Metode Penelitian Objek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti adalah analisis wacana dari Teun A. Van Dijk, yang menggunakan unsur struktur kebahasaan dalam teks untuk melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks. Menurut Alex Sobur, begitu banyak teks komunikasi disajikan secara implisit dan makna suatu pesan dengan demikian tidak bisa hanya ditafsirkan sebagai apa yang tampak dalam teks, namun harus dianalisis dari makna yang tersembunyi Sobur, 2001: 70. Penelitian ini dianggap sebagai metode paling tepat untuk menggali dan mengungkap struktur, rasionalitas beserta ideologi yang tersembunyi dalam teks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan karena penelitian ini hendak menggali makna tersembunyi dari teks, yaitu bagaimana how visi dan misi DAAI TV Medan diimplementasikan pada program siaran lokalnya. Dalam penggalian makna ini, sangat mungkin muncul banyak interpretasi, dan pendekatan kualitatif menjadi sangat tepat karena lebih mudah menyesuaikan apabila berhadapan dengan kenyataan jamak. Sedangkan penggunaan jenis penelitian deskriptif karena penelitian ini ingin memberikan gambaran yang bersifat mendalam tentang bagaimana implementasi visi dan misi DAAI TV Medan pada program siaran lokalnya.

3.2 Objek Penelitian

Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah program siaran lokal DAAI TV, Bingkai Sumatera dan Selasar Budi. Pada DAAI TV Medan, Bingkai Sumatera masuk ke dalam program Feature dan Magazine, dan Selasar Budi masuk ke dalam program Talk Show. Program Bingkai Sumatera menyajikan berbagai kisah tentang keberagaman aktivitas kehidupan dan nilai inspiratif masyarakat daerah Sumatera. Program Bingkai Sumatera ditayangkan setiap hari Sabtu pukul 18.30 WIB dan tayangan ulangnya setiap hari Sabtu pukul 23.00 WIB, Minggu pukul 07.00 WIB, Senin pukul 06.30 WIB dan pukul 11.00 WIB, Kamis pukul 11.30 WIB dan Jumat pukul 07.30 WIB. Program ini melibatkan reporter yang menjadi presenter, cameraman yang merangkap sebagai editor gambar, produser, asisten produser dan editor online yang bertugas mengedit seluruh gambar, tulisan dan audio hingga jadi sebuah tayangan yang utuh. Semua posisi memang bersinergi untuk menghasilkan sebuah tayangan yang layak untuk disajikan. Namun dibalik sebuah tayangan, tentu ada penampis informasi gatekeeper yang bertugas untuk menentukan mana informasi yang layak ditayangkan dan mana yang tidak layak. Bingkai Sumatera adalah sebuah program siaran lokal televisi yang ditayangkan di DAAI TV yang menyajikan berbagai kisah tentang keberagaman, aktifitas kehidupan dan nilai inspiratif masyarakat Sumatera dengan empat tema besar, yaitu budaya, kesehatan, pendidikan dan lingkungan hidup. Program Bingkai Sumatera ini terdiri dari empat segmen, yaitu segmen pembuka, segmen isi tema yang diangkat dalam episode tersebut, segmen potret, dan yang terakhir adalah segmen penutup. Segmen potret sendiri dikemas dengan agak berbeda dari tema utama. Biasanya segmen potret membahas pariwisata atau sejarah yang dikemas dengan lebih ringan dan unik. Target pemirsa pada program ini adalah dewasa umum, namun tidak menutup kemungkinan dapat menjaring pemirsa usia remaja, serta aman untuk ditonton oleh seluruh keluarga. Program ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pemirsa tentang hal-hal positif yang ada di sekelilingnya. Program ini diharapkan dapat memberikan edukasi, informasi, dan hiburan serta dapat menjadi inspirasi bagi pemirsanya. Program Selasar Budi merupakan program talk show inspiratif yang membahas tentang orang-orang yang melakukan kebajikan sehingga bisa menjadi sebuah jalinan cinta kasih tidak terputus yang selalu menebarkan nilai kebaikan disetiap lini kehidupan. Program Selasar Budi ditayangkan setiap hari Minggu pukul 17.00 WIB dan tayangan ulangnya setiap hari Kamis pukul 11.30 WIB. Program Selasar Budi tayang pertama kali pada tanggal 17 Maret 2013 silam lalu. Program bincang-bincang yang berdurasi 24 menit ini menghadirkan narasumber yang merupakan orang yang melakukan kebaikan atau yang menerima kebaikan dari orang lain, dan kebaikan tersebut membawa manfaat dan perubahan positif bagi mereka. Narasumber yang dihadirkan biasanya adalah yang berkenaan dengan tema lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan budaya humanis. Program ini mencari potensi-potensi dari Sumatera Utara. Harapan yang ingin dicapai pada program Selasar Budi ini adalah bisa menjadi stimulan kepada masyarakat untuk melakukan kebajikan setelah menonton program Selasar Budi ini. Setidaknya mendukung setiap perilaku yang bajik. Dalam program ini, narasumber juga akan lebih banyak bercerita tentang perubahan, manfaat dan berbagai hal yang dirasakan akibat dari perbuatan bajik tersebut.

3.3 Subjek Penelitian