2.3.2 Analisa Data No Data
Diagnosa Keperawatan
1. DS:
Tn. V mengatakan merasa sangat malu dan merasa rendah didepan
keluarga dan saudara istrinya yang mempunyai pekerjaan yang bagus
pegawai negeri sipil PNS sementara ia hanya seorang buruh buruh bergaji
pas-pasan dan kadang tidak bekerja.
- klien selalu mengatakan dirinya
tidak bisa melakukan apa-apa, tidak mampu, hanya mantan
mahasiswa yang tidak lulus kuliah karena dikeluarkan dari
kampus.
- Klien mengatakan ia hanya
seorang tamatan SLTA dan hanya sebagai buruh dan tidak
bisa menjadi apa-apa selain buruh.
DO: pada waktu menceritakan masa
lalu dan pengalamannya klien tampak menunduk,menarik diri, kadang
terdiam, tidak bersemangat. Harga diri rendah kronik
berhubungan dengan persepsi kurang dihargai oleh orang lain
ditandai dengan klien mengatakan merasa tidak
mampu, malu hanya seorang tamatan SLTA, hanya mantan
seorang mahasiswa yang tidak lulus kuliah, klien hanya bekerja
sebagai buruh bergaji pas-pasan dan kadang tidak bekerja,
sehingga membuat klien merasa malu dan rendah diri didepan
saudara dan keluarga istrinya
yang mempunyai pekerjaan yang bagus pegawai negeri sipil
PNS sementara ia hanya seorang buruh.
2 Ds :
klien mengatakan mengurung diri selama 2 tahun setelah dikeluarkan dari
kampus. -
Klien mengatakan setelah beberapa kali dirawat dirumah
sakit, keluarga dan istrinya sudah mulai jarang
mengunjunginya semenjak ia dirawat pada tahun 2008 hingga
saat ini.
Do : Klien tampak menarik diri, sering
duduk meyendiri disudut ruangan tanpa melakukan interaksi dengan orang lain.
Isolasi sosial berhubungan dengan sumber personal yang
tidak adekuat ditandai dengan klien mengatakan bahwa istri
dan keluarganya mulai jarang mengunjunginya kerumah sakit
semenjak dirawat pada tahun 2008 hingga saat ini. Klien
merasa tidak diperhatian dan tidak dipedulikan oleh istri dan
keluarganya,klien juga tampak menyendiri disudut ruangannya.
3 DS:
Klien mengatakan selalu merasa sendiri, merasa tidak diperhatikan dan
tidak dipedulikan lagi oleh Resiko kesepian berhubungan
dengan isolasi sosial ditandai dengan klien mengatakan selalu
keluarganya. -
Klien juga mengatakan bahwa keluarganya jarang
mengunjunginya dirumah sakit semenjak diantar terakhir
kalinya.
- Klien juga jarang berinteraksi
dengan satu ruangannya, tidak melakukan kegiatan apapun,
lebih sering menyendiri.
Do : sering duduk menyendiri di sudut
ruangan,jarang berinteraksi dengan orang lain, menarik diri.
merasa sendiri,merasa tidak diperhatikan dan tidak
dipedulikan lagi oleh keluarganya, klien juga
mengatakan jarang berinteraksi dengan orang lain, klien sering
duduk di sudut ruangan menyendiri, tidak melakukan
kegiatan apapun dan hanya terdiam dan menarik diri.
4. Ds: