2.1.2 Pengertian Leverage
Rasio Leverage biasanya digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh utang-utangnya atau dengan kata lain rasio ini
dapat pula digunakan untuk mengetahui bagaimana perusahaan mendanai kegiatan usahanya apakah lebih banyak menggunakan utang atau ekuitas
Syahyunan,2013:92. Menurut Brigham dan Houston 2001:84, pembiayaan dengan utang,
memiliki tiga implikasi penting: 1 memperoleh dana melalui utang membuat pemegang saham dapat mempertahankan pengendalian atas perusahaan dengan
investasi yang terbatas, 2 kreditur melihat ekuitas atau dana yang disetor pemilik, untuk memberikan marjin pengaman, sehingga jika pemegang saham
hanya memberikan sebagian kecil dari total pembiayaan, maka risiko perusahaan sebagian besar ada pada kreditur, 3 jika perusahaan memperoleh pengembalian
yang lebih besar atas investasi yang dibiayai dengan dana pinjaman dibanding pembayaran bunga, maka pengembalian atas modal pemilik akan lebih besar.
Perusahaan yang menggunakan utang, akan meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan kepada pemegang saham, dengan dua alasan: 1
karena bunga dapat dikurangkan, maka penggunaan utang mengakibatkan tagihan bunga yang lebih rendah dan menyisakan lebih banyak laba operasi yang tersedia
bagi investor, 2 jika tingkat pengembalian yang diharapkan atas aktiva melebihi suku bunga utang, maka perusahaan pada umumnya dapat menggunakan utang
untuk membeli aktiva, membayar bunga utang, dan kemudian sisanya akan menjadi bonus bagi pemegang saham. Jadi, perusahaan dengan rasio utang yang
relatif tinggi memiliki pengembalian yang lebih tinggi dalam situasi perekonomian normal, tetapi mereka menghadapi risiko kerugian ketika
perekonomian berada dalam masa resesi. Sebaliknya perusahaan dengan rasio utang yang rendah akan mempunyai risiko yang lebih kecil, tetapi mereka juga
memiliki kesempatan untuk meningkatkan pengembalian atas ekuitas. Prospek pengembalian yang tinggi sangat diinginkan oleh investor, tetapi mereka enggan
menghadapi risiko. Oleh karena itu, keputusan penggunaan utang mengharuskan perusahaan untuk menyeimbangkan pengembalian yang lebih tinggi terhadap
kenaikan risiko Brigham dan Houston,2001:86. Dengan demikian, semakin tinggi tingkat leverage akan semakin tinggi risiko yang dihadapi, serta semakin
besar tingkat return atau penghasilan bagi para pemegang saham Syahyunan,2004:110. Hal ini akan berpengaruh terhadap pembagian dividen
bagi pemegang saham.
2.1.2.1 Jenis-jenis Rasio Leverage