Warga Nonmuslim

Warga Nonmuslim

Bila melihat dari aspek sosiologis, masyarakat muslim yang tinggal di Washington DC area ini, dalam jalinan intra umat Islam maupun dengan komunitas lain sangat

Komunitas Hijaber Tanpa JIL (HTJ) dok.pribadi

tinggi. Pun dengan toleransi terhadap perbedaan madzhab antar komunitas muslim.

dok.pribadi

Dan Muslimah pun Melawan

LIBERALISME

A di negeri berjuluk Paman Sam untuk menimba

ssalamu’alaikum pembaca Alhikmah, salam rindu dari saya yang saat ini tengah berada di Negara Amerika

Serikat. Dua tahun sudah saya merantau

Bila liberalisme kita tolerir, bukan tidak mungkin generasi pelanjut pun akan terbawa arus ini

ilmu, melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat pasca sarjana di sebuah kampus di AS. Tentu

dan akan terjangkit semakin parah..

banyak sekali pengalaman yang ingin saya bagi. Semoga segurat kisah nyata ini bisa menginspirasi pembaca sekalian.

persen mayoritas non-muslim. Lalu ia menuturkan, embaca , mencuatnya isu-isu gender dan

Rasanya ingin saya informasikan terlebih dulu,

penantian panjang itu tunai pada September 2014

Liberal (JIL), nyatanya menimbulkan keresahan di P menghadirkan Teh Sasa Esa Agustina, Mbak Peggy umum. Harapan kita sih, Minimal orang itu mau pertumbuhan jumlah pemeluk agama Islam di hingga benar benar laik menjadi sebuah masjid. masyarakat yang beragam. Bagaimana ia tetap

ia berhasil menampilkan Islam itu sebagai agama feminisme yang digulirkan sekelompok pun meluncurkan namanya dengan menggelar Liberalisme (Sipilis) pasti ada, tapi tidak langsung

Maka berbekal bismillah, komunitas HTJ

“Kajian Islam Sekularisme, Pluralisme, dan

bahwa Islam di dunia Barat kini berkembang sangat

kemarin. Dibangun Masjid IMAAM yang diresmikan

yang penuh tercermin dalam akhlaknya sehari-hari. orang berpemahaman liberal, sebut saja

pesat, terutama di Amerika Serikat. Mengutip Susilo Bambang Yudhoyono, yang saat itu masih

Ia memberikan nilai-nilai Islam bisa diterima secara kalangan pendukung Jaringan Islam dan Dunia di Bandung pada 14 Februari. Dengan

kegiatan Sharing Perjalanan Hijrah, Aku, Hijab, ke situ. Kita ingin menjaring muslimah dan

Association of Religious Data Archives , ada sekitar 2-6

menjadi pucuk pimpinan Republik Indonesia.

menguatkan pondasi. Maka dari itu acaranya dibuat

juta warga muslim di Amerika Serikat. Itu artinya,

Sementara itu, gedung tadi didekorasi universal dengan perbuatannya, bahkan di tengha

tubuh umat Islam. Pelbagai generasi yang tak kuat

dengan identitas muslimnya yang jelas. Tak heran, pondasi keimanannya tak jarang merasa terpukau

Melati Sukma, dan Ray Nineball sebagai pemateri.

belajar lagi tentang Islam dengan benar,” papar Dini,

kurun sepuluh tahun terakhir meningkat sekitar 60

Subhanallah , jelas tersemat rasa bangga sebagai

karena kebaikannya itu, ia bisa menjadi seorang dan tak terasa menjadi bagian dari arus penyebaran

Sementara serempak di Jakarta, digelar juga bagi-

alumnus Itenas ini.

persen, Alhamdulillah.

muslim minoritas di sana. Tentu hal itu dibarengi

bagi hijab saat acara Car Free Day (CFD) di daerah

walikota.

paham-paham seperti ini.

Bagi saya, ini merupakan bukti meskipun Pemahaman yang dinilai menyimpang

Thamrin- Sudirman.

“Fun, akhwat, dan jleb,” lanjutnya, mengambarkan

Sementara itu, di Washington DC area (baca_DC,

tanggung jawab besar, memanfaatkan masjid ini

konsep kegiatan-kegiatan yang diusung HTJ.

Maryland, dan Virginia) terdapat organisasi bernama

demi kepentingan program-program dakwah,

penduduk Amerika mayoritas non-muslim, tetapi oleh jumhur ulama ini pun menuai gelombang setelah berselancar di dunia virtual, dengan akun

Dari situ, nama HTJ kian menggeliat, apalagi

IMAAM yang berdiri sejak era 80-an. IMAAM ini pendidikan, dan aktivitas sosial keagamaan.

kesempatan untuk menjadi pemimpin di negeri ini perlawanan. Satu diantaranya banyak yang Twitter @HijaberTanpaJIL, hingga kini jumlah diyakini memiliki manfaat laten, tanpa dirasa, yang

Bagi HTJ, mengajak orang untuk belajar Islam,

kepanjangan dari Indonesian Muslim Association

Selama di Amerika, saya suka membantu

terbuka lebar. Tidak memandang agama, ras, suku, menyuarakan aspirasi dengan membentuk followers -nya lebih dari 4600 netizen. Tak jarang

in America. Keberadaan IMAAM Center sangat

dan golongan. Jika seseorang mampu memimpin, pelbagai komunitas. Terselip di dalamnya nama untuk kian memfamiliarkan nama HTJ, banyak baik yang mengajak dan diajak, sama-sama belajar.

mengajaknya pun ikut kembalibelajar Islam, jadinya

pelbagai program di masjid IMAAM itu. Misalnya di

strategis dan produktif. Organisasi ini dibentuk bidang dakwah, saya mengajarkan Qur’an, ceramah,

maka ia berhak mencalon atau dicalonkan oleh HijaberTanpaJIL (HTJ).

dengan spirit ukhuwah Islamiyah yang kuat untuk

anggota HTJ sendiri yang ikut dengan komunitas

Apalagi, merupakan anjuran Rasulullah, bila kita

sesekali menjadi imam shalat, dan sebagainya. Saya

mengikat tali silaturahim antar sesama komunitas

juga persiapkan kegiatan-kegiatan keislaman yang

masyarakat Amerika Serikat.

muslimah lainnya, bahkan menginisisasi juga harus berkumpul bersama orang-orang shaleh,

muslim Indonesia dalam bentuk program sarana

“Sebenarnya HTJ sendiri ada, karena ada

sebab itu bisa membuat kita terjaga.

bertujuan menanamkan pendidikan Islam pada anak-

Sebagai muslim saya bangga masih menemukan

komunitas juga, serupa Peduli Jilbab, Great

dakwah, pendidikan, dan sosial.

Komunitas Indonesia Tanpa JIL (ITJ). Waktu itu, sekitar

anak Indonesia di negeri rantau, terutama generasi

orang yang berjuang dan berdakwah di bidang

Muslimah, dan Hijabographic. Sehingga, ketika

Dini pun menyadari bila dewasa ini rongrongan

Februari 2012, ketika pertama kali berkumpul di

Selama beraktivitas di Washington DC area, kedua untuk memahami Qur’an dan Sunnah dalam

politik di Negara Amerika Serikat. Meskipun

ada acara komunitas tersebut, adapula nama HTJ.

liberalisme telah menjangkit ke pelbagai lapisan.

komunitas ITJ, ternyata di ITJ ada anggota akhwatnya

saya banyak sekali menemukan khazanah Islam suasana yang menyenangkan dan interaktif.

tantangannya berat, ia meyakini dengan kerja yang

Mulai dari pelajar hingga dosen, anak-anak hingga

juga. Terus dari situ, kita berembuk dan muncul

Setelah menggebrak dengan menggelar

jujur dan langkah ‘sehat’ yang ia jalankan, akan

ibu rumah tangga. Bila liberalisme kita tolerir, bukan

yang begitu kuat. Bila melihat dari aspek sosiologis,

Apalagi ketika Bulan Ramadhan tiba, aktivitas

semacam kesepakatan, menginginkan ada acara kegiatan yang besar, juga tak surut dengan tidak mungkin generasi pelanjut pun akan terbawa

masyarakat muslim yang tinggal di daerah

memudahkannya dalam mengemban nahkoda

seperti pesantren kilat untuk anak anak remaja

khusus akhwat,” ungkap aktivis HTJ Bandung, Dini Sri

menggelar diskusi kecil via online. Akhir 2013

pemerintahan.

arus ini dan akan terjangkit semakin parah.

Washington DC area ini, dalam jalinan intra ummat

muslim, pengajian khatam Qur’an, atau lainnya

Wahyuni pada Alhikmah di awal November 2014 lalu.

Saya banyak berdiskusi dengan beliau. “Dulu sempat bingung juga mau menggunakan

juga, HTJ pernah menggelar kajian diskusi

Islam maupun dengan komunitas lain sangat mulai sering digalakan. Saya melihat, 3000-an

Pertemuan dengan Walikota Anwar Saud ini nama apa. Apakah Muslimah ITJ, Akhwat ITJ, atau

Emansipasi dan Gender. Saat itu hadir, Mahdavi

Apalagi dengan pengaruh media dan segala

tinggi. Pun dengan toleransi terhadap perbedaan

warga muslim Indonesia yang tergabung dengan

memberi cara pandang baru yang konstruktif, Wanita ITJ. Lama mencari nama, sebab ke semuanya

penulis buku Ratu yang Bersujud, aktivis Center

informasi yang mudah diakses. Seiring itu,

madzhab antar komunitas muslim.

organisasi IMAAM ini selalu antusias saat berbuka

puasa bersama dan melaksanakan tarawih bagaimana kapasitas seorang muslim bisa terdengar kurang pas. Tapi kemudian, dari kita Desainer Muslimah cum Ketua Komunitas

for Gender Studies (CGS), Rita Soebagjo, dan pemahaman sempalan juga juga kian mudah

dicari. Lihat akibatnya, bagaimana tayangan dan

Namun yang sangat menarik bagi saya adalah

ketika gereja kosong beralih fungsi menjadi berjamaah. Hal ini cukup ampuh mengobati memberikan warna perubahan dalam bernegara ada yang usul, mengingat dulu juga lagi hits kata

Hijabers Mom, Irna Mutiara.

pergaulan anak bangsa sekarang. Namun bila

masjid. Gedung itu memang tidak dipakai lagi kerinduan saya akan suasana berpuasa di Tanah Air.

dan bermasyarakat.

hijabers , maka tercetuslah nama Hijabers Tanpa Jil,”

Nah pembaca, karena HTJ dibawah naungan

hal itu dilawan bersama-sama, tentu pergerakan dakwah akan dirasa lebih mudah.

Selain itu, saya pun belajar bahwa urgensi lanjut Dini mengenang.

oleh komunitas Kristiani dalam menjalankan

Pertemuan dengan Walikota Muslim di

komunitas ITJ, sudah pasti bagi akhwat yang

ritualnya, sehingga organisasi IMAAM berinisiatif Negeri Paman Sam

semua komunitas umat beragama di sini memiliki

Di kesempatan ini, ada hal yang ingin saya Selain itu, sudah pasti juga akan ada kajian-kajian makna yang sangat penting. Yaitu mereka di padang kering. Bak pagar akidah bagi muslimah

bergabung ke ITJ akan menjadi member HTJ.

Di tahun 2012 itu, keberadaan HTJ seperti oase

“Saya pikir, yang membuat pemahaman

mengalihfungsikan tempat tersebut menjadi

semacam JIL atau sempalan lainnya tidak ada

sebuah masjid. Konstruksi gedungnya memang

ceritakan. Pada 5 Desember kemarin, saya diundang

menumbuhkan sikap toleransi dan saling kerjasama

muatan nilai anti liberalismenya. Namun, tambah

awam yang ingin belajar Islam lebih dalam dan

ya bila semua orang telah memiliki satu frame

tidak ada yang diubah, hanya penunjuk kompas

oleh salah seorang teman bernama Saud Anwar.

demi menjalankan etika dalam “code of conduct”

Dini, karena banyak juga member dari HTJ yang

benar. Karena itu, sejak awal, sasaran dari komunitas

pemahaman yang benar. Agar iman semakin kuat,

diarahkan ke kiblat sebagai penanda arah Baitullah.

Dia adalah seorang Walikota Muslim di Kota South

yang disetujui bersama dalam pelaksanaannya.

masih awam, rasanya tidak selalu diberi kajian

HTJ ini adalah muslimah yang umum. Memang,

tentu tidak bisa lepas dari petunjuk hidup, al Quran.

Demikian, pembaca, sekelumit kondisi umat muslim

yang berat-berat, sehingga, HTJ sendiri lebih

Perlu diketahui, kita, masyarakat muslim Windsor di Negara bagian Connecticut. Wali kota ini

mereka merangkul siapa saja, namun ada lapisan

Dengan memahami kitab suci dan sunnahnya

di negeri Amerika ini. []

mengutamakan kajian akhlak kemuslimahan

Indonesia yang bermukim di Washington DC area

masyarakat yang menjadi bidikan HTJ, yakni

dengan benar, kita tidak akan terkena ajaran-ajaran

orangnya ramah, baik sekali, dan rendah hati.

*Sebagaimana yang dituliskan Gugun Gumelar muslimah awam. Sebab menurut Dini, merekalah

terlebih dahulu. Sesekali sharing tafsir al Quran

sudah berjuang menanti selama kurang lebih

yang aneh-aneh,” tandasnya. [](kevin/Alhikmah)

dengan penyuntingan redaksi, pipin Nurullah orang-orang yang rentan teracuni pemikirannya.

20 tahun untuk mempunyai masjid. Akhirnya,

Sungguh, saya sangat terkejut bagaimana

dan hadits dengan penjelasan yang renyah.

mungkin seorang muslim bisa terpilih di kota yang 99

FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1436 H

FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1435 H 31