Visi dan Misi Media

mencerdaskan masyarakat, menawarkan nilai-nilai etika dan menuntun masyarakat ke arah perilaku yang lebih baik. g. Menghibur to entertain Dalam menjalankan fungsi ini, media massa menampilkan hal-hal yang bersifat ringan dan menghibur untuk mengimbangi berita-berita yang berat dan berbobot. h. Mempengaruhi to influence Media massa dapat mempengaruhi masyarakat untuk memberikan image yang positif maupun negatif terhadap suatu hal, melalui apa yang ditulis dan disiarkan.

2.2.4 Visi dan Misi Media

Menurut Wibisono, visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Visi mencanangkan masa depan perusahaan untuk mencapai 3 sampai dengan 10 tahun ke depan, yang merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang Wibisono, 2006: 43. Sedangkan misi menurut Wheelen dalam Wibisono, 2006: 46 merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi, yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa. Tujuan dari pernyataan misi adalah mengkomunikasikan kepada semua pihak yang terkait di dalam maupun luar organisasi, tentang alasan pendirian perusahaan dan ke arah mana perusahaan akan menuju. Oleh karena itu, rangkaian kalimat dalam misi sebaiknya dinyatakan dalam suatu bahasa dan komitmen yang dapat dimengerti dan dirasakan hasilnya oleh semua pihak yang terkait. Berkaitan dengan media massa, sesuai dengan visi dan misi sebuah media massa, dalam visi dan misi media terdapat tiga tujuan penyiaran yang penting dan harus tercapai Morissan, 2008: 132-133, yaitu: a. Tujuan ekonomi mencakup hal-hal yang terkait dengan posisi keuangan media penyiaran bersangkutan dengan perhatian utamanya tertuju pada target pendapatan, target pengeluaran, target keuntungan, target rating yang ingin dicapai. b. Tujuan pelayanan mencakup kegiatan penentuan program yang dapat menarik audiens, penentuan program yang dapat memenuhi minat dan kebutuhan audiens sekaligus kegiatan penentuan peran media penyiaran di tengah masyarakat. c. Tujuan personal adalah tujuan individu yang bekerja pada media penyiaran bersangkutan. Pada umumnya, individu bekerja untuk satu tujuan, yaitu mendapatkan penghasilan namun tidak setiap individu menjadikan penghasilan sebagai satu-satunya tujuan karena mereka menginginkan tujuan lain, misalnya: mendapatkan pengalaman, keahlian, kepuasan kerja, dan sebagainya. Maksud penetapan tujuan pada penyiaran adalah agar terdapat koordinasi dari berbagai kegiatan yang dilakukan oleh departemen dan individu dengan tujuan utama media penyiaran. Pada saat tujuan media penyiaran ditetapkan, maka tujuan dari berbagai departemen dan tujuan personal yang bekerja pada departemen bersangkutan dapat direncanakan dan dikembangkan. Seluruh tujuan harus dicapai, terukur, memiliki tenggat waktu deadline serta dapat diawasi. Sekali tujuan ditetapkan maka rencana atau strategi dapat disusun untuk mencapainya. Untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan, program-program yang ada di media harus dilihat implementasinya agar tercapainya visi dan misi yang telah dibuat. Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap fix. Implementasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pelaksanaan atau penerapan. Artinya yang dilaksanakan atau yang diterapkan adalah visi dan misi yang telah dirancang didesain untuk kemudian dijalankan sepenuhnya.

2.2.5 Televisi