 8,72
Bulukumba 2013
22.458 -
22.458 100
2012 22.458
- 22.458
100 2011
22.458 -
22.458 100
2010 22.458
- 22.458
100 2009
22.458,06 -
22.458 100
Sumber: Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura – 2014
Luas lahan sawah menurut irigasi hingga tahun 2013 seluas 22.458,00 yang terdiri
dari sawah irigasi, tadah hujan, rawa pasang surut, dan rawa lebak.
Untuk sawah beririgasi seluas 20.423,00 jika dibandingkan tahun sebelumnya terjadi peningkatan sebesar 48 sehingga lahan sawah di kabupaten Bulukumba
mayoritas mampu berproduksi 2 kali dalam setahun.
Luas Lahan Sawah Menurut Irigasi Tahun 2009-2013
No KECAMATAN
IRIGASI TADAH
HUJAN RAWA
PASANG SURUT
RAWA LEBAK JML
1 Gantarang
8.005,00 6,00
- -
8.011,00 2
Ujungbulu 310,00
27,00 -
- 337,00
3 Ujung loe
2.771,00 182,00
- -
2.953,00 4
Bontobahari 53,00
10,00 -
- 63,00
5 Bontotiro
25,00 143,00
- -
168,00 6
Herlang -
338,00 -
- 338,00
7 Kajang
1.517,00 783,00
- -
2.300,00 8
Bulukumpa 3.073,00
46,00 -
- 3.119,00
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 42
9 Rilau ale
2.814,00 397,00
- -
3.211,00
10 Kindang 1.855,00
103,00 -
- 1.958,00
Bulukumba 2012
20.423,00 2.035,00 -
- 22.458,00 2012
20.423,00 2.035,00 -
- 22.458,00 2011
11.208,00 7.281,00 1.800,00
2.169,00 24.523,00 2010
24.042,00 8.077,00 6.978,00
2.643,00 18.129,00 2009
20.293,70 2.164,36 -
- 22.458,00
Sumber: Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Hortikultura - 2014
5.1.3. Potensi Lahan Bukan Sawah Potensi lahan bukan sawah sampai tahun 2013 seluas 81.863,00 Ha.
Luas Lahan Bukan sawah Tahun 2009-2013
NO KECAMATAN
LAHAN BUKAN SAWAH TegalKebunLadang
HumaPadang RumputTambak
KolamEmpang Perke
bunan Hutan
Rakyat Sementara
Tidak di usahakan
Total
1 2
3 4
5 6
7 1 Gantarang
3.893 4.327
62 20
8.302 2 Ujungbulu
307 -
- -
307 3 Ujung loe
7.216 2.348
535 651
10.099 4 Bontobahari
4.569 1.180
1.200 20
6.969 5 Bontotiro
4.524 2.080
479 144
7.227 6 Herlang
3.864 2.214
- -
6.078 7 Kajang
7.190 2.008
579 -
9.777 8 Bulukumpa
1.398 12.107
165 -
13.670 9 Rilau ale
7.866 420
16 -
8.302 10 Kindang
11.132 -
- -
11.132
Bulukumba 2013
51.959 26.684
3.036 184
81.863 2012
51.959 26.684
3.036 184
81.863 2011
37.878 33.457
1,942 3.020
76.297 2010
37.573 31.989
3.585 3.831
76.978 2009
33.629,31 33.237,8
705 2.598,98 79.935,44
Sumber: Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura -2014
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 43
5.1.4. Potensi Tanaman Pangan
Tanaman pangan yang sangat potensial yakni tanaman padi dan merupakan bahan pangan utama masyarakat, terdapat pula tanaman bahan pangan lainnya seperti
Jagung, Ubi Kayu, Ubi Jalar, Kacang Tanah, Kacang Ijo dan Kedelai, yang merupakan tanaman sela atau tanaman antara yang ditanam oleh petani setelah sekalidua kali
panen tanaman padi, khususnya di lokasi lahan persawahan sedangkan pada lokasi lahan non persawahan tanaman tersebut diantaranya merupakan tanaman utama.
a. Padi
Produksi padi di Kab. Bulukumba tahun 2013 sebesar 250.297,730 tontahun
ini terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, tentunya juga didukung dengan
sarana prasarana pengairan yang semakin bagus.
Luas Panen dan Produksi Padi Sawah GKG Tahun 2010 - 2013
NO KECAMATAN
LUAS LAHAN Ha
LUAS PANEN Ha
PRODUKSI Ton
RATA-RATA PRODUKSI
KwHa
1 Gantarang
15.537,0 14.391,0
88.907,51 61,78
2 Ujungbulu
745,0 647,0
4.047,63 62,56
3 Ujung loe
5.667,0 5.763,0
33.863,93 58,76
4 Bontobahari
118,0 171,0
942,72 55,13
5 Bontotiro
230,0 230,0
809,23 35,18
6 Herlang
620,0 620,0
2.928,20 47,23
7 Kajang
3.831,0 4.599,0
28.338,52 61,62
8 Bulukumpa
5.873,0 6.290,0
33.490,89 53,24
9 Rilau ale
8.169,0 6.509,0
37.745,80 57,99
10 Kindang 3.633,0
3.633,0 19.223,31
52,91
Bulukumba 2013
44.423 42.853
250.297,730 58,91
2012 42.374
43.699 242.634
55,52 2011
22.458 27.034
157.298 58,19
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 44
2010 22.458
45.946 261.065
57.30 2009 22.458,06
45.040 245.198
54,44
Sumber: dinas Tanaman Pangan Hortikultura -2014
b. Jagung
Luas Panen dan Produksi Jagung Pipilan Kering Tahun 2010 - 2013
NO KECAMATAN
LUAS LAHAN
Ha LUAS
PANEN Ha
PRODUKSI Ton
RATA-RATA PRODUKSI
KwHa
1 Gantarang
1.052 538
2.070,21 38,48
2 Ujungbulu
16 -
- -
3 Ujung loe
4.716 4.460
16.348,80 36,66
4 Bontobahari
1.166 2.460
10.017,80 40,72
5 Bontotiro
4.470 4.740
14.800,25 31.22
6 Herlang
620 620
2.928,20 47,23
7 Kajang
9.065 9.765
28.489,38 29,17
8 Bulukumpa
459 661
1.898,39 28,72
9 Rilau ale
218 1.697
10.143,57 59,77
10 Kindang
427 576
1.837,44 31,90
Bulukumba 2013
26.826 22.328
92.254,49 41,32
2012 30.274
27.555 109.605
39,78 2011
36.293 29.587
113.750 38,45
2010 31.447
27.769 127.026
45,74
Sumber: Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura -2014
Produksi Jagung di Kabupaten Bulukumba pada tahun 2013
92.254,49 ton dengan rata-rata produksi 41,32 kwHa. Tanaman
jagung tersebar di 9 Kecamatan.
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 45
c. Singkong Ubi Kayu