Komponen konsep diri Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Kebutuhan Dasar Konsep Diri .1 Definisi Konsep Diri

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Kebutuhan Dasar Konsep Diri 2.1.1 Definisi Konsep Diri Diri self adalah hubungan kita yang paling intim, jelasnya salah satu dari aspek terpenting pengalaman hidup kita, namun yang paling sulit didefinisikan. Apa yang kita pikirkan dan rasakan tentang diri kita mempengaruhi perawatan yang kita berikan kepada diri kita secara fisik dan emosional dan perawatan yang kita berikan kepada orang lain Potter, 2009. Konsep diri adalah semua perasaan, kepercayaan, dan nilai yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain. Konsep diri berkembang secara bertahap saat bayi mulai mengenal dan membedakan dirinya dengan orang lain. Pembentukan konsep diri ini sangat dipengaruhi oleh asuhan keperawatan orang tua dan lingkungannya Tarwoto, 2006.

2.1.2 Komponen konsep diri

Terdapat 4 komponen konsep diri yaitu identitas personal , citra diri body image, harga diri self esteem, dan performa peran Kozier, 2010. 1. Identitas personal Identitas personal individu merupakan kesadaran akan keunikan diri sendiri yang bersumber dari penilaian dan observasi diri sendiri. Individu sering memandang identitas mereka dari nama, jenis kelamin, usia, ras, asal etnis atau budaya, pekerjaan atau peran, bakat, dan karakteristiksituasional lainnya. Identitas personal juga mencakup keyakinan, nilai, kepribadian, dan karakter. 1. Citra diri body image Citra tubuh body image adalah cara individu mempersepsikan ukuran ,penampilan, fungsi tubuh dan bagian-bagiannya. Citra tubuh memiliki aspek kognitif dan aspek afektif. Aspek kognitif adalah pengetahuan mengenai materi tubuh dan kelekatannya, sedangkan aspek afektif mencakup sensai tubuh, seperti nyeri, kesengangan, keletihan, dan gerakan fisik. Citra tubuh adalah gabungan sikap, kesadaran, dak ketiaksadaran, yang dimiliki seseorang terhadap tubuhnya. 2. Harga diri self esteem Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri. Frekuensi pencapaian tujuan akan menghasilkan harga diri rendah atau tinggi. Jika individu selalu sukses maka cenderung harga diri tinggi tetapi apabila individu sering gagal maka kesenderungan memiliki harga diri rendah. Terdapat dua jenis harga diri yaitu, harga diri umum dan harga diri spesifik. Harga diri umum adalah respo seberapa besar individu menyukai dirinya sendiri secara keseluruhan. Harga diri spesifik adalah sebarapa besar individu meneriman bagian tertentu dari dirinya. 3. Performa peran self role Sepanjang hidup, manusia menagalami berbagai peran. Peran merupakan sekumpulan harapan mengenai bagaimana individu yang menempati satu posisi tertentu berprilaku. Performa peran adalah serangkaian pola prilaku yang diharapkan oleh lingkungan sosial berhubungan dengan fungsi individu di berbagai kelompok sosial Stuart, 1996. Menurut Sunaryo 2004 , peran diri adalah pola aprilaku, sikap, nilai, dan asspirassi yang diharapkan individu berdasarkan posisinya dimasayarakat. Setiap individu disibukkan oleh bebagai macam peran yang terkait dengan posisinya.

2.1.3 Faktor –faktor yang mempengaruhi konsep diri.