Teknik Budidaya mangga

9.7.3.Teknik Budidaya mangga

  Deskripsi

a. Jenis mangga

  Mangga ini merupakan salah satu

  Mangga Duren

  varietas unggul yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian yang berasal dari

  Deskripsi

  daerah Probolinggo, Jawa Timur.

  Nama duren pada mangga ini disebabkan oleh aroma buahnya yang mirip durian. Buahnya berbentuk jorong, berparuh Mangga ini dapat ditemukan di kebun sedikit, dan ujungnya meruncing. koleksi mangga Cukurgondang, Pasuruan, Jawa Timur.

  Pangkal buah berwarna merah keunguan,

  Meskipun demikian, tanaman ini juga

  sedangkan bagian lainnya berwarna hijau

  masih dapat tumbuh sampai ketinggian

  kebiruan.

  1.300 m di atas permukaan laut.

  Kulitnya tidak begitu tebal, berbintik-bintik

  Daerah dengan curah hujan antara 750-

  kelenjar berwarna keputihan, dan ditutupi

  2.250 mm per tahun dan temperatur 24-

  lapisan lilin.

  27° C merupakan tempat tumbuh yang baik untuk tanaman buah ini.

  Jenis tanah yang disukainya adalah tanah yang gembur, berdrainase baik, ber-pH antara 5,5-6, dan dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm.

d. Pedoman Teknis Budidaya

  Perbanyakan tanaman

  Umumnya, tanaman mangga diperbanyak

  Gambar 111 Mangga Arumanis

  dengan okulasi, walaupun dapat pula dengan sambung pucuk dan cangkok.

  Daging buahnya tebal, berwarna kuning, Sebagai batang bawah digunakan semai lunak, tak berserat, dan tidak begitu mangga madu, cengkir (indramayu), dan banyak mengandung air.

  bapang.

  Rasanya manis segar, tetapi pada bagian

  Penggunaan bibit dari biji tidak

  ujungnya kadan:gkadang terasa asam. dibenarkan, kecuali untuk batang bawah. Bijinya kecil, lonjong pipih, dan panjangnya antara 13-14 cm. Panjang Batang bawah yang tidak serasi buahnya dapat mencapai 15 cm dengan (inkompatibel) berpengaruh kurang baik berat rata-rata per buah 450 g. terhadap pertumbuhan dan pembuahan Produktivitasnya cukup tinggi, dapat (produksi buah, bentuk buah, dan rasa mencapai 54 kgpohon.

  daging buah) batang atas.

  Pembuatan bibit (semaian dan okulasi) biasanya langsung dilakukan di kebun. Kemudian, dipindahkan ke polibag setelah tinggi tunas sekitar 20 cm.

  Budi daya tanaman

  b. Manfaat Mangga

  - Bibit ditanam dalam lubang

  Sebagai buah meja atau sebagai

  tanam berukuran 60 cm x 60 cm x

  minuman.

  50 cm dengan jarak tanam 8-12

  m.

C. Syarat Tumbuh

  Tanaman mangga termasuk tanaman

  - Setiap lubang diberi pupuk

  dataran rendah.

  kandang yang telah jadi sebanyak 1-2 blek bekas minyak

  Tanaman ini dapat tumbuh dan

  tanah atau 20 kg.

  berkembang baik di daerah dengan ketinggian antara 0-300 m di atas

  - Bibit okulasi ditanam di lahan

  permukaan laut.

  setelah mencapai ketinggian lebih dari 75 cm.

  Penyakit yang sering menyerang,

  Pemupukan

  terutama di daerah beriklim basah adalah penyakit blendok (lh'plodia sp.), mati

  Pupuk buatan yang diberikan berupa pucuk (Gloeosporium sp.), dan penyakit campuran 200 kg urea, 500 kg TSP (667

  pascapanen (Botryodiplodia sp) yang

  kg SP-36), dan 150 kg KCl per hektar menyebabkan buah mangga cepat atau 200 g urea, 500 g TSP, dan 150 g membusuk pada bagian pangkalnya. KCl per tanaman.

  Namun, penyakit ini juga dapat

  Pemupukan dilakukan empat kali dengan

  menyerang batang sambungan bibit

  selang tiga bulan. Dosisnya meningkat mangga bila kondisi lingkungan tanaman sesuai dengan umur tanaman.

  lembap dan dingin.

  Pemangkasan

  Serangan Diplodia yang sangat merusak batang dapat diatasi dengan

  Setelah mencapai tinggi 1 m, bibit mengoleskan larutan Benlate 0,3 atau dipangkas pada perbatasan bidang lisol 20-50 pada luka yang telah pertumbuhan agar dapat bercabang dibersihkan lebih dulu. banyak.

  Panen dan Pasca Panen

  Cabang ini dipelihara 2-3 tunas per cabang. Pemangkasan diulang setelah Buah mangga dipanen setelah tua benar. cabang baru mencapai panjang 1 m, demikian seterusnya hingga diperoleh Cirinya adalah sebagai berikut: susunan 1-3-9 cabang.

  - bagian pangkal buah telah

  Pemeliharaan

  membengkak rata

  Pengendalian Hama dan Penyakit

  warnanya mulai menguning.

  Hama

  Pemungutan buah yang belum tua benar

  Hama yang merisaukan adalah menyebabkan rasanya agak asam dan penggerek batang (Cryptorrhynchus sp)

  kelat (mutu rendah).

  dan kumbang cicade (Idiocerus niueosparsus).

  Umur buah dipanen kira-kira 4-5 bulan (110-150 hari) sejak bunga mekar

  Serangga hama pengisap Idiocerus

  (anthesis).

  sangat merusak bunga mangga hingga berguguran. Jumlah bunga betina rendah

  Pemetikan harus hati-hati, tidak boleh

  dengan pembuahan oleh tepung sari jatuh, dan getahnya tidak boleh mengenai yang lemah.

  buah mangga tersebut.

  Serangan serangga (wereng) Umumnya, tanaman mangga berbunga menyebabkan produksi mangga rendah. pada bulan Juli-Agustus. Buah matang Hama ini dapat diatasi dengan semprotan

  dapat dipanen pada bulan September-

  insektisida sistemik Tamaron 0,2. Desember. Pemberian insektisida melalui infus lebih dianjurkan untuk menghindari pengaruh Buah harus dibersihkan dari kutu, jelaga, jelek terhadap kumbang penyerbuknya.

  dan getah yang menempel.

  Penyakit Penyakit

9.7.4. Teknik Budidaya Pepaya

a. Manfaat

  Selain untuk konsumsi buah segar, buah pepaya matang dapat diolah menjadi saus pepaya.

  Gambar 113 Pepaya Bangkok

  Buah yang setengah matang biasanya

  dibuat manisan, sedangkan buah muda Deskripsi disayur.

  Daunnya yang masih muda serta Pepaya bangkok bukan tanaman asli bunganya dibuat urap (lalap masak) dan Indonesia. Jenis pepaya ini didatangkan buntil.

  dari Thailand sekitar tahun 70-an.

  Tanaman yang masih berdaun 3-5 helai

  dan buah muda dapat diambil getahnya Pepaya bangkok diunggulkan karena untuk papain.

  ukurannya paling besar dibanding jenis

  Papain digunakan untuk penyamak kulit pepaya lainnya. Beratnya dapat mencapai serta melunakkan daging dan bahan 3,5 kg per buahnya. kosmetik.

  Selain ukuran, keunggulan lainnya ialah

  b. Jenis-jenis Pepaya

  rasa dan ketahanan buah.

  Pepaya Cibinong

  Gambar 112 Pepaya Cibinong

  Daging buahnya berwarna jingga

  Deskripsi

  kemerahan, rasanya manis segar dan

  Warna kulit buah bagian ujung biasanya teksturnya keras sehingga tahan dalam kuning, sedangkan bagian lainnya tetap pengangkutan. hijau.

  Pepaya cibinong memiliki ciri tersendiri, Rongga buahnya kecil sehingga yaitu buah yang matang tampak pada dagingnya tebal. Permukaan kulit buah warna kulit buahnya. Bentuk buahnya kasar dan tidak rata. panjang dengan ukuran besar. Bobot setiap buah rata-rata 2,5 kg.

  Pepaya Hawai

  Pangkal buah kecil kemudian membesar

  di bagian tengah dan melancip di bagian

  Deskripsi

  ujungnya. Permukaan kulit buah agak

  halus tetapi tidak rata. Daging buah Pepaya yang berasal dari Kepulauan berwarna merah kekuningan.

  Hawaii ini merupakan suatu jenis pepaya "solo".

  Keistimewaan lainnya pepaya ini ialah

  rasanya manis segar, teksturnya keras, Pepaya "solo" artinya pepaya yang habis dan tahan selama dimakan hanya untuk satu orang.

  Oleh karena itu, dapat dipastikan keistimewaan pepaya ini ialah ukurannya yang kecil.

  Gambar 114 Pepaya hawai

  Gambar 115 Pepaya Jingga

  Bobot buahnya hanya sekitar 0,5 kg.

  Bentuknya agak bulat atau bulat panjang.

  Pepaya Mas

  Kulit buah yang telah matang berwarna Deskripsi kuning cerah.

  Pepaya ini berwarna kuning keemasan

  Daging buahnya agak tebal, berwarna

  kuning, dan rasanya manis segar.

  Pepaya jingga

  Deskripsi

  Daging buah pepaya ini berwarna merah jingga

  Gambar 116 Pepaya Mas

c. Syarat Tumbuh

  Tanaman pepaya dapat tumbuh di

  2. Persemaian

  dataran rendah hingga ketinggian 1.000 m dpl.

  Biji disemaikan dulu atau ditanam langsung. Budi daya tanaman

  Tanaman ini lebih senang tumbuh di lokasi yang banyak hujan (cukup tersedia

  Pepaya ditanam dari biji terpilih. Biji

  air), curah hujan 1000-2000 mm per disemai di polibag kecil dan ditanam di tahun dan merata sepanjang tahun.

  kebun setelah berumur tiga bulan.

  Tanaman ini lebih senang tumbuh di Seleksi dilakukan saat tanaman mulai lokasi yang banyak hujan (cukup tersedia

  berbunga. Dalam seleksi ini dipilih

  air), curah hujan 1000-2000 mm per tanaman yang hanya berbunga tahun dan merata sepanjang tahun.

  sempurna. Seleksi ini dapat dilakukan di kebun atau saat di pot.

  Di daerah yang beriklim kering, musim hujannya 2-5 bulan, dan musim

  3. Penanaman

  kemaraunya 6-8 bulan, tanaman pepaya masih mampu berbuah, asalkan Lubang tanam dibuat berukuran 60 cm x kedalaman air tanahnya 50-150 cm.

  60 cm x 40 cm, kemudian diisi pupuk kandang yang telah matang sebanyak 20

  Tanah yang subur dengan porositas baik,

  kglubang. Jarak tanam dibuat 3 m x 3 m

  mengandung kapur, dan ber-pH 6-7 atau 13,5 m x 2 m. paling disenangi oleh tanaman pepaya.

  Umumnya, tanaman mulai berbunga

  Tanaman pepaya lebih menyukai daerah

  setelah berumur tiga bulan. Bunga

  terbuka (tidak ternaungi) dan tidak sempurna muncul setelah bunga ke-4. tergenang air. Tanah yang berdrainase tidak baik menyebabkan tanaman mudah

  Cara penanaman lain yang biasa

  terserang penyakit akar.

  dilakukan petani adalah menanam biji pepaya langsung ke dalam lubang tanam,

  d. Pedoman Budidaya

  tiap lubang ditanam 3-5 biji.

  1. Perbanyakan tanaman

  Setelah bibit berumur sekitar tiga bulan, biasanya bunga jantan mulai tumbuh.

  Pepaya hanya diperbanyak dengan bijinya yang berwarna hitam. Biji yang berwarna putih dibuang karena bersifat Setelah itu, dilakukan seleksi, yaitu abortus, yakni tidak mempunyai embrio membuang tanaman berbunga jantan. dan mati sejak buah pentil. Biji diambil Tiap lubang disisakan satu bibit yang dari buah pepaya sempurna yang telah tumbuh kekar, sehat, dan berbunga matang pohon.

  sempurna. Bunga sempurna (dalam satu bunga ada putik dan benang sari fertill) -

  Untuk menghasilkan tanaman sempurna biasanya baru muncul setelah bunga ke- sebanyak banyaknya maka biji yang akan

  dibiakkan diambil dari bagian ujung buah pepaya yang telah matang pohon.

  Bibit yang tidak terpilih dibuang atau dipindahkan untuk sulaman pada lubang

  Biji-biji dari bagian ujung buah akan lain yang bijinya tidak tumbuh. menghasilkan tanaman sempurna antara 70-80, sedangkan bagian pangkal Pemindahan bibit harus hati hati, disertai menghasilkan tanaman sempurna antara tanah yang membungkus akar bibit. 50-65.

  Kerusakan akar bibit mengakibatkan tanaman layumati.

  Tanaman yang terserang bakteri layu

  4. Pemeliharaan

  akan menunjukkan gejala layu mendadak, tanpa ditandai dengan menguningnya

  Pemupukan

  daun. Buah yang masih muda tampak pucat dan getahnya encer sekaii.

  Pupuk buatan yang diberikan berupa NPK

  Biasanya, buah yang masih muda

  sebanyak 25----200 g per tanaman, berguguran. Penyakit busuk akar dan tergantung umurnya: Dosis pemupukan layu dapat dicegah dengan drainase mulai dari 25 g, kemudian meningkat kebun yang baik. Hama tungau merah dengan interval 25 g per tanaman.

  dan kutu daun dapat diatasi dengan menyemprotkan Kelthane 0,2.

  Pupuk diberikan 3-4 bulan sekali.

  9.7.5. Teknik Budidaya Pisang

  Tanaman mulai berbunga terus-menerus

  (tidak musiman), tetapi perlu pemberian a.Pendahuluan

  air sekurang-kurangnya seminggu sekali bila kekeringan (musim kemarau).

  Salah satu buah yang digemari oleh sebagian besar penduduk dunia adalah

  Pengendalian gulma

  pisang (Musa Paradisiaca L).

  Perawatan selanjutnya, membersihkan Buah ini digemari karena memiliki rasa gulmaalang-alang.

  yang enak, kandungan gizinya tinggi, mudah didapat, dan harganya relatif

  Pembersihan kebun dengan cangkul atau

  murah.

  traktor harus hati-hati, jangan sampai merusak akar.

  Indonesia mempunyai prospek yang baik untuk pengembangan komoditas pisang

  Hama dan Penyakit

  kaena iklimnya cocok untuk tanaman

  Hama

  pisang, ketersediaan lahan, dan tenaga kerja yang melimpah.

  Hama yang sering menyerang tanaman pepaya pada musim kemarau adalah

  b. Jenis-jenis Pisang

  tungau merah Tetranychus kansawai dan kutu daun yang berwarna kuning Myzus Pisang Ambon Lumut persicae.

  Deskripsi

  Kutu daun inilah yang menjadi vektor dan penyebar virus keriting (mosaik) yang Pisang yang berasal dari Temanggung, ditakuti petani pepaya karena sukar Jawa Tengah ini warna kulit buahnya diberantas.

  tetap hijau walaupun sudah matang.

  Penyakit

  Penyakit yang biasa menyerang tanaman pada kondisi lembap dan suhu malam dingin adalah bercak buah Colletotrichum gloeosporioides dan penyakit busuk akar Phytophthora palmivora.

  Selain itu, penyakit lain yang sering menyerang tanaman pepaya adalah layu bakteri Bacterium papayae.

  Gambar 117 Pisang ambon lumut

  Produksi buahnya tergolong tinggi. Setiap pohon dapat menghasilkan 7-10 sisir Pisang ini termasuk genjah karena dengan jumlah buah 140-200.

  biarpun umurnya baru setahun, sudah mampu menghasilkan buah.

  Panjang buah 20-23 cm dengan diameter

  Pisang Ambon Kuning

  4-5 cm. Bentuk buah memanjang dengan pangkal buah membengkok.

  Deskripsi

  Kulit buahnya tipis. Daging buah Pisang ini berkulit kuning keputihan. berwarna putih kekuningan dengan rasa Keunggulannya terletak pada rasa buah manis dan pulen.

  yang manis dan beraroma harum. Tanaman ini pertama kali dikembangkan

  Pisang ini termasuk genjah karena di daerah Malang, Jawa Timur. biarpun umurnya baru setahun, sudah mampu menghasilkan buah.

  Panjang buahnya antara 15-20 cm. Satu pohon dapat menghasilkan 7-10 sisir dengan jumlah buah 100-150.

  Pisang kapok Kuning

  Bentuk buah melengkung dengan

  Deskripsi

  pangkal meruncing. Daging buah berwarna putih kekuningan.

  Pisang yang berasal dari Temanggung, Jawa Tengah ini warna kulit buahnya Umumnya buah pisang ini tidak tetap hijau walaupun sudah matang.

  mengandung biji.

  Gambar 118 Pisang Kapok kuning Produksi buahnya tergolong tinggi. Setiap

  Gambar 119 Pisang Ambon Kuning

  pohon dapat menghasilkan 7-10 sisir dengan jumlah buah 140-200.

  Pisang Barangan Merah

  Panjang buah 20-23 cm dengan diameter

  Deskripsi

  4-5 cm. Bentuk buah memanjang dengan pangkal buah membengkok. Kulit Pisang ini juga berasal dari Medan. buahnya tipis.

  Sifatnya lebih baik dibanding barangan kuning. Buahnya diunggulkan karena

  Daging buah berwarna putih kekuningan memiliki rasa sangat manis, beraroma dengan rasa manis dan pulen.

  harum, dan tidak berbiji.

  Disebut barangan merah karena daging buahnya berwarna kuning kemerahan.

  Produksi dan ukuran buahnya tidak berbeda dengan pisang barangan kuning.

  Bentuk buah melengkung dengan ujung meruncing. Kulit buah tebal berwarna kuning kemerahan berbintik cokelat.

  Pisang Nangka

  Deskripsi

  Gambar 121 Pisang Raja Bulu

  Pisang ini kulit buahnya tetap berwarna Daging buahnya sangat manis, berwarna hijau walaupun sudah matang.

  kuning kemerahan, bertekstur lunak, dan tidak berbiji. Panjang buah antara 12-18

  Kulit buah ini agak tebal. Buahnya cm dengan bobot ratarata 110-120 g. berukuran besar, panjangnya dapat Setiap pohon biasanya dapat mencapai 28 cm. Bentuk buah menghasilkan rata-rata sekitar 90 buah. melengkung.

c. Manfaat

  Buahnya merupakan produk utama pisang. Pisang dimanfaatkan baik dalam keadaan mentah, maupun dimasak, atau diolah menurut cara-cara tertentu. Pisang dapat diproses menjadi tepung, kripik, 'puree', bir (Afrika), cuka, atau didehidrasi.

  Daun pisang digunakan untuk menggosok lantai, sebagai alas 'kastrol' tempat membuat nasi 'liwet', dan sebagai

  Gambar 120 Pisang Nangka

  pembungkus berbagai makanan.

  Walaupun berukuran agak besar, pisang Serat untuk membuat kain dapat yang berasal dari Malang, Jawa Timur, ini

  diperoleh dari batang semunya.

  hanya berbobot 150-180 g per buah.

  Bagian-bagian vegetatif beserta buah-

  Daging buah berwarna kuning kemerahan

  buah yang tidak termanfaatkan digunakan

  dengan rasa manis sedikit asam dan sebagai pakan ternak; bagian-bagian aroma harum.

  vegetatif itu khusus dimanfaatkan jika pakan ternak dan air sulit diperoleh

  Pisang Raja Bulu

  (batang semu itu banyak mengandung air).

  Deskripsi

  Tanaman pisang (atau daun dan

  Pisang ini merupakan salah satu jenis buahnya) juga memegang peranan dalam pisang raja yang ukurannya sedang dan upacara-upacara adat, misalnya di gemuk. Bentuk buahnya melengkung Indonesia, untuk upacara pernikahan, dengan pangkal buah agak bulat. Kulitnya tebal berwarna kuning berbintik cokelat.

  ketika mendirikan rumah, dan upacara Suhu merupakan faktor utama untuk keagamaan setempat.

  pertumbuhan.

  Dalam pengobatan, daun pisang yang Di sentra-sentra produksi utamanya suhu masih tergulung digunakan sebagai obat udara tidak pernah turun sampai di bawah sakit dada dan sebagai tapal dingin untuk

  15°C dengan jangka - waktu yang cukup

  kulit yang bengkak atau lecet.

  lama; suhu optimum untuk pertumbuhannya adalah sekitar 27°C,

  Air yang keluar dari pangkal batang yang

  dan suhu maksimumnya 38°C.

  ditusuk digunakan untuk disuntikkan ke Kebanyakan pisang tumbuh baik di lahan dalam saluran kencing untuk mengobati terbuka, tetapi kelebihan penyinaran akan penyakit raja singa, disentri, dan diare; air

  menyebabkan terbakar-matahati

  ini juga digunakan untuk menyetop (sunburn). rontoknya rambut dan merangsang pertumbuhan rambut. Cairan yang keluar

  Dalam keadaan cuaca berawan atau di

  dari akar bersifat anti-demam dan bawah naungan ringan, daur memiliki daya pemulihan kembali.

  pertumbuhannya sedikit panjang dan tandannya lebih kecil.

  Dalam bentuk tepung, pisang digunakan Pisang sangat sensitif terhadap angin dalam kasus anemia dan casa letih pada

  kencang, yang akan merobek-robek

  umumnya, serta untuk yang kekurangan daunnya, menyebabkan distorsi tajuk dan gizi.

  dapat merobohkan pohonnya.

  Buah yang belum matang merupakan Diperlukan pasokan air yang ajek; untuk sebagian dari diet bagi orang yang pertumbuhan optimalnya curah hujan menderita penyakit batuk darah hendaknya 200-220 mm, dan (haemoptysis) dan kencing manis.

  kelembapan tanahnya jangan kurang dari 60-70 dari kapasitas lapangan, jadi

  Dalam keadaan kering, pisang bersifat sebagian besar lahan memerlukan antisariawan usus. Buah yang matang pengairan tambahan. sempurna merupakan makanan mewah jika dimakan pagi-pagi sekali.

  Tanah yang paling baik untuk pertumbuhan pisang adalah tanah liat

  Tepung yang dibuat dari pisang yang dalam dan gembur, yang memiliki digunakan untuk gangguan pencernaan pengeringan dan aerasi yang baik. yang disertai perut kembung dan kelebihan asam

  Kesuburan yang tinggi akan sangat menguntungkan dan kandungan bahan

  d. Syarat Tumbuh

  organiknya. hendaknya 3 atau lebih. Tanaman pisang toleran terhadap pH 4,5-

  Dengan pertumbuhannya yang sangat 7,5. cepat dan terus-menerus, yang akan

  mengakibatkan hasil yang tinggi, pisang e.Pedoman Budidaya

  memerlukan tempat tumbuh di iklim tropik

  Bibit

  yang hangat dan lembap.

  1. Bibit dari bonggol (bit)

  2. Bibit dari anakan :

  Walaupun begitu, pisang ini sangat

  • Tunas rebung : belum berdaun,

  menarik sehingga orang menanamnya

  tinggi 20-40 cm

  juga persis di batas daerah ekologinya,

  • Anakan muda : tunas daun telah

  yang di tempat itu kecepatan tumbuh

  keluar tetapi masih menggulung,

  rata-ratanya hanya dapat mendukung

  tinggi 41-100 cm

  hasil yang minim saja.

  • Anakan sedang : tinggi 101-150

  cm

  • Anakan dewasa : daun mekar Rekayasa bioteknologi pisang dengan

  lebih dari dua helai, tinggi 151-

  kultur jaringan mempunyai keunggulan

  175 cm

  sebagai berikut:

3. Bibit dari kultur jaringan

  - Bibit pisang bebas dari infeksi

  Untuk mendapatkan hasil yang optimal,

  penyakit seperti virus dan

  sebaiknya pisang ditanam di dataran

  nematoda sehingga secara

  rendah, dengan ketinggian kurang dari

  ekonomi lebih menguntungkan

  1.000 m dpl. Iklim yang cocok adalah iklim basah dengan curah hujan merata

  - Persentase hidup tanaman relatif

  sepanjang tahun, maka pisang

  tinggi (95).

  memberikan hasil yang baik pada musim

  - Umur berbuah lebih cepat 3-4

  hujan dan kurang baik pada musim

  bulan dibandingkan dengan cara

  kemarau.

  lain

  Tanah yang cocok adalah tanah yang

  - Tanaman lebih seragam dan

  subur, tanah liat yang mengandung kapur

  sesuai dengan sifat induknya

  atau tanah alluvial dengan pH antara 4,5- 7,5.

  - Waktu panen serentak sehingga

  memudahkan pemasaran

Selain itu jenis pisang juga 2. Penyiapan lahan

  mempengaruhi keberhasilan penanaman pisang.

  Lahan untuk tanaman pisang harus disiapkan dengan baik agar dapat menjadi media pertumbuhan yang subur.

  1. Pembibitan

  Pekerjaan pengolahan lahan untuk

  Pisang umumnya diperbanyak dengan tanaman pisang tersebut antara lain: anakan. Anakan yang berdaun pedang- lah yang lebih disenangi petani, sebab

  - Pembajakan tanah, untuk

  pohon pisang yang berasal dari anakan

  membongkar tanah dengan

  demikian akan menghasilkan tandan yang

  kedalaman kurang lebih 7rcm

  lebih besar pada panen pertamanya

  agar menjadi media yang baik

  (tanaman induk).

  untuk perakaran tanaman

  Bonggol atau potongan bonggol juga

  - Penggaruan, yakni penghancuran

  digunakan sebagai bahan perbanyakan.

  bongkahan-bongkahan tanah dan

  Bonggol ini biasanya dibelah dua dan

  meratakan tanah. Penggaruan

  direndam dalam air panas (52° C) atau

  dilakukan setelah pemotongan

  dalam larutan pestisida untuk membunuh

  dan pembalikan tanah.

  nematoda dan penggerek sebelum ditanamkan.

  Penggalian lubang tanam, umumnya lubang tanam pisang berukuran 60cm X

  Kini telah dikembangkan kultur jaringan 60cm X 60cm. untuk perbanyakan secara cepat, melalui ujung pucuk yang bebas-penyakit.

  3. Penanaman

  Cara ini telah dilaksanakan dalam skala Penanaman pada umumnya dilakukan komersial, tetapi adanya mutasi yang pada awal musim hujan. tidak dikehendaki menimbulkan kekhawatiran.

  Kebutuhan bibit pisang untuk luas penanaman satu hektar tergantung pada jarak tanamnya. Untuk jarak tanam

  6mX6m dibutuhkan 1.700 bibit, jika jarak

  parit atau disemprotkan; kini pengairan-

  tanam 5m x 5m dibutuhkan 2.000 bibit, tetesan (drip irrigation) telah banyak sedangkan jarak tanam 4m x 4m diterima. Selama putaran pemangkasan dibutuhkan 2.500 bibit.

  ringan, daun-daun yang layu dipotong agar diperoleh mulsa dan untuk

  Bahan perbanyakan biasanya ditanamkan

  menghindari sumber infeksi melalui

  sedalam 30 cm.

  penyakit-penyakit daun.

  Pisang dapat dijadikan tanaman utama

  Pengurangan anakan

  atau tanaman pencampur pada sistem tumpang sari. Pisang biasanya ditanam DI perkebunan skala komersial beberapa sebagai tanaman perawat (nurse drop) tindakan lain dilakukan untuk untuk tanaman muda coklat, kopi, lada, mempertahankan produktivitas yang dan sebagainya. Juga dapat digunakan tinggi dan untuk menjamin buah sebagai tanaman sela pada perkebunan berkualitas baik untuk pasatan (ekspor). karet atau kelapa sawit yang baru dibangun, atau ditanam di bawah pohon-

  Tindakan-tindakan itu mencakup

  pohon kelapa yang telah dewasa.

  pembuangan anakan, pembuangan tunggui-tunggul, pemotongan jantung

  Jika ditanam sebagai tanaman utama, pisang, dan pengurangan tandan buah. pisang biasanya ditumpangsarikan dengan tanaman semusim.

  Setiap 6-12 minggu tanaman pisang

  3. Pemeliharaan

  dibuangi anakannya, hanya ditinggalkan satu tanaman induk (yang sedang

  Penyiangan

  berbuah), satu batang anakan (yang tertua), dan dalam hal tanaman-sirung

  Penyiangan berulang-uiang diperlukan (ratoons), satu tanaman cucu. sampai pahon-pohon pisang dapat menaungi dan menekan gulma.

  Pada kepadatan yang rendah, setiap rumpun dapat berisi 2 batang induk

  Gulma diberantas dengan cara-cara berikut 2 anakannya. mekanik (dibabat, dibajak, - dan sebagainya) atau dengan tangan: Jadi, untuk menghindari berjejalnya Herbisida pratumbuh cukup efektif, dan batang, dan untuk mengatur panen yang jika tanaman telah mencapai tinggi 1,5 m

  berurutan dalam setiap rumpun, satu

  atau lebih, dapat digunakan herbisida anakan disisakan pada satu pohon induk kontak.

  setiap 6-10 bulan (atau lebih untuk daerah beriklun sejuk) untuk

  Pemupukan

  menghasilkan tandan berikutnya. Hanya anakan yang sehat dan tertancap dalam

  Pisang memerlukan sejumlah besar hara.

  yang boleh disisakan.

  Di pekarangan pemakaian pupuk kandang dan kompos dianjurkan, yang Penyangga atau tali dapat memberikan dikombinasikan dengan 0,25 kg urea dan

  dukungan tambahan bagi tanaman yang

  kalium nitrat (muriate of potash) setiap berisi tandan buah; topangan ini akan tiga bulan untuk masing-masing rumpun.

  menghindarkan tanarnan dari patahnya batang karena keberatan oleh tandan.

  Pengairan

  Jantung pisang hendaknya segera

  Pengairan diperlukan di areal yang dibuang setelah 2 sisir terakhir dari memiliki musim kemarau panjang, tetapi tandan itu muncul. juga jika curah hujannya kurang dari 200- 220 mm bulan. Air dapat dialirkan melalui

  Pada waktu yang bersamaan, satu atau membunuh pohon pisang yang terserang dua sisir terakhir mungkin perlu dibuang hanya dalam jangka waktu satu-dua untuk meningkatkan panjangnya masing-

  minggu.

  masing buah pisang yang tersisa, dan tandan itu mungkin perlu dikarungi.

  Bakteri ini dapat ditularkan secara

  Karung itu dapat berupa kantung plastik mekanik, tetapi biovar 1-SFS adalah galur yang telah diberi insektisida, maksudnya yang ditularkan oleh serangga, dan untuk menghindari kerusakan oleh dianggap sebagai galur yang paling serangga, burung, debu, dan sebagainya,

  berbahaya.

  dan untuk menaikkan suhu tandan, memajukan pertumbuhan buah, terutama

  Pengendaliannnya mencakup desinfeksi

  untuk daerah beriklim dingin.

  semua peralatan yang digunakan dalam berbagai pengolahan pertanian dan penghancuran tanaman yang terserang,

  Pengendalian Hama dan Penyakit

  beserta tetangga-tetangganya.

  Penyakit

  Fumigasi dan pengkarantinaan lahan

  1.Sigatoka kuning atau bercak daun yang terserang sangat dianjurkan. merupakan salah satu penyakit yang Penyakit ini umum,di belahan bumi barat; paling berbahaya. Penyakit ini di Asia Tenggara hanya ada di Filipina disebabkan oleh Mycosphaerella

  (Mindanao).

  musicola (tahap konidiumnya disebut Cercospora musae) yang endemik untuk Penyakit-penyakit virus mencakup Asia Tenggara, dan hanya dijumpai pada

  penyakit pucuk menjurai (bunchy top),

  pisang.

  mosaik, dan mosaik braktea. Penyakit pucuk menjurai dan penyakit mosaik

  Bercak daun ini menyebabkan kematian ditularkan oleh afid [afid pisang, dini sejumlah besar daun pisang, (Pentalonia nigronervosa), menyebabkan menyebabkan tandan buah mengecil pucuk pisang menjurai; afid jagung dengan sedikit sisiran, dan individu buah

  (Rhopalosiphum maidis), dan afid kapas

  pisang yang kurang penuh.

  (Aphis gossypii), kesemuanya itu adalah vektor-vektor untuk penyakit mosaik].

  2. Penyakit layu Fusarium atau penyakit Pernberantasan penyakit-penyakit ini Panama disebabkan , oleh Fusarium mencakup tindakan karantina, oxysporum f. cubense.

  pemeriksaan secara teratur dan penghancuran tanaman yang terserang,

  Penyakit ini berupa jamur tanah yang penggunaan bahan perbanyakan yang. meriyerang akar kultivar-kultivar pisang bebas virus, pembuangan inang yang rentan, dan menyumbat sistem alternatifnya, dan pemberantasan vektor- pembuluh, sehingga tanaman akan layu.

  vektornya.

  Satu-satunya cara pemberantasan ialah

  Hama

  penghancuran fisik atau kimiawi (herbisida) pada tanaman yang terserang

  Serangga hama yang paling berbahaya

  dan tetangga-tetangganya; lahan adalah kumbang penggerek pisang hendaknya dikosongkan dan dipagari, (Cosmopolitis sordidus). serta dikucilkan dari penanaman dan aliran pengairan.

  Hama ini berasal dari Asia Tenggara, tetapi telah tersebar ke semua areal

  Penyakit layu bakteri atau penyakit Moko

  penanaman pisang. Yang paling merusak adalah Iarvanya: larva-larva itu

  Penyakit ini disebabkan oleh menggerek bonggol dan menjadi pupa di Pseudomonas solanacearum, dan dapat lorong-lorong yang dibuatnya. Sebagian Penyakit ini disebabkan oleh menggerek bonggol dan menjadi pupa di Pseudomonas solanacearum, dan dapat lorong-lorong yang dibuatnya. Sebagian

  4. Panen dan Pasca Panen

  akibatnya akan menurunkan kemampuan pengambilan air dan hara, juga

  Panen

  kemampuan tertancapnya tanaman. Serangga dewasanya meletakkan telur Buah pisang dipanen ketika masih pada jaringan-jaringan bonggol atau di mentah. Pemetikan yang dilakukan pada sekitarnya.

  tingkat kematangan yang tepat akan menghasilkan buah pisang yang prima.

  Langkah pemberantasannya mencakup pencacahan bonggol dan batang semu Tanda-tanda buah pisang yang agar pembusukan berlangsung lebih mempunyai tingkat kematangan cukup cepat, menjerat dan menangkap antara lain: serangga-serangga dewasa, menggunakan bahan perbanyakan yang

  - Buah tampak berisi dan bagian

  tidak terserang, merusak tempat

  tepi buah sudah tidak ada lagi

  berlindung dan tempat makan serangga dewasa dengan cara menjaga kebersihan

  - Pada sisir buah bagian atas

  lahan di sekitar tanaman, dan

  sudah ada yang matang sekitar

  menggunakan insektisida. Dua macam

  2-3buah

  'thrips' menyerang tanaman pisang. 'Thrips' bunga, "thrips florum, berukuran

  Tangkai pada putik telah gugur

  kecil, dapat memasuki buah yang sedang

  Tingkat kematangan diperkirakan dari

  berkembang ketika brakteanya masih adanya siku-siku pada individu buah; ada.

  buah yang penampang melintangnya lebih bulat berarti lebih matang.

  Serangga ini bertelur di situ dan memakan buah-buah yang muda, Sewaktu berat buah meningkat dengan menyebabkan buah berkulit kasar dan cepat sejalan dengan menghilangnya kadang-kadang menjadi pecah-pecah. siku-siku pada buah, buah pisang juga 'Thrips' merah karat (Chaetanaphothrips

  menjadi lebih rentan terhadap kerusakan

  signipennis) memakan bagian-bagian selama pengangkutan, dan buah itu tidak tempat perlekatan buah pisang pada dapat bertahan lama, karenanya harus tandannya, menimbulkan warna kemerah-

  dipetik lebih awal.

  merahan.

  Untuk memanen pisang diperlukan 2

  Pemberantasan hama ini dilakukan orang, si pemanen dan si pengumpul. Si dengan insektisida atau pembungkusan pengumpul menyandang bantalan bahu tandan; membantu koloni semut berada di

  untuk menahan jatuhnya tandan setelah

  sekitar tempat itu juga dapat bermanfaat.

  si pemanen menusuk batang pisang

  Nematoda pelubang (Radopholus similis)

  dengan parang, sehingga bagian atas

  adalah jenis nematoda yang paling pohon beserta tandannya merunduk. merusak. Bercak-bercak atau bintik bintik hitam pada akar menunjukkan adanya Diperlukan satu galah bambu untuk serangan yang kemudian diikuti oleh menopang tandan sampai menyentuh infeksi jamur.

  bantalan di bahu: Setelah tandan itu merendah dengan cara begitu, si

  Tanaman yang terserang hebat hanya pemanen memotong gagang tandan tinggal berupa batang berakar busuk, dengan menyisakan sebagian gagang yang mudah roboh jika telah terbentuk yang masih berada pada tandan, yang tandan buah. Langkah-langkah digunakan sebagai pegangan. pemberantasannya mencakup pembuangan tanaman yang terserang,

  Tandan-tandan itu kemudian diangkut dengan hati-hati ke ruangan pengepakan Tandan-tandan itu kemudian diangkut dengan hati-hati ke ruangan pengepakan

  Kotak kemasan yang digunakan untuk perdagangan internasional mempunyai

  Penanganan pasca panen

  kapasitas 18.14 lb(40 lb) dan 12 Kg. Daya simpan pisang mentah berkisar

  - Pengumpulan

  antara 21-30 hari pada suhu 13-15° C. Kalsium karbida (CaC2) atau larutan

  Pisang yang telah dipanen dikumpulkan etefon dapat digunakan untuk ditempat yang terlindung sinar matahari. mematangkan buah tua-mentah. Daun pisang dapat digunakan sebagai alas agar buah tidak luka. Sebelum Pada perlakuan kalsium karbida, buah dilakukan sortasi, tandan pisang disisir pisang dikenai bahan ini selama 24-36 dahulu dengan menggunakan pisau yang

  jam dalam sebuah wadah tertutup,

  tajam agar tidak terjadi luka. Kemudian sedangkan pada perlakuan etefon, buah pisang dibersihkan dan disemprot pencelupan selama 5 menit sudah cukup dengan fungisida untuk mencegah efektif. timbulnya bahaya penyakit selama saat penyimpanan.

  Pada pengusahaan secara komersial besar-besaran digunakan gas etilena.

  - Sortasi dan Klasifikasi

  Pisang diperlakukan selama 24 jam

  Sortasi dan Klasifikasi dilakukan menurut

  dalam kamar tertutup yang berisi etilena

  ukuran besar dan kecilnya buah, dan suhunya dipertahankan 14-18°C. kerusakan atau cacat buah, derajat Setiap 24 jam sekali kamar dibuka untuk kematangan, bobot buah dan ventilasi sampai buah-buah pisang itu keseragaman warna.

  mencapai warna yang disenangi konsumen.

  - Pengemasan

9.8. TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN

  Pengemasan bertujuan agar HIAS

  memudahkan pengangkutan dan melindungi buah dari kerusakan mekanis

  a. Pendahuluan

  yang terjadi selama pengangkutan.

  Kelompok tanaman hias merupakan salah

  Hal yang perlu diperhatika dalam satu bagian dari ilmu hortikultura. pengemasan adalah kapasitas alat Tanaman hias dapat dibudidayakan kemasan dan cara menyusun buah didalam ruangan maupun di ruang pisang dalam kemasan.

  terbuka.

  Untuk pengangkutan jarak dekat dapat menggunakan keranjang bambu dengan

  b. Klasifikasi

  kapasitas 3-4 sisir . Ada pula pedagang yang menggunakan kotak kayu yang Tanaman hias dapat diklasifikasikan berisi 150 pisang per kotak.

  berdasarkan morfologi, siklus hidup, bentuk daun, ataupun karakteristik

  Pengemasan untuk ekspor memerlukan lainnya. penamnganan yang lebih banyak dan cermat. Setelah dipetik buah harus dicuci

  1.Golongan Herba

  bersih dan dicelupkan ke dalam larutan fungisida. Kemudian buah pisang Tanaman hias herba adalah tanaman disortasi dan ditimbang serta diberi yang batangnya tidak berkayu, pada perlakuan untuk mempertahankan umumnya jenis ini banyak digunakan kesegarannya. Pengemasan disesuaikan untuk tanaman indoor.

  Kelompok herba ini dapat dikelompokkan lagi, yaitu:

  a.Siklus hidup

  a. Annual, tanaman hias annual (semusim) adalah tanaman hias yang siklus hidupnya kurang dari setahun.

  b. Biannual, yang termasuk kedalam kelompok ini adalah tanaman hias yang pertumbuhan vegetatifnya terjadi pada tahun pertama dan masa reproduktifnya (berkembang biak) pada tahun Gambar 122. Tanaman yang diletakkan berikutnya.

  pada pot gantung

  c. Houseplant (tanaman indoor atau

  c. Perenial (tahunan), yang termasuk kedalam kelompok ini

  tanaman rumah) , adalah

  adalah tanaman hias yang siklus

  tanaman hias yang adaptif pada

  hidupnya sangat panjang. Salah

  kondisi didalam ruangan. Mereka

  satu contoh tanaman hias

  ditanam pada wadah tertentu,

  kelompok ini adalah adalah lidah

  dan pada umumnya kelompok ini pertumbuhannya relatif lebih

  mertua (Sansevieria spp).

  lambat. Kelompok ini dapat

  B Berdasarkan fungsi

  berupa tanaman berbunga atau tanaman hias daun. Misalnya

  adalah lidah mertua (Sansevieria

  Kelompok tanaman hias herba dapat dibagi berdasarkan fungsinya yaitu:

  spp) , rambung merah (Ficus elastica)

  a. Bedding Plant, yaitu tanaman

  yang digunakan sebagai selimut (pelindung) tanaman lainnya. Tanaman ini berfungsi untuk melindungi tanaman lainnya terhadap fluktuasi suhu ekstrim, hal ini banya dilakukan pada daerah sub-tropis. Contoh nya adalah:

  Petunia spp, dan marigold (Tagetes spp).

  b. Hanging plant (tanaman gantung), tanaman yang

  Ga

  penanamannya dalam pot

  mbar 123. Tanaman hias yang

  gantung misalnya geranium,

  diletakkan dalam ruangan

  pakis.

2. Golongan Tanaman Hias Berkayu

  Tanaman hias kelompok ini berbeda dalam ukuran dan pola pertumbuhannya.

  Beberapa jenis dapat menggugurkan

  Efek individual

  daunnya jika terjadi perubahan cuaca, yang disebut decidous, dan kelompok Ada beberapa orang lebih tertarik pada kedua adalah tanaman yang tidak kaktus dibandingkan dengan mawar. Oleh menggugurkan daunnya disebut karenanya penanaman dalam ruangan evergreen.

  sangat tergantung pada siapa penghuni ruangan tersebut.

  Kelompok ini ada yang berbentuk semak, menjalar, ataupun pohon.

  Kondisi tempat tumbuh

  Tanaman berkayu dapat digabungkan Ruangan dapat juga digunakan untuk penanamannya dengan kelompok herba menanam tanaman hias. Akan tetapi akan tetapi jika menggabung keduanya keberhasilan pertanaman di dalam perlu diperhatikan kebiasaan hidup ruangan ini tergantung pada kondisi masing masing jenis, warna, tekstur, luas

  ruangan dan jenis tanaman hiasnya.

  kanopi, dan kemampuan adaptasinya.

  Ruangan yang tidak cukup cahaya mataharinya tidak mencukupi syarat untuk tempat penanaman tanaman, kecuali diberi cahaya lampu selama 24 jam.

  Akan tetapi ada beberapa jenis tanaman yang adaptif di dalam ruangan yang terbatas sinar mataharinya misalnya: lidah mertua (Sansevieria trifascita), rambung merah (Ficus elastica), dan sebagainya

  Dekorasi

  Gambar 124 Penggabungan golongan Tanaman juga dapat digunakan untuk

  tanaman berkayu dan menghias ruangan, yang pemilihan herba dalam satu lanskap

  tanamannya tergantung pada besar kecilnya ruang, warna, dan tekstur bunga.

c. Tanaman Indoor dan outdoor

  Karakteristik tanaman

  Penanaman bunga dalam ruangan (indoor)

  Beberapa alasan pemilihan jenis tanaman tertentu yang digunakan sebagai tanaman

  Beberapa jenis bunga dapat ditanam di indoor disebabkan oleh: dalam ruangan, asalkan seluruh kebutuhan pertumbuhannya terpenuhi.

  Daya pikatnya

  Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Tanaman yang terpilih sebagai tanaman Tanaman di dalam Ruangan

  indoor adalah tanaman yang mempunyai nilai aestetika. Nilainya dapat terletak

  Kemampuan tanaman untuk hidup dalam

  pada keindahan daun ataupun bunganya.

  ruangan tertutup, tergantung pada jenisnya. Pemilihan akan jenis tanaman

  Penampilannya

  yang akan dibudidayakan di dalam ruangan ini tergantung pada:

  Pada umumnya orang jarang menggunakan satu jenis tanaman indoor Pada umumnya orang jarang menggunakan satu jenis tanaman indoor

  - Menggabungkan konsep alami

  tanaman akan segera digantikan jika

  pada bangunan

  tanaman itu tua (tidak menarik). Beberapa jenis tanaman dapat berubah

  - Memberi kepuasan pada

  penampilannya pada waktu muda dan

  khalayak ramai

  tua, tanaman yang indah hanya pada waktu muda, akan segera digantikan, jika

  - Kontrol bagi pengendara dan

  tanaman tua.

  pejalan kaki

  Itu sebabnya tanaman indoor selalu

  - Memodifikasi lingkungan

  diganti, berdasarkan bagaimana penampilannya dalam mendukung

  - Tempat rekreasi

  keindahan dekorasi ruangan.

  Siklus hidup

  terhadap semberdaya alam

  Beberapa jenis tanaman hanya menarik

  Mengurangi polusi suara

  pada saat dia berbunga, dan menjadi tidak menarik pada saat pertumbuhan

  d. Teknik Budidaya tanaman hias

  vegetatif. Sebaliknya ada beberapa jenis

  secara umum

  tanaman hias daunnya lebih menarik dibandingkan dengan bunganya.

  a. Media tanam

  -Laju pertumbuhan

  Hampir semua tanaman hias memerlukan media yang gembur, pouros, subur,

  Beberapa jenis tanaman laju cukup mengadung, bahan organik, bebas pertumbuhanya relatif lebih cepat dari hama, aerasi dan drainese yang baik. sedangkan jenis lainnya lebih lambat. Misalnya kelompok tanaman hias annual

  Untuk menciptakan kondisi tersebut maka

  (tanaman semusim) pertumbuhan lebih media tanam yang ideal adalah campuran cepat dibandingkan dengan kelompok bahan organik dan bahan anorganik. palma.

  Bahan organik dapat berupa cacahan

  Penanaman di Luar Ruangan (outdoor)

  pakis, kompos, humus, serutan kayu, arang sekam, cocopeat, dan sebagainya

  Untuk tanaman outdoor jenis dan Sedangkan bahan anorganik berupa keindahannya sangat banyak, tergantung

  tanah atau pasir.

  pada pilihan lanskapnya. Lanskap memiliki makna penggunaan tanaman Komposisi media yang digunakan untuk outdoor yang berfungsi untuk menambah

  setiap nursery pasti berbeda-beda

  keindahan atau lainnya. Penanaman di tergantung dari kondisi iklim setempat, luar ruangan dapat menggabungkan campuran media tanam yang dapat beberapa jenis tanaman, ataupun hanya digunakan diantaranya : satu jenis.

  1. sekam bakar dan cacahan pakis

  Tujuan dari pengaturan lanskap adalah;

  dengan perbandingan 4 : 1 untuk pupuk bisa menggunakan

  - Peningkatan keindahan suatu

  dekastar atau osmokot atau bisa

  areal

  juga pupuk kandang yang telah di fermentasi.

  - Peningkatan nilai tanah dan

  bangunan

  2. sekam bakar, andam ( kaliandra)

  Faktor-faktor yang mempengaruhi

  dan pupuk kadang yang telah

  pertumbuhan

  steril dengan perbandingan 1:1:1.

  3. humus, pupuk kandang steril dan

  Beberapa aspek yang perlu diperhatikan

  pasir malang yang telah diayak dalam budidaya bunga potong ini adalah: halus dengan perbandingan 5:5:2

  aspek ekologi produksi, aspek teknik hortikultura, dan teknik budidaya.

  Untuk menjaga kelembaban media dan mengatur drainase yang baik maka

  Unsur ekologi

  pertama-tama pot diisi terlebih dahulu dengan pecahan bata merah, pecahan Unsur yang terpenting dari aspek ini genting, Styrofoam, dice coco ( sabut adalah iklim (ketinggian tempat cahaya kelapa yang dipotong dadu ), sampai ¼ matahari, dan curah hujan), tanah pot setelah itu baru media tanamnya diisi

  (struktur dan pH tanah), air tanah

  hingga penuh.

  (kedalaman air tanah). Aspek ini demikian penting terutama jika hendak menanam

  Untuk menjaga tanaman terhindar dari bibit jenis bunga impor. jamur, cendawan dan bakteri sebaiknya media harus dikukus setidaknya 1 jam

  Kendala yang dihadapi jika menanam bunga impor adalah kendala lingkungan.

  b. Teknik Budidaya Bunga Potong

  Akan tetapi kendala ini dapat diatasi dengan berbagai teknik hortikultura yang dilaksanakan secara intensif. Sebagai

  Bunga potong adalah bunga yang contoh keadaan tanah yang buruk dapat dianfaatkan sebagai bahan rangkaian dimbangi dengan pemupukan, bunga untuk berbagai keperluan manusia.

  pengapuran ataupun penambahan bahan organik.

  Penggunaan bunga potong ini dimulai dari kelahiran, perkawinan sampai

  c. Aspek teknik hortikultura

  kematian, oleh karenanya bunga potong ini memiliki prospek yang cerah.

  Aspek teknik hortikultura penting dalam hal perbaikan mutu bunga potong melalui

  Banyak jenis bunga potong yang perbanyakan vegetatif dan generatif. Cara dibudidayakan untuk memenuhi perbanyakan vegetatif maupun generatif kebutuhan seperti: krisan, mawar, sangat perlu diperhatikan untuk anthurium, gladiol, dan lain-lain.

  pengadaan bibit unggul. Teknik perbanyakan dengan penyambungan dapat membantu memperbaiki pertummbuhan bunga terhadap kondisi

  Prinsip budi daya bunga potong pada lingkungan yang buruk dan dapat dasarnya meliputi:

  memperbaiki kemampuan berbunga.

  Aspek penanaman

  - Penyiapan bibit

  Aspek ini perlu diperhatikan menyangkut

  - Penyiapan lahan

  ketersediaan sumber daya lahan dan lingkungan yang dapat mendukung

  - Penanaman

  pertumbuhan bunga potong.

  - Pemeliharaan

  Kondisi suhu dan kesuburan tanah akan mempengaruhi jumlah populasi yang

  Panen dan Pascapanen

  terdapat pada satu areal tertentu. Pada suhu tinggi misalnya maka dapat digunakan jarak tanam yang lebih rapat, terdapat pada satu areal tertentu. Pada suhu tinggi misalnya maka dapat digunakan jarak tanam yang lebih rapat,

  Penyimpanan

  Pemangkasan batang maupun akar, Cara penyimpanan bunga potong pengerdilan tanaman, dan pemaksaan ditentukan berdasarkan jenis bunganya. berbunga dapat membantu mengatasi Cara penyimpananya antara lain dengan kendala ekologi yang kurang cocok.

  merendam tangkai bunga di dalam air, perlakuan kimia, dan dengan cara

  Aspek teknik budidaya

  pendinginan. Teknologi penyimpanan sederhana yan

  Dalam memelihara tanaman dan teknik sering dilakukan petani adalah merendam budidaya kadang-kadang ditemui tangkai bunga dalam air bersih, bunga permasalahan karena adanya perubahan

  krisan sering diberi perlakuan

  kebiasaan masyarakat setempat dari perendaman dengan chrysal sebanyak 5 bertanam secara tradisional ke modern. gair. Umumnya cara bertani tradisional menghasilkan mutu bunga yang kurang Bunga Gladiol sering diberi perlakuan 4 baik dibandingkan dengan cara modern.

  ppm GA 60 ppm, magnesium sulfat 40 ppm atau air suling agar bunga ini tetap

  Pemberian paranet pada budidaya awet. Aglonema memberikan hasil warna daun yang lebih menarik dibandingkan dengan

  Pengemasan

  tanpa paranet. Peningkatan mutu bunga juga dapat Pengemasan yang paling sederhana dilakukan dengan pengaturan adalah dengan membungkus bunga pembungaan (memperbesar ukuran dengan kertas koran. Salah satu bagian bunga, memperlebat jumlah bunga, dibiarkan terbuka, kemudian dibungkus memperpanjang masa berbunga).

  dengan kantong polietilen (PE) yang diberi lubang dan dikemas lagi dalam

  Memperbesar ukuran bunga dapat kantong tanpa lubang pada kelambaban dilakukan dengan metode pemangkasan,

  80, metode ini sering digunakan petani

  yang hanya menyisakan beberapa Thailand dalam pengemasan bunga kuntum bunga yang potensial bermutu mawar. tinggi.

  Pengangkutan

  Pascapanen

  Pengangkutan bunga potong menjadi

  Mutu bunga potong bergantung pada perhatian khusus karena erat kaitannya penampilan dan daya tahan dengan ketahanan bunga untuk tetap kesegarannya. Bunga dengan mutu prima

  segar sampai ke tangan konsumen.

  mempunyai nilai jual lebih tinggi dibandingkan dengan bunga potong

  9.8.1. Teknik Budidaya Anggrek

  berkualitas rendah.

  a.Pendahuluan

  Untuk memertahankan mutu bunga dari panen sampai ke tangan konsumen perlu

  Indonesia mempunyai lebih dari 4,000

  memperhatikan:

  jenis anggrek, tanaman ini hampir terdapat diseluruh kepulauan di

  Anggrek dapat ditemukan mulai dataran rendah sampai ketinggian 3000 mdpl.

  - pengangkutan

  Kisaran suhu untuk hidup anggrek ini juga

  2. anggrek simpodial yaitu anggrek

  bervariasi mulai dari 8.7ºC sampai 32ºC.

  yang mempunyai pertumbuhan batang terbatas seperti: Tanaman ini juga dapat ditemukan Dendrobium, Cattleya, dan

  diberbagai tempat misalnya pada cabang

  Oncidium

  pohon Tamarindus (asam jawa) pada pinggir jalan di kota besar besar seperti

  3. anggrek tipe monopodial yaitu

  Jakarta, Bandung atau Bogor, atau

  anggrek yang mempunyai

  dibawah tegakan hutan hujan tropis

  pertumbuhan batang yang tidak

  (misalnya

  Aerides odorata dan

  terbatas seperti: Vanda dan

  Rhynchostylis retusa).

  kerabatnya.

  Tanaman anggrek Dendrobium, Berdasarkan habitatnya tanaman anggrek Phalaenopsis, Oncidium, dan Vanda dibagi dalam 2 golongan yaitu beserta kerabatnya serta tanaman anggrek jenis lain telah banyak

  1. Epifit, anggrek epifit adalah

  diusahakan.

  anggrek yang hidup menumpang pada batang pohon atau

  Tanaman anggrek merupakan salah satu

  sejenisnya, namun tidak

  kelompok tanaman hias yang mempunyai

  merugikan tanaman yang

  nilai ekonomi tinggi.

  ditumpanginya dan membutuhkan naungan.

  Banyaknya variasi bentuk dan warna bunga anggrek merupakan salah satu

  2. Terestrial, anggrek terestrial

  keunggulan dari bunga anggrek.

  adalah anggrek yang hidup dan tumbuh di atas permukaan tanah

  Hal ini sangat mendorong terciptanya

  dan membutuhkan cahaya

  varietas-varietas baru yang dapat

  matahari langsung.

  dikembangkan dan dibudidayakan secara

  baik di Indonesia, karena kondisi iklim b.Syarat Tumbuh

  yang sesuai.

  Intensitas cahaya

  Pertumbuhan tanaman anggrek baik vegetatif maupun generatif tidak hanya Intensitas cahaya yang dibutuhkan ditentukan oleh faktor genetik. Namun anggrek di dalam pertumbuhan dan lebih banyak ditentukan oleh faktor perkembangannya sangat berbeda, lingkungan seperti:

  tergantung pada jenis, ukuran dan umurnya.

  - Cahaya

  Misalnya anggrek epifit membutuhkan

  - suhu

  intensitas cahaya matahari berkisar antara 1500–3000 fc.

  - kelembaban

  Sedangkan anggrek terestrial

  - pemeliharaan tanaman seperti: membutuhkan intensitas cahaya matahari

  penyiraman, pemupukan, media 4000 – 5000 fc. tumbuh, dan pengendalian hama dan penyakit.

  Suhu

  Berdasarkan tipe pertumbuhan Kebutuhan suhu pada tanaman anggrek batangnya, maka anggrek dapat sangat tergantung pada jenisnya. dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu:

  Anggrek yang tumbuh di dataran rendah Anggrek yang tumbuh di dataran rendah

  terlalu tinggi, karena dapat

  o

  33 o C dan suhu malam 21–27 C. mengakibatkan busuk akar pada tunas-

  Sedangkan untuk anggrek yang tumbuh tunas muda. Oleh karena itu diusahakan di dataran tinggi membutuhkan suhu o agar media dalam pot jangan terlampau siang berkisar antara 18– 27

  C dan suhu

  basah. Sedangkan kelembaban yang malam berkisar antara 13– 18 o C. sangat rendah pada siang hari dapat

  diatasi dengan cara pemberian

  Kelembaban

  semprotan kabut (mist) di sekitar tempat pertanaman dengan bantuan sprayer.

  Pada umumnya anggrek membutuhkan kelembaban tinggi yaitu berkisar antara Berdasarakan pola pertumbuhannya, 60-80. Pada malam hari kelembaban tanaman anggrek dibedakan menjadi dua tidak terlalu tinggi karena dapat tipe yaitu, simpodial dan monopodial. mengakibatkan busuk akar dan busuk Anggrek tipe simpodial adalah anggrek tunas.

  yang tidak memiliki batang utama, bunga ke luar dari ujung batang dan berbunga

  Kelembaban yang terlalu rendah pada kembali dari anak tanaman yang tumbuh. siang hari dapat diatasi dengan cara Kecuali pada anggrek jenis Dendrobium pemberian semprotan kabut (mist) di sp. yang dapat mengeluarkan tangkai sekitar tempat pertanaman.

  bunga baru di sisi-sisi batangnya. Contoh dari anggrek tipe simpodial antara lain :

  c. Hal-hal yang perlu diperhatikan

  Dendrobium sp., Cattleya sp., Oncidium

  dalam budidaya anggrek

  sp.,dan Cymbidium sp. Anggrek tipe simpodial pada umumnya bersifat epifit.

  Aspek lingkungan

  Anggrek tipe monopodial adalah anggrek

  Secara alami anggrek (Famili yang dicirikan oleh titik tumbuh yang Orchidaceae) hidup epifit pada pohon dan

  terdapat di ujung batang,

  ranting-ranting tanaman lain, namun pertumbuhannnya lurus ke atas pada satu dalam pertumbuhannya anggrek dapat batang. Bunga ke luar dari sisi batang di ditumbuhkan dalam pot yang diisi media antara dua ketiak daun. Contoh anggrek tertentu. Ada beberapa faktor yang tipe monopodial antara lain : Vanda sp., mempengaruhi pertumbuhan tanaman, Arachnis sp., Renanthera sp., seperti faktor lingkungan, antara lain sinar

  Phalaenopsis sp., dan Aranthera sp.

  matahari, kelembaban dan temperatur serta pemeliharaan seperti : pemupukan,

  Habitat tanaman anggrek dibedakan

  penyiraman serta pengendalian OPT.

  menjadi 4 kelompok sebagai berikut :

  Pada umumnya anggrek-anggrek yang

  > Anggrek epifit, yaitu anggrek yang

  dibudidayakan memerlukan temperatur

  tumbuh menumpang pada pohon

  28 + 2° C dengan temperatur minimum

  lain tanpa merugikan tanaman

  15° C. Anggrek tanah pada umumnya

  inangnya dan membutuhkan

  lebih tahan panas dari pada anggrek pot.

  naungan dari cahaya matahari,

  Tetapi temperatur yang tinggi dapat

  misalnya

  Cattleya sp.

  menyebabkan dehidrasi yang dapat

  memerlukan cahaya +40,

  menghambat pertumbuhan tanaman.

  Dendrobium sp.

  50–60, Phalaenopsis sp. + 30 , dan

  Kelembaban nisbi (RH) yang diperlukan

  Oncidium sp. 60 – 75 .

  untuk anggrek berkisar antara 60–85. Fungsi kelembaban yang tinggi bagi

  > Anggrek terestrial, yaitu anggrek

  tanaman antara lain untuk menghindari

  yang tumbuh di tanah dan

  penguapan yang terlalu tinggi. Pada

  membutuhkan cahaya matahari

  malam hari kelembaban dijaga agar tidak

  langsung, misalnya Aranthera sp.,

  Renanthera sp., Vanda sp., dan

  diharapkan, misalnya sifat

  Arachnis sp.

  dominasi yang akan terlihat atau

  Tanaman anggrek terestrial

  muncul pada turunannya seperti

  membutuhkan cahaya matahari

  : warna, bentuk, dan lain-lain.

  70 – 100 , dengan suhu siang

  > Bunga tidak terserang OPT

  berkisar antara 19 – 38 0

  0 C, dan

  terutama pada polen dan stigma.

  malam hari 18–21

  C. Sedangkan

  untuk anggrek jenis Vanda sp.

  > Setiap

  mendapatkan varietas

  yang berdaun lebar memerlukan

  baru yang baik, sebaiknya

  sedikit naungan.

  didaftarkan pada “Royal Horticultural Society” di London,

  > Anggrek litofit, yaitu anggrek yang

  dengan mengisi formulir

  tumbuh pada batu-batuan, dan

  pendaftaran anggrek hibrida

  tahan terhadap cahaya matahari

  dengan beberapa persyaratan

  penuh, misalnya Dendrobium

  lainnya.

  phalaenopsis.

  Langkah-langkah yang dilakukan dalam

  > Anggrek saprofit, yaitu anggrek

  melakukan penyerbukan (polinasi) adalah

  yang tumbuh pada media yang sebagai berikut: mengandung humus atau daun- daun kering, serta membutuhkan

  > Sediakan sehelai kertas putih dan

  sedikit cahaya matahari, misalnya

  sebatang lidi kecil atau tusuk gigi

  Goodyera sp.

  atau sejenisnya yang bersih.

  1.1 Persilangan Anggrek

  > Cap polinia yang terdapat pada

  ujung column dibuka, dimana

  Persilangan ditujukan untuk mendapatkan

  akan terlihat di dalamnya polinia

  varietas baru dengan warna dan bentuk

  yang berwarna kuning.

  yang menarik, mahkota bunga kompak dan bertekstur tebal sehingga dapat

  > Ujung liditusuk gigi dibasahi

  tahan lama sebagai bunga potong, jumlah

  dengan cairan yang ada di dalam

  kuntum banyak dan tidak ada kuntum

  lubang putih atau dengan sedikit

  bunga yang gugur dini akibat kelainan

  air.

  genetis serta produksi bunga tinggi.

  > Polinia diambil dengan hati-hati.

  Pegang kertas putih sebagai

  Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil

  wadah di bawah bunga untuk

  yang diharapkan, sebaiknya dan

  menghindari bila polinia jatuh

  seharusnya pedoman persilangan perlu

  pada waktu diambil.

  dikuasai, antara lain :

  > Polinia kemudian dimasukkan ke

  dalam stigma (kepala putik).

  > Persilangan sebaiknya dilakukan

  pada pagi hari setelah

  > Beri label yang diikatkan pada

  penyiraman. Kuntum bunga

  tangkai kuntum (pedicel) bunga

  dipilih yang masih segar atau

  yang berisi catatan tentang

  setelah membuka penuh.

  tanggal penyerbukan dan nama bunga yang diambil polinianya.

  > Sebagai induk betina dipilih yang

  mempunyai bunga yang kuat,

  Beberapa hari kemudian bunga yang

  tidak cepat layu atau gugur.

  telah diserbuki akan layu. Apabila penyerbukan berhasil, dan bila tidak

  > Mengetahui sifat-sifat kedua induk

  ada OPT, maka bakal buah tersebut

  tanaman yang akan disilangkan,

  akan terus berkembang menjadi

  agar memberikan hasil yang

  buah.

  Buah anggrek ada yang masak setelah tiga bulan sampai enam bulan

  Perbanyakan secara vegetatif ini akan

  atau lebih. Buah yang masak akan menghasilkan anak tanaman yang merekah dengan dicirikan adanya mempunyai sifat genetik sama dengan perubahan warna buah dari hijau induknya. menjadi hijau kekuning-kuningan.

  Namun perbanyakan konvensional secara

  Dalam memilih biji anggrek yang akan vegetatif ini tidak praktis dan tidak disemaikan dalam botol perlu menguntungkan untuk tanaman bunga diperhatikan sebagai berikut :

  potong, karena jumlah anakan yang

  > Biji yang berwarna keputih-

  diperoleh dengan cara-cara ini sangat

  putihan dan kosong adalah biji terbatas. yang kurang baik.

  Perbanyakan generatif yaitu dengan biji.

  > Biji yang baik yaitu yang bulat

  Biji anggrek sangat kecil dan tidak

  penuh berisi, berwarna kuning mempunyai endosperm (cadangan atau kecoklat-coklatan

  makanan), sehingga perkecambahan di alam sangat sulit tanpa bantuan jamur

  1.2 3. Perbanyakan Anggrek

  yang bersimbiosis dengan biji tersebut.

  Perbanyakan tanaman anggrek pada Secara generatif, benih tanaman umumnya dilakukan melalui dua cara diperoleh melalui biji hasil persilangan yaitu, konvensional dan dengan metoda yang secara genetis biji-biji tersebut kultur in vitro.

  bersifat heterozigot. Sehingga benih- benih yang dihasilkan mempunyai sifat

  Perbanyakan tanaman yang dilakukan tidak mantap dan beragam. secara konvensional adalah sebagai berikut :

  Untuk menghasilkan bunga dalam jumlah banyak dan seragam diperlukan tanaman dalam jumlah banyak pula. Oleh karena

  Perbanyakan vegetatif melalui beberapa itu peningkatan produksi bunga pada cara seperti:

  tanaman anggrek hanya dapat dicapai dengan usaha perbanyakan tanaman

  - Pemecahanpemisahan rumpun yang efisien.

  seperti

  Dendrobium sp.,

  Oncidium sp., Cattleya sp., dan

  Pada saat ini metode kultur in vitro

  Cymbidium sp.

  merupakan salah satu cara yang mulai banyak digunakan dalam perbanyakan klon atau vegetatif tanaman anggrek.

  Pemotongan anak tanaman yang

  Kultur in vitro pertama kali dicoba oleh

  ke luar dari batang seperti Haberlandt pada tahun 1902, karena Dendrobium sp.

  adanya sifat tanaman yang disebut totipotensi yang dicetuskan oleh kedua

  - Pemotongan anak tanaman orang sarjana Jerman Schwann dan

  yang ke luar dari akar dan Schleiden pada tahun 1830. tangkai bunga seperti Phalaenopsis sp.,

  yang

  Metode kultur in vitro yaitu menumbuhkan

  selanjutnya ditanam ke media jaringan-jaringan vegetatif (seperti : yang sama seperti pakis, mos

  - akar

  serabut kelapa, arang, serutan

  - daun

  kayu, disertai campuran pecahan

  - batang

  genting atau batu bata.

  mata tunas

  - jaringan-jaringan

  generatif serutan kayu, potongan kayu, serabut

  (seperti : ovule, embrio dan biji).

  kelapa, arang dan kulit pinus.

  Jaringan ini kemudian ditumbuhkan pada

  Pecahan batu bata banyak dipakai

  media buatan berupa cairan atau padat sebagai media dasar pot anggrek, karena secara aseptik (bebas mikroorganisme). dapat menyerap air lebih banyak bila Dengan metode ini dapat diharapkan dibandingkan dengan pecahan genting. perbanyakan tanaman dapat dilakukan Media pecahan batu bata digunakan secara cepat dan berjumlah banyak, serta

  sebagai dasar pot, karena mempunyai

  sama dengan induknya.

  kemampuan drainase dan aerasi yang baik.

  Penanaman dan pemeliharaan

  1.3 Persiapan Lahan

  Moss yang mengandung 2–3 unsur N sudah lama digunakan untuk medium

  Tanaman anggrek dapat ditanam di tumbuh anggrek. Media moss sekitar rumah atau pekarangan atau di mempunyai daya mengikat air yang baik, kebun yaitu di bawah pohon atau dengan

  serta mempunyai aerasi dan drainase

  naungan yang diberi paranet atau yang baik pula. sejenisnya dengan pengaturan intensitas cahaya tertentu atau di lahan terbuka.

  Pakis sesuai untuk media anggrek karena memiliki daya mengikat air, aerasi dan

  Oleh karena tanaman anggrek drainase yang baik, melapuk secara mempunyai potensi ekonomis yang tinggi,

  perlahan-lahan, serta mengandung unsur-

  maka untuk jenis-jenis tertentu dapat unsur hara yang dibutuhkan anggrek ditanam di dalam rumah kaca (green

  untuk pertumbuhannya.

  house). Selain untuk melindungi tanaman dari gangguan alam, juga akan Serabut kelapa mudah melapuk dan mengurangi intensitas serangan OPT.

  mudah busuk, sehingga dapat menjadi

  1.3.1 Persiapan Media Tumbuh

  sumber penyakit, tetapi daya menyimpan

  Media tumbuh yang baik harus memenuhi

  airnya sangat baik dan mengandung

  beberapa persyaratan, yaitu tidak lekas unsur-unsur hara yang diperlukan serta melapuk, tidak menjadi sumber penyakit,

  mudah didapat dan murah harganya.

  mempunyai aerasi baik, mampu mengikat air dan zat-zat hara secara baik, mudah Dalam menggunakan serabut kelapa didapat dalam jumlah yang diinginkan dan

  sebagai media tumbuh, sebaiknya dipilih

  relatif murah harganya.

  serabut kelapa yang sudah tua.

  Sampai saat ini belum ada media yang Media tumbuh sabut kelapa, pakis, dan memenuhi semua persyaratan untuk moss merupakan media tumbuh yang pertumbuhan tanaman anggrek.

  baik untuk pertumbuhan tanaman anggrek Phalaenopsis sp. Namun bila pakis dan moss yang tumbuh di hutan ini

  Untuk pertumbuhan tanaman anggrek, diambil secara terus-menerus untuk kemasaman media (pH) yang baik digunakan sebagai media tumbuh, berkisar antara 5–6. Media tumbuh dikhawatirkan keseimbangan ekosistem sangat penting untuk pertumbuhan dan akan terganggu. produksi bunga optimal, sehingga perlu adanya suatu usaha mencari media Serutan kayu atau potongan kayu kurang tumbuh yang sesuai.

  sesuai untuk media anggrek karena memiliki aerasi dan drainase yang baik,

  Media tumbuh yang sering digunakan di tetapi daya menyimpan airnya kurang Indonesia antara lain : moss, pakis, baik, serta miskin unsur N. Proses

  pelapukan berlangsung lambat, karena pelapukan berlangsung lambat, karena

  defisiensi, mengikat pertumbuhan

  senyawa yang sulit terdekomposisi anggrek sangat lambat. seperti selulosa, lignin, dan hemiselulosa.

  Dalam usaha budidaya tanaman anggrek,

  Media serutan kayu jati merupakan media

  habitatnya tidak cukup mampu

  tumbuh yang baik untuk pertumbuhan menyediakan unsur-unsur yang

  anggrek Aranthera James Storie. dibutuhkan oleh tanaman untuk

  Pecahan arang kayu tidak lekas lapuk, pertumbuhan. Untuk mengatasi hal tidak mudah ditumbuhi cendawan dan tersebut, biasanya tanaman diberi pupuk bakteri, tetapi sukar mengikat air dan baik organik maupun anorganik. miskin zat hara. Namun arang cukup baik untuk media anggrek.

  Pupuk yang digunakan umumnya pupuk majemuk yaitu yang mengandung unsur

  Penggunaan media baru (repotting)

  makro dan mikro.

  dilakukan antara lain sebagai berikut :

  > Bila ditanam dalam pot Kualitas dan kuantitas pupuk dapat (wadah) sudah terlalu padat mengatur keseimbangan pertumbuhan atau banyak tunas.

  vegetatif dan generatif tanaman. Pada

  > Medium lama sudah hancur, fase pertumbuhan vegetatif bagi tanaman

  sehingga menyebabkan yang masih kecil perbandingan medium bersifat asam, bisa pemberian pupuk NPK adalah 30:10:10, menjadi sumber penyakit.

  pada fase pertumbuhan vegetatif bagi tanaman yang berukuran sedang

  1.3.2 Penyiraman

  perbandingan pemberian pupuk NPK adalah 10:10:10.

  Tanaman anggrek yang sedang aktif tumbuh, membutuhkan lebih banyak air dibandingkan dengan yang sudah Sedangkan pada fase pertumbuhan berbunga.

  generatif yaitu untuk merangsang pembungaan, perbandingan pemberian

  Frekuensi dan banyaknya air siraman pupuk NPK adalah 10:30:30. yang diberikan pada tanaman anggrek bergantung pada jenis dan besar kecil Jika dilakukan pemupukan ke dalam pot ukuran tanaman, serta keadaan maka hanya pupuk yang larut dalam air lingkungan pertanaman. Sebagai contoh dan kontak langsung dengan ujung akar adalah tanaman anggrek Vanda sp.,

  yang akan diambil oleh tanaman anggrek

  Arachnis sp., dan Renanthera sp., yaitu dan sisanya akan tetap berada dalam anggrek tipe monopodial yang tumbuh di

  pot.

  bawah cahaya matahari langsung, sehingga membutuhkan penyiraman lebih

  Pemupukan pada sore hari menunjukkan

  dari dua kali sehari, terutama pada musim

  respon pertumbuhan yang baik pada

  kemarau.

  anggrek Dendrobium sp.

  Pemupukan

  d.Pedoman teknis

  Seperti tumbuhan lainnya, anggrek selalu

  Penanaman anggrek

  membutuhkan makanan untuk mempertahankan hidupnya.

  Anggrek tumbuh menumpang di batang, cabang pohon atau bahan lain tanpa

  Kebutuhan tanaman anggrek akan nutrisi

  merugikan tanaman inangnya.

  sama dengan tumbuhan lainnya, hanya anggrek membutuhkan waktu yang cukup

  Karena terbiasa dibawah naungan,

  lama untuk memperlihatkan gejala-gejala anggrek ini tidak tahan terkena sinar lama untuk memperlihatkan gejala-gejala anggrek ini tidak tahan terkena sinar

  Kisaran naungan antara 25 – 75. Sebagai contoh misalnya anggrek epifit, Cattleya sp, Cymbidium sp, Dendrobium sp, Oncidium sp dan Phalaenopsis sp, serta Vanda daun lebar alias vanda daun .

  Untuk menanam anggrek epifit digunakan media berupa pakis, moss, sabut kelapa,

  Tanam anggrek dengan bagian bulbnya

  arang, dan kulit kayu atau sejenisnya. yang muda berada disebelah dalam, hal Bisa juga menggunakan lebih dari satu ini dilakukan agar anakan berikutnya jenis, tergantung kondisi linggan dapat mengisi pot bagian tengahnya. setempat.

  Untuk menghindari agar anggrek tetap

  Sebagai wadah dapat dipilih pot bahan tegak, anggrek dapat diikat dengan plastik, tanah atau yang terbuat dari kayu.

  kawat.

  Setelah itu, isi seluruh pot dengan media.

  Ada 3 cara penanaman anggrek epifit

  yaitu : pot, pohon, dan di tanah

  - Penanaman di pot

  Pedoman teknis: Sebelum ditanami, dasar pot diisi dengan pecahan batu batagenting 13 dari tinggi pot

  Kemudian pada bagian atasnya diisi dengan arang.

  Untuk tanaman di pot sebaiknya diletakkan di atas rak-rak atau digantung.

  - Penanaman di pohon

  Letakkan bibit anggrek pada akar pakis, ikat dengan kawat atau tali rafia.

  Sebelum meletakkan anggrek muda ada baiknya terlebih dahulu menyemprot Sebelum meletakkan anggrek muda ada baiknya terlebih dahulu menyemprot

  Kemudia rendam dengan sedikit dengan larutan pupuk hyponex, selama 24 jam. Hal ini dilakukan agar media tempat tumbuh anggrek muda mengandung hara.

  Tanaman yang sudah siap ditanam diletakkan ditempat yang telah disiapkan, tergantung pada jenisnya.

  Berikut ini adalah salah atu contoh anggrek epifit yang sudah berkembang sempurna.

  Jika akar sudah kuat, tali dapat dilepas.

  - Vanda teret ( berdaun pensil) seperti: vanda teres dan Vanda hookeriana.

  Anggrek ini membutuhkan media lain seperti: serutan kayu, sabut kelapa dan dicampur dengan kompos dan pupuk kandang yg sudah matang. Anggrek terestrial umumnya ditanam dengan sistem bedengan, tetapi dapat juga ditanam dalam pot tanah.

  Bedengan

  Tanaman ditempatkan di tempat yg diberi

  Jika ingin menanam anggrek di tanah

  naungan sesuai dengan kebutuhan jenis

  pertama yang harus kita lakukan adalah

  anggreknya.

  membuat bedengan. Bedengan dibuat tidak dengan meninggikan tanah seperti

  Misalnya:

  kalau kita membuat bedengan untuk tanaman lainnya, akan tetapi kita

  1. Cattleya butuh naungan dengan membuat bedengan yang tepinya penerimaan cahaya matahari dibatasi dengan batubata, seperti gambar sekitar 25-45

  dibawah ini.

  2. Dendrobium 55-65

  3. Oncidium 55-75

  4. Phalaenopsis 25-35

  5. Vanda 65-75

  Pada bagian dasar bedengan ditaruh pecahan genting atau batubata kira-kira

  sepertiga dari tinggi batu bata. Diatasnya

  - Penanaman di Tanah

  diberi serutan kayu atau sabut kelapa,

  baru diatasnya lagi diberi kompos dan

  Anggrek Terestrial

  pupuk, seperti gambar berikut.

  Anggrek terestrial yaitu anggrek yang tumbuh diatas permukaan tanah. Ada yang membutuhkan sinar matahari penuh dan ada yg perlu sedikit naungan.

  Contoh yg butuh sinar matahari penuh (100):

  • Arachnis • Renanthera • Aranthera

  Pemeliharaan

  Penyiraman

  Penyiraman pada umumnya dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi hari, sekitar pukul 6.00– 7.00 dan sore hari sekitar pukul

  17.00 – 18.00. Pada musim kemarau dapat dilakukan lebih dari 2 kali sehari yaitu dengan cara penyemprotan pada seluruh bagian tanaman terutama bagian bawah permukaan daun. Tak ada salahnya berhati-hati saat melakukan penyiraman di rumpun anggrek. Penyiraman yang kurang hati-hati dapat menyebabkan pembusukan pada tunas anakan. Tunas anakan anggrek, khususnya pada golongan dendrobium saat tumbuh akan membentuk kuncup daun yang menyerupai mahkota pada bagian atasnya. Tunas ini amat peka terhadap perubahan lingkungan, terutama kelembaban.

  Gambar Daun anggrek yang busuk Kuncup yang menyerupai mahkota ini tak lain adalah ujung-ujung daun muda yang belum membuka sempurna dan posisi ujung daun tegak keatas dengan membentuk suatu cekunganrongga sempit di bagian tengahnya, persis menyerupai mahkota. Kuntum bunga juga akan rontok jika kita salah dalam penyiraman

  Pemupukan Pupuk Organik Pupuk Kompos

  Seringkali apabila kita memelihara anggrek jenis terestrial, litofit, saprofit atau semi terestrial untuk menambahkan pupuk organik kedalam media tanamnya sebagai sumber unsur hara makro dan mikro dan juga dapat untuk memperbaiki

  sifat kimia, biologi dan fisik tanah disekitar perakaran anggrek

  Air kelapa

  Air kelapa ternyata memiliki manfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Air kelapa yang sering dibuang oleh para pedagang di pasar tidak ada salahnya untuk kita manfaatkan sebagai penyubur tanaman. Selama ini air kelapa banyak digunakan di Laboratorium sebagai nutrisi tambahan di dalam media kultur jaringan. Pemberian pupuk majemuk dilakukan 2 kali seminggu dengan dosis 0,2 atau sesuai dosis anjuran. Pemberian pupuk dilakukan melalui daun dengan cara penyemprotan di seluruh bagian tanaman, terutama di bagian bawah permukaan daun. Pupuk majemuk yang diberikan sebaiknya lebih dari 2 jenis pupuk yang diaplikasikan secara bergantian. Komposisi unsur N, P dan K yang diberikan tergantung pada besar kecilnya tanaman. Perlu dibedakan pemberian pupuk untuk bibit, tanaman remaja, dan untuk merangsang pembungaan.

  3. Pengendalian hama dan Penyakit Penyemprotan pestisida seperti: insektisida, fungisida dan bakterisida dapat dilakukan 1 kali seminggu secara bergantian atau sesuai dosis anjuran dan tergantung juga pada berat ringannya tingkat serangan.

  Bioinsektisida (organik)

  Serangan hama merupakan salah satu faktor pembatas untuk peningkatkan produksi pertanian yang dalam kasus ini adalah pemeliharaan anggrek. Untuk megendalikan hama seringkali digunakan pestisida kimia dengan dosis yang berlebih. Padahal akumulasi senyawa-senyawa kimia berbahaya dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kelestarian lingkungan dan kesehatan manusia.

  Gambar Insektisida hayati

  Jamur ini tidak dapat memproduksi makanannya sendiri, oleh karena itu jamur ini bersifat parasit terhadap serangga inangnya. Laboratorium BPTPH Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengembangkan dan memproduksi secara massal jamur patogen serangga

  B. bassiana sebagai insektisida alami. Berdasarkan kajian jamur B. bassiana efektif mengendalikan hama walang sangit, wereng batang coklat, dan kutu (Aphids sp).

  Ditengah maraknya budidaya pertanian Akan tetapi, bukan tidak mungkin akan organik, maka upaya pengendalian hama

  efektif bila diuji coba pada serangga-

  yang aman bagi produsenpetani dan serangga hama anggrek seperti kutu konsumen serta menguntungkan petani, gajah. menjadi prioritas utama. Salah satu Sistem kerjanya yaitu spora jamur B. alternatif pengendalian adalah bassiana masuk ketubuh serangga inang pemanfaatan jamur penyebab penyakit melalui kulit, saluran pencernaan, spirakel pada serangga (bioinsectisida), yaitu dan lubang lainnya. jamur patogen serangga Beauveria

  Selain itu inokulum jamur yang menempel

  bassiana.

  pada tubuh serangga inang dapat

  Jamur Beauveria bassiana adalah jamur berkecambah dan berkembang mikroskopik dengan tubuh berbentuk membentuk tabung kecambah, kemudian benang-benang halus (hifa). Kemudian masuk menembus kutikula tubuh hifa-hifa tadi membentuk koloni yang serangga. disebut miselia.

  Penembusan dilakukan secara mekanis dan atau kimiawi dengan mengeluarkan

  enzim atau toksin. Jamur ini selanjutnya akan mengeluarkan racun beauverin yang membuat kerusakan jaringan tubuh serangga. Dalam hitungan hari, serangga akan mati. Setelah itu, miselia jamur akan tumbuh ke seluruh bagian tubuh serangga. Serangga yang terserang jamur B. bassiana akan mati dengan tubuh enzim atau toksin. Jamur ini selanjutnya akan mengeluarkan racun beauverin yang membuat kerusakan jaringan tubuh serangga. Dalam hitungan hari, serangga akan mati. Setelah itu, miselia jamur akan tumbuh ke seluruh bagian tubuh serangga. Serangga yang terserang jamur B. bassiana akan mati dengan tubuh

  • Selektif terhadap serangga sasaran

  sehingga tidak membahayakan serangga lain bukan sasaran, seperti predator, parasitoid, serangga penyerbuk, dan serangga berguna lebah madu.

  • Tidak meninggalkan residu beracun

  pada hasil pertanian, dalam tanah maupun pada aliran air alami.

  • Tidak menyebabkan fitotoksin

  (keracunan) pada tanaman • Mudah diproduksi dengan teknik

  sederhana. Teknik aplikasinya cukup mudah, yaitu dengan mengambil 2-3 gram formulasi dan disuspensikan dalam 1 ltr air, tambahkan 3 sendok gula pasir per tangki, waktu semprot sore hari. Dalam satu kemasan formulasi B. bassiana, berisi 100 gram formulasi padat. Itupun dapat dikembangbiakan secara konvensional, sehingga lebih menghemat pengeluaran. Akhirnya, walaupun keberhasilan dari insektisida biologis dari jamur ini memberikan dampak positif terhadap pengendalian serangga hama tanaman dan keselamatan lingkungan. Namun dalam penerapannya di masyarakat masih minim, sehingga memerlukan upaya sosialisasi yang lebih intensif.

  Insektisida

  Budidaya anggrek tentunya akan mengalami interaksi baik dari lingkungan abiotik (tak hidup) dan lingkungan biotik (hidup). Salah satu bentuk interaksi biotik yaitu parasitisme, dimana anggrek berada sebagai organisme yang dirugikan,

  sedangkan hama sebagai organisme yang diuntungkan. Fungisida adalah zat kimia yang digunakan untuk mengendalikan cendawan (fungi). Fungisida umumnya dibagi menurut cara kerjanya di dalam tubuh tanaman sasaran yang diaplikasi, yakni fungisida nonsistemik, sistemik, dan sistemik local. Pada fungisida, terutama fungisida sistemik dan non sistemik, pembagian ini erat hubungannya dengan sifat dan aktifitas fungisida terhadap jasad sasarannya. Insektisida secara umum adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh serangga pengganggu (hama serangga). Insektisida dapat membunuh serangga dengan dua mekanisme, yaitu dengan meracuni makanannya (tanaman) dan dengan langsung meracuni si serangga tersebut.

  Pengamatan Hama dan Penyakit Hama

  a. Tungau Merah Tennuipalvus orchidarum Parf

  Ordo : Acarina

  Famili : Tetranychidae

  1. Tanaman Inang : Jenis-jenis yang dapat diserang hama ini adalah Phalaenopsis sp., Dendrobium sp., Orchidium sp., Vanda sp. dan Granatophyllium sp., kapas, kacang- kacangan, jeruk, dan gulma terutama golongan dikotil.

  2. Gejala Serangan : Tungau ini sangat cepat berkembang biak dan dalam waktu singkat dapat menyebabkan kerusakan secara mendadak. Bagian tanaman yang diserang antara lain tangkai daun dan bunga. Tangkai yang diserang akan berwarna seperti perunggu. Pada permukaan atas daun terdapat titikbercak berwarna kuning atau coklat, kemudian meluas dan seluruh daun menjadi kuning. Pada permukaan bawah berwarna putih perak dan bagian atas berwarna 2. Gejala Serangan : Tungau ini sangat cepat berkembang biak dan dalam waktu singkat dapat menyebabkan kerusakan secara mendadak. Bagian tanaman yang diserang antara lain tangkai daun dan bunga. Tangkai yang diserang akan berwarna seperti perunggu. Pada permukaan atas daun terdapat titikbercak berwarna kuning atau coklat, kemudian meluas dan seluruh daun menjadi kuning. Pada permukaan bawah berwarna putih perak dan bagian atas berwarna

  epdermispermukaan daun muda,

  lanjut daun akan berbercak coklat

  jaringantangkai bunga dan

  dan berubah menjadi hitam

  pucukkuntum sehingga dapat

  kemudian gugur. Pada daun

  mengakibatkan kematian bagian

  tanaman yang dirusak. Serangan

  berwarna putih keperakan kemudian

  pada titik tumbuh dapat mematikan

  menjadi kuning. Hama ini dapat

  tanaman. Pada pembibitan

  berjangkit baik pada musim hujan

  Phalaenopsis sp. dapat terserang

  maupun musim kemarau, namun

  berat hama ini. Seangan kumbang

  umumnya serangan meningkat pada

  gajah dapat terjadi sepanjang tahun,

  musim kemarau, sedangkan pada

  tetapi paling banyak terjadi pada

  musim hujan serangan berkurang

  musim hujan, terutama pada awal

  karena terbawa air. Kerusakan

  musim hujan tiba.

  dapat terjadi mulai dari pembibitan.

  3) Biologi : Kumbang berwarna hitam

  3. Biologi :Tungau berwarna merah,

  kotortidak mengkilap dengan ukuran

  berukuran sangat kecil yaitu 0,2 mm

  bervariasi 3,5-7 mm termasuk

  sehingga sukar untuk dilihat dengan

  moncong. Kumbang bertelur pada

  mata telanjang. Tungau dapat

  daun atau lubang pada batang

  dijumpai pada daun, pelepah daun

  tanaman. Larva menggerek ke

  dan bagian-bagian tersembunyi

  jaringan batang atau masuk ke

  lainnya. Telur tungau berwarna

  pucukkuncup dan tangkai sampai

  merah, bulat dan diletakkan

  menjadi pupa. Fase larva (ulat),

  membujur pada permukaan atas

  pupa (kepompong) sampai dewasa

  daun.

  (kumbang) berlangsung dalam pseudobulb. Larva yang baru

  b. Kumbang Gajah Orchidophilus

  menetas menggerek pseudobulb,

  aterrimus (Acythopeus)

  makan dan tinggal di dalam pseudobulb tersebut. Pupa

  Ordo : Coleoptera

  terbungkus oleh sisa makanan dan terletak di rongga bekas gerekan di

  Famili : Curculionidae

  dalam pseudobulb.

  1) Tanaman Inang: Jenis anggrek yang

  d. Kumbang Penggerek Omobaris

  diserang adalah anggrek epifit antara

  calanthes Mshl.

  lain Arachnis sp., Cattleya sp., Ordo : Colepotera Coelogyne sp., Cypripedium sp., Famili : Curculionidae Dendrobium sp., Cymbidium sp., Paphiopedilum sp., Phalaenopsis sp.,

  1) Tanaman Inang :Jenis anggrek yang

  Renanthera sp., dan Vanda sp.

  diserang terutama adalah anggrek

  2) Gejala Serangan : Kumbang bertelur

  tanah terutama jenis Calanthe sp. dan

  pada daun atau lubang batang

  Phajus sp.

  tanaman. Kerusakan terjadi karena

  2) Gejala Serangan : Berbeda dengan

  larvanya menggerek daun dan

  kumbang gajah, larva kumbang ini

  memakan jaringan di bagian dalam

  menggerek masuk ke jaringan

  batang sehingga mengakibatkan

  akarumbi, pucuk dan tangkai bunga

  aliran air dan hara dari akar terputus

  sehingga dinding gerekan menjadi

  serta daun-daun menjadi kuning dan

  hitam. Sedangkan kumbang dapat

  layu. Kerusakan pada daun

  dijumpai di bagian tengah tanaman di

  menyebabkan daun berlubang-

  antara daun bawah. Serangga

  lubang. Larva juga menggerek

  membuat sejumlah lubang, seringkali

  batang umbi, pucuk dan batang untuk

  berbaris di daun dan juga tunas

  membentuk kepompong, sedangkan

  utama yang masih terlipat yang

  kumbang dewasa memakan kemudian dapat patah dan mati.

  Pada tahap awal seringkali merusak

  2) Gejala Serangan :Larva membuat

  akar tanaman dan pada saat bunga

  lubang pada daun, akar, kuntum

  masih kuncup. Serangan berat

  bunga dan bunga. Serangga

  menyebabkan tanaman terlihat

  dewasa juga dapat memakan

  merana dan dapat mematikan

  daun.

  tanaman anggrek secara

  3) Biologi :Kumbang berwarna hijau

  3) Biologi :Pertumbuhan larva dapat

  diselubungi busa yang berwarna

  mencapai panjang 5 mm.

  hijau tua. Larvanya membuat lubang pada daun, akar, kuntum

  d. Kumbang Penggerek Akar Diaxenes

  bunga dan bunganya. Kumbang

  phalaenopsidis Fish.

  mempunyai tipe criocerin

  Ordo : Coleoptera

  sepanjang punggung dan

  Famili : Cerambycidae

  pronotum yang sempit. Serangga dari famili ini berasosiasi dengan

  1) Tanaman Inang :Larva maupun

  rumput-rumputan dan

  kumbang ini dapat menyerang

  monokotiledon lain. Larva yang

  tanaman anggrek Renanthera sp.,

  semula berwarna abu-abu,

  dengan meningkatnya umur,

  Oncidium sp. dan lebih khusus

  akan berubah menjadi kuning.

  anggrek Phalaenopsis sp.

  Tubuh larva senantiasa tertutup

  2) Gejala Serangan :Larva menggerek

  oleh kotorannya sendiri. Telur

  akar sehingga akar mengering dan

  diletakkan terpisah-pisah pada dapat mengakibatkan kematian. bunga dan petiola. Telur Larva juga menyerang bunga. berwarna kuning kehijauan

  Kerusakan yang diakibatkan oleh

  dengan panjang 1,25 mm. Larva

  hama ini akan sangat berat jika tidak

  yang baru menetas membawa

  segera dikendalikan.

  kulit telur di punggungnya. Daur

  3) Biologi :Telur berwarna hijau terang

  hidup mencapai 30 hari.

  dengan panjang 2,4 mm dan diletakkan di bawah kutikula akar.

  f. Kutu Perisai Parlatoria proteus Curt.

  Larva berwarna kuning dan Ordo : Hemiptera membentuk pupa dalam suatu kokon

  Famili : Diaspididae

  yang berserabutberserat padat.

  Kumbang dapat hidup sampai 3 bulan

  Tanaman Inang : Kutu ini tersebar

  dan daur hidup mencapai 50-60 hari.

  luas dan terutama dijumpai pada

  Pada siang hari kumbang ini

  tanaman anggrek Dendrobium sp.,

  bersembunyi dan pada malam hari

  Renanthera sp., Vanda sp. dan

  memakan daun bagian atas dan

  jenis-jenis anggrek tanah, dan

  meninggalkan potonganbekas palem.

  gerekan yang tidak beraturan di 2)

  Gejala Serangan :Tanaman yang

  permukaan.

  terserang berwarna kuning merana, kadang-kadang daun berguguran.

  e. Kumbang Penggerek Oulema (=

  Biologi : Kutu mempunyai perisai

  Lema) pectoralis Baly.

  berwarna coklat merah berukuran +

  Ordo : Coleoptera

  1,5 mm, kutu dewasa berwarna

  Famili : Chrysomelidae

  gelap berbentuk bulat, pipih, melekat pada bagian tanaman

  1) Tanaman Inang :Arachnis sp.,

  terserang. Telurnya diletakkan di

  Grammatophyllum sp., Vanda sp.,

  bawah perisaitempurung, sehingga

  Phalaenopsis sp., Calanthes sp.

  tidak terlihat dari atas. Larva tidak

  dan kadang-kadang menyerang

  bertungkai, berbentuk bulat. Kutu

  Dendrobium sp.

  dewasa betina tidak bersayap

  1) Tanaman Inang :Kerusakan paling

  sedangkan yang jantan bersayap.

  banyak pada Dendrobium sp., dan Arachnis sp.. dan serangga juga

  g. Pengerekk Daun Gonophora

  dijumpai pada Phalaenopsis sp. dan

  xanthomela ( = Agonita spathoglottis)

  aneka anggrek liar.

  2) Gejala Serangan :Larva memakan

  Ordo : Coleoptera

  daun muda dan meninggalkan

  Famili : Chrysomelidae

  potongan-potongan daun yang putih dan transparan. Kerusakan

  1) Tanaman Inang :Hama ini

  disebabkan oleh instar selanjutnya

  menyerang jenis-jenis anggrek

  pada daun yang lebih tua. Pucuk-

  Phalaenopsis amabilis, Vanda

  pucuk muda juga diserang. Pada

  tricolor, V. coerulea, Arundina sp.

  populasi tinggi larva menggerogoti

  dan Aspathoglottis sp.

  daun, potongan oval dari daun yang

  2) Gejala Serangan Larva mengorok

  tertinggal di atas dan digunakan

  bagian dalam daun dan

  untuk membentuk tempat pupa.

  meninggalkan bagian epidermis 3) Biologi :Ulat merupakan semi sehingga daun tampak transparan.

  penggulung daun anggrek. Ulat

  Serangan berat terjadi pada musim

  instar lanjut berwarna hijau pudar

  hujan.

  dengan garis gelap membujur dan

  3) Biologi :Kumbang berukuran 6 mm,

  empat tanda di punggung. Seta

  terdapat tanda hitam dan oranye.

  (bulu) panjang tumbuh dari kecil dan

  Telur diletakkan pada permukaan

  hitam. Panang larva + 35 mm.

  bawah daun dan ditutupi kotoran.

  Ngengat muda tidak terbang sangat jauh. Telur berduri dan dijumpai di

  h. Ulat Bunga Chliaria othona

  daun, pucuk dan bunga. Di Bogor siklus hidup mencapai 38 hari.

  Ordo : Lepidoptera Famili : Lycaenidae

  j. Kutu Putih Pseudococcus sp. Ordo : Hemiptera

  1) Tanaman Inang : Ulat ini menyerang

  Famili : Pseudococcidae

  jenis-jenis anggrek Dendrobium sp., Phalaenopsis sp., Arundina sp.,

  1) Tanaman Inang : Hama ini tersebar

  Phajus sp.

  luas dan merupakan hama penting

  2) Gejala Serangan :Ulat memakan

  pada tanaman buah-buahan dan

  bunga atau pucuk anggrek. Setelah

  tanaman hias.

  menetas dari telur segera masuk dan

  2) Gejala Serangan :Pada Dendrobium

  merusak ke dalam pucuk sampai ke

  sp., kutu menyerang ujung akar,

  bunga.

  bagian daun sebelah bawah dan

  3) Biologi :Ulat berbentuk pipih. Larva

  batang. Bagian tanaman terserang

  yang baru menetas dari telur masuk

  akan berwarna kuning dan akhirnya ke dalam pucuk sampai bunga. mati karena hama ini mengisap

  Stadia pupa terjadi di daun dan

  cairan sel. Pada Phalaenopsis sp.,

  umbi-umbian dalam lapisan

  kutu menyerang ketiak daun di

  anyaman dan pupa berbalut lapisan

  sekitar titik tumbuhnya, sehingga

  sutera.

  menyebabkan tanaman mati.

  3) Biologi :Seluruh tubuh tertutup oleh

  i. Pemakan Daun Negeta chlorocrota

  lilin termasuk tonjolan pendek yang

  Hps.

  terdapat pada tubuhnya. Kutu berwarna coklat kemerahan, panjang

  Ordo : Lepidoptera

  2 mm, dan memproduksi embun

  Famili : Noctuidae

  madu sehingga menarik bagi semut untuk berkumpul. Kutu madu sehingga menarik bagi semut untuk berkumpul. Kutu

  2) Gejala Serangan :Gejala serangan

  tanpa perkawinan (partenogenesis).

  mirip Parmarion. Siput menyerang

  Perkembangan satu generasi

  tanaman pada waktu malam hari.

  memerlukan waktu selama 36 hari.

  Bagian tanaman yang diserang adalah daun dan pucuk-pucuknya

  k. Siput Setengah Telanjang (Slug)

  3) Biologi :Bentuk siput seperti lintah,

  Parmarion pupillaris

  berwarna coklat keabuan, pada

  Phyllum : Mollusca

  punggungnya terdapat bercak- bercak coklat tua yang tidak teratur

  1) Tanaman Inang : Bersifat polifag,

  dan ada sepasang garis memanang,

  selain menyerang anggrek juga pada

  panjang tubuh + 5 cm.

  kol, sawi, tomat, kentang, tembakau, karet dan ubi jalar.

  m. Bekicot Achatina fulica atau A.

  2) Gejala Serangan :Siput memakan

  variegata

  daun dan membuat lubang-lubang

  Phyllum : Mollusca

  tidak beraturan. Seringkali ditandai dengan adanya bekas lendir sedikit

  1) Tanaman Inang :Bekicot selain

  mengkilat dan kotoran. Akar dan

  merusak tanaman anggrek, juga tunas anakan juga diserang. tanaman bunga bakung, bunga

  Seringkali merusak pesemaian atau

  dahlia, pepaya, tomat

  tanaman yang baru saja tumbuh.

  2) Gejala Serangan : Bekicot banyak

  Siput juga makan bahan organik

  merusak seluruh bagian tanaman

  yang telah membusuk atauun

  dengan memakan daun dan bagian

  tanaman yang masih hidup.

  tanaman lain. Selain itu juga makan

  3) Biologi :Siput tidak memiliki cangkok,

  tanaman yang telah mati.

  berukuran panjang 5 cm, berwarna

  3) Biologi : Bekicot mempunyai

  coklat kekuningan atau coklat

  cangkok (rumah), dengan ukuran

  keabuan. Rumah pada panjang + 10-13 cm. Pada punggungnya kerdil dan sedikit

  waktu siang hari bekicot ini sering

  menonjol. Siput tidak beruas,

  istirahat pada batang pepaya, pisang

  badannya lunak, bisa mengeluarkan

  dan dinding rumah. Pada waktu

  lendir, berkembang biak secara

  malam hari mencari makanan. Siang

  hermaprodit namun sering juga

  hari mencari tempat perlindungan di

  terliha mereka mengadakan

  lubang tanah, kaleng atau bambu.

  perkawinan dengan sesama. Siput

  Bila diganggu mereka akan menarik

  menyukai kelembaban. Telur

  kepalanya ke dalam rumahnya.

  diletakkan pada tempat-tempat yang

  Kadang-kadang dapat mengeluarkan

  lembab. Siput biasanya pada waktu

  suara. Pada waktu musim kemarau

  siang hari bersembunyi di tempat

  yang panjang dan udara panas,

  yang teduh dan aktif mencari makan

  kepala dan seluruh badan

  pada malam hari. Alat untuk makan

  dimasukkan dalam rumah dan

  berbentuk seperti lidah yang kasar

  lubangnya ditutup dengan suatu

  seperti parut yang disebut radula.

  lapisan membran yang tebal hingga ia dapat bertahan hidup selama

  l. Siput Telanjang Vaginula bleekeri atau

  musim kemarau + 6 bulan.

  Filicaulis bleekeri

  Bila musim hujan tiba dalam beberapa

  Phyllum : Mollusca

  jam mereka dapat segera mengakhiri masa istirahatnya dan mulai mencari

  1) Tanaman Inang : Selain menyerang

  makanan. Bekicot yang baru saja

  anggrek, juga merusak pesemaian menetas bisa tahan tidak makan selama sayuran seperti kol, sawi, tomat

  1 bulan. Bekicot yang besar bisa tahan

  dan tembakau.

  terendam air tawar selama 12 jam, tetapi kalau air mengandung garam bekicot terendam air tawar selama 12 jam, tetapi kalau air mengandung garam bekicot

  p. Kepik Anggrek Mertila malayensis

  berwarna kuning dengan diameter + 5

  Dist.

  mm, biasanya terdapat dalam kelompok Ordo : Hemiptera telur yang jumlahnya 100-500 butir Famili : Miridae gumpalan telur yang diameternya bisa sampai + 5 cm. Biasanya terletak di

  1) Tanaman Inang :Kepik ini memiliki

  bawah batu, tanaman atau dalam tanah

  daerah penyebaran meliputi wilayah

  gembur. Telur ini akan menetas dalam

  Asia Selatan dan Timur. Kepik dapat

  10-14 hari.

  ditemukan pada anggrek Phalaenopsis sp., Bulbophyllum sp.,

  n. Tungau Jingga Anggrek Pseudoleptus

  Renanthera sp., Vanda sp.

  vandergooti (Oud)

  2) Gejala Serangan : Serangan kepik

  Ordo : Acarina

  menimbulkan gejala bintik-bintik

  Famili : Tertranychidae

  putih kuning pada permukaan atas dan bawah daun anggrek. Kadang-

  1) Tanaman Inang :Anggrek kadang titik-titik tersebut sangat Dendrobium

  sp. sangat peka

  rapat sehingga merupakan bercak

  terhadap serangan tungau jingga.

  putih. Tanaman yang terserang

  2) Gejala Serangan :Serangan hama ini

  lama-lama menjadi gundul.

  mengakibatkan daun dan jaringan

  3) Biologi :Kepik berwarna merah

  batang berubah warna.

  kehitaman. Telur diletakkan di daun,

  3) Biologi :Tungau berukuran 0,3 mm,

  dan nimfa yang baru menetas

  hidup berkoloni pada daun-daun

  berwarna merah mirip dengan

  yang mati.

  tungau. Serangga biasanya hidup berkelompok, jika diganggu maka

  o. Thrips AnggrekDichromothrips

  akan melarikan diri dengan cepat. Di

  (=Eugniothrips) smithi (Zimm)

  Salatiga siklus hidup sekitar 4

  Ordo : Thysanopter

  minggu, dan serangga dewasa dapat

  Sub Ordo : Terebrantia

  hidup selama 2 bulan.

  1) Tanaman Inang :Thrips anggrek dari

  q. Kutu Daun Anggrek Cerataphis

  P. Jawa ditemukan pula di Taiwan.

  oxhidiarum (West)

  Thrips mengakibatkan kerusakan Ordo : Homoptera serius pada pembibitan anggrek Famili : Aphidoidea Arachnis

  sp., Cattleya sp.,

  Dendrobium sp., Renanthera sp.,

  1) Tanaman Inang :Kutu ini tersebar

  dan Vanda sp.

  luas dan terutama dijumpai pada

  2) Gejala Serangan : Serangan hama

  tanaman anggrek Dendrobium sp.,

  ini mengakibatkan pertumbuhan

  Renanthera sp., Vanda sp. dan jenis-

  tanaman terhambat, bunga jenis anggrek tanah. berguguran, daun berubah bentuk

  2) Gejala Serangan :Kutu daun

  dan berwarna keperakan. Pada

  menempel pada daun, dan

  musim kemarau serangan thrips

  menyebabkan daun yang terserang

  dapat mengakibatkan penurunan

  berubah menjadi kuning, kemudian

  produksi bunga.

  coklat, akhirnya mati.

  3) Biologi :Hama ini sangat kecil, dan

  3) Biologi :Spesies kutu daun ini

  berwarna abu-abu, ada juga yang

  berwarna coklat gelap sampai hitam.

  berwarna kecoklatan. Panjangnya

  Pada waktu masih muda, serangga

  kira-kira 1-1½ mm. Trips mempunyai

  berwarna hijau. Penyebaran meliputi

  tiga pasang kaki, dan berbadan

  di daerah tropis.

  ramping.

  r. Kutu Tempurung Aspidiotus sp.

  2. Penyakit

  Ordo : Homoptera Famili : Diaspididae

  a. Busuk Hitam Phytopthora spp.

  1) Tanaman Inang : Di daerah Bogor

  1) Tanaman Inang :Penyakit ini

  kutu tempurung ditemukan pada

  terutama dijumpai pada anggrek

  anggrek Renanthera sp. dan Vanda

  Cattleya sp., Phalaenopsis sp.,

  sp., kelapa, kelapa sawit, pisang,

  Dendrobium sp., Epidendrum sp. dan

  mangga, alpukat, jambu biji, kakao,

  Oncidium sp.

  karet, keluwih, dan jahe.

  2) Gejala Serangan : Infeksinya tampak

  2) Gejala Serangan : Serangga ini

  dengan adanya noda-noda hitam

  mengisap cairan daun di bagian

  yang menjalar dari bagian tengah

  permukaan bawah sehingga

  tanaman hingga ke daun. Dalam

  meninggalkan bercak-bercak dan

  waktu relatif singkat seluruh daun

  menyebabkan daun berwarna kuning

  sudah berjatuhan. Cendawan ini

  kecoklatan. Kutu mengisap cairan

  menyerang pucuk tanaman dan titik

  daun, sehingga makin lama cairan

  tumbuh. Bagian pangkal pucuk daun

  daun habis dan jaringan di

  terlihat basah dan bila ditarik mudah

  sekelilingnya terjadi nekrosis. Pada

  terlepas. Bila menyerang titik

  serangan berat seluruh daun menjadi

  tumbuh, pertumbuhan akan terhenti.

  kering dan kemudian rontok.

  Penyebaran penyakit ini sangat

  3) Biologi : Serangga dewasa

  cepat bila keadaan lingkungan

  berwarna merah coklat gelap

  lembab. Pada Cattleya penyakit

  berukuran panjang 1,5 mm. Kutu

  dapat timbul pada daun, umbi semu,

  betina dapat menghasilkan telur 20-

  akar rimpang dan kuncup bunga.

  30 butir. Telur diletakkan di dalam

  Penyakit ini juga dapat timbul pada

  perisai di bawah badannya. Nimfa

  pesemaian sebagai penyakit busuk

  yang baru menetas akan ke luar dari

  rebah. Pada daun terjadi bercak

  perisai, berkelompok di permukaan

  besar, berwarna ungu tua, coklat

  bawah daun. Periode telur sampai

  keunguan, atau hitam. Bercak dewasa mencapai 1,5-2 bulan. dikelilingi halo kekuningan. Dari

  Aktivitas puncak terjadi pada musim

  daun penyakit berkembang ke umbi

  kering.

  semu, akar rimpang, bahkan mungkin ke seluruh tanaman. Jika

  s. Siput Kecil Lamellaxis (= Opeas)

  penyakit mula-mula timbul pada umbi

  gracilis (Hutt.) dan Subulina octona Brug.

  semu, maka umbi ini akan menjadi

  Phyllum : Mollusca

  hitam ungu, dan semua yang terletak

  1) Tanaman Inang :Di daerah Deli

  di atasnya akan layu. Seringkali

  (Sumatera) sering ditemukan pada

  daun menjadi rapuh dengan

  bedengan pembibitan tembakau, dan

  goyangan sedikit saja daun akan

  di daerah lain di Indonesia ditemukan

  terlepas sedikit di atas umbi semu.

  menyerang sayuran di rumah kaca.

  Infeksi yang terjadi pada permukaan

  2) Gejala Serangan :Siput ini tinggal

  tanah dapat menyebabkan busuk

  pada tanaman anggrek di antara

  kaki. Pada Vanda, mula-mula pada

  media tumbuh dalam pot dan

  pangkal daun terjadi bercak hitam

  menyerang bagian akar. Malam hari

  kecoklatan tidak teratur, dengan

  siput naik ke permukaan pot dan

  cepat meluas ke seluruh permukaan

  menyerang bagian daun. Serangan

  daun dan pada daun-daun

  berat terjadi pada musim hujan.

  sekitarnya. Pada umumnya penyakit

  3) Biologi :Tempurung hama timbul di daerah pucuk tanaman. panjangnya 11 mm dan berwarna

  Pada bagian ini daun-daun berwarna

  kuning terang. Kedua spesies hama

  hitam coklat kebasah-basahan dan

  ini di alam sering bercampur.

  mudah sekali gugur. Kadang- mudah sekali gugur. Kadang-

  hujanair siraman, mungkin juga oleh

  batang dan daerah perakaran.

  serangga. Cendawan adalah parasit

  3) MorfologiEpidemiologi : Cendawan

  lemah, yang hanya dapat

  membentuk sporangium, mudah

  mengadakan infeksi pada tanaman

  terlepas, bulat telur atau jorong,

  yang keadaannya lemah, terutama

  pangkalnya membulat, mempunyai

  melalui luka-luka, termasuk luka

  tangkai pendek dan hialin. Spora

  karena terbakar matahari.

  Phytophthora dapat dipencarkan

  Terjadinya penyakit juga dibantu oleh

  oleh angin, dan percikan air. Akar

  pemberian pupuk nitrogen yang

  rimpang dapat dapat terinfeksi

  terlalu banyak.

  karena patogen yang terbawa oleh

  3) MorfologiEpidemiologi

  pisau yang dipakai untuk memotong

  C.gloeosporioides

  berbentuk

  (memisahkan tanaman). Penyakit

  aservulus pada bagian yang mati

  juga berkembang oleh kelembaban

  (nekrosis) yang berbatas tegas,

  yang tinggi, karena air membantu

  biasanya berseta, kadang-kadang

  pembentukan, pemencaran, dan

  berseta sangat jarang atau tidak

  perkecambahan spora.

  sama sekali. Aservulus berbentuk bulat, memanjang atau tidak teratur,

  b. Antraknosa. Colletotrichum

  garis tengahnya dapat mencapai 500

  gloeosporioides (Penz.) Sacc. (Stadium

  µm. Seta mempunyai panjang yang

  Sempurna : Glomerella cingulata)

  bervariasi, jarang lebih dari 200 µm,

  1) Tanaman Inang :Penyakit ini

  dengan lebar 4-8 µm, bersekat 1-4,

  dijumpai pada anggrek jenis

  berwarna coklat, pangkalnya agak

  Dendrobium sp., Arachnis sp.,

  membengkak, mengecil ke ujung,

  Ascocendo sp., Phalaenopsis sp.,

  pada ujungnya kadang-kadang

  Vanda sp. dan Oncidium sp.

  berbentuk konidium. Konidium

  2) Gejala Serangan : Pada daun atau

  berbentuk tabung, ujungnya tumpul,

  umbi semu mula-mula timbul bercak

  pangkalnya sempit terpancung,

  bulat, mengendap, berwarna kuning

  hialin, tidak bersekat, berinti 1,9-24 x

  atau hijau muda. Akhirnya bercak

  3,6 µm. Konidiofor berbentuk

  menjadi coklat dan mempunyai

  tabung, tidak bersekat, hialin atau

  bintik-bintik hitam yang terdiri dari

  coklat pucat. C. gloeosporioides

  tubuh buah (aservulus) cendawan.

  tersebar luas, sebagai parasit lemah

  Pada umumnya bintik-bintik ini

  pada bermacam-macam tumbuhan

  teratur pada lingkaran-lingkaran yang

  inang, bahkan ada yang hanya hidup

  terpusat. Dalam keadaan yang

  sebagai saprofit. Cendawan dapat

  lembab tubuh buah mengeluarkan

  mempertahankan diri dengan hidup

  massa spora (konidium) yang

  secara saprofitis pada bermacam-

  berwarna merah jambu atau jingga.

  macam sisa tanaman sakit. Pada

  Daun yang terserang akan gugur

  cuaca menguntungkan jamur

  akhirnya umbi akan gundul. Pada

  membentuk konidium. Karena

  bunga, penyakit menyebabkan

  terbentuk dalam massa yang lekat,

  terjadinya bercak-bercak coklat kecil

  konidium dipencarkan oleh percikan

  yang dapat membesar dan bersatu

  air, dan mungkin oleh serangga.

  sehingga dapat meliputi seluruh

  Pembentukan konidium dibentuk

  bunga.

  Cendawan dapat oleh cuaca yang lembab, sedang

  mempertahankan diri dengan hidup

  pemencaran konidium dibantu oleh

  secara saprofitik pada sisa tanaman

  percikan air hujan maupun siraman.

  sakit. Pada cuaca menguntungkan (lembab), cendawan membentuk

  c. Layu Sklerotium rolfsii Sacc. (Stadium

  konidium yang apabila terbentuk

  Sempurna : Corticium rolfsii Curzi)

  dalam massa yang lekat, konidium

  1) Tanaman Inang :Selain menyerang

  dipencarkan oleh percikan air

  anggrek, penyakit ini diketahui anggrek, penyakit ini diketahui

  muda. Cendawan itu mempunyai

  lainnya. Pada anggrek terutama

  miselium yang terdiri dari benang-

  menyerang jenis-jenis terestrial,

  benang berwarna putih, tersusun

  seperti Vanda sp., Arachnis sp. dan

  seperti bulu atau kipas. Cendawan

  sebagainya.

  tidak membentuk spora. Untuk

  2) Gejala Serangan : Tanaman yang

  pemencaran dan mempertahankan terserang menguning dan layu. diri cendawan membentuk sejumlah

  Infeksi terjadi pada bagian-bagian

  sklerotium yang semula berwarna

  yang dekat dengan tanah. Bagian ini

  putih kelak menjadi coklat dengan

  membusuk, dan pada permukaannya

  garis tengah kurang lebih 1 mm.

  terdapat miselium cendawan

  Butir-butir ini mudah sekali terlepas

  berwarna putih, teratur seperti bulu.

  dan terangkut oleh air. Sklerotium

  Miselium ini membentuk sklerotium,

  mempunyai kulit yang kuat sehingga

  yang semula berwarna putih, kelak

  tahan terhadap suhu tinggi dan

  berkembang menjadi butir-butir

  kekeringan. Di dalam tanah

  berwarna coklat yang mirip dengan

  sklerotium dapat bertahan selama 6-

  biji sawi. Pada Phalaenopsis

  7 tahun. Dalam cuaca yang kering

  penyakit menyebabkan busuk akar

  sklerotium akan mengeriput, tetapi

  dan pangkal daun. Jaringan menjadi

  justru akan berkecambah dengan

  berwarna kuning krem, berair, yang

  cepat jika kembali berada dalam

  segera berubah menjadi coklat lunak

  lingkungan yang lembab.

  karena adanya bakteri dan cendawan tanah. Sklerotium

  d. Layu Fusarium oxysporum

  bentuknya hampir bulat dengan

  1) Tanaman Inang :Penyakit layu

  pangkal yang agak datar,

  Fusarium dapat dijumpai pada

  mempunyai kulit luar, kulit dalam dan

  anggrek jenis Cattleya sp.,

  teras. Di daerah tropis S. rolfsii tidak

  Dendrobium sp. dan Oncidium sp.

  membentuk spora. Cendawan dapat

  Selain itu juga menyerang kubis,

  bertahan lama dengan hidup secara

  caisin, petsai, cabai, pepaya, krisan,

  saprofitik, dan dalam bentuk

  kelapa sawit, lada, kentang, pisang

  sklerotium yang tahan terhadap

  dan jahe.

  keadaan yang kurang baik. S. rolfsii

  2) Gejala serangan : Patogen umumnya terdapat dalam tanah. menginfeksi tanaman melalui akar

  Cendawan terutama terpencar

  atau masuk melalui luka pada akar

  bersama-sama dengan tanah atau

  rimpang yang baru saja dipotong, bahan organik pembawanya. menyebabkan batang dan daun

  Sklerotium dapat terpencar karena

  berkerut. Bagian atas tanah tampak

  terbawa oleh air yang mengalir. S.

  merana seperti kekurangan air,

  rolfsii terutama berkembang dalam

  menguning, dengan daun-daun yang

  cuaca yang lembab. Cendawan

  keriput, umbi semu menjadi kurus,

  dapat menginfeksi tanaman anggrek

  kadang-kadang agak terpilin.

  melalui luka ataupun tidak, bila

  Perakaran busuk, pembusukan pada

  melalui luka infeksi akan

  akar dapat meluas ke atas, sampai

  berlangsung lebih cepat. Di

  ke pangkal batang.

  3) Jika akar rimpang dipotong akan

  Phalaenopsis sp. sangat rentan

  tampak bahwa epidermis dan

  terhadap S. rolfsii, Cattleya sp. agak

  hipodermis berwarna ungu, sedang

  tahan, sedangkan Dendrobium sp.

  phloem dan xylem berwarna ungu

  sangat tahan.

  merah jambu muda. Akhirnya

  3) MorfologiEpidemiologi : S. rolfsii

  seluruh akar rimpang menjadi

  adalah cendawan yang kosmopolit,

  berwarna ungu.

  dapat menyerang bermacam-macam

  4) Epidemiologi :Patogen dapat

  tumbuhan, terutama yang masih

  bertahan secara alami di dalam bertahan secara alami di dalam

  e. Bercak Daun Cercospora spp.

  1) Tanaman inang :Semua jenis anggrek terserang oleh penyakit ini, terutama yang ditanam di tempat terbuka, seperti Vanda sp., Arachnis sp., Aranda sp., Aeridachnis sp. dan sebagainya.

  2) Gejala serangan : Penyakit timbul hanya apabila keadaan lingkungan lembab. Mula-mula pada sisi bawah daun yang masih muda timbul bercak kecil berwarna coklat. Bercak-bercak dapat berkembang melebar dan memanjang, dan dapat bersatu membentuk bercak yang besar. Pada pusat bercak yang berwarna coklat keputihan, cendawan membentuk kumpulan- kumpulan konidiofor dengan konidium, yang bila dilihat dengan kaca pembesar (loupe) tampak seperti bintik-bintik hitam kelabu. Pusat bercak akhirnya mengering dan dapat menjadi berlubang. Gejala ini lebih banyak terdapat pada daun- daun tua.

  3) MorfologiEpidemiologi : Konidium cendawan ini berbentuk gada panjang bersekat 3-12. Konidiofor pendek, bersekat 1-3, cendawan dapat terbawa oleh benih dan bertahan pada sisa-sisa tanaman sakit selama satu musim. Cuaca yang panas dan basah membantu perkembangan penyakit. Penyakit dapat timbul pada tanaman muda, meskipun cenderung lebih banyak pada tanaman tua.

  f. Bercak Coklat Ralstonia (Pseudomonas) cattleyae (Pav.) Savul

  1) Tanaman Inang :Penyakit terutama menyerang Phalaenopsis sp. dan Catleya sp.

  2) Gejala serangan : Penyakit ini terutama merugikan Phalaenopsis sp. Bagian tanaman yang terserang yaitu daun dan titik tumbuh. Penyakit sangat cepat menjalar, dan pada daun yang terserang terjadi bercak lunak, kebasah-basahan dan berwarna kecoklatan atau hitam. Penyakit meluas dengan cepat. Jika penyakit mencapai titik tumbuh, tanaman akan mati. Bagian yang sakit mengeluarkan lendir (eksudat), yang dapat menularkan penyakit ke tanaman lain, melalui penyiraman. Pada daun Cattleya sp. penyakit tampak sebagai bercak-bercak mengendap, hitam dan kebasah- basahan. Pada umumnya penyakit hanya terbatas pada satu atau dua daun, dan tidak mematikan tanaman.

  3) Epidemiologi : Massa bakteri sering muncul di permukaan jaringan tanaman sakit. Penyakit ini berkembang pada kondisi lingkungan yang basah dan suhu yang tinggi. Penyakit dapat menular melalui alat- alat pertanian, air, media tumbuh dan benih yang terinfeksi.

  g. Busuk Lunak Erwinia spp.

  1) Tanaman Inang :Penyakit ini dapat menyerang semua jenis anggrek bahkan tanaman lain yang lunak jaringannya.

  2) Gejala Serangan : Penyakit ini menyerang tanaman anakan dalam kompot. Daun-daun anakan terlihat berair dan warna daun berubah kecoklatan. Pada pseudobulb atau bagian lunak lainnya terjadi pembusukan disertai bau yang tidak enak. Bakteri ini menimbulkan pembusukan pada jaringan yang lunak dan pada jaringan yang bekas digigit serangga.

  3) MorfologiEpidemiologi : Sel bakteri berbentuk batang, tidak mempunyai kapsul, dan tidak berspora. Bakteri bergerak dengan menggunakan flagela yang terdapat di sekeliling sel bakteri. Bakteri patogen mudah terbawa oleh serangga, air, media tumbuh dan sisa tanaman yang 3) MorfologiEpidemiologi : Sel bakteri berbentuk batang, tidak mempunyai kapsul, dan tidak berspora. Bakteri bergerak dengan menggunakan flagela yang terdapat di sekeliling sel bakteri. Bakteri patogen mudah terbawa oleh serangga, air, media tumbuh dan sisa tanaman yang

  daun maupun batangnya. Bercak

  Suhu optimal untuk perkembangan

  tidak terbatas pada bagian-bagian

  bakteri adalah 27° C. Pada kondisi

  yang tua saja tetapi yang mudapun

  suhu rendah dan kelembaban

  terserang.

  rendah bakteri terhambat 3) Epidemiologi :Penyakit memencar pertumbuhannya.

  dengan sporanya yang berada di dalam badan buahnya. Spora memencar bila terjadi perubahan

  h. Rebah Bibit Pythium ultinum,

  cuaca yang mendadak dari basah ke

  Phytohpthora cactorum dan Rhizoctonia

  kering.

  solani.

  1) Tanaman Inang : Penyakit ini

  k. Bercak Bunga Botrytis cenerea

  dijumpai pada tanaman muda dalam

  1) Tanaman Inang :Penyakit ini

  kompot pada anggrek jenis

  terutama menyerang bunga pada

  Cymbidium sp., Dendrobium sp.,

  anggrek jenis Phalaenopsis sp. dan

  Oncidium sp. dan sebagainya.

  Cattleya sp.

  2) Gejala Serangan :Pada tanaman

  2) Gejala Serangan Pada mahkota

  muda ditandai dengan gejala

  bunga mula-mula terdapat bintik-

  damping off, yaitu tanaman mati dan

  bintik hitam. Bila penyakit telah

  roboh. Bagian pangkal tanaman

  berkembang lebih lanjut dengan

  membusuk, sehingga tidak kuat

  bintik yang sangat banyak, bunga

  berdiri tegak. Penyakit berkembang

  akan busuk dan menghitam.

  ke atas ke bagian-bagian lunak

  3) Epidemiologi; Penyakit ini

  lainnya.

  berkembang bila kelembaban sangat

  3) Epidemiologi : Patogen tersebut

  tinggi. Pemencaran penyakit

  terpencar malalui air. R. solani

  dilakukan dengan sporanya yang

  bertahan lama di dalam tanah (media

  sangat mudah diterbangkan angin.

  tumbuh).

  l. Karat Uredo sp.

  h. Bercak Daun Pestalotia sp.

  1) Tanaman Inang :Penyakit karat

  1) Tanaman Inang : Penyakit ini

  dijumpai pada Oncidium sp. dan

  dijumpai pada anggrek jenis Vanda

  jenis-jenis lainnya.

  sp., Arachnis sp., Dendrobium sp.

  2) Gejala Serangan : Pada permukaan

  dan Oncidium sp.

  daun terdapat pustul berwarna

  2) Gejala Serangan Pada daun-daun

  kuning. Setiap pustul dikelilingi oleh

  tua dijumpai bercak dengan titik-titik

  jaringan daun klorotik. Serangan

  hitam di bagian tengahnya. Mula-

  yang hebat menyebabkan daun

  mula bercak berwarna kuning agak

  mengering.

  coklat.

  3) Epidemiologi :Spora patogen mudah

  3) Epidemiologi Patogen memencar

  melekat pada kaki serangga dan

  dengan spora yang terjadi apabila

  oleh tiupan angin. Kondisi

  ada perubahan yang mendadak dari

  lingkungan yang lembab sangat

  keadaan basah kemudian kering dan

  membantu perkembangan penyakit.

  disertai angin.

  m. Virus Mosaik Cymbidium (Cymbidium

  i. Bercak Botryodiplodia sp.

  mosaic virus= CyMV).

  1) Tanaman Inang :Penyakit ini dijumpai pada anggrek jenis Vanda

  Virus mosaik cymbidium dikenal juga

  sp. dan Arachnis sp.

  dengan nama “Cymbidium black streak

  2) Gejala Serangan :Pada anggrek virus” atau “Orchid mosaic virus”. Vanda sp. penyakit ditandai dengan bercak memanjang berwarna coklat

  1) Tanaman Inang : Virus ini dijumpai

  sampai hitam. Gejala terjadi baik di

  pada 8 genera, yaitu Aranthera sp.,

  Calanthe

  sp., Cattleya tepi bagian bunga ini biasanya

  sp.,Cymbidium sp., Gromatophyllum

  bergelombang.

  sp., Phalaenopsis sp., Oncidium sp.,

  3) MorfologiEpidemiologi : Partikel

  dan Vanda sp.

  virus berbentuk batang berukuran 18

  2) Gejala Serangan : Pada Cymbidium

  x 300 nm. TMV-O mudah ditularkan

  sp. gejala mosaik akan tampak lebih

  secara mekanik melalui ekstrak

  jelas pada daun-daun muda berupa

  bagian tanaman sakit, tetapi tidak

  garis-garis klorotik memanjang

  menular melalui serangga vektor

  searah serat daun. Bunga pada

  ataupun biji.

  tanaman Cattleya sp. yang terinfeksi

  Pengendalian OPT Anggrek

  biasanya memperlihatkan gejala bercak-bercak coklat nekrosis pada

  a Fisik

  petal dan sepalnya. Bunga biasanya

  Media tumbuh disucihamakan dengan

  berukuran lebih kecil dan mudah uap air panas agar tanaman bebas dari rontok dibandingkan dengan bunga OPT yang dapat ditularkan melalui media tanaman sehat.

  Untuk menghindari penularan virus,

  CyMV berbentuk filamen memanjang

  usaha sanitasi harus dilakukan meliputi

  berukuran 13 x 475 nm. Virus ini sterilisasi alat-alat potong. menular secara mekanik melalui Setelah dicuci bersih alat-alat potong cairan atau ekstrak bagian tanaman

  dipanaskan dalam oven pada suhu 149 °

  sakit, tetapi tidak menular melalui biji

  C selama 1 jam.

  ataupun serangga vektor.

  b. Mekanis

  n. Virus Mosaik Tembakau Strain Orchid

  Pengendalian secara mekanis dilakukan

  (Tobacco Mosaic

  bilamana serangga hama dijumpai dalam

  Virus-Orchid = TMV-O)Virus ini dikenal jumlah terbatas. Misalnya pada pagi dan juga dengan nama virus bercak bercincin

  sore hari kumbang gajah dapat dijepit

  odontoglossum (odontoglossum ringspot dengan jari tangan dan dimatikan. virus = ORSV).

  Demikian pula kutu tempurung pada daun anggrek dapat didorong dengan kuku,

  1) Tanaman Inang : Jenis-jenis anggrek

  tetapi harus dilakukan secara hati-hati lalu

  lain yang dapat terserang virus ini dimatikan. Keong besar atau yang kecil mencakup

  Dendrobium

  sp.,

  dengan mudah dapat ditangkap pada

  Epidendrum sp., Vanda sp., Cattleya

  malam hari dan dimusnahkan.

  sp., Oncidium sp. Cymbidium sp.

  Dengan membersihkan sampah dan

  dan Phalaenopsis sp.

  gulma, maka keong tidak mempunyai

  2) Gejala Serangan :Pada beberapa kesempatan untuk bersarang dan jenis anggrek seperti Cattleya sp.,

  bersembunyi.

  gejala infeksi virus ini bervariasi, Pengendalian secara mekanis juga yaitu berupa garis-garis klorotik, dilakukan pada bagian tanaman yang bercak-bercak klorotik sampai menunjukkan gejala serangan penyakit, nekrotik atau bercak-bercak yaitu dengan memotong dan berbentuk cincin. Pada Oncidium sp.

  memusnahkan bagian tanaman yang

  bercak-bercak nekrotik berwarna terserang. hitam tampak nyata pada permukaan

  bawah daun. Di lapang persentase

  c.Kultur Teknis

  tanaman anggrek Oncidium sp. Pemeliharaan tanaman yang baik dapat terinfeksi virus ini dapat mencapai meningkatkan kesehatan tanaman, 100 . Gejala pada bunga, misalnya

  sehingga tanaman dapat tumbuh lebih

  pada anggrek Cattleya sp., berupa subur. mosaik pada sepal dan petal. Bagian

  Penyiraman, pemupukan dan penambahan atau penggantian media Penyiraman, pemupukan dan penambahan atau penggantian media

  d. Kimiawi

  Untuk pengendalian OPT anggrek dapat dipilih jenis pestisida yang tepat sesuai dengan organisme pengganggu tumbuhan yang akan dikendalikan.

  Formulasi pestisida dapat berupa cairan (emulsi), tepung (dust) pasta ataupun granula. Konsentrasi dan dosis penggunaan biasanya dicantumkan pada tiap kemasan. Jenis-jenis pestisida yang dapat digunakan untuk mengendalikan OPT pada tanaman anggrek tercantum dalam Lampiran 1. Sebagai pencegahan, pot atau wadah lainnya, alat-alat seperti pisau dan gunting stek, sebaiknya setiap kali memakai alat-alat tersebut, disucihamakan dengan formalin 2 atau desinfektan lainnya.

  e. Hayati

  Dilakukan dengan menggunakan : Predator tungau : Phytoseiulus persimilis Athias Heniot dan Typhodiromus sp.

  (Phytoseiidae)

  Predator kutu daun : kumbang koksi (Coccinelidae), lalat Syrpidae, dan laba- laba Lycosa sp.

  Predator kutu putih : Scymnus apiciflavus.

  Predator bekicot Achatina fulica : Gonaxis

  sp.,

  Euglandina sp.,

  Lamprophorus

  sp., dan bakteri

  Aeromonas liquefacicus. Parasitoid Thrips : Famili Eulophidae

  Parasitoid kutu daun : Aphidius sp. dan Encarsia sp. Parasitoid pengorok daun Gonophora xanthomela

  Achrysocharis

  promecothecae (Eulophidae).

  Pemanfaatan agens antagonis Trichoderma sp., Gliocladium sp. dan Pseudomonas fluorescens untuk penyakit layu Fusarium sp. dan Ralstonia (Pseudomonas ) solanacearum.

  Panen dan Pascapanen Keistimewaan tanaman anggrek terletak pada penampilannya saat konsumsi, sehingga usaha untuk mempertahankan mutu penampilan selama mungkin menjadi tujuan utama penanganan pasca panen dan pasca produksi. Untuk melaksanakan upaya tersebut perlu dipahami berbagai faktor yang dapat mempengaruhi mutu pasca panen atau pasca produksi tanaman anggrek. Faktor yang mempengaruhi mutu pasca panen anggrek bunga potong adalah:

  • tingkat ketuaan bunga • suhu • pasokan air dan makanan • etilen • kerusakan mekanis dan penyakit.

  Sedangkan yang mempengaruhi untuk anggrek pot yang mempengaruhi mutunya antara lain:

  • kultivar • stadia pertumbuhan • cahaya, • medium, pemupukan • ,temperatur

  • lama pengangkutan.

  Kepekaan terhadap gas etilen dapat dikurangi dengan pemberian suhu dingin,

  e. Bunga Anggrek Potong

  baik setelah panen maupun setelah pengiriman.

  Ketuaan Bunga

  Bunga potong harus segera dikeluarkan

  Selama ini bunga anggrek dipanen dari wadah pengemasnya dan diletakkan setelah 75-80 bunga telah mekar pada ruangan dingin yang bersuhu cocok terutama pada anggrek Dendrobium sp.

  untuk bunga anggrek.

  Adakalanya pada jenis anggrek tertentu, seperti Cattleya sp., bunga dipanen 3

  Penyakit

  sampai 4 hari setelah mekar, karena Bunga anggrek potong peka terhadap bunga yang dipotong prematur akan penyakit, tidak saja karena berpetal agak gagal untuk mekar.

  rapuh, tetapi juga terdapatnya cairan

  Saat pemanenan perlu diperhatikan madu yang bergizi yang sangat baik penularan penyakit virus dari satu pohon

  untuk pertumbuhan patogen.

  ke pohon lain.

  Kerusakan akibat penyakit ini dapat

  Sebaiknya alat pemotong hendaknya dihindari dengan melakukan: disterilkan lebih dulu sebelum digunakan

  • Kebersihan baik di rumah kaca

  lagi pada pohon berikutnya.

  maupun di kebun • Pengendalian temperatur, dan

  Temperatur

  minimalisasi terjadinya kondensasi

  Bunga potong Cymbidium sp. dan

  pada bunga potong. Paphiopedilum sp. dapat bertahan 0 • Pengamatan populasi hama dan

  selama 3 minggu pada temperatur 33 –

  0 0 penyakit

  35 F (1

  C) dan 6 sampai 7 minggu bila

  tetap di pohon.

  Bunga anggrek makin diminati. Pada saat

  Jenis Cymbidium sp., Cattleya sp., Vanda

  ini makin banyak dihasilkan varietas baru

  sp., Paphiopedilum sp. dan Phalaenopsis

  anggrek didalam negeri. sp. umumnya bisa bertahan sampai 2 0 Tantangannya adalah menjaga agar

  minggu kalau disimpan pada suhu 5–7 C,

  bunga anggrek potong dapat tetap segar sedangkan Dendrobium sp. potong cukup 0 dalam waktu cukup lama. disimpan pada temperatur 10–13 C. Pengiriman bunga anggrek potong tanpa

  pengawet kesegaran bunga,

  Pasokan Air dan Hara

  dikhawatirkan menurunkan umur

  Bunga anggrek potong peka terhadap peragaan bunga dan diameter bunga. kekeringan. Air yang hilang setelah bunga

  Biasanya dilakukan pulsing, yaitu

  dipanen harus segera diimbangi dengan mencelupkan tangkai bunga potong larutan perendam yang mengandung air sedalam 4 cm kedalam larutan nutrisi dan senyawa lain yang diperlukan.

  selama 16 jam dalam ruang sejuk (21

  Penggunaan berbagai senyawa kimia derajat celcius). pengawet yang dilarutkan dalam air Perlakuan ini bertujuan untuk memberi dianjurkan untuk memperpanjang bekal nutrisi cadangan sekaligus dapat kesegaran bunga potong.

  melindungi tangkai bunga dari serangan mikroorganisme penyumbat pembuluh

  Etilen dan Kerusakan Mekanis

  tangkai.

  Usahakan untuk menjauhkan bunga Selama ini dipergunakan larutan pulsing anggrek potong dari sumbertempat berupa sukrosa 50 gl, perak nitrat 25 kebocoran gas, asap, pemeraman buah ppm, asam sitrat 200 ppm. dan kumpulan bunga yang sudah rusak dan layu.

  Jenis-jenis anggrek

  Ruangan untuk penanganan pasca panen (sortasigrading dan pengemasan)

  Paphiopedilum chamberlainianum

  hendaknya berventilasi baik.

  Anggrek ini dideskripsikan dan dipublikasikan untuk pertama kali pada Mei 2005 di Jurnal fur den Orchideenfreund. Nama sutikno ini sendiri diambil dari nama seorang hobiis dan pedagang

  anggrek di Tretes, Prigen, Pasuruan,

  Phragmipedium pearcei

  Jawa Timur yang kemudian dideskripsikan untuk pertama kali oleh Mr.

  Peter O’bryne di Singapura. Sejarahnya, ternyata anggrek ini ditemukan secara tidak sengaja oleh beliau di antara batang-batang D. lasianthera, namun tiba saat berbunga tampaklah perbedaan tersebut. Oleh karena karakter bunganya yang unik maka beliau yakin bahwa anggrek ini berpotensi menjadi species baru.

  Dendrobium affine

  Species ini berasal dari Papua dan Kepulauan Morotai (Indonesia). Sejauh ini

  telah ditemukan dua varian warna, yaitu oranye tembaga dan hijau kekuningan. Sosok tanamannya mirip dengan anggrek-anggrek section Spatulata lainnya. Batangnya cukup tinggi mencapai 1-1,5 meter. Bentuk daunnya elips agak bulat telur, semakin kearah ujung atas ukuran daunnya semakin mengecil. Karakter unik

  Si Raja Tanduk dari Papua

  dari anggrek ini adalah petal nya yang sangat panjang (mirip petal D.stratiotes)

  serta bentuk ujung labellumnya yang sempit dan melengkung dan hampir menyerupai labellum Dendrobium tobaense. Kelebihan anggrek section Spatulata ini adalah sifat dominan nya yang sangat kuat pada hybrid-hybrid keturunannya. Tidak seperti pada D.tobaense yang bentuk labellumnya bersifat resesif sehingga akan mudah terdegradasi oleh hybridisasi. Saat ini, hybrid-hybrid maupun hasil selfing dari D.sutiknoi telah banyak beredar di pasaran anggrek di Asia tenggara. Namun menurut informasi dari seorang rekan hobiis senior dari Malaysia, setelah sekian lama D.sutiknoi dimanfaatkan sebagai parentinduk

  Begitulah sebutan bagi anggrek yang silangan, ternyata anggrek ini kurang memiliki nama latin Dendrobium sutiknoi begitu diminati oleh para penyilang P.O’bryne.

  sebagai parent karena sifatnya genetiknya yang sangat dominan, sebagai parent karena sifatnya genetiknya yang sangat dominan,

  Pohon Anggrek Terbesar dan Terberat di Dunia

  Ini adalah si jawara kelas berat dari dunia anggrek. Jawara ini bernama Grammatophyllum speciosum atau seringpula disebut-sebut dengan nama G. papuanum yang diyakini sebagai salah satu variannya. Tanaman ini tersebar luas dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, hingga Papua. Oleh karena itu, tidak heran bila banyak ditemukan varian-varian nya dengan bentuk tanaman dan corak bunga yang sedikit berbeda. Dalam satu rumpun dewasa, tanaman ini dapat mencapai berat lebih dari 1 ton dan panjang malai bunga hingga 3 meter dengan diameter malai sekitar 1,5-2 cm. Itulah sebabnya malai bunganya mampu menyangga puluhan kuntum bunga berdiameter 7-10 cm. Dari corak bunganya penduduk lokal sering menjulukinya dengan sebutan

  anggrek macan, akan tetapi sebutan ini sering rancu dengan kerabatnya, Grammatophyllum scriptum yang memiliki corak serupa. Oleh sebab itu, anggrek ini populer juga dengan sebutan sebagai anggrek tebu, karena sosok batang tanamannya yang menyerupai batang pohon tebu. Meskipun persebarannya cukup luas anggrek ini justru menghadapi ancaman serius dari perburuan tak terkendali serta kerusakan habitat. Sosok pohonnya yang sangat besar mudah terlihat oleh para pemburu, terlebih lagi saat memunculkan bunganya yang mencolok. Belum lagi perkembangbiakan alami di habitat dengan biji sangatlah sulit diandalkan karena lambatnya laju pertumbuhan dari fase biji hingga mencapai tanaman dewasa yang siap berbunga. Mungkin hal inilah yang mendasari kenapa anggrek ini menjadi salah satu species anggrek yang dilindungi. Sebagai pecinta anggrek, pasti anggrek ini akan menjadi salah satu “most wanted” dalam daftar koleksi. Agar perburuan liar terhadap anggrek ini di habitatnya dapat dikendalikan, maka langkah-langkah budidaya secara vegetatif maupun generatif harus segera diberdayakan. Apalagi anggrek ini terkenal sangat mudah menumbuhkan tunas dari stek bulbnya. Setidaknya, dengan membudidayakannya secara vegetatif atau membeli bibit anggrek tebu hasil perkembangbiakan vegetatif (tunas dari stek bulb) dapat menjadi salah satu upaya memelihara kelestarian anggrek alam Indonesia.

  Coelogyne celebensis si Jelita dari Celebes

  Anggrek ini memiliki nama ilmiah

  Dendrobium fimbriatum

  Coelogyne celebensis. Kata celebensis diambil dari nama Celebes atau Sulawesi. Dari namanya, kita tahu jika tanaman ini memiliki habitat asal di Sulawesi. Morfologi tanamannya sekilas nampak serupa dengan kerabat dekatnya Coleogyne speciosa. Bahkan tipe bunga

  nya pun tampak tak ada beda. Namun

  Dendrobium litoreum

  bagi yang jeli, perbedaan yang cukup mencolok dapat dikenali lewat bentuk labellum serta tonjolan-tonjolan yang berada diatas labellum tersebut. Bunga ini mampu merekah sempurna selama 5-7 hari, setelah itu bunga akan layu dan segera digantikan dengan tunas

  bunga selanjutnya.

  Paphiopedilum liemianum, mungil nan

  Tandan bunganya berukuran kecil dan

  tangguh

  panjang, sehingga tidak proporsional jika dibandingkan dengan ukuran bunganya yang cukup besar. Itulah sebabnya, saat bunga nya mekar, maka tandannya akan terkulai kebawah, sehingga bunganya tampak menunduk. Anggrek ini memiliki daun yang lebar, berbentuk bulat telur, dan permukaannya bergelombang.

  Seperti kebanyakan anggrek lainnya,

  Phalaenopsis kunstleri

  tanaman ini juga memiliki bulbumbi semu yg menggembung untuk menyimpan air dan cadangan makanan. Anggrek ini termasuk anggrek dataran rendah yang rajin berbunga dan cepat beradaptasi.

  Dendrobium insigne

  Anggrek ini akrab disebut sebagai anggrek kantong, karena labellumnya yang menyerupai kantung kecil. Sosok tanaman anggrek ini cukup pendek (tinggi tanaman sekitar 5-7 cm) dengan

  posisi daun yang berselang seling. Daunnya melebar dengan ujung

  membulat. Lebar daun sekitar 3-6 cm dengan panjang daun bervariasi antara 15-20 cm. Tanaman ini termasuk anggrek terestrial, artinya anggrek ini memiliki habitat tumbuh di tanah, dengan mengandalkan membulat. Lebar daun sekitar 3-6 cm dengan panjang daun bervariasi antara 15-20 cm. Tanaman ini termasuk anggrek terestrial, artinya anggrek ini memiliki habitat tumbuh di tanah, dengan mengandalkan

  tersebut di dalam ruangan. Perlu

  Anggrek ini senang dengan kondisi media

  diperhatikan bahwa stadia yang tepat

  yang cukup lembab, akan tetapi jika untuk pemasaran tergantung dari waktu terlalu lembab bisa menyebabkan yang diperlukan untuk memperoleh pembusukan pada pangkal batangnya. tanaman. Umumnya tanaman dengan Anggrek yang dahulu diisukan sebagai banyak bunga mekar lebih sulit dalam anggrek yang sulit dipelihara ini, ternyata

  pengangkutan, lebih peka terhadap etilen

  justru memiliki kelebihan lain, yaitu dan lebih mudah rusak dari pada toleran terhadap kekeringan dan toleran tanaman yang diangkut dalam stadia dengan rentang suhu yang lebar.

  yang bunganya masih kuncup atau

  Selain itu, dalam satu tandan bunga bisa

  persentase bunga yang mekar masih

  memunculkan lebih dari 3 kali bunga. rendah. Bunganya yang unik muncul bergantian satu per satu dengan masa mekar tiap

  c. Temperatur

  kuntum bunga lebih dari 1 minggu.

  Temperatur perlu diturunkan selama

  Pemeliharaan anggrek ini cukup mudah, siklus 2–3 minggu terakhir untuk hanya dengan menjaga kelembaban memperkuat warna bunga dan media dan melakukan pemberian pupuk meningkatkan kandungan karbohidrat organik pada media tanamnya. Satu hal tanaman, sehingga dapat mengakibatkan yang cukup penting yaitu tempatkan ketahanan simpan. Semua tanaman pot anggrek ini pada tempat yang ternaungi, berbunga indah akan lebih tahan pada misal dibawah paranet 50 atau di temperatur yang lebih rendah dan bawah tajuk pepohonan.

  kisarannya sangat tergantung pada jenis

  Meskipun bunganya unik dan indah, tanaman. Selanjutnya tanaman berbunga sayangnya pertumbuhan anggrek ini 0 yang ditempatkan pada temperatur 27 C

  termasuk sangat lambat.

  atau lebih tinggi, umumnya mempunyai

  Media tumbuh anggrek ini dapat berupa warna bunga lebih pudar, batangtangkai campuran tanah (usahakan yang kadar lebih tinggi, daun cepat menguning dan lempungnya rendah) dan pupuk organik. rontok. Atau media kombinasi seperti cacahan pakisarangkerikil + potongan sabut,

  d. Media

  pupuk organik + sedikit moss.

  Media berstruktur remah yang mudah dibasahi kembali oleh konsumen atau

  2. Tanaman Anggrek Pot Berbunga

  penata ruang sangat penting untuk

  Indah

  menghasilkan penampilan optimum dari

  a. Kultivar

  tanaman berbunga indah di dalam

  Berbagai karakter morfologi, seperti ruangan. Sejumlah gel polimer dapat warna bunga, jumlah kuntum bunga dan digunakan untuk mempertahankan waktu berbunga telah digunakan untuk kelembaban media dan mencegah mengevaluasi kultivar baru industri tanaman dalam ruangan menjadi kering. bunga. Kriteria tersebut merupakan Irigasi dengan menggunakan wetting faktor-faktor penting dalam menciptakan agent pada saat pemasaran berguna kultivar baru. Pada masa yang akan untuk memudahkan pembasahan kembali datang kriteria toleransi terhadap kondisi media. pengangkutan, tingkat cahaya interior yang rendah, etilen dan pendinginan perlu

  e. Pemupukan

  pula dimasukkan ke dalam penilaian.

  Nisbah N : K yang dianjurkan 1 : 1 sampai 3 minggu sebelum pembungaan,

  b. Stadia Pertumbuhan

  diubah menjadi 0,5 : 1. Nisbah ini

  Stadia pertumbuhan (umur) tanaman pot mencegah masalah keracunan amonia anggrek berbunga indah pada saat dan meningkatkan masa simpan. dipasarkan merupakan faktor utama yang Stadia pertumbuhan (umur) tanaman pot mencegah masalah keracunan amonia anggrek berbunga indah pada saat dan meningkatkan masa simpan. dipasarkan merupakan faktor utama yang

  atau lambang kehidupan religi dalam

  Tanaman pot anggrek berbunga indah peradaban manusia. peka terhadap etilen. Gejala yang Mawar berasal dari dataran Cina, Timur ditimbulkan adalah kerontokan daun, Tengah dan Eropa Timur. Dalam kuncup dan bunga, dan kelayuan bunga,

  perkembangannya, menyebar luas di

  epinasti, peningkatan kerentaan terhadap

  daerah-daerah beriklim dingin (sub-tropis)

  mikroba dan aborsi bunga kuncup.

  dan panas (tropis).

  Salah satu cara efektif untuk mengurangi kepekaan terhadap etilen, yaitu dengan menurunkan temperatur selama pengangkutan. Cara lain yang digunakan secara komersial adalah dengan penyemprotan daun menggunakan senyawa antagonis terhadap etilen, sehingga dapat menekan produksi etilen dalam bunga, serta mengurangi pengaruh buruk etilen.

  g. Pengairan

  Gambar 125. Mawar kampung

  Kurangnya penyiraman tanaman yang berbunga indah serta membiarkannya

  b. Jenis-jenis mawar

  layu akan menurunkan umur peragaan. Sebaliknya kelebihan air akan Beberapa varietas mawar yang digemari menyebabkan rusaknya akar, sehingga adalah: tanaman cepat rusak. Sebaiknya • Hybrid tea; jenis bunga potong tanaman diairi tiap hari atau tiap dua hari

  bertangkai panjang bunga

  sekali, tergantung pada tingkat cahaya,

  tunggalnya diujung sehingga tampak

  temperatur dan kelembaban, juga ukuran

  megah dan cantik

  dan media tumbuh. Pengairan dilakukan

  • Floribunda; jenis bunga potong dan

  terhadap media tanpa membasahi bunga

  tanaman taman yang bunganya

  dan daun.

  cukup besar dengan warna bervariasi dan tangkai tegak panjang

  h. Cahaya

  • Grandiflora; bunganya berukuran

  Cahaya optimum yang diperlukan oleh

  raksasa dengan diameter dapat

  tiap tanaman harus dipertahankan untuk

  mencapai 7.5-12.5cm

  menghasilkan tanaman yang mempunyai

  • Climbing rose; diameter bunga

  masa penampilan yang lebih baik, jumlah

  berkisar antara 5-15cm dan tumbuh

  bunga maksimum, pembentukan daun

  merunduk karena beratnya cabang

  yang sempurna, warna bunga indah, dan

  serta tersusun dalam tandan yang

  tinggi tanaman yang memadai. Umumnya

  jarang. Kelompok mawar ini

  tanaman pot berbunga indah akan

  pertumbuhannya sangat lambat

  membentuk bunga dalam jumlah

  dibandingkan dengan kelompok

  maksimum dengan warna yang indah

  lainnya dan rata-rata baru dapat

  pada kondisi ruang bercahaya tinggi,

  berbunga setelah umurnya lebih dari

  meskipun cahaya matahari langsung

  dua tahun

  dihindari

  • Polyantha; jenis mawar ini warna

  9.8.2. Teknik Budidaya Mawar

  bunganya sangat beraneka ragam, bunganya kecil dengan garis tengah

  a. Pendahuluan

  sekitar 5 cm dan didekat pucuk

  Mawar merupakan tanaman bunga hias

  cabangnya terdapat banyak ranting

  berupa herba dengan batang berduri.

  yang masing-masing memiliki

  Mawar yang dikenal nama bunga ros

  sekuntum bunga.

  atau "Ratu Bunga" merupakan simbol

  • Hybrid perpetual; jenis mawar yang

  dimater bunganya sangat lebar 1.Bahan (15cm) dan juga merupakan kelopak mawar yang sudah sulit ditemukan

  Batang bawah, batang atas, sekam,

  • Mawar tea; merupakan nenek pupuk organik dan non organik, pestisida,

  moyang mawar, disebut juga mawar

  polybag diameter 10-15 cm, parafilm,

  kuno, aromanya sangat wangi

  varietas mawar, galur yang ada, paranet

  Special purpose; mawar yang dibedakan sungkup dari kawat, kaso-kaso atas 3 golongan yaitu mawar pohon, mawar perdu dan mawar mini.

  2.Peralatan

  c. Syarat Tumbuh

  Pisau okulasi, gunting stek, sprayer

  IklimBunga mawar dapat tumbuh sampai

  3.Cara kerja

  ketinggian 900mdpl. Dbawah ketinggian

  ini kuncup bunga menjadi lebih kecil.

  a. Persiapan Media

  Kisaran tumbuh bunga mawar adalah

  700-1200 mdpl.

  • Tanah dicampur dengan pupuk

  Suhu dan kelembaban udara

  kandang dan pasir, dengan

  Bunga mawar membutuhkan suhu

  perbandingan 1:1:1 dan disterilkan.

  berkisar 15-30 0

  C, dengan kelembaban • Paranet sungkup dari kawat, ukuran

  udara rata-rata 50-60.

  1,2x2 m (jumlahnya tergantung kebutuhan) dan naungan paranet

  Sinar matahari

  atau rumah kacaplastik

  Tanaman mawar membutuhkan cahayapenyinaran matahari penuh

  b. Persiapan batang bawah

  sepanjang hari, karena bila tempatnya

  terlindung akan mudah terserang • Ambil batang mawar pagar yang cendawan dan pertumbuhannya kurang

  cukup tua, dan buang daun-daunnya

  baik.

  • Potong bagian pucuk (ñ 13 panjang

  Tanah

  batang) lalu batang stek dipotong

  Lingkungan tumbuh mawar yang cocok

  dengan panjang 15 cm

  adalah tanah bertekstur dan drainase • Tanam dipersemaian (media) yang yang baik, gembur, cukup bahan organik

  sudah disiapkan kemudian diberikan

  dan tidak terlalu masam (pH6-7).

  sungkup kasa dengan tinggi 60 cm dan intensitas cahaya 60

  d.Pedoman teknis budidaya

  c. Persiapan batang atas

  Pembibitan

  Bibit bunga mawar dapat berasal dari Siapkan tangkai bunga yang sedang perbanyakan vegetatif dan generatif (biji).

  makar dari varietas yang diinginkan, dan

  Umumnya di Indonesia perbanyakan buang semua daunnya mawar dengan menggunakan okulasi, cangkok, sambung, maupun stek.

  d. Pelaksanaan okulasi mata berkayu

  Perbanyakan generatif jarang dilakukan karena disamping tanaman baru yang • batang mawar yang akan diokulasi diperoleh sering tidak sama dengan

  dibuang durinya lalu dibersihkan

  induknya, juga karena pengerjaannya • buat keratan untuk batas okulasi cukup sukar.

  bawah

  Perbanyakan Cepat Bibit Mawar Dengan

  • buat irisan kearah bawah dengan

  Cara Okulasi Mata Berkayu

  mengikuti sedikit jaringan kayu, lalu dibuat irisan yang berukuran kira-kira

  Bahan dan Peralatan Bahan dan Peralatan

  pembentukan bunga yang lebih banyak

  dan tebal 1-2 mm

  dengan kualitas yang lebih baik.

  • ambil mata tunas dari entres dan Pemangkasan dilakukan secara periodik

  buat irisan berupa kepingan dengan

  setiap musim bunga berakhir.

  mata tunas terletak di tengah-tengah

  Pemupukan dilakukan dengan

  ukuran irisan sama dengan irisan menggunakan pupuk kandang maupun batang bawah

  pupuk buatan. Pupuk majemuk anorganik

  • tempelkan kepingan mata tunas ke NPK diberikan dengan dosis 15-20

  celah yang telah dibuat pada batang

  gramtanaman. Interval pemupukan dapat

  bawah

  dilakukan 2-3 bulan sekali disesuaikan

  • Ikat dengan menggunakan parafilm dengan tingkat kesuburan tanahnya

  atau tali rafia

  • simpan bibit di bawah naungan

  9.8.3 Teknik Budidaya Anthurium

  Penanaman

  Bibit dapat ditanam di lapang sekitar 2 bulan setelah dilakukan okulasi mata berkayu. Penanaman bunga mawar dapat dilakukan pada pot atau di lapangan. Kedua metode ini prinsipnya sama, menyediakan tempat tumbuh yang paling sesuai untuk pertumbuhan mawar.

  Persiapan Media

  Gambar 127 Salah satu jenis anthurium

  Penanaman di pot

  Campurkan pupuk kandang, sekam padi a.Pendahuluan

  dan tanah dengan perbandingan 1:1:1.

  Anthurium disebut juga bunga lilin.

  Media dimasukkan kedalam pot, pada Tanaman ini merupakan tanaman tahap awal tanaman dapat diletakkan tahunan, umumnya tumbuh di tempat- dibawah naungan (intensitas cahaya tempat yang terlindung dari cahaya matahari 60), setelah tanaman kuat matahari. Bentuk bunganya sangat baru diberi sinar matahari penuh.

  dekoratif, menarik, dan menawan dengan bunganya yang tahan lama.

  Penanam di tanah

  Anthurium adalah tanaman hias tropis,

  Untuk penanaman di tanah, maka terlebih

  memiliki daya tarik tinggi sebagai

  dahulu dibuat bedengan, tujuannya penghias ruangan, karena bentuk daun adalah agar tanah menjadi gembur. dan bunganya yang indah. Penggunaan kompos sangat dianjurkan

  Anthurium yang berdaun indah adalah

  untuk memperbaiki struktur tanah. Jika asli Indonesia, sedangkan yang untuk pH tanah sangat rendah maka dilakukan

  bunga potong berasal dari Eropa.

  pengapuran.

  b.Jenis Anthurium

  Pemeliharaan

  Di Indonesia tidak kurang terdapat 7 jenis

  Pemeliharaan mawar meliputi anthurium, yaitu penyiraman, penyiangan, pemangkasan

  Anthurium cyrstalinum (kuping

  dan pemupukan, serta pengendalian

  gajah)

  hama dan penyakit.

  Anthurium pedatoradiatum (wali

  Penyiraman dilakukan dua kali sehari,

  songo)

  yang disesuaikan dengan jumlah curah

  Anthurium andreanum

  hujan.

  Anthurium rafidooa,

  Pemangkasan merupakan faktor penting

  Anthurium hibridum (lidah gajah),

  dalam pemeliharaan karena dapat

  Anthurium makrolobum

  mendorong pertumbuhan dan -

  Anthurium scherzerianum.

  c.Teknik Budidaya

  ukuran ayakan 1 cm, sedangkan pasir kali

  Perbanyakan

  di ayak dengan ukuran ayakan 3 mm.

  Anthurium dapat diperbanyak dengan 2 Humus, pupuk kandang dan pasir kali cara, yaitu generatif (biji) dan vegetatif yang telah di ayak, dicampur dengan (stek).

  perbandingan 5 : 5 : 2.

  Perbanyakan dengan cara generatif (biji)

  Untuk persemaian, medium tumbuh perlu

  Tanaman anthurium memiliki 2 macam disterilkan dengan cara mengukus bunga yaitu bunga jantan dan bunga selama satu jam. betina. Bunga jantan ditandai oleh adanya

  Penyiapan pot

  benang sari, sedangkan bunga betina Untuk menanam bunga anthurium, dapat ditandai oleh adanya lendir.

  digunakan pot tanah, pot plastic atau pot

  Biji diperoleh dengan menyilangkan straso. Pot yang paling baik adalah pot bunga jantan dan bunga betina. Dengan tanah karena memiliki banyak pori-pori menggunakan jentik, bunga sari diambil yang dapat meresap udara dari luar pot. dan dioleskan sampai rata di bagian Apabila digunakan pot yang masih baru, lendir pada bunga betina.

  pot perlu direndam dalam air selama 10

  Sekitar 2 bulan kemudian, bunga yang menit. Bagian bawah pot diberi pecahan dihasilkan sudah masak, di dalamnya gentingpot yang melengkung, kemudian terdapat banyak biji anthurium.

  di atasnya diberi pecahan batu merah

  Biji-biji tersebut di kupas, dicuci sampai setebal 14 tinggi pot. bersih dan diangin-anginkan, kemudian Medium tumbuh berupa campuran ditabur pada medium tanah halus. humus, pupuk kandang dan pasir kali Persemaian ditempatkan pada kondisi dimasukkan dalam pot. lembab dan selalu disiram.

  Pemeliharaan

  Perbanyakan dengan cara vegetatif (stek)

  Setelah tanam, tanaman dipelihara

  Ada 2 cara perbanyakan secara vegetatif,

  dengan menyiram 1 - 2 kali sehari. Daun

  yaitu stek batang dan stek mata tunas.

  yang sudah tua atau rusak karena hama

  Cara perbanyakan dengan stek batang dan penyakit, dipotong agar tanaman adalah

  tampak bersih dan menarik. Sebaiknya

  • memotong bagian atas tanaman tanaman ini dipelihara di tempat teduh

  (batang) dengan menyertakan 1 - 3 karena tanaman tidak tahan sinar akar

  matahari langsung.

  • bagian atas tanaman 'yang telah

  dipotong kemudian ditanam, pada

  9.8.4. Teknik Budidaya Adenium

  medium tumbuh yang telah disiapkan

  Socotranum

  Sebaliknya perbanyakan dengan mata tunas adalah mengambil satu mata pada cabang, kemudian menanam mata tunas pada medium tumbuh yang telah disiapkan.

  Persiapan media tumbuh Berdasarkan kegunaannya, medium

  Gambar 128 Adenium

  tumbuh dibagi menjadi 2 macam, yaitu medium tumbuh untuk persemaian dan

  a.Pendahuluan

  untuk tanaman dewasa. Medium tumbuh terdiri dari campuran Setiap spesies punya beberapa keunikan

  tersendiri yang membedakan satu dengan

  humus, pupuk kandang dan pasir kali. Humus atau tanah hutan dan pupuk yang lainnya baik itu bentuk bunga, warna

  bunga, bentuk daun, bentuk akar dan

  kandang yang sudah jadi di ayak dengan

  lainnya.

  Karena tanaman adenium ini unik dan

  Warna batang yang kontras

  menarik dari akar sampai bunga maka Warna batangnyapun cenderung

  kepopulerannya sulit pudar. berwarna coklat keputihan.

  b.Asal-usul

  d. Pedoman teknis

  Asal Adenium sp. socotranum adalah

  Pembibitan

  pulau Socotra di negara Yaman. Pulau ini

  Bila sumber bibit berasal dari impornya

  juga terkenal dengan beberapa tanaman dari luar negeri, sesampainya dari unik seperti Dorstenia Gigas dan pengiriman sebaiknya beri tambahan Dracaena cinnabari. Karena pulau ini vitamin B1 dan hormon pertumbuhan akar berada di Jazirah Arab, maka takaran secukupnya. daerahnyapun mirip gurun. Adenium ini Pada awal proses adaptasi letakkan banyak tumbuh baik diperbukitan maupun

  Adenium sp ini ditempat terlindung

  di lembah. Kadang juga ada yang tumbuh

  selama 2 minggu sampai sebulan

  di bukit karang yang menghadap ke laut.

  bergantung kondisi kemampuan adaptasi

  Lingkungan daerah ini cukup ekstrim tanamannya. Pengenalan terhadap walau kelihatannya tidak seektrim gurun tanaman yang sudah mampu beradaptasi

  pasir di arab dan afrika adalah batangnya yang kelihatan kokoh dan segar, serta tumbuhnya tunas baru.

  c.Ciri-ciri umum

  Batang kokoh dan Bunga Indah

  Perawatan

  Menurut referensi online batang adenium

  Sebenarnya perawatan adenium ini

  ini kokoh dan berbunga indah.

  samaseperti Adenium spesies lainnya.

  Diameter batangnya bisa lebih dari 2 Akan tetapi jenis adenium ini memerlukan meter sedangkan tingginya bisa kesabaran khusus dalam merawatnya. mencapai 3 meteran (Gambar 128).

  Perawatan merupakan syarat utama agar

  Untuk bisa mencapai bentuk itu mungkin

  tanaman ini berbunga.

  diperlukan waktu lebih dari 20 tahun. Usia

  Perawatan sehari-hari sama saja dengan

  4 tahun adenium ini baru bisa mencapai adenium lainnya. Hanya karena tanaman diameter bonggol 5cm.

  ini berharga, bisa juga dibuatkan mini

  Sedangkan waktu berbunga pertama greenhouse agar perkembangannya kalinya ada yang harus menunggu 7 dapat dikendalikan sekaligus aman dari tahunan. Perlu kesabaran tinggi jangkauan tangan jahil. menunggu berbunganya adenium ini. Sebaiknya tanaman ini jangan terkena air Bentuk bunganya sebenarnya mirip hujan secara langsung, karena takut air adenium multiflorum, hanya warna hujan (khususnya di kota besar) dapat merahnya tidak terpusat dipinggir kelopak

  mengurangi imunitas dari adenium ini

  bunga.

  sehingga bisa timbul penyakit baik dari jamur, bakteri maupun yang lain. Kondisi

  Daun yang Indah

  yang kering dan panas cukup disenangi

  Warnanya didominasi pink muda adenium jenis ini. keputihan. Biasanya adenium ini dapat Pemberian pupuk berimbang juga dikenali dari daunnya yang punya urat diperlukan. Ketika berusia lebih dari 5 berwarna putih menonjol.

  tahun (kalau belum berbunga) dapat

  Saat baru tumbuh daun, warna daunnya diberikan pupuk yang memacu coklat keemasan. Bandingkan dengan pertumbuhan bunga. Pupuk pemacu adenium biasa yang dari pucuk sudah bunga dapat juga diberikan dibawah usia berwarna hijau segar.

  5 tahun.

  Warna daun cenderung lebih gelap dan kecoklatan dari adenium jenis lain.

  9.8.5. Teknik Budidaya

  Sedangkan batangnya dapat dikenali dari

  Begonia

  gurat-gurat garis yang kuat bekas daun yang gugur seperti batang pohon tua.

  Gambar 129 Salah satu jenis begonia

  a.Ciri-ciri umum

  Sekilas, beberapa jenis tanaman ini daun berbentuk agak oval dengan serat yang tegas. Jika melihatnya, kita jadi teringat oleh sosok lidah. Namun bulu daunnya menyerupai permadani yang halus dan tebal laiknya sutera. Maka tak jarang, beberapa penggemar tanaman hias menyebutnya tanaman lidah yang halusnya-sehalus permadani berbahan sutera. Bentuknya imut, namun tetap berkarakter, baik di warna maupun di struktur daunnya yang banyak ditumbuhi rambut halus. Daunnya agak oval, dengan ruas jari-jari yang tegas, dan corak warna yang khas, warna dasarnya di atas dan sebagian lagi merah (di bawah). Selain berambut, beberapa jenis Begonia yang lain juga terbentuk dengan permukaan daun yang berlilin dan lembut, ada juga yang kasar dan penuh kerutan. Hampir semua Begonia daunnya menghasilkan rizoma yang menjalar ataupun berada di dalam tanah. Pertumbuhan tanaman ini biasanya menyemak maupun menjalar, ada juga yang tumbuh vertikal.

b. Syarat Tumbuh

  Begonia daun tidak menyukai air yang berlebihan dan sinar matahari langsung. Mereka membutuhkan kondisi yang hangat. Begonia kelompok ini hanya mampu bertahan selama 1-2 tahun. Namun tanaman ini sangat mudah dan cepat diperbanyak. Begonia merupakan tumbuhan liar yang tumbuh di hutan-hutan basah atau kadang ditanam sebagai tanaman hias. Begonia bisa tumbuh dengan baik di tempat-tempat lembab, tanah berhumus, dan di tempat yang sedikit ternaungi,

  mulai dari ketinggian 900 - 2.300 m di atas permukaan laut. Biasanya Begonia akan berbunga pada bulan Juni sampai bulan September. Waktu panen yang tepat adalah bulan September hingga bulan November.

c. Perawatan

  Dalam hal perawatan, tanaman ini hanya memerlukan panas dan air yang cukup. Namun jika ingin tanaman Begonia tumbuh maksimal, tak ada salahnya diberi perawatan khusus. Pada dasarnya, tanaman yang bibitannya berasal dari kota Malang ini berhabitat asli di alam liar dan hutan belantara. Untuk itu, dalam hal perawatan, tanaman ini sudah biasa bila tidak mendapatkan perhatikan. Namun jika ingin tumbuh maksimal, sebaiknya pencahayaan dan pengairan diperhatikan, karena hal ini akan berpengaruh pada warna daun dan kelangsungan kehidupan tanaman itu sendiri. Tanaman ini tidak menyukai panas, maka sebaiknya jangan menaruh tanaman ini langsung pada terpaan sinar matahari. Jika hal itu terjadi, sebaiknya beri paranet untuk mengurangi efek dari sinar UV (Ultra Violet) yang masuk ke area tanaman Begonia. Selain itu, tanaman yang satu ini juga tergolong tanaman yang suka air, sehingga proses penyiraman yang dianjurkan pada tanaman Begonia biasanya bisa dilakukan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari. Untuk meningkatkan keindahan permukaan daun, maka dapat menggunakan beberapa bahan yang bisa mengkilapkan daun, misalnya dengan menggunakan susu segar, air, atau leaf shinner untuk performa daun yang lebih berkualitas. Kita dapat juga melap daun, setiap kali daun terlihat kusam, namun jangan terlalu keseringan, karena pengelapan terlalu sering akan merusak struktur daun.

d. Teknik Budidaya d. Teknik Budidaya

  sampai berpuluh tahun, dan sebagian

  Media yang dibutuhkan adalah gembur, lainnya hanya membutuhkan waktu yang dan cukup air.

  singkat. Akan tetapi pembuatan dan perawatan

  9.8.6. TEKNIK

  bonsai yang membutuhkan waktu yang

  BUDIDAYA BONSAI

  lama juga memberikan imbalan yang cukup sepadan.

  a.Pendahuluan

  Imbalan itu berupa sebuah keindahan dari alam liar tanaman yang terminiatur dan nilai ekonomi yang cukup lumayan.

b. Ukuran Bonsai

  Ada 4 ukuran bonsai yang umum digunakan, yaitu

  - miniatur - kecil

  Gambar 130 Tanaman yang dibonsai

  - sedang - rata-rata.

  Bonsai merupakan salah satu seni Umumnya bonsai miniatur disiapkan pemangkasan tumbuhan atau pohon dalam waktu sekitar 5 tahun. yang berasal dari Jepang.

  Bonsai kecil biasanya mempunyai tinggi

  Perlakuan pemangkasan atau antara 5 sampai 15 cm dan memerlukan penghambatan

  pertumbuhan

  ini

  persiapan sekitar 5-10 tahun.

  bertujuan untuk membiasakan tumbuhan Bonsai ukuran sedang mempunyai tinggi atau pohon tersebut tumbuh dalam antara 15 sampai 30 cm, dan bonsai rata- keadaan yang kerdilcebol.

  rata mempunyai tinggi 60 cm dengan

  Dalam bahasa Jepang,bonsai berarti waktu persiapan sekitar 3 tahun. "tanaman di pot". Biasanya akan berasosiasi dengan sebuah miniatur

  c. Asesoris bonsai

  pohon yang ditanam di dalam pot atau

  kontainer.

  Untuk industri bonsai sisi asesoris adalah

  Pohon yang di bonsai umumnya berupa penghasilan yang terbesar dibandingkan pohon berkayu (misalnya pohon beringin,

  dengan menjual bibit bonsai maupun

  dll) atau pohon buah-buahan dan kadang

  bonsai itu sendiri. Asesoris bonsai ini

  berupa pohon bunga. Bonsai yang baik meliputi: dapat diletakkan diluar pekarangan

  - pot

  sepanjang tahun.

  - bebatuan penghias

  Effek artistik dari bonsai dapat dilihat dari

  - alas bonsai

  keseimbangan dalam ukuran batang

  dan lain sebagainya.

  daun, ranting bunga atau buah dan pot

  yang digunakan. Pot yang dipakai

  Pot

  haruslah yang mendukung suasana Bonsai pada dasarnya adalah tanaman pohon yang ditanam.

  hias dan untuk lebih menonjolkan

  Keunikan dari bonsai adalah tanaman keindahannya dibutuhkan pendukungnya tumbuh dan menjadi tua namun tidak yaitu pot. Pot yang terbuat dari keramik berkembang menjadi tinggi. Sebuah akan semakin membuat tampilan bonsai kekerdilan alam yang menjadi suatu anda lebih eksklusif. keindahan bentuk tanaman menarik, Gambar 131 berikut ini memperlihatkan menantang untuk selalu berbagai bentuk pot mempertahankannya.

  Gambar 131 Aneka bentuk pot bonsai

  Untuk kondisi bonsai yang

  Gambar 133

  penempatannya ditaman memerlukan pot

  Batu penghias bonsai Alas pot

  yang terbuat dari bahan semen yang

  mempunyai nilai artistik tersendiri.

  Pot bonsai akan lebih tahan lama

  Ada juga bentuk pot yang menyerupai pemakaiannya bila dilapisi oleh alas. hewan dan sebagainya seperti pada dua

  Alas yang terbuat dari kayu dan

  gambar berikut ini.

  berbentuk meja sangat digemari para perawat bonsai dalam ruangan.

A Meja yang diperuntukan bagi alas bonsai umumnya mempunyai kekuatan yang

  cukup. Selain meja alas yang terbuat dari bahan yang sama dengan pot juga banyak digunakan. Artinya pot dan alasnya tersedia secara berpasangan.

  d. Bentuk Bonsai

  B Bentuk bonsai yang telah manjadi main stream dikalangan para penggemar bonsai terdapat lima macam bentuk yaitu:

  - bentuk batang yang tegak lurus

  teratur

  tegak lurus tidak teratur - tersapu angin -

  anak air terjun,

  Gambar 132 Beberapa pot bonsai

  bentuk semi air terjun.

  bentuk gajah (A) dan naga (B)

  Bentuk bonsai yang terdiri dari 2 hingga 3

  Batuan penghias

  tanaman didalam satu pot juga cukup digemari oleh para perawat bonsai selain

  Dalam memperindah bonsai ada dari lima mainstream diatas. banyaknya sarana yang dapat dilakukan,

  Disamping kelima bentuk diatas juga

  diantaranya dengan memberikan diciptakan beberapa bentuk variasi bonsai bebatuan yang indah akan bentuknya.

  lainnya.

  Jenis bebatuan granit dapat memberikan

  kesan bonsai yang kuat saat menghiasi

  Bonsai tegak lurus

  kaki batangnya.

  Dasar bentuk bonsai ini adalah tegak lurus dan terdapat bentuk lancip dibagian paling atasnya dimana membentuk suatu bangunan kerucut. Bentuk macam ini biasanya lebih cocok untuk tanaman yang berusia muda Dasar bentuk bonsai ini adalah tegak lurus dan terdapat bentuk lancip dibagian paling atasnya dimana membentuk suatu bangunan kerucut. Bentuk macam ini biasanya lebih cocok untuk tanaman yang berusia muda

  Bonsai tegak lurus

  kekuatan batang, cabang, dan ranting.

  tidak teratur

  Para pemula perawat bonsai biasanya Untuk bonsai tegak lurus tidak teratur, menggunakan jenis ini untuk memulai bentuknya tidak jauh berbeda dengan keterlibatannya dalam merawat bonsai, tegak lurus beraturan hanya pada karena tidak terlalu dibutuhkan umumnya batang utama dari tegak lurus banyaknya eksperimen namun tidak beratur terdapat lekukan, dimana membutuhkan ketelitian, menjadi alasan cabang dan daunnya menjadi yang tepat bagi para pemula perawat penyeimbang agar terjadi sebuah untuk memakai bentuk bonsai ini.

  pemandangan tanaman yang menjulang

  Jenis tegak lurus terbagi lagi menjadi dua

  tinggi namun agak tidak beraturan yang

  kategori yaitu yang teratur dan tidak memberikan kesan alamiah dan natural. teratur.

  Bonsai tegak lurus teratur Tegak lurus teratur merupakan tanaman bonsai yang terlihat simple namun mempunyai tingkat kesulitan pembentukan yang cukup signifikan.

  Gambar 135

  Gambar 134

  Bonsai tegak lurus tidak teratur

  Bonsa bentuk tegak lurus teratur

  Kelompok bonsai jenis ini menghendaki

  Keadaan lingkungan seperti suhu perkembangan daun maupun cabang ruangan, jumlah cahaya matahari, serta yang seimbang, kondisi yang tidak pemilihan pemakaian tanah sebagai seimbang akan memberi kesan miring, dasar perkembangannya turut dan tentunya akan mengurangi keindahan menentukan keberhasilan pembentukan bonsai. Kemiringan ini membuat bentuk bonsai ini.

  bonsai terlihat kurang baik.

  Pastikan perkembangan cabangnya Jenis pohon yang cocok untuk bonsai berkembang kearah vertikal bukan bentuk tegak lurus teratur cocok juga horizontal.

  untuk bonsai kelompok ini.

  Cabang pertama hendaknya terdapat pada setengah dari tinggi batang utama.

  Bonsai tersapu angin (condong)

  Jarak antara permukaan tanah dengan Bentuk bonsai ini mempunyai kemiringan adanya permulaan cabang, diharapkan yang terlihat seperti tanaman akan roboh. memberikan keindahan utama dalam Bonsai golongan ini sedikit mempunyai bentuk tegak lurus.

  kesamaan dengan bentuk tegak lurus

  Untuk kelurusan batang setidaknya harus

  hanya mempunyai perbedaan di sisi

  dapat dilihat jelas sehingga memberikan kelurusannya yang mengarah horizontal. kesempurnaan bentuk suatu bonsai tegak

  Bentuk bonsai condong ini merupakan

  lurus teratur.

  jenis bentuk peralihan dari bentuk tegak

  Umumnya jenis tanaman cemara, apel lurus dan anak air terjun. liar, delima dan berbagai macam tanaman

  hias tanpa buah lainnya cocok untuk dijadikan bonsai tegak lurus ini.

  Bentuk anak air terjun membutuhkan suatu kecermatan dalam melakukan pemangkasan maupun perawatan. Keseimbangan antara dahan dan ranting menjadi suatu tujuan bentuk bonsai anak air terjun dimana agar terlihat lebih alamiah. Jenis pohon cemara dari berbagai macam

  Gambar 136 Bentuk bonsai tersapu angin

  speciesnya cocok untuk dijadikan bonsai dalam bentuk anak air terjun.

  Kecondongannya dapat dibentuk kearah

  Bonsai semi anak air terjun

  kanan atau kiri sesuai sesuai selera Bentuk semi anak air terjun ini lekukan perawat tanaman.

  batang utamanya tidak merupakan

  Peletakan batang utama awal tumbuhnya

  bagian yang penting, melainkan

  tanaman, akan lebih baik bila ditempatkan

  kekuatan batang dibagian yang

  pada bagian tengah pot. Peletakan pada

  mendatarlah yang harus diperhatikan

  tengah pot membuat bentuk condongnya

  karena beban gravitasi akan tertumpu lebih terlihat sehingga lebih terlihat disana dan tentunya mempengaruhi

  keindahannya. Tanaman yang digunakan

  perkembangan tanaman.

  untuk jenis bonsai ini adalah dari Dibutuhkan pengikatan kawat yang kelompok tanaman hias.

  sangat banyak untuk pembentukannya. Pengikatannya juga harus dilakukan

  Bonsai anak air terjun

  dengan hati–hati, dan hindari

  Bentuk anak air terjun ini batang pengkawatan yang terlalu lama, agar utamanya agak tegak lalu berbengkok tanaman tidak terluka. jatuh kebawah dengan berbagai lekukan Menarik tidaknyanya bonsai bentuk semi selanjutnya hingga sejajar dengan alas air terjun ini sangat tergantung pada pot untuk menimbulkan bentuk jatuhnya ketepatan dan teknik pemangkasan yang air pada anak air terjun.

  khusus. Beberapa jenis cemara dengan berbagai spesiesna cocok untuk dibentuk bonsai golongan ini.

  Bonsai berkelompok Tanaman bonsai berkelompok merupakan penempatan dua hingga tiga bahkan lima tanaman bonsai didalam satu pot.

  Gambar 137 Bonsai anak air terjun

  Pot yang digunakan untuk bentuk bonsai ini akan lebih baik bila digunakan bentuk

  Bentuk pot berbentuk bulat atau segi pot bundar. enam lebih cocok untuk jenis bentuk ini, diawal pertumbuhan tanaman lebih baik diletakan pada bagian pinggir pot. Penempatan awal batang utama dibagian pinggir pot bertujuan untuk mempermudah pembengkokan awal. Penggunaan kawat akan banyak digunakan dalam proses

  pembentukannya sehingga diperlukan keahlian yang cukup untuk mengembangkannya.

  Gambar 139

  Beberapa alat bantu yang digunakan

  Gambar 138

  dalam bertanam bonsai

  Bonsai berkelompok

  Pemindahan tanaman

  Karena terdiri dari lebih dari satu tanaman

  Langkah pertama yang harus dilakukan

  dalam satu pot maka perawat bonsai adalah menentukan tanaman yang akan harus memperhatikan kebutuhan dibonsai, kemudian pemindahan pertumbuhan dari masing masing jenis.

  tanaman yang akan dijadikan bonsai dari

  Ukuran untuk bonsai kelompok ini alamnya kedalam sebuah pot dengan umumnya tidak lebih dari 60cm. Jenis menggunakan pengungkit akar. pohon cemara dan apel liar cocok untuk Tanamlah pohon calon bonsai ke dalam bentuk bonsai jenis ini

  pot dengan hati-hati. Bersamaan dengan proses pemindahan tersebut, perhatikan

  e. Pedoman teknis budidaya

  perakarannya jika ditemukan akar-akar

  Bertanam bonsai ini memerlukan yang sudah mati atau tidak berkembang kesabaran yang tinggi.

  lagi maka akar tersebut dipotong.

  Berikut akan dijabarkan langkah-langkah utama dalam memulai teknik pengkerdilan tanaman melalui seni pemangkasan.

  Pemilihan tanaman

  Pemilihan tanaman yang akan anda jadikan bonsai merupakan suatu awal kesuksesan dalam pembentukan bonsai. Bakal bonsai dapat kita temukan di toko tanaman hias disekitar daerah tempat tinggal atau mancarinya dari tanaman liar. Pilihlah tanaman yang mempunyai batang utama yang cukup kuat karena ini

  dibutuhkan sebagai awal dari

  Gambar 140

  pemangkasan.

  Tahapan pembuangan akar

  Untuk bahan tanaman liar, proses pemindahan bibit tanaman ke dalam pot Pangkas serabut akar maupun batang hendaknya dikerjakan dengan hati-hati akar yang telah tidak berkembang karena agar akarnya tidak mengalami kerusakan.

  akar yang telah mati hanya akan

  Beberapa alat yang dibutuhkan dalam memperlambat perkembangan akar yang bertanam bonsai ini adalah sebagai lainnya. Pemeriksaan pada batang, berikut

  cabang maupun akar ini juga harus dilakukan secara berkala.

  Perkembangan akar diharuskan tetap terjadi dengan tidak melebihi pot sebagai pijakannya. Calon bonsai dapat diambil dari alam langsung atau melalui cangkok, okulasi maupun setek.

  Pembentukan bonsai Langkah berikutnya yang dilakukan setelah penanaman, dan tanaman sudah kuat, adalah pembentukan bonsai. Pertama sekali buatlah kerangka dasar bentuk bonsai sesuai temanya. Untuk melakukan pembentukan batang maupun

  cabang yang dikehendaki, bisa dengan menggunakan kawat yang dibantu oleh alat pembengkok yang tersedia ditoko tanaman hias. Pengkawatan yang baik untuk membentuk alur bonsai bisa anda lakukan dengan menggunakan plastik sebagai pelapisnya sebelum diikat oleh kawat.

  Gambar 142.

  Beberapa teknik pemangkasan pada

  pembentukan bonsai Untuk langkah selanjutnya lakukanlah pemeliharan yang berkelanjutan agar bonsai yang akan anda pelihara mempunyai bentuk yang indah dan sehat.

  Pemilihan bentuk Bonsai Bentuk yang umum digunakan oleh sebahagian pemula adalah bentuk tegak lurus. Karena dari bentuk bonsai ini akan dipelajari dasar apa saja yang akan diperlukan dalam merawat bonsai. Kawat dapat digunakan dalam

  Gambar 141 Pengkawatan pada proses pembentukan alur perkembangan

  pembentukan bonsai

  tanaman.

  Periksalah lekuk batang maupun cabang secara berkelanjutan agar perkembangannya tidak menjadi liar. Lepaskanlah kawat dari batang diwaktu yang tepat dan diharapkan jangan sampai meninggalkan suatu luka bekas kawat dibatang maupun cabang. Lakukanlah pemangkasan dengan seperlunya periksa secara berkala bentuk ranting sesuai tema bentuk yang akan kita tuju.

  Gambar 143 Pengikatan pada pangkal batang

  sehingga batang membengkak

  Periksa pertumbuhan cabang dan ranting secara seksama dan berkala karena akan menentukan keberhasilan kita dalam membentuk bonsai. Setelah berhasil pada bentuk tegak lurus maka dapat diteruskan dengan bentuk bonsai lainnya. Pada dasarnya perbedaan antara bentuk tegak lurus dan tegak lurus tidak beraturan, hanya pada bentuk lengkungan yang terjadi dibatang utamanya. Adanya lengkungan dibentuk tegak lurus tidak beraturan hanya sebagai variasi bukan penghilang bentuk utamanya yaitu ujung yang lancip dan memberikan kesan bangunan kerucut.

  Gambar 144 Pembentukan cabang bonsai

  Selanjutnya kita bisa memulai membuat bonsai dengan jenis yang agak memerlukan keahlian yaitu anak air terjun dan bentuk tersapu angin. Pembentukan bonsai jenis ini merupakan bentuk kreativitas yang dapat dijabarkan secara bebas dan tidak ada aturan baku pada perkembangannya.

  Pemilihan tanah

  Tanah merupakan bagian yang penting dalam memulai pembentukan bonsai karena ditanahlah perkembangan dahan, batang, dan ranting ditentukan. Pilihlah tanah yang kadar humus tidak terlalu tinggi dikarenakan kadar humus yang terlalu tinggi akan memberikan kegemburan tanah yang berlebihan. Kemudian aturlah agar kelembaban tanah selalu terjaga dimana kelembapan tanah

  mempunyai pengaruh pada suhu tubuh bonsai. Perhatikan kondisi kadar air tanah saat melakukan penyiraman, hindari penumpukan air hanya pada satu bagian saja. Kelebihan air tentunya dapat membahayakan kesehatan tanaman. Perawatan Bonsai Dalam perawatan bonsai diperlukan kesabaran. Langkah utama yang paling diperlukan untuk merawat bonsai adalah pemberian air, pupuk, pemangkasan perkembangan cabang maupun ranting, banyaknya cahaya, dan pencegahan hama bagi tanaman bonsai. Yang utama dalam merawat bonsai ini adalah mengerti kebutuhan tanaman. Kontinuitas pemberian kebutuhan tanaman yang tepat, merupakan suatu awal keberhasilan pembentukan bonsai. Perlu diingat bahwa setiap jenis tanaman kebutuhan akan faktor-faktor tumbuhnya berbeda.

  Pengairan

  Ketelitian merupakan kata yang paling tepat untuk melakukan pengairan terhadap tanaman bonsai. Tidak hanya rutinitas pengairan yang dituntut disini tapi pengetahuan tentang keperluan tanaman akan air merupakan suatu keharusan yang tentunya membutuhkan sebuah pengalaman dan keahlian tersendiri dalam melakukan pengairan. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pengairan. Jenis tanah adalah bagian yang harus diperhitungkan dalam pengairan, artinya kita akan mengukur tingkat kadar pH dalam air demi memperoleh kecocokan yang berkesinambungan dengan tanah untuk memudahkan perkembangan akar. Penentuan kapan waktu yang tepat tanaman memerlukan air memerlukan pengetahuan tersendiri dari masing- masing jenis tanaman.

  Bentuk pot

  Bentuk pot juga harus diperhatikan karena bentuk pot akan menjadi bahan pertimbangan dari mana kita akan mengucurkan air dan kemana air akan Bentuk pot juga harus diperhatikan karena bentuk pot akan menjadi bahan pertimbangan dari mana kita akan mengucurkan air dan kemana air akan

  Pemupukan

  Pemberian pupuk pada bonsai bukan diperuntukkan untuk memacu pertumbuhannya akan tetapi yang terpenting untuk menjaga kesehatan tanaman. Pada dasarnya berbagai jenis pupuk dapat digunakan, namun yang perlu diperhitungkan adalah kandungan zat didalam pupuk tersebut. Bonsai seperti tanaman lainnya membutuhkan hara N, P dan K. Jumlah dan jenis hara yang akan ditambahkan sebagai pupuk pada perawatan bonsai tergantung pada jenis tanamannya. Nitrogen diperlukan oleh bonsai karena zat ini mampu memberikan kesejukan bagi akar. Perubahan kadar oksigen dalam tanah dapat berkurang dikarenakan adanya perubahan panas suhu ruangan atau terjadinya kelembapan tanah yang berlebihan, maka dibutuhkan nitrogen sebagai keseimbangan kadar oksigen didalam tanah. Untuk fosfor zat ini mempunyai kegunaan utama yaitu sebagai zat senyawa yang dibutuhkan bagi kesehatan perkembangan tanaman, dan kegunaan kalium bagi bonsai adalah sebagai pelengkap sinergi antara nitrogen dan fospor.

  Vitamin

  Selain pupuk bonsai dapat juga diberi vitamin. Kegunaan dari vitamin ini untuk

  menambah daya tarik dari bonsai itu sendiri seperti mengkilapnya daun, kuatnya ranting dan sebagainya.

  Pemangkasan perkembangan ranting dan dahan

  Seorang penanam bonsai dapat menemukan keasyikannya dalam merawat bonsai disaat perawatan ranting dan daun. Saat perawatan ranting dan daun inilah yang merupakan perwujudan sisi kreatif manusia, yang tentunya tanpa menghentikan perkembangan tanaman itu sendiri. Pemangkasan yang baik memerlukan alat pemangkasan yang tepat. Untuk pemakaian alat yang dibutuhkan tergantung dengan apa yang hendak dipangkas karena pemangkasan untuk ranting, daun, pucuk, maupun serabut akar diperlukan alat tersendiri. Pemangkasan pada ranting biasakanlah untuk memangkas bagian bawah ranting yang tidak diinginkan, karena pemotongan pada bagian itu akan menghentikan pertumbuhan ranting yang kita tidak inginkan.

  Memangkas bagian daun juga harus dilakukan tepat pada bagian awal tumbuhnya daun. Pemangkasan serabut akar harus dilakukan untuk mencegah pertumbuhan serabut akar yang liar. Cara memangkas yang baik adalah dengan tidak menimbulkan bentuk luka yang permanen pada bagian yang dipangkas. Untuk alat pemangkasnya dapat anda peroleh dari toko tanaman hias di sekitar anda.

  Cahaya

  Seberapa banyaknya cahaya yang diberikan, tergantung pada jenis tanamannya. Untuk bonsai yang dberada di dalam ruangan maka setidaknya setidaknya setiap pagi sinar matahari dari arah jendela dapat digunakan untuk keperluan cahayanya. Jika keberadaan jendela juga tidak memungkinkan maka sebagai pengganti cahaya matahari dapat digunakan cahaya lampu yang telah dirancang khusus untuk keperluan tanaman bonsai.

  Keperluan untuk cahaya buatan dapat disesuaikan dengan keadaan iklim udara dimana perawatan tanaman ini dilakukan.

  Pengendalian hama dan penyakit Pada dasarnya pencegahan hama akan sangat terbantu apabila pemberian air, pupuk, dan pemotongan ranting dilakukan dengan teratur dan terukur. Bukan berarti juga keteraturan tersebut menghilangkan serangan hama, akan tetapi setidaknya dapat menghindar dari seranganya Tanaman yang dirawat secara baik, akan berkurang serangan hama dan penyakitnya karena tanam nya sehat, sehingga ketahanannya juga meningkat. Beberapa senyawa organik maupun anorganik, dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit, yang dosisinya disesuaikan dengan jenis dan fase pertumbuhan tanaman.

9.8.7. TEKNIK BUDIDAYA RUMPUT

a. Pendahuluan

  Rerumputan mempunyai struktur tersendiri yang memungkinkan untuk bersaing di alam bebas dengan tumbuhan lain dan menang. Rumput banyak digunakan sebagai penutup tanah pada lapangan bola, golf, tempat tinggal, super mall dan sebagainya. Lapangan rumput merupakan bagaian yang amat penting dari suatu lanskap untuk mendukung keindahannya. Disamping itu lapangan rumput ini juga dapat digunakan untuk mencegah terjadinya erosi. Lapangan hijau ini bertindak sebagai “karpet alami yang melindungi tanah dari kondisi lingkungan yang jelek (suhu, curah hujan, dan angina). Kesehatan dan keindahan suatu padang rumput sangat tergantung pada bagaiman teknik budidaya yang dilakukannya.

  Gambar 145 Lapangan rumput pada

  halaman rumah

b. Perkembangbiakan Rumput

  Rumput umumnya membiak dengan dua cara yaitu generatif (biji) dan vegetatif.

  Generatif (Biji)

  Perbanyakan tanaman melalui biji, akan menghasilkan individu baru yang bergantung pada sifat kedua induknya. Perkembangbiakan dengan cara ini kadang-kadang menghasilkan anak yang tidak menyerupai induknya. Untuk penanaman rumput yang berasal dari biji maka terlebih dahulu harus disemai pada petak semaian atau bak kecambah. Ukuran petak semaian beraneka ragam bergantung dari berapa luasan yang akan ditanami dan jenis rumputnya. Ada baiknya meletakkan tanah top soil dan bahan organik dengan ketebalan 2 inchi, bahan organik ini akan membantu pertumbuhan dan meningkatkan porositas tanah sehingga memudahkan pindah tanam. Tanaman rumput baru dapat dipindah tanam, setelah berumur lebih kurang 2 (dua) bulan.

  Vegetatif

  Perkembangbiakan secara vegetatif dapat dilakukan melalui bahagian- bahagian tertentu rumput tersebut. Biasanya stolon atau rhizome. Cara ini biasa dilakukan untuk rumput-rumput hybrid yang biasanya menghasilkan bunga dan tidak dapat menghasilkan biji

  (steril atau mandul). Cara ini akan menghasilkan tumbuhan anak yang mempunyai sifat sama dengan induknya.

  Gambar 148 Bagian-bagian rumput

  Jika stolon atau rhizom yang mempunyai buku ini jatuh pada habitat yang sesuai,

  Gambar 146 Bibit rumput gajah

  maka akan tumbuh akar untuk memulai kehidupan sebagai suatu tumbuhan yang

  Stolon ialah sejenis akar yang menjalar di

  baru.

  atas permukaan tanah, sedangkan rhizom

  Penanaman juga dapat dilakukan dengan

  ialah akar yang menjalar di bawah cara memisahkan anakan. permukaan tanah.

  Tiap jenis rumput akan mempunyai sifat

  c. Jenis-jenis Rumput

  “stoloniferous” atau “rhizomatous” yang

  Rumput gajah

  akan menunjukkan bagaimana ia paling Rumput gajah merupakan jenis rumput mudah dibiakkan. Pucuk daun atau akar yang paling banyak digunakan. Jenis ini akan keluar dari buku

  juga terbilang cepat tumbuh begitu menyentuh tanah. Harganya yang lebih terjangkau membuatnya banyak dibeli orang. Dijual sekitar Rp 5.000 per meter persegi, rumput gajah bukan berarti remeh pemeliharaannya. Mereka yang memilih rumput gajah sebagai penutup tanah harus siap-siap repot. Karena rumput ini cepat bertambah tingginya, dan harus dipangkas agar kelihatan indah.

  Gambar 147 Stolon rumput

  Gambar 149 Rumput gajah

  Rumput gajah mini

  Yang satu ini jarang diaplikasikan untuk

  Sejak tahun 2000-an, rumput gajah mini rumah tinggal. Karena rumput ini mulai dikenal publik. Awalnya, rumput tergolong rumput ”manja”. gajah mini dikembangkan di Bandung, Rumput golf ini cepat busuk jika Jawa Barat.

  tergenang air, dan memerlukan resapan

  Karakteristiknya yang lebih 'bandel' yang baik berupa tumpukan ijuk, pasir, ketimbang pendahulunya rumput gajah batu, serta pipa untuk mengalirkan air di biasa membuat gajah mini cepat merebut

  bawah permukaan tanam. Rumput golf

  hati masyarakat.

  ditawarkan seharga Rp 15 ribu hingga Rp

  Berbeda dengan rumput gajah biasa,

  20 ribu.

  rumput gajah mini akan tumbuh baik di tempat teduh. Di area sekitar bawah pohon sekalipun. Hingga kini, rumput gajah mini masih terus digemari. Untuk memperoleh satu meter persegi rumput gajah mini, peminat harus merogoh uang senilai Rp 25 ribu. Itu sudah termasuk jasa pemasangan. Jasa tersebut ditawarkan lantaran rumput gajah mini memerlukan perlakuan khusus dalam penanamannya. Hal tersulit dalam pemasangan rumput

  gajah mini ialah menentukan kerapatan

  Gambar 150 Padang golf

  tanamnya. Jika terlampau dekat, ia akan

  tumbuh menebal di bagian tertentu.

  d. Pedoman Teknis

  Alhasil, permukaan tanah yang ditutupi

  Persiapan lahan

  tak tampak mulus seperti permadani Lahan yang dibutuhkan untuk bertanam hijau.

  rumput dapat merupalan lahan yang rata ataupun bergelombang tergantung tanah

  Rumput jepang

  yang tersedia.

  Rumput jepang dijual dengan kisaran Kemudian kita dapat membuat saluran harga Rp 10 ribu per meter persegi.

  air, agar lahan rumput tidak tergenang air.

  Daunnya yang kurus tumbuh rapat. Kalau

  tidak dipangkas sebulan sekali, bagian

  Persipan media Tanam

  bawahnya akan berwarna kekuningan.

  Analisa tanah (Soil test)

  Daun yang kuning ini disebabkan karena

  Tujuan utama dari analisa tanah ialah

  sinar matahari tidak dapat menembus untuk mengetahui unsur apa yang kurang sampai ke bagian bawah.

  untuk tanah yang digunakan dan untuk

  Rumput jepang perlu pupuk urea yang menentukan rumput jenis apa yang paling lebih banyak dibandingkan dengan

  sesuai untuk tanah tersebut.

  rumput gajah mini. Dalam satu bulan, ia Analisa tanah dapat dilakukan di harus dipupuk dua kali.

  laboratorium-laboratorium yang melaksanakan analisa hara tanah.

  Rumput peking

  Pengairan

  Sebelum tahun 2000, rumput peking Untuk halaman yang luas, park, padang sempat menjadi idola. Meski pesonanya

  bola atau golf, yang harus diperhatikan

  mulai redup, harga per meter perseginya

  adalah tata air tanah.

  masih bertahan di angka Rp 10 ribu.

  Beberapa saluran dibuat untuk mengatur

  Penampilannya mirip rumput jepang kelebihan air pada musim penghujan, dan namun lebih jarang daunnya.

  pemberian air pada musim kemarau. Pertanaman rumput yang tergenang air

  Rumput golf

  akan menyebabkan rumput menguning dan akhirnya mati.

  Untuk lapangan rumput yang luas

  Rumpun

  disamping saluran irigasi juga dibantu Cara ini sama seperti bertanam padi di dengan sprinkles, agar seluruh sudut sawah. Bibit rumput dipisahkan atas padang rumput terairi pada musim beberapa rumpun dan kemudian kemarau.

  mencucukkannya ke tanah pada jarak

  Pengolahan tanah

  tertentu.

  Lakukan pengolahan tanah untuk Kita dapat membeli bibit rumput dalam menyediakan media tanam yang gembur.

  bentuk sod kemudian memisah-

  Untuk penanaman rumput yang luas, misahkannya menjadi beberapa rumpun. misalnya untuk lapangan golf atau bola, dapat di semprot dengan herbisida untuk mematikan gulma.

  A

  Pembajakan

  Untuk kawasan yang luas pengolahan tanah dapat menggunakan mesin, akan tetapi untuk kawasan kecil misalnya halaman rumah atau mal kita dapat menggunakan cangkul. Pengolahan tanah ini berfungsi untuk:

  - membongkar dan membalikkan

  tanah - meratakan pemberian kapur

  pertanian

  B

  meratakan permukaan tanah

  Penggaruan

  Penggaruan bermaksud untuk meratakan permukaan tanah dan membuang kotoran-kotoran seperti ranting pohon, batu, gulma dari permukaan tanah.

  Pembentukan lanskap Sebelum dilakukan penanaman maka terlebih dahulu dilakukan pembentukan lanskap sesuai dengan keinginnan. Pengaturan lanskap ini memberikan peta pada bagian mana yang akan dilakukan Gambar 151 Bibit rumput dalam bentuk penanaman rumput.

  rumpun(A) penanaman rumpun

  Penanaman

  rumput di lapangan (B)

  Penanaman rumput dapat menggunakan

  4 cara yaitu: bici, sod, sprig, dan stolon.

  Bijibenih

  Benih rumput dapat dibeli di kebanyakkan supermarket dan di beberapa nursery. Jenis rumput yang selalu ditanam melalui biji adalah spesis Bermudagrass.

  Sodlempengan rumput Yaitu lempengan rumput bersama selapis tanah. Biasanya lempengan rumput ini dijual dalam ukuran 30 x 30 cm, 1 x 1 m, atau dalam bentuk gulungan seperti permadani. Cara ini lebih sering digunakan karena Gambar 152 Bibit rumput dalam bentuk pertumbuhan rumput relatif lebih cepat

  sodlempengan

  dibandingkan dengan metoda lainnya.

  pengganggu tersebut ataupun dengan menyemprot dengan herbisida.

  Pemangkasan

  Pekerjaan memotong rumput turf adalah membuat rumput ini dari panjang menjadi pendek. Pemotongan rumput ini dapat menggunakan salah satu alat pemotong rumput seperti Gambar 154 dibawah ini.

  Gambar 153 Cara penanaman bibit di

  lapangan

  Rumput yang baru ditanam dalam bentuk lempengan. perlu disiram dan dipukul- pukul agar akarnya menyatu dengan tanah.

  Pada tahap awal pindah tanam tanaman ini, jangan diinjak dulu supaya cepat tumbuhnya. Pasca penanaman, rumput perlu disiram tiga kali sehari. Guyuran air di pagi, siang, dan sore hari selama satu minggu pertama membantunya mendapatkan kesegaran dan mempercepat proses pertumbuhan.

  Stolon

  Stolon merupakan bahagian-bahagian rumput yang dapat tumbuh, termasuk juga rhizome dan batang rumput yang mempunyai nodbuku untuk tumbuh pucuk yang akan menjadi suatu tumbuhan baru.

  Cara paling mudah untuk menanam Gambar 154 Beberapa jenis alat rumput ialah dengan menggunakan

  pemotong rumput

  stolon. Tetapi harus diingat bahawa stolon atau

  Pemupukan

  sprig harus segera ditanam setelah Keperluan unsur hara dari masing-masing diambil dari sumber pembibitan.

  tanaman berbeda satu sama lain.

  Laju pertumbuhan bahan vegetatif ini Umumnya tanah-tanah daerah tropis turun drastis kalau tidak segera ditanam.

  memiliki pH yang rendah (dibawah 6) dan

  Pemeliharaan

  bersifat masam, kondisi ini membutuhkan

  Pengendalian Gulma

  pengapuran yang jumlahnya bergantung

  Semua jenis rumput tak ada yang bebas

  tinggi rendahnya pH tersebut.

  gulma. Tanaman pengganggu ini bisa Umumnya kita dapat menggunakan tumbuh di diantara rumput.

  kapur pertanian sebanyak 5-10kg100m

  Sebelum merusak rumput, maka persegi. pengendalian dapat dilakukan secara Pemberian hara pada tanaman rumput mekanis dengan mencabut tumbuhan mutlak diperlukan agar pertumbuhannya

  indah.

  Terdapat sekitar 16-17 unsur hara yang

  sebaiknya dilakukan per periodik

  dibutuhkan rumput.

  yang disesuaikan dengan fase

  Hilangnya hara pada rumputan dapat

  pertumbuhan dan jenis rumput

  disebabkan oleh terbawa panen, diambil

  yang ditanam.

  tanaman, pencucian, penguapan dan

  Waktu penyiraman paling baik

  sebagainya yang menyebabkan

  dilakukan sewaktu suhu masihg

  berkurangnya hara dari dalam tanah.

  rendah, sebaik-baiknya waktu

  Peningkatan produktivitas tanah ini dapat

  awal pagi, atau sore hari

  dilakukan dengan penambahan berbagai Penyiraman jangan diberikan secara hara.

  langsung, akan tetapi hendaknya

  Kapan kita harus melakukan pemupukan

  menggunakan alat (gembor) sehingga

  tergantung pada:

  tanah tidak padat.

  - Kebutuhan tanaman -

  Kondisi hara pada tanah

  Lakukan penyiraman jarang-jarang akan

  Jumlah pupuk yang diberikan pada tanah

  tetapi jumlahnya banyak. Hal ini akan

  tergantung pada:

  merangsang akar rumput untuk tumbuh

  - Analisa tanah

  panjang karena berusaha untuk mencari

  - Analisa tanaman

  air.

  - Penambahan pupuk urea akan

  Topdressing

  melancarkan proses adaptasi rumput

  Topdressing adalah menabur pasir,

  gajah ke lingkungan barunya cukup satu

  tanah, atau campuran bahan-bahan lain

  kali dalam sebulan pertama. Selanjutnya,

  (contohnya zeolite atau bahan organik) ke

  berikan pupuk urea tiga bulan sekali.

  atas permukaan rumput dan di masukkan

  Belakangan ini dikenal soil conditioner

  ke dalam celah-celah rumput dengan

  (kondisioner tanah) sebagai campuran

  menyiramkannya. Perlakuan ini dapat

  media tanah.

  dilakukan sebulan sekali atau dua minggu

  Untuk luasan 2m 2 tanah dicampur 1 kg

  sekali bergantung keadaan tanaman

  kondisioner tanah berbahan copolymer

  rumput.

  asam acrylamide dan acrylic.

  Pertumbuhan rumput menjadi prima e.Rumput dan Permasalahannya

  selama 2 tahun. Pemberian kondisioner Rumput merupakan tanaman yang manja, tanah membantu rumput beradaptasi sifat kemanjaan rumput ini salah satu pada kondisi kekeringan.

  penyebabnya adalah akarnya

  Kondisioner tanah ialah bahan yang Untuk menentukan apakah tanaman kita mampu membuat kondisi tanah atau cukup kebutuhan hara atau sedang media menjadi lebih baik. Umumnya sifat

  mengalami cekaman maka berikut ini

  tanah yang diperbaiki meliputi: struktur beberapa contoh dan cara untuk tanah, aerasi dan drainase tanah, serta mengatasinya. yang pendek dan kemampuan memegang air dan hara sebarannya tidak luas. tanah Dewasa ini tujuan utama konsumen memakai kondisioner untuk menstabilkan struktur tanah

  PengairanPenyiraman; Pada awal penanaman rumput disiram 3 kali sehari, setelah itu, cukup disiram dua kali sehari. Teknik pengairan yang betul berdasarkan pada:

  Jumlah air yang di siram tidak menyebabkan air tergenang, dan

  Terkena tumpahan zat kimia

  Kekurangan hara (defisiensi)

  Pupuk,

  Jika tertumpah pupuk

  Nitrogen Daun tua akan berwarna

  racun atau minyak, atau racun

  hijau muda. Pertumbuhan

  minyak.

  lakukan pencucian agar

  lambat . Penambahan pupuk

  racunnya terlarut, jika

  N sedikit akan kelihatan

  masih dapat dikutip

  perbedaannya dibandingkan

  kutiplah tumpahan tadi.

  dengan tidak dipupuk. Untuk

  Kotoran

  Kawasan ini akan mati

  rumput taman, stadium atau

  dan kelilingnya berwarna

  padang golf; pemupukan

  hijau. Siram dengan air

  dilakukan sesuai dengan

  bagian yang terkena

  anjuran.

  kotoran atau kencing ini.

  Zat besi Kekurangan hara ini akan

  Pemadatan Lahan rumput yang

  menyebabkan daun muda

  tanah

  tanahnya sudah pada

  berwarna kuning.

  karena

  akibat pijakan dan

  Pertumbuhan lamban.

  sering

  sebagainya memerlukan

  Air

  Rumput mengering. Bila di

  dipijak

  pengudaraan. Gunakan

  pijak atau di tekan, rumput

  cangkul dan

  lambat untuk kembali ke

  tambahkan bahan

  bentuk semula kondisi ini

  organik , lalu lakukan

  disebut 'footprinting' , segera

  penanaman kembali jika

  lakukan penyiraman

  rumput tidak pulih

  setelah diberi perlakuan.

  Potonga

  Akan menyebabkan

  terlalu

  daun rumput terpotong

  rendah

  hingga nampak batang atau akar. Kurangi pemotongn.

  Stres

  Kelebihan Kurangi penyiraman jika atau

  curah hujan tinggi.

  kekurangan Gambar 155 Dua jenis rumput yaitu

  air

  rumput golf (kiri) dan rumput gajah (kanan)

  Kelebihan Terlalu banyak pupuk,

  atau

  pertumbuhan terlalu

  kekurangan cepat. Jika terlalu pupuk

  sedikit akan menyebabkan rumput kurus.

  Terlalu

  Racun kimia yang

  banyak

  banyak dapat

  racun

  'membakar' rumput.

LAMPIRAN A DAFTAR PUSTAKA

  Abidin. 1990. Dasar-Dasar Pengetahuan dengan perunut 32P. p. 597- 605

  tentang Zat Pengatur Tumbuh,

  dalam Subagyo et al (Eds). Prosiding Angkasa, Jakarta. Kongres Nasional VI HITI, Jakarta, Access South Bonsai information. 12-15 Desmber 1995.

  Perawatan sederhana Bonsai. Suprapto SS. 2007. Budidaya

  Diakses 25 Februari 2008 Tembakau. http:72.14.235.104se arch?q=cache:k-

  UhXqs_TKkJ:

  Access South Bonsai information.

  www.ekol ogi.litbang.depkes.go.id

  Memualai Bertanam Bonsai. Diakses

  datavol25202SSuprapto2_3.pdf

25 Februari 2008

  +Budidaya+tembakauhl=idct=cln Aggangan, N.S. B.Dell and N. Malajczuk, kcd=6gl=id. Diakses tanggal 19

  1998. Effects of chromium and nickel

  September 2007. 1 page.

  on growth of the ectomycorrizal fungus Pisolithus and formation http:id.Wikipedia.orgwiki. bawang of ectomycorrizas on Eucalyptus

  Merah. Diakses 24 januari 2008 urophylla S.T. Blake. Geoderma 84 : http:72.14.235.104search?q=cache:

  15-27. k-UhXqs_TKkJ:www.ekologi.litba ng.depkes.go.iddatavol25202

  Anggrekyahoogroups.com. Vanda

  SSuprapto 2_3.pdf+Budidaya+tem

  Metusalae Anggrek Baru dari

  bakauhl=idct=clnkcd=6gl=id2

  Indonesia. Diakses 23 januari 2008

  007. Budidaya Tembakau.. Diakses Agustina, L., 2004.Dasar Nutrisi tanggal 19 September 2007. 1 page.

  Tanaman, PT Rineka Cipta, Jakarta.

  http:warintek.bantul.go.idweb.php?mod Agroklimat, Badan Litbang Pertanian. =basisdatakat=1sub=2file=32b.

  Asahi Chemical MFG.Co ltd.1980. Atonik

  ,2007. Budidaya Tembakau Virginia.

  a New Plant Stimulant. Japan. Diakses tanggal 19 September 2007.

1 page. Al-Kariki, G.N., 2000. Growth of

  mycorrhizal tomato and mineral http:www.boyolali.go.id 2007. Kebun. acquisition under salt stress.

  Diakses tanggal 19 September 2007.

  Mycorrhiza J. 102 : 51-54. 1 page. Ali, G.M., E.F. Husin, N. Hakim dan Kusli, Acquaah G. 199. Horticulture Principles

  1997. Pemberian mikoriza vesikular

  and Practices. Prentice-Hall, Inc.

  asbuskular untuk meningkatkan

  United States of America.

  efisiensi pemupukan fosfat tanaman Azcon, R. and F. El-Atrash, 1997. Influence

  padi gogo pada tanah Ultisols of arbuscular mycorrhizae and

LAMPIRAN A

  phosphorus fertilization on growth, BPPT, Gd.1 - Lt.16 , Jl. M.H. Thamrin 8, nodulation an N2 fixation (15N) in

  Jakarta 10340 Telpon : (021) 3168701

  Medicago sativa at four salinity level.

  - 02, Fax. (021)3149058 Biol. Fertil. Soils 24 : 81-86. BPPT, Gd.1 - Lt.16 , Jl. M.H. Thamrin

  Ba, A.M., K.B. Sanon , R. Doponnois, and

  8, Jakarta 10340 Technical Support

  J. Dexheimer, 2000. Growth response

  (021)71112109; Customer Care

  of Afselia africana Sm. seedlings

  081389010009; Fax. (021)3149058

  to ectomycorrhizal inoculation in a

  bptp-jatimlitbang.deptan.go.id; bptp_

  nutrientdeficient soil. Mycorrhiza J.

  jatimyahoo.com.

  92 : 91-95.

  Buckman, H.O dan N.C Brady. 1982. Ilmu

  Badan Agribisnis Departemen Pertanian

  Tanah.TerjemahanSoegiman.Bratara bekerjasama Penerbit Kanisius. Karya Aksara Jakarta.

  1999. Kelayakan Investasi Agribisnis

  I (Pisang, Durian, jeruk, alpukat). Budi Samadi, Ir. 1997. Usaha Tani

  Kanisius. Yogyakarta Kentang. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

  Badan Penelitian dan Pengembangan

  Pertanian. 1992. Budidaya Tanaman Anthurium. Balai

  Pengkajia Teknologi Pertanian

  Baharsyah, J.S. 2007. Mengonveri Air

  KarangplosoInstalasi Penelitian

  dengan Limbah Pabrik Gula. Fakultas

  Dan PengkajianTeknologi Pertanian

  Pertanian IPB. www. google.com

Wonocolo

  Baharsyah, J.S. 2007. Mengonveri Air Cahyono, B., 1998. Tembakau: Budidaya

  dengan Limbah Pabrik Gula. Fakultas

  dan Analisis Usaha Tani. Kanisius,

  Pertanian IPB. www. google.com

  Yogyakarta.

  Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (

  Chan, E. (2000). Tropical fruits of Malaysia

  BPTP ) Sulawesi Selatan: http:sulse

  Singapore. Hong Kong: Periplus

  l.litbang.deptan.go.idOnline version:

  Editions. (Call no.: RSING 581.95957

  http:sulsel.litbang.deptan.go.idmod

  CHA) Purdue University, Centre for

  .php?mod=buletinop=viewarticlec

  new crops plant products. (1995).

  id=1artid=17

  New crop factsheet: Rambutan.

  Baon, J.B. 1996. Blotong Sebagai Bahan

  Retrieved on February 11, 2003.

  Organik dan Hara Bagi Pertanaman Chang, S-t, J.A. Bushwell S-w. Chiu. Kakao, Balai Penelitian Perkebunan

  1993. Mushroom Biology and Jember. Mushroom Products. Nam Fung

  Bertanaman Rambutan. Panebar Printing Co., Ltd.

  Swadaya.

  Contributor Francis T. Zee, 1995.

  Bonus Trubus no. 342. 1998. Analisis Nephellium Sp. USDAARS, National Komoditas Kebal Resesi. Clonal Germplasm Repository, Hilo,

LAMPIRAN A

  HI. Pardue Uiversity (center for New

  chemistry; Preventive Medicine crops Plant product. 21(3):334-50 (1992).

  Cruz, 1995. Mechanism of drought Gandjar, I. 1993. Microbial utilization of

  resistance in Pterocarpus indicus

  agricultural waste for food. UNESCO

  enhanced by inoculation with VA

  Regional Training Workshop on

  mycorriza and Rhizobium. Biotrop

  Advances in Microbial Processings

  Spec. Publ.No56 : 131-137. Biology

  for th Utilization of Tropical Raw and Biotechnology of Mycorrhizae. Materials in the Production of Food Products. Los Banos, The Philippines.

  Cruz, A.F., T. Ishii, and K. Kadoya., 2000.

  October 11-20, 1993.

  Effect of arbuscular mycorrhizal fungi on tree growth, leaf water potential, Februari 2000 Editor : Kemal Prihatman

  and levels of 1-aminocyclopropane- Fleibach, A.R. Martens and H.H. Reber,

  1-carboxylic acid and ethylene in the

  1994. Soil microbial biomass and

  roots of papaya under water stress

  microbial activity in soil treated with conditions. Mycorrhiza J. 103 : 121- heavy metal contaminated sewage

  123. sludge. Soil Biol. Biochem. 26 (9):

  C.T. Wheeler, I.M. Miller, R. Narayanan,

  1201 - 1205.

D.Purushothaman

  Fitter AH dan Hay RKM. Fisiologi Daswir dan L, Panjaitan. 1981. Lingkungan Tanaman.Gadjah mada

  Perkembangan Kelapa Sawit Universiy Press. Yogyakarta diIndonesia.ProsidingKonp.Budidaya

  Fragrant Orchids.mht. Orchid of

  Karet dan Kelapa Sawit. BPPM.p189-