Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 55
Luas Areal, Produksi dan Banyaknya Petani Pala Tahun 2011 - 2013
NO KECAMATAN Luas Areal Ha
Produksi Ton
Jumlah Petanikk
TBM TM
TRTM JML
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Gantarang
4 -
- 4
- 15
2 Ujungbulu
- -
- -
- -
3 Ujung loe
15 -
- 15
- -
4 Bontobahari
- -
- -
- -
5 Bontotiro
- -
- -
- -
6 Herlang
- -
- -
- -
7 Kajang
- -
- -
- -
8 Bulukumpa
195 62
- 257
21 414
9 Rilau ale
34 14
- 48
6 76
10 Kindang 37
- -
37 -
30 Bulukumba
2013 285
76 -
361 27
535 2012
235 76
- 311
7,2 1.200
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan s.d Semester II-2013
i. Lada
Luas Areal, Produksi dan Banyaknya Petani Komoditi Lada Tahun 2011 - 2013
NO KECAMATAN
Luas Areal Ha Produksi
Ton Jumlah
Petanikk TBM
TM TRTM
JML
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Gantarang
24 72
15 111
18,0 228
2 Ujungbulu
- -
- -
- -
3 Ujung loe
4 32
30 66
8,0 131
4 Bontobahari
- 3
- 3
0,3 5
Areal perkebunan lada merica tersebar di delapan Kecamatan . Produksi Lada merica tahun 2013
mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2012, dan sampai triwulan II tahun 2013
produksinya hanya mencapai 234,7 ton
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 56
5 Bontotiro
- 3
15 18
0,3 151
6 Herlang
- -
- -
- -
7 Kajang
22 25
3 50
7,00 340
8 Bulukumpa
12 208
236 456
60,90 1.145
9 Rilau ale
140 381
97 618
123,40 1.522
10 Kindang 2
56 3
61 16,8
137
Bulukumba 2013
204 780
399 1.383
234,7 3.659
2012 204
783 396
1.383 259
3.659 2011
245 901
365 1.511
448,1 3.940
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan s.d Semester II-2013
j. Kapas
Luas Areal, Produksi dan Banyaknya Petani Kapas Tahun 2011 - 2013
NO KECAMATAN
Luas Areal Ha Produksi
Ton Jumlah
Petanikk TBM
TM TRTM
JML
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Gantarang
- -
- -
- -
2 Ujungbulu
- -
- -
- -
3 Ujung loe
- 180
- 180
91,43 142
4 Bontobahari
- -
- -
- -
5 Bontotiro
- 137
- 137
50,9 128
6 Herlang
- 583
- 583
215,6 701
7 Kajang
- 500
- 500
254,9 543
8 Bulukumpa
- -
- -
- -
9 Rilau ale
- -
- -
- -
10 Kindang
- -
- -
- -
Bulukumba 2013
- 1.400
- 1.400
613 1.514
2012 -
1.400 -
1.400 6.127,5
1.514 2011
- 1.100
- 1.100
373,1 1.356
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan s.d Semester II-2013
Salah satu areal perkebunan kapas di Kec. Kajang. Produksi kapas hingga akhir tahun 2013 yakni
mencapai 613 ton. dengan jumlah petani 1.514 KK.
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 57
k. Karet
Perkebunan karet di Kabupaten Bulukumba terbagi dua yakni perkebunan karet oleh rakyat dan perkebunan karet oleh PT. London Sumatra Tbk. Produksi Karet yang di
kelola oleh masyarakat untuk tahun 2013 sebesar 1.354 ton terjadi penurunan produksi dari tahun 2012 yang mencapai produksi hingga 1.214,4 ton.
Untuk produksi PT. London Sumatra yang dikelola di dua kecamatan yakni kecamatan Ujungloe dan Bulukumpa sebesar 2.932 ton jumlah ekspor 2.756 ton dengan
tenaga kerja yang dipakai sebanyak 768 orang. Areal produksi pabipenarik perkebunan Karet di Kabupaten Bulukumba terdapat 2 dua areal yakni areal produksi
Palangisang di Kecamatan Ujung Loe, dan areal produksi Balangriri di Kecamatan Bulukumpa.
Luas Areal, Produksi dan Banyaknya Petani Karet diluar yang dikelola PT. Londsum
Tahun 2010 - 2013
NO KECAMATAN
Luas Areal Ha Produksi
Ton Jumlah
Petanikk TBM
TM TRTM
JML
1 2
3 4
5 6
7 8
1 Gantarang
- -
- -
- -
2 Ujungbulu
- -
- -
- -
3 Ujung loe
319 -
- 319
- 300
4 Bontobahari
- -
- -
- -
5 Bontotiro
- -
- -
- -
6 Herlang
- -
- -
- -
7 Kajang
241 664
- 905
1.096 430
8 Bulukumpa
390 156
- 1.086
258 334
9 Rilau ale
260 -
- 260
- 230
10 Kindang
- -
- -
- -
Bulukumba 2013
1.750 820
- 2.570
1.354 1.294
2012 1.500
820 -
2.320 1.214,4
1.294
Tanaman karet yang ada di Kabupaten Bulukumba ditangani oleh perusahaan besar yaitu PT. London Sumatera Tbk, yang biasa disingkat PT.
Londsum. Perkebunan ini melibatkan masyarakat setempat mulai proses penanaman sampai pada proses produksi, disamping itu dilakukan juga kemitraan
dengan masyarakat setempat dalam bentuk petani plasma, dimana lahan yang digunakan lahan masyarakat dan hasilnya dibeli perusahaan.
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 58
2011 1.022
150 -
1.172 64
989 2010
- -
- -
- -
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan s.d Semester II-2013 untuk karet rakyat.
Tabel: Jumlah Produksi, Jumlah Ekspor dan serapan Tenaga Kerja Tahun 2012
Sumber bahan baku Produksitahun
Jumlah Eksportahun
Jumlah Tenaga Kerja
Ket
1 2
3 4
5
1. Kecamatan Ujungloe 2. Kecamatan Bulukumpa
2.122 tontahun 810 tontahun
1.271 tontahun 485 tontahun
543 0rang 225 orang
Total 5.2 tontahun
1.756 tontahun 768 orang
Sumber: PT.London Sumatra Tbk-2013.
5.1.6. Potensi Perikanan Kelautan
Potensi perikanan terdiri dari perikanan tangkap perikanan laut dan perikanan budidaya perikanan darat. Dari 10 kecamatan, 7 diantaranya mempunyai potensi
kelautan sedangkan potensi perikanan darat terdapat di semua kecamatan. Jumlah rumah tangga perikanan budidaya Perikanan darat tahun 2012
mengalami peningkatan 10,45 jika dibandingkan pada tahun 2011 .
Produksi perikanan tangkaplaut di Kabupaten Bulukumba tahun 2013
mengalami penurunan 0,83 dari tahun 2012
Sumber Dinas kelautan - 2014
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 59
Produksi Perikanan TangkapLaut di 7 Kecamatan Pesisir Tahun 2009-2013
NO KECAMATAN
TAHUN 2009
2010 2011
2012 2013
1 Gantarang
4.558,93 4,277.38
4.427,00 4.558,93
4.490,55 2
Ujungbulu 6.642,20
6,286,26 6.388,00
6.642,20 6.745,73
3 Ujung loe
990,50 939,24
973,00 990,50
1.005,36 4
Bontobahari 5.706,41
5.372,64 6.012,90
5.706,41 5.792,01
5 Bontotiro
1.594,00 1.423,84
1.314,00 1.594,00
1.617,91 6
Herlang 5.947,68
5.615,33 5.991,00
5.947,68 6.036,90
7 Kajang
7.295,58 6.775,99
7.753,00 7.295,58
7.405,01
Bulukumba 32,735,3
30.690,7 32,858,9 32.735,3 33.093,5
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan-2014
Untuk jenis ikan laut yang dihasilkan, maka sebagian besar ikan laut diperairan Kabupaten Bulukumba berpotensi ekspor, seperti: cakalang, tuna, tongkol, layang,
kembung, tambang, lamuru, kerapu dan beberapa ikan laut lainnya.
Produksi SubSektor Perikanan Ton Tahun 2009-2013
NO JENIS IKAN
TAHUN 2009
2010 2011
2012 2013
1 2
3 4
5 6
7
1 Tuna
109 103,7
3.556,7 218,0
221,3 2
Cakalang 1.223,4
1.245 3.667,6
1.314,2 1.333,9
3 Tongkol
7.728,5 1.166
3.516,3 8.307,9
8.432,5 4
Layang 8.334
9.322 3.170,5
8.958,5 9.092,9
5 Kembung
382 391
701,2 410,5
404,4 6
Tembang 2.138,2
2.044 1.282,6
2.298,5 2.264,0
7 Lamuru
1.253,3 1.302
1.261,1 1.347,2
1.367,4 8
Kerapu 562
490 1.091,9
605,5 590,4
9 Teri
- -
- -
- 10
Paperek 364,94
2.648 78,50
392,6 398,5
11 Kakap
635 691
2.025,8 683,1
666,0 12
Lainnya 7.578,8
11.288 12.641,7
8.199,3 8.322,3
Jumlah 30.309
30.690,7 32.858,9
32.735,3 33.093,5
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan -2014
Produksi ikan terbesar dari tahun ke tahun menngalami pergeseran dimana pada tahun 2012 yakni ikan Tongkol dengan jumlah produksi sebesar 3.516,3 ton
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 60
sedangkan untuk tahun 2013 produksi ikan terbesar adalah ikan layan dengan jumlah produksi sebesar 9.092,9 ton dan untuk ikan tongkol sebesar 8.432,5 ton.
Selain perikanan laut, perikanan budidaya seperti tambak, laut, kolam, mina padi juga merupakan potensi yang dapat dikembangkan. Komoditas budidaya tambak
mayoritas yakni Ikan Bandeng, Udang Windu, Udang Api-api dan mulai tahun 2006 telah dikembangkan budidaya rumput laut ditambak. Komoditas budidaya kolam
mayoritas yakni ikan mas dan ikan mujair. Komoditas budidaya sawah mina padi mayoritas yakni ikan mas, mujair dan lele.
Produksi Perikanan Hasil Budidaya Ton Tahun 2009 - 2013
NO JENIS IKAN
PRODUKSI 2009
2010 2011
2012 2013
1 2
4 5
6 7
7 A
TAMBAK 5.340,2
4.430,5 5.478,2
4.380,0 2.802,5
1. Udang Windu 570,8
679,1 751,4
594,8 399,6
2. Ikan Bandeng 2.879
2.395,2 3.522,8
2.648,1 1.457,7
3. Rumput Laut 750
720 700,0
60,0 125,0
4. Udang Api-api 253,4
209 178,0
184,8 452,0
5. Udang Putih 26,6
37,6 25,0
32,5 29,1
6. Ikan Mujair 703,9
287,5 176,0
239,0 212,0
7. Ikan Kakap 0,8
0,6 0,1
0,9 1,4
8. Ikan Lainnya 155,7
101,5 124,9
619,9 125,7
B LAUT
7.214,8 8.924
14.033,1 16.583,5
14.498,0 1. Rumput Laut
7.214,8 8.924
14.033,1 16.583,5
14.498,0 C
KOLAM 225,1
240,7 174,5
389,9 341,7
1. Ikan Mas 47,8
56,7 32,4
103,4 82,7
2. Ikan Mujair 103,5
60,5 50,3
76,6 60,8
3. Ikan Nila 44,8
91,8 65,8
123,9 121,8
4. Ikan Lele 29,0
31,7 26,0
86,0 76,4
5. Ikan Lainnya -
- -
- -
D MINA PADI
8,1 10,5
66,5 77,8
73,0 1. Ikan Mas
5,2 6,3
30,5 31,2
24 2. Ikan Mujair
- -
- 18,0
15,0 3. Ikan Nila
2,9 4,2
36 28,6
34 4. Ikan Lainnya
- -
- -
Bulukumba 12.788,2
13.605,7 19.752,3
21.431,2 17.715,2
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan - 2014
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 61
Produksi Subsektor Perikanan Budidaya Ton Tahun 2009- 2013
BUDIDAYA KECAMATAN
TAHUN 2009
2010 2011
2012 2013
1 2
3 4
5 6
7 A Tambak
5.507,1 5.080,4
5.478,2 4.380,8
2.802,5 1. Gantarang
966,30 1.120,5
1.046,90 927,00
555,50 2. Ujungbulu
416,10 419,3
331,40 263,90
152,80 3. Ujung loe
1.423,80 1.514,5
2.913,70 2.210,90
1.338,80 4. Bontobahari
359,40 342,2
235,10 162,60
195,10 5. Bontotiro
205,50 172
80,60 83,50
59,20 6. Herlang
182,70 202,4
69,50 52,90
37,00 7. Kajang
1.953,30 1.309,5
801.000 680,00
464,10 B Budidaya Laut
7.214,8 7.214,8
14.033,1 16.584
14.498 1. Gantarang
2.168,9 2.168,9
4.044,2 4.572,00
3.285,00 2. Ujungbulu
1.760,00 1.760,00
3.181,9 3.713,50
3.610,00 3. Ujung loe
1.686,80 1.686,80
3.274,7 4.243,00
3.846,00 4. Bontotiro
- -
- -
- 5. Bulukumpa
- -
- -
- 6. Rilau ale
- -
- -
- 7. Kindang
- -
- -
- C Kolam
130,1 217,7
174,5 389,9
341,9 1. Gantarang
1,5 20,70
21,50 25,50
24,30 2. Ujungbulu
- -
- -
- 3. Ujung loe
- 11,90
15,10 15,70
19,70 4. Bontotiro
- -
- 1,50
0,80 5. Herlang
- -
4,80 11,00
8,30 6. Rilau Ale
38,1 54,50
67,00 103,20
86,50 7.Kindang
21,2 36,10
50,00 77,50
56,00 8. Kajang
- -
5,60 19,00
14,70 9.Bulukumpa
69,3 94,50
10,50 136,50
131,60 D
Sawah 4,9
16,7 66,0
79,0 73,0
1. Gantarang -
- 7,5
6,0 5,5
2. Bulukumpa 2,9
8,10 20,50
31,00 28,00
3. Rilau ale 1,1
5,40 16,50
26,00 25,00
4. Kindang 0,9
3,20 18,50
16,00 14,50
5. UjungLoe -
- 3,0
- -
Bulukumba 11.220,2
12.529,6 19.751,8
21.433,2 17.715,4
Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan -2014
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 62
Selain usaha perikanan tersebut di atas juga terdapat komoditi rumput laut di sepanjang pesisir pantai. Pada tahun 2012 produksi rumput laut yakni 4.242 ton.
Komoditi ini sangat digemari oleh masyarakat dimana cara dan tekhnik pengembangannya sangat mudah dan membutuhkan biaya yang relatif murah.
5.2. Potensi Lainnya
Selain potensi unggulan di atas, kabupaten Bulukumba juga mempunyai potensi lain yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan produktifitas masyarakat yang
meliputi:
5.2.1 Potensi Peternakan
Potensi peternakan yang dimiliki meliputi: ternak besar seperti sapi, kerbau dan kuda; ternak kecil seperti kambing dan domba; ternak unggas seperti ayam dan itik.
5.2.1.1 Ternak Besar
Populasi ternak besar terdiri dari sapi, kerbau, kuda dan kambing pada tahun 2013 ini mengalami peningkatan dari tahu 2012 dengan jumlah populasi ditahun 2013
yakni sebesar 62.198 ekor dan pada tahun 2012 hanya mencapai 59.331 ekor.
a. Sapi
Produksi perikanan budidaya tahun 2013 terjadi penurunan
dengan jumlah
produksi 17.715,4 ton jika dibandingkan
tahun 2012 mampu mencapai sebesar 21.433,2 ton
Tambak dengan hasil utama udang dan ikan bandeng
Populasi sapi
tahun 2013
mengalami peningkatan dengan jumlah populasi sebesar
62.198 ekor jika dibandingkan pada tahun 2012 yang hanya mencapai 59.331 begitu pula untuk
pemotongan tahun 2013 sebesar 2.697 ekor sementara di tahun 2012 sebesar 2.324 ekor
Profil Daerah 2014
Bidang Statistik Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan 63
Populasi Pemotongan Sapi Tahun 2010- 2013
NO KECAMATAN
POPULASI
PEMOTONGAN
SAPI SAPI
2010 2011
2012 2013
2010 2011
2012 2013
1 Gantarang
5,334 8,482
9.497 9.957
241 216
295 347
2 Ujungbulu
748 782
854 892
3 Ujung loe
7,956 5,218
5.707 5.983
237 294
385 413
4 Bontobahari
2,632 2,127
2,327 2,440
5 Bontotiro
7,930 3,486
3.908 4.097
91 152
163 6
Herlang 11,741
3,776 4.130
4.330 177
157 201
257 7
Kajang 19,154
10,065 11.012 11.543
269 325
411 421
8 Bulukumpa
14,498 10,779 11.789
12.359 283
318 381
468 9
Rilau ale 9,281
6,114 6,689
7.013 271
277 305
397 10
Kindang 1,958
3,106 3.418
3.584 135
182 194
231 Bulukumba
81,232 53,935 59.331
62.198 1.613
1.860 2.324
2.697 Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan -2014
b. Kerbau