Perumusan Permasalahan Tujuan dan Kegunaan Penelitian

sebagai milik bersama karena diperoleh dan berasal dari lingkungan masyarakatnya. 10 Masyarakat asli Indonesia pada umumnya tidak mengenal konsep-konsep yang besifat abstrak termasuk konsep tentang hak kekayaan intelektual. Masyarakat adat Indonesia tidak pernah membayangkan bahwa buah pikiran intellectual creation adalah kekayaan property sebagaimana cara berpikir orang-orang barat. Cara pandang orang Indonesia tentang kebendaan adalah bersifat konkrit. Orang Indonesia tidak mengenal konsep hukum tentang kebendaan sebagaimana konsep zakelijke rechten dan persoonlijke rechten yang dipunyai orang barat. 11 Menyangkut hak kekayaan intelektual, masyarakat asli Indonesia tidak pernah menganggapnya sebagai kekayaan dalam arti property yang dapat dimiliki secara individu. Apalagi jika konsep intellectual property dimaksud adalah sebagaimana dimaksudkan dalam TRIPs. Konsep ini merupakan hasil dari upaya internasional. Motivasi dibalik TRIPs Agreement adalah perlindungan kekayaan intelektual milik negara-negara maju di negara-negara berkembang. 12

B. Perumusan Permasalahan

10 Agus, Sardjono. Hak Kekayaan Intelektual dan Pengetahuan Tradisional. Bandung: Alumni 2006 halaman 142 11 Ibid, halaman 217 12 Ibid, halaman 218 Dari uraian diatas dan sesuai dengan judul tesis yaitu “Perlindungan Hukum Melalui Pendaftaran Paten Sederhana Pada Inovasi Teknologi Tepat Guna Studi Kasus di Kabupaten Tegal” penulis membatasi permasalahan yang berkaitan dengan Upaya Perlindungan Hukum pada inovasi Teknologi Tepat Guna. Pembatasan masalah ini dimaksudkan untuk lebih mengarahkan peneliti sesuai dengan tujuan penelitian agar lebih spesifik dan tidak keluar dari pokok permasalahan. Dalam tesis hanya dibatasi pada permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana ragam inovasi teknologi yang dihasilkan oleh UMKM di Kabupaten Tegal? 2. Bagaimana perlindungan hukum hak kekayaan intelektual melalui Pendaftaran Paten Sederhana terhadap inovasi teknologi tepat guna pada industri kecil Kabupaten Tegal? 3. Apakah kendala pendaftaran Paten Sederhana di Kabupaten Tegal?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menjelaskan upaya perlindungan hukum pendaftaran paten sederhana di Kabupaten Tegal. Tujuan umum bahwa masyarakat, terutama inventor yang menghasilkan invensi, masih kurang memahami Undang-Undang Paten, serta permasalahan yang berhubungan dengan upaya perlindungan hukum pendaftaran paten sederhana. Dari tujuan tersebut diharapkan hasilnya dapat digunakan untuk mengetahui: a. Mendeskripsikan d analisis ragam inovasi teknologi yang dihasilkan oleh UMKM dalam melakukan pendaftaran paten sederhana sebagai Inovasi teknologi tepat guna. b. Menganalisa upaya perlindungan hukum Pendaftaran Paten Sederhana yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tegal. c. Mengidentifikasikan kendala perlindungan pendaftaran Paten Sederhana di Kabupaten Tegal. 2. Kegunaan Penelitian Apabila tujuan sebaagimana dirumuskan diatas tercapai, maka diharapkan hasil penelitian akan memberikan dua kegunaan sekaligus, yaitu: a. Aspek keilmuan, dimana penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perbendaharaan konsep, metode atau pengembangan teori b. Aspek praktis, meskipun tidak dimaksudkan untuk solusi bagi para birokrat, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana informasi awal bagi para peneliti yang hendak meneliti bidang kajian yang sama maupun bagi para perencana dan pelaksana hukum sesuai dengan konsep yang diemban masing-masing.

D. Kerangka Pemikiran