Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 18
BAB II SOSIAL BUDAYA
2.1 Keadaan Penduduk
2.1.1. Jumlah Penduduk
Pertumbuhan penduduk menjadi prioritas pemerintah saat ini terkait dengan adanya huungan yang linier antara pertumbuhan penduduk dengan angka kemiskinan
atau peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ketika pertumbuhan penduduk menjadi modal dalam faktor produksi dan semakin bertambahnya akan semakin meningkatkan
output, maka kondisi ini menandakan bahwa penduduk memiliki kedudukan sebagai asset. Namun sebaliknya, ketika pertumbuhan penduduk akan semakin menurunkan
daya beli individu, maka dikatakan penduduk sebagai beban. Hal inilah yang menjadi perhatian baik di daerah maupun ditingkat pusat.
Kabupaten Bulukumba pada tahun 2013 memiliki jumlah penduduk menurut data Badan Pusat Statistik-2014 mencapai 404.900 jiwa, yang berada di 10 sepuluh
Kecamatan dengan kepadatan penduduk 350,66 orang per Km² dan ini berarti mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni tahun 2012 dengan kepadatan
penduduk 347,28 orang per Km². Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Bulukumba
Tahun 2008-2013
No KECAMATAN 2008
Jiwa 2009
Jiwa 2010
Jiwa 2011
Jiwa 2012
Jiwa 2013
Jiwa
1 Gantarang 69.607
70.301 71.158
71.741 72.143
72.891 2 UjungBulu
42.702 43.161
48.126 48.518
48.816 49.298
3 Ujung loe 37.311
37.722 39.533
39.859 40.105
40.496 4 Bontobahari
23.469 23.774
23.976 24.180
24.328 24.561
5 Bontotiro 25.261
25.580 22.808
23.004 23.146
23.365 6 Herlang
24.487 24.786
24.128 24.332
24.481 24.717
7 Kajang 45.980
46.405 47.080
47.467 47.764
48.227 8 Bulukumpa
55.784 56.354
50.835 51.252
51.568 52.073
9 Rilau ale 35.261
35.657 37.809
38.121 38.358
38.730 10 Kindang
30.681 31.006
29.815 30.057
30.241 30.542
Bulukumba 390.543 394.746 395.268 398.531 400.990 404.900
Sumber: Badan Pusat Statistik 2014
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 19
2.1.2. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk Kabupaten Bulukumba pada tahun 2013 yakni 350,66 jiwa per km² mengalami peningkatan 0,97 dari tahun 2012. Kecamatan Ujungbulu
mempunyai kepadatan yang tinggi dikarenakan sebagai ibukota kabupaten dan aktivitas yang tinggi dengan jumlah penduduk yang besar dan luas daerah relatif kecil jika
dibandingkan kecamatan lainnya.
2.2. Kesejahteraan Sosial 2.2.1. Penduduk Miskin