Jenis-Jenis Kewajiban/ Utang Jangka Panjang

B. Jenis-Jenis Kewajiban/ Utang Jangka Panjang

1. Utang Obligasi

Obligasi adalah surat tanda bukti utang yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada pemegangnya dengan imbalan bunga sejumlah tertentu. Dalam setiap obligasi tertera nilai nominal obligasi serta tingkat bunga obligasi. Nilai nominal atau nilai pari adalah nilai yang menunjukkan jumlah yang harus dibayar perusahaan pada waktu obligasi jatuh tempo. Sedangkan tingkat bunga obligasi menunjukkan sejumlah prosentase tertentu yang harus dibayarkan secara periodik kepada pemegang obligasi.

Perusahaan menerbitkan obligasi biasanya disebabkan oleh kebutuhan dana dalam jumlah besar yang tidak bisa dipenuhi dari akumulasi laba ditahan maupun dari utang bank. Karena obligasi ini memiliki masa jatuh tempo yang lebih dari satu tahun (biasanya antara 5 sampai dengan 20 tahun), maka apabila perusahaan menerbitkan obligasi akan menimbulkan utang obligasi. Utang ini dikelompokkan ke dalam utang jangka panjang.

a. Jenis-jenis Obligasi

1) Obligasi dijamin dan obligasi tidak dijamin

Yang tergolong obligasi dijamin adalah : Obligasi hipotik yaitu obligasi yang penerbitannya dijamin dengan suatu jaminan tertentu misalnya real estate. Yang termasuk obligasi dijamin ini adalah Obligasi trust yang penerbitannya dijamin oleh saham atau obligasi perusahaan lain.

Sedangkan obligasi tidak dijamin adalah obligasi yang penerbitannya tidak dijamin dengan suatu jaminan. Obligasi ini sangat beresiko sehingga apabila perusahaan menerbitkan obligasi jenis ini akan memberikan tingkat bunga yang tinggi, dalam rangka untuk menarik minat calon investor.

2) Obligasi Berjangka, Obligasi Serial dan Obligasi Dapat Ditebus

Obligasi berjangka adalah obligasi yang memiliki jatuh tempo dalam satu tanggal. Obligasi serial adalah obligasi yang memiliki jatuh tempo secara serial atau berangsur. Obligasi dapat ditebus adalah obligasi yang memberikan hak kepada penerbitnya untuk menebus dan menarik obligasi tersebut sebelum jatuh temponya.

3) Obligasi Konvertibel

Obligasi konvertibel adalah suatu obligasi yang dapat dikonversi dengan surat berharga lain pada suatu waktu setelah penerbitannya. Biasanya obligasi jenis ini akan bisa dikonversikan ke dalam saham.

4) Obligasi Terdaftar dan Atas Unjuk

Obligasi terdaftar adalah obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik. Obligasi atas unjuk adalah obligasi yang tidak tercantum nama pemiliknya dan dapat ditransfer dari satu pemilik ke pemilik lain cukup melalui penyerahan saja.

b. Akuntansi untuk Kewajiban Obligasi

Terdapat beberapa istilah yang harus dipahami ketika membahas akuntansi untuk kewajiban obligasi. Istilah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Nilai nominal obligasi yaitu nilai yang tercantum dalam setiap lembar obligasi. Nilai ini menunjukkan jumlah yang harus dilunasi perusahaan pada saat obligasi ini jatuh tempo. Nilai ini biasanya juga disebut dengan nilai pari (face value).

2. Tanggal Jatuh Tempo, yaitu tanggal yang menunjukkan waktu obligasi tersebut akan dilunasi oleh perusahaan.

3. Bunga Obligasi adalah bunga pertahun yang akan dibayar oleh perusahaan.

4. Tanggal bunga, yaitu tanggal yang menunjukkan kapan perusahaan akan membayar bunga. Biasanya perusahaan membayar bunga secara periodik dalam waktu satu tahun. Bunga juga bisa dibayarkan secara semesteran (yang berarti dibayar setiap 6 bulan sekali) atau triwulan (setiap tiga bulan sekali).

Contoh 1: perusahaan menerbitkan obligasi Rp. 10.000.000,- bunga 10%, jangka waktu 20 tahun tertanggal 1 januari 2007, dengan pembayaran bunga semesteran setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli.

Berdasar contoh tersebut, jurnal yang harus dibuat oleh perusahaan adalah sebagai berikut:

1) Jurnal Penerbitan Obligasi

Jurnal ini adalah jurnal untuk mengakui timbulnya utang obligasi. Pada tanggal ini perusahaan belum mengakui munculnya beban bunga karena meskipun bunga dibayar setiap tanggal 1 Januari, namun pada saat transaksi penjualan Obligasi belum ada waktu yang berjalan.

(dalam rupiah) Jurnal Umum Hal: Tanggal

Debit Kredit 2007 Januari

Keterangan

Ref

1 Kas 10.000.000 Utang Obligasi

2) Jurnal Pembayaran Bunga

Pada setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari pada tahun-tahun berikutnya perusahaan harus membayar bunga obligasi kepada pemegang obligasi. Jurnal untuk mencatat pembayaran bunga adalah sebagai berikut:

(dalam rupiah) Jurnal Umum Hal: Tanggal

Debit Kredit 2007 Juli

Keterangan

Reff

1 Beban Bunga 500.000

Kas

3) Jurnal Pelunasan

Pada saat obligasi dilunasi pada tanggal 1 Januari 2027, perusahaan akan membuat jurnal sebagai berikut:

(dalam rupiah) Jurnal Umum Tanggal

Debit Kredit 2027 Januari

Keterangan

Ref

1 Utang Obligasi 10.000.000

Kas

4) Pelaporan Utang Obligasi Di Neraca

Utang obligasi akan dilaporkan dalam neraca pada kelompok kewajiban jangka panjang. Penyajian di neraca dapat dilihat pada ilustrasi berikut: