Pelaksana Pelayanan Arah Peminatan

5. Pelaksana Pelayanan Arah Peminatan

Pelaksana Pelayanan Arah Peminatan di SMA/MA/SMALB adalah guru BK/Konselor yang disebut sebagai pelaksana tingkat ketiga umum, sementara di SMK/MAK disebut sebagai pelaksana tingkat ketiga kejuruan. Dalam menjalankan tugasnya, Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor dapat bekerja sama dengan petugas yang berwenang menyelenggarakan tes intelegensi dan tes bakat, dengan Guru Mata Pelajaran, wali kelas, dan orangtua, serta kepala satuan pendidikan. Guru BK atau konselor melaksanakan dan mengkoordinasikan upaya Pelayanan Arah Peminatan.

Guru BK dapat bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pelaksanaan Pelayanan Arah Peminatan. Agar pelaksanaan Pelayanan Arah Peminatan yang dimaksud dapat berjalan optimal, maka perlu adanya mekanisme pelayanan. Adapun mekanisme Pelayanan Arah Peminatan yang dimaksud adalah:

1) Kepala Satuan Pendidikan Sebagai pimpinan tertinggi satuan pendidikan yang sangat berkepentingan dengan suksesnya studi peserta didik pada umumnya, khususnya tentang pelaksanaan layanan peminatan peserta didik, 1) Kepala Satuan Pendidikan Sebagai pimpinan tertinggi satuan pendidikan yang sangat berkepentingan dengan suksesnya studi peserta didik pada umumnya, khususnya tentang pelaksanaan layanan peminatan peserta didik,

tindak lanjut”. 58

2) Guru BK/Konselor Sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam penyelenggaraan layanan peminatan peserta didik, guru BK memiliki tugas sebagai berikut:

a) Menyelenggarakan layanan pemilihan dan penetapan peminatan yang sesuai dengan potensi peserta didik dan kesempatan yang ada pada satuan pendidikan.

b) Menyelenggarakan pendampingan dalam pembelajaran sesuai dengan peminatan peserta didik dengan cara memberikan layanan konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, dan bimbingan klasikal.

c) Menyelenggarakan pengembangan dan penyaluran potensi peserta didik dengan cara melakukan kegiatan praktik dan atau magang bekerjasama dengan dunia usaha dan lembaga terkait.

d) Menyelenggarakan evaluasi penyelenggaraan program peminatan dan tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk pengembangan potensi peserta didik dengan memperhatikan kesempatan yang ada.

e) Bekerjasama dengan Guru Mata Pelajaran dan pendidik lainnya, melakukan pembinaan dan pengembangan serta penyaluran potensi

peserta didik secara optimal. 59

Guru BK merupakan pelaksana utama dalam Pelayanan Arah Peminatan. Sebagai pelaksana utama, guru BK terlebih dahulu melakukan berbagai langkah pokok yang diperlukan guna kegiatan Pelayanan Arah Peminatan sebagaimana dijelaskan pada bagian sebelumnya. Langkah awal digunakan guru BK untuk mengumpulkan informasi mengenai peserta didik. Untuk mendapatkan berbagai jenis

58 Dewi Kurniasih, Ma teri Pela tiha n Pengelola a n Pembela ja ra n ….. h.23 59 De wi Kurn iasih, Ma teri Pela tihan …., h. 23 58 Dewi Kurniasih, Ma teri Pela tiha n Pengelola a n Pembela ja ra n ….. h.23 59 De wi Kurn iasih, Ma teri Pela tihan …., h. 23

Kegiatan selanjutnya, guru BK memberikan informasi kepada peserta didik mengenai satuan pendidikan yang sedang dijalani peserta didik berikut mata pelajaran wajib, peminatan, pendalaman minat, dan lintas minat dan informasi mengenai pekerjaan/karir sesuai d engan tingkat arah peminatan peserta didik.

Tahap berikutnya merupakan tahap penyelenggaraan instrumentasi dan pengolahan hasil instrumentasi oleh guru BK untuk memperoleh informasi tentang berbagai pilihan yang akan dipilih oleh peserta didik meliputi pilihan mata pelajaran, arah pekerjaan/karir, dan pendidikan lanjutan (peminatan akademik, vokasional dan studi lanjutan) yang mengacu pada bakat, minat, dan kecenderungan peserta didik. Selesai menyelenggarakan tahap ini, guru BK berkonsultasi dengan kepala satuan pendidikan tentang keseluruhan kegiatan yang telah dilakukan.

3) Guru Mata Pelajaran dan Wali Kelas Sebagai pihak yang sangat bertanggungjawab atas kesuksesan peserta didik secara keseluruhan, termasuk di dalamnya peminatan mereka, maka Guru Mata Pelajaran dan wali kelas berperan dalam:

a) Menginformasikan kepada peserta didik berbagai aspek pokok tentang kurkulum dan mata pelajaran, proses pembelajaran, dan peraturan yang berlaku pada satuan pendidikan, termasuk di dalamnya jadwal pelajaran dan disiplin kelas, melalui kegiatan.

b) Bekerja sama dengan guru BK atau konselor dalam penyelenggaraan pelayanan BK pada umumnya demi kesuksesan peserta didik menjalani proses pembelajaran dan pengembangan diri, termasuk di dalamnya pelayanan peminatan studi peserta didik,

melalui kegiatan. 60

Guru Mata Pelajaran merupakan aspek penting dalam proses pembelajaran, karena tanpa Guru Mata Pelajaran mustahil suatu proses belajar pada mata pelajaran bersangkutan dapat terlaksana. Begitupun

60 ABKIN, Pa ndua n Khusus …, h. 29 60 ABKIN, Pa ndua n Khusus …, h. 29

Peran penting Guru Mata Pelajaran dan wali kelas tersebut dengan cara ikut serta menginformasikan kepada peserta didik mengenai berbagai aspek pokok tentang kurikulum dan mata pelajaran, proses pembelajaran, dan peraturan yang berlaku pada satuan pendidikan, termasuk di dalamnya jadwal pelajaran dan disiplin kelas.

4) Orangtua Orangtua merupakan faktor utama penentu keberhasilan anak. Betapapun berkualitasnya pendidikan di suatu jenjang pendidikan, akan tetapi jika tidak adanya faktor dukungan dari orangtua, maka tidak akan berarti apa-apa bagi keberhasilan anak. Oleh karena itu, sebagai pihak yang sangat berkepentingan dengan kesuksesan dan kebahagiaan anak, orangtua berperan:

a) Berusaha memperoleh informasi dan berkonsultasi tentang bakat/minat/kecenderungan peserta d idik serta kemungkinan kecocokan dengan aspek-aspek pilihan yang ada pada program pendidikan yang dijalani peserta didik, baik dari kepala satuan pendidikan, maupun guru BK/konselor, dan pihak-pihak lain seperti wali kelas dan Guru Mata Pelajaran melalui kegiatan terkait.

b) Memberikan dorongan dan fasilitas yang memadai kepada peserta didik, searah dengan pilihan peserta didik dalam menjalani

pendidikannya, melalui kegiatan terkait. 61

Orangtua perlu mendapatkan informasi dan berkonsultasi dengan guru BK maupun pihak-pihak lain di satuan pendidikan tersebut yang mengetahui berbagai hal tentang peserta didik, khususnya mengenai bakat, minat, kesecendrungan peserta didik dan kemungkinan kecocokan dengan aspek-aspek pilihan yang ada pada program pendidikan yang dijalani peserta didik. Selanjutnya, yang tak kalah penting dari sekedar mengetahui informasi terhadap peserta didik,

61 ABKIN, Pa ndua n Khusus …, h. 29 61 ABKIN, Pa ndua n Khusus …, h. 29

5) Peserta Didik Sebagai pihak yang paling berkepentingan dengan arah dan hasil pelayanan peminatan, maka peserta didik:

a) Berpartisipasi aktif dalam kegiatan instrumentasi/pengumpulan data tentang diri pribadi peserta didik oleh guru BK atau Konselor,

melalui kegiatan.

b) Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelayanan peminatan yang menyangkut pilihan jalur peminatan, pilihan mata pelajaran, pilihan pekerjaan/karir, dan pilihan pendidikan

lanjutan yang diselenggarakan oleh guru BK/Konselor, Guru Mata Pelajaran dan

wali kelas, melalui kegiatan.

c) Berkonsultasi dengan orangtua tentang berbagai aspek pilihan yang

perlu dilakukan pada satuan pendidikan tempat belajar.

d) Menjalani hasil pelayanan peminatan dengan sebaik-baiknya dan setiap kali berkonsultasi dengan BK atau konselor. 62

Uraian di atas dijelaskan bahwa partisipasi aktif sangat dibutuhkan dari peserta didik. Partisipasi aktif tersebut tida hanya pada kegiatan pengumpulan data tentang diri peserta didik, namun juga meliputi keseluruhan proses Pelayanan Arah Peminatan tersebut, hingga menjalani proses pembelajaran dengan tidak lupa berkonsultasi dengan orangtua dan guru BK.