Lumbung Desa Ketahanan Pangan Dan Sarana
Kiprah Fenomenal Wakafpro 99
Cerita Hijab Diwakafkan itu Hotel”
“Di Madinah, yang
Amal Abadi
Sahabat Nabi
Ratu Catwalk
Tabloid Alhikmah Edisi 103 Februari 2015 / Rabiul Akhir 1436 H
Pulau Jawa & Bali Rp 10.000,- Aceh, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Selatan-Utara-Tengah, NTB Rp 13.000,- Sulawesi Tenggara, Maluku, NTT, Papua Rp 16.500,- (belum termasuk ongkos kirim)
www.alhikmah.co @tabloidalhikmah Tabloid Alhikmah
FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1435 H
FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1435 H 3
DOA INSPIRASI UTAMA
BERANDA REDAKSI
Do’a Mohon Kebaikan
Produktif
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki
Produktif belum banyak dikenal di tengah masyarakat muslim tanah air. W
akaf (Harus) Produktif?” Headline Inspirasi Utama tabloid
yang halal, dan amal yang diterima.” (HR Ahmad & Ibnu Majah )
Alhikmah edisi 103, Februari 2015. Boleh jadi dahi pembaca
sekalian, sedikit berkernyit. Atau bisa saja tidak sedikit, melainkan selipat dua. Tapi harus diakui, istilah Wakaf
salam
Selama ini, istilah wakaf lekat dengan fungsi sosial keagamaan. Dirikan
masjid, pesantren, dan fasilitas keagamaan lainnya yang dipergunakan untuk kemaslahatan umat, yang ‘melulu’ bersifat transendental. SALAM adalah rubrik yang berisi saran, kritik bagi Tabloid Alhikmah, Surat Anda dapat dikirim melalui:
email: redaksi.alhikmahco@gmail.com, SMS ke: 022 7083 1050
Wajar, jika kaum muslim kebanyakan di negeri ini mencoba membuat Caranya: ketik ALHIKMAH (spasi) KOMENTAR ANDA diakhiri dengan NAMA dan ALAMAT Anda. kesimpulan sendiri, bahwa wakaf itu 100 persen harus berfungsi sosial,
SELAMAT ATAS KOMENTAR YANG DIMUAT!
dan tak boleh bersentuhan dengan hal ihwal yang bersifat komersial. Maka
SURAT PEMBACA YANG DIMUAT BERHAK MENDAPATKAN
tatkala istilah wakaf produktif mulai dimunculkan ke permukaan, jangan
1 BUAH T-SHIRT persembahan dari Cipta Cekas Grafika. heran jika banyak yang kulit-kulit di keningnya berlipat tiga, atau lebih Hadiah dapat diambil di kantor redaksi Alhikmah Jalan Sidomukti No. 99 H Bandung dengan membawa kerap dari itu. fotokopi KTP. Batas maksimal pengambilan terhitung sebulan dari waktu pemuatan.
Padahal, jika menengok sejarahnya, bahkan di masa Rasulullah dan para Sahabat, praktik wakaf produktif secara esensial sudah dilakukan.
Usul Bahas Majalah Penghina Nabi
Dalam sebuah Hadist, dari Ibnu Umar ra, berkata : “Bahwa sahabat Umar ra,
Charlie Hebdo
memperoleh sebidang tanah di Khaibar, kemudian Umar ra, menghadap Rasulullah SAW untuk meminta petunjuk, Umar berkata : “Hai Rasulullah
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
SAW., saya mendapat sebidang tanah di Khaibar, saya belum mendapat
Kepada Alhikmah, saya usul, khususnya MUI Jabar, agar membahas ihwal majalah
harta sebaik itu, maka apakah yang engkau perintahkan kepadaku?”
penghina Nabi asal Prancis Charlie Hebdo. Coba oleh Alhikmah dipertajam terkait
Rasulullah SAW. bersabda: “Bila engkau suka, kau tahan (pokoknya) tanah
Charlie Hebdo itu, sekarang setelah kasus penembakan itu terbit lagi karikatur
itu, dan engkau sedekahkan (hasilnya), tidak dijual, tidak dihibahkan dan tidak diwariskan. Ibnu Umar berkata: “Umar menyedekahkannya (hasil
Nabi Muhammad. Luar biasa mereka menghina nabi, sekarang katanya seolah-
pengelolaan tanah) kepada orang-orang fakir, kaum kerabat, hamba sahaya,
olah dalam karikatur itu, kata nabi Muhammad seolah-olah saya itu Charlie.
sabilillah, Ibnu sabil dan tamu. Dan tidak dilarang bagi yang mengelola
(H Rafani Achyar, Sekretaris Umum MUI Jawa Barat)
(nazhir) wakaf makan dari hasilnya dengan cara yang baik (sepantasnya)
Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh
atau memberi makan orang lain dengan tidak bermaksud menumpuk harta” (HR.Muslim).
Terima kasih kepada ustadz Rafani Achyar yang sudi kiranya memberi masukan kepada Alhikmah dan menikmati Alhikmah selama ini. Insha Allah, ihwal
Tidak hanya Umar ra, sahabat lainnya pun, semisal Utsman melakukan hal
penghinaan majalah Charle Hebdo yang membuat kartun Nabi kami bahas
yang sama. Dalam salah satu artikel Inspirasi Utama edisi 103 yang berjudul
secara mendalam di www.alhikmah.co . Dan sarannya menjadi masukkan
“Amal Abadi Sahabat Nabi”, jejak-jejak wakaf Utsman bahkan masih tampak dan terasa manfaatnya hingga beribu tahun setelahnya. “Membeli sumur
kami ke depan. Terima kasih.
Raumah, lalu digratiskan untuk kepentingan umat. Menumbuhsuburkan kebun kurma, yang berdampak peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan kini, ribuan tahun berlalu, manfaatnya tak berhenti, terus mengalir.
Alhikmah Enak Dibaca & Menginspirasi
Hotel berbintang atas nama beliau pun berdiri megah, tempat singgah para
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
peziarah. Hasilnya? Tentu untuk kemanfaatan umat yang seluas-luasnya.”
Di negeri ini, wakaf produktif yang demikian potensial, mulai menarik
Saya pembaca setia Alhikmah. Alhamdulillah, sejak dulu tema-tema
minat institusi-istitusi dakwah sosial, untuk menyemai benih edukasi ke
Alhikmah menginspirasi dan membuat kita ingin beramal walau pun dengan
tengah masyarakat. Ada Tabung Wakaf Indonesia (TWI), yang berdiri tahun
kemampuan terbatas kita. Bahasanya enak dibaca, dan mudah dipahami oleh
2005, ada pula Lembaga Wakaf Produktif (WakafPro 99) – Sinergi Foundation,
masyarakat. Terima kasih Alhikmah, semoga ke depan terus menginspirasi.
yang masih seumur jagung, namun boleh dikata cukup fenomenal dengan program-programnya yang monumental di ranah pendayagunaan dana-
Wa’alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh
dana wakaf, termasuk Wakaf Produktif.
Alhamdulillah , terima kasih telah menikmati Alhikmah hingga sekarang.
Silahkan buka halaman selanjutnya, dan selamat menikmati edisi “Wakaf
Mohon doanya agar Alhikmah terus menginspirasi setiap generasi.
(Harus) Produktif”. Tak mengapa, meski dahi sedikit berkernyit. Wallahu a’lam.
TABLOID
Tabloid Alhikmah terbit satu bulan sekali. Diterbitkan oleh Yayasan Semai Sinergi Umat (Sinergi Foundation) sebagai Media Dakwah inspirasi bagi setiap generasi.
Dewan Redaksi: Prof. Dr. KH. Miftah Faridl; KH. Athian Ali M. Da’i, MA; Dr. KH. Aminuddin Saleh; Prof. Dr. H. Asep S. Muhtadi; Drs. Sepriyanto; Ima Rachmalia; Arie Suryani; Luthfi A. F. ; Hendi Suhendi; Asep Irawan; H. Bhakti S. Pemimpin Umum: Hendi Suhendi Pemimpin Redaksi: Handono Bhakti S. Redaktur Pelaksana: Rizki Lesus. Tim Redaksi: M. Rizki Utama, Habe Sung- karyo, Pipin Nurullah, ; Kontributor: Gamapinsa, Dita, Aghniya. Visual Editor: Winny. Desain & Tata Letak: yat hidayat. Adm & Keuangan: Winda Koordinator Marketing: Ayub S Ibrahim. Tim Marketing: Aris Sirkulasi: Humam Firmansyah.
Penerbit: Yayasan Semai Sinergi Umat (Sinergi Foundation). Percetakan: Cipta Cekas Grafika Alamat Redaksi: Gedung Wakaf 99 Jl. Sidomukti No. 99 H Bandung 40123
Alamat Pemasaran: Jl. HOS Tjokroaminoto (Pasirkaliki) No. 143 Bandung
member of
Tlp/SMS : 022-70831050/022-2513991/3992, Fax: 022-2508790 email: redaksi.alhikmahco@gmail.com | marketing.alhikmahco@gmail.com Website : www.alhikmah.co FB: Tabloid Alhikmah Twitter: @tabloidalhikmah
Wartawan Tabloid Alhikmah dibekali kartu pers (press card) atau surat tugas dalam menjalankan liputan
Desain Sampul : Win
dan tidak diperkenankan menerima, apalagi meminta pemberian apapun dari narasumber.
Cover : Digital Imaging
FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1436 H
FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1435 H 5
PROLOG
PROLOG
WAKAF WAKAF (harus) (harus)
pemanfaatan untuk air dan kebun digunakan untuk
segi benda yang diwakafkan.
harus sesuai syariah, mulai dari pengelolaanya hotel. “Maka hotelnya juga harus yang sesuai
membiayai kebutuhan kaum muslimin.
hingga hasilnya yang halal dan tidak mengurangi
syariah, bukan hotel umum yang banyak melakukan
“Sekarang dilihat dari aspek bendanya, dari
pokok wakafnya, khususnya dalam wakaf benda
kegiatan yang tidak sesuai dengan syariah, mohon
Pemuka-pemuka sahabat lain tak ketinggalan
benda yang diwakafkan, itu telah diatur dalam bergerak seperti uang.
maaf misalnya, dipakai sebagai prostitusi atau
dalam urusan wakaf produktif ini. Utsman
Undang-undang (UU) Perwakafan kita. UU
mewakafkan hartanya di Baradis, Khaibar, dan Wadil
Perwakafan mengacunya ke fiqh Islam,” katanya.
“Seiring dengan perkembangan transaksi karaoke. Jadi wakaf produktif itu digandengkannya
dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah. Kalau
PRODUKTIF? PRODUKTIF? rezeki, Abu al Dahdah langsung turun ke kebunnya. wakaf bergerak , termasuk di dalamnya wakaf uang
Qura senilai dua ratus ribu dinar. Zubair mewakafkan
Menurutnya, pada tahun 2004 pasca reformasi,
ekonomi, termasuk di dalamnya investasi, maka
dicampur, ya tidak boleh,” tegasnya.
rumahnya. Abbas Ibn Abdul Muthallib mewakafkan
muncul pemikiran untuk menginvestasikan benda-
keluar UU Wakaf no. 41 tahun 2004. Di situ
rumahnya pada masa pemerintahan Umar.
ditegaskan wakaf dibagi menjadi: wakaf tidak
benda wakaf agar lebih produktif sehingga nilai
MUI pun merekomendasikan agar wakaf
kemanfaatannya bisa lebih besar. Penukaran benda
memang bersifat produktif. “Harus dijelaskan kepada
Setelah turun Surat al Baqarah ayat 245, tentang
bergerak
, seperti tanah; bangunan. Ada juga wakaf (istibdal al-waqf) diperbolehkan sepanjang
masyarakat, Jangankan wakaf ya, memberikan
Kepada istrinya yang sedang berada di sana ia
dan saham.
untuk meralisasikan kemashalahatan karena untuk
barang saja misalnya ‘saya mau membagikan baju
mempertahankan keberlangsungan manfaat wakaf
bekas, kan harus yang masih layak, kalau yang tidak
berkata,” Keluarlah, kebun ini telah kupinjamkan
“Lalu nanti wakaf yang tidak bergerak juga (istimrar baqai al-manfa’ah)
kepada Allah.”
, dan dilakukan dengan
layak mah tidak ada manfaatnya’. Kalau mau ngasih
ada yang pasif dan ada yang produktif. Yang pasif
ganti yang mempunyai nilai sepadan atau lebih
barang itu yang masih dicintai oleh pemiliknya
Sebuah rumah di Shafa, Makkah, diwakafkan
itu untuk masjid, pemakaman. Sedangkan yang baik,” kata ustadz HM Rafani Achyar membacakan
(kita). Itu lebih bagus dan utama. Wakaf juga
oleh al Arqam Ibn Abi al Arqam. Ali dan Fathimah
produktif itu wakaf tanah untuk perkebunan, rekomendasi MUI tentang wakaf.
begitu, jangan karena misalnya, saya punya tanah
mewakafkan hartanya pada Bani Hasyim dan Bani
gedung untuk perkantoran atau ruko,” tegas ustadz
dibiarkan daripada tidak bermanfaat sama sekali
Muthalib. Demikian para sahabat lain berlomba-
Jeje Zaenudin. Begitu pun wakaf bergerak, dibagi
MUI menegaskan bahwa wakaf uang boleh diubah menjadi wakaf benda, atau sebaliknya ya saya wakafkan saja. Dari sisi niat memang dapat
lomba mewakafkan harta yang mereka miliki, Jabir
menjadi wakaf bergerak pasif dan produktif.
pahala, tapi saya yakin pahalanya berbeda dengan
mengatakan, “Tidak ada seorang pun sahabat Nabi
wakaf benda boleh diubah menjadi wakaf uang.
wakaf yang lebih produktif,” tegasnya.
“Maka perkembangan wakaf di Indonesia itu
Syaratnya bahwa manfaatnya lebih besar dan harus
yang diperkirakan memiliki kekayaan, kecuali dia
mewakafkannya. Subhanallah! Potensi Menjanjikan
dilihat dari segi pengelolaannya dan jenisnya, seizin menteri, sebagaimana ketentuan perundang-
itu berkembang dari: Pertama pola tradisional, undangan dan pertimbangan MUI.
Sesuai dengan rekomendasi MUI ihwal wakaf
yaitu wakaf hanya dipahami sebagai tanah, untuk
Nazir (pengelola wakaf ) pun harus mengerti
produktif, Sekretaris BWI Jawa Barat, H. Dr. Tatang
“Jika seorang manusia meninggal dunia, maka
konsumtif, seperti masjid, mushala, dll. Kemudian
benar tugas dan tanggungjawabnya sebagai Astarudin mengatakan kepada Alhikmah bahwa
memasuki fase pra-modern, disitu tidak hanya nazir
terputuslah amal perbuatannya, kecuali tiga hal;
dipahami sebagai wakaf konsumtif, tidak hanya
. Ia juga wajib menguasai norma-norma BWI di daerah-daerah dan pusat terus berupaya
sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak
investasi. Selama nazir mengikuti norma-normanya,
memaksimalkan potensi yang besar dari wakaf
shaleh yang selalu mendoakannya.” (HR Muslim)
tanah, tapi mulai ke bangunan dan diproduktifkan.
maka kerugian investasinya tidak menjadi produktif ini. Mulai dari sosialisasi hingga perapihan
Tapi di situ belum menyeluruh. Nah, memasuki
Imam as Suyuthi mengatakan, “Adapun
tanggungjawabnya.
administrasi dan pendataan.
tahap modern, sudah profesional pengelolaannya.
yang dimaksud dengan sedekah jariyah di sini
Wakaf tidak lagi dimaknai sebagai yang tidak
“Jadi intinya itu tadi, kalau dalam dagang modal
“Aset wakaf kita ini luar biasa, sampai tiga kali
adalah wakaf.” Imam Nawawi dalam Syarh Shahih
bergerak, tapi juga wakaf emas, perak, uang, saham,
utamanya tidak boleh hilang, kemudian harus terus
negara Singapura, artinya pemerintah itu harus
Muslim nya mengatakan: “ Para ulama menyatakan
dll,” kata ustadz Jeje.
bersifat produktif, dan hasilnya dimanfaatkan untuk
peduli karena ini bisa menjadi alternatif ekonomi.
bahwa amal perbuatan orang yang telah meninggal
kemashalahatan umat,” tegas HM Rafani Achyar.
Ibarat “raksasa tidur” (the sleeping giant), wakaf
dunia terputus dengan kematiannya, kecuali tiga
Pengelolaan wakaf lebih professional di Indonesia menurut ustadz Jeje ditandai dengan
Menurut ustadz Rafani, nazir (pengelola wakaf )
memiliki potensi luar bisa, jika mampu dikelola
hal ini… Sesungguhnya, anak shaleh termasuk hasil
secara baik dan profesional serta diinvestasikan
usahanya; demikian pula dengan ilmunya yang
adanya UU Wakaf no. 41 tahun 2004 yang salah satu
haruslah lembaga, bukan perorangan. “Dalam pada sektor yang produktif. Dalam perspektif
amanatnya melahirkan BWI. Diikuti oleh Peraturan
wakaf itu ada wakif yaitu orang yang mewakafkan
terus diajarkan atau dikaji setelah kematiannya, dan
Pemerintah no. 73 tahun 2006, diikuti oleh Peraturan “economic corporation”, dan nazir adalah yang menerima wakafnya. Nazir wakaf ibarat modal raksasa
sedekah jariyah, yakni wakaf.”
yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan
Menteri Agama, yang kemudian melahirkan Badan
ini bukan perorangan tapi harusnya organisasi,
Al Hafidz Ibn Katsir menyebutkan,” Sedekah
Wakaf Indonesia (BWI).
lembaga, atau institusi,” tegasnya. Menurut MUI,
yang keuntungannya dapat digunakan bagi
kepentingan umat,” tegas Dr. Tatang.
jariyah, seperti wakaf dan lain sebagainya,
nazir
harus mengelola wakaf sesuai amanat wakif.
“Wakaf harus produktif. Kalau tidak produktif, nggak mengalirkan pahala. Kan
merupakan bekas-bekas amal perbuatannya dan
Wakaf Produktif
“Kalau yang dalam wakaf produktif, Nazir harus
BWI sendiri, menurut Dr. Tatang, memulai
tujuan wakaf itu ‘menahan pokoknya, mengalirkan manfaatnya’, Itu esensi dari
peninggalannya.” Ihwal wakaf, pertengahan Januari
“Wakaf harus produktif. Kalau tidak produktif,
mengingatkan dan memberi penjelasan pada program transformasi (peralihan) pengelolaan
wakaf… Sekarang itu era bagaimana wakaf diproduktifkan,”
silam, Alhikmah berkesempatan mewawancari
nggak mengalirkan pahala. Tujuan wakaf itu wakif, bahwa wakaf ini akan diproduktifkan untuk
wakaf dari wakaf sosial menjadi wakaf produktif.
Divisi Humas Badan Wakaf Indonesia (BWI), Ustadz
‘menahan pokoknya, mengalirkan manfaatnya’, Itu
apa dan harus ada persetujuan dari wakif,” kata
Menurutnya, jika pun ada wakaf sosial, misalnya
seperti masjid, maka BWI akan mengarahkan adinah al Munawarrah . Masjid Nabawi
Dr. Jeje Zaenudin, MA, di bilangan Taman Mini
esensi dari wakaf. Maka kalau tidak ada manfaatnya,
ustadz Rafani.
bermasyarakat, berpolitik, berperang, hingga M
agar sekaligus dibuat kawasan terpadu seperti itu kian ramai, hidup, tempat sang (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan
Jakarta Timur.
tidak menghasilkan apa-apa, malah membiayai
yang mengurusnya, jadinya kan tidak produktif.
Dalam wakaf produktif pun,
perkantoran, kawasan bisnis yang menjanjikan.
“Shadaqah jariyah ini shadaqah yang mengalir,
MUI berpandangan bahwa
BWI sendiri, menurut Dr. Tatang sedang memulai urusan di dalam rumah, bertetangga,
Nabi mengatur segala urusan. Mulai sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja
dalam konteks fiqh disebut dengan wakaf,” kata
Sekarang itu era bagaimana wakaf diproduktifkan,”
usaha tersebut harus
yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah
tegas ustadz Jeje Zaenudin.
Ustadz Jeje mengawali perbincangan. Wakaf, berasal
sesuai dengan ketentuan
program transformasi pengelolaan wakaf, dari wakaf
sosial menjadi wakaf produktif. Jadi fungsi masjid- ekonomi negara pun semua dibahas di sana, dan
mengetahuinya.” Segera Abu Thalhah berkata dari kata “waqafa” yang bermakna penahanan, atau
Di tempat yang berbeda, Sekretaris
syariah. Ustadz Rafani
masjid di tengah kota kawasan strategis, selain fungsi diaplikasikan. Dan, salah satu sistem ekonomi yang
kepada Nabi.” Sungguh, harta yang paling kucintai
menahan, walaupun masih banyak lainnya.
Umum MUI Jawa Barat, HM Rafani Achyar
mencontohkan ada
ibadah ada fungsi yang menguntungkan misalnya menopang Negara Madinah ialah wakaf, sebuah mudah-mudahan menjadi sumber kebaikan dan
adalah Baihara. Ia kusedekahkan untuk Allah,
mengatakan ihwal wakaf produktif telah diatur
yang mewakafkan
terpadu dengan perkantoran/kawasan bisnis. gagasan yang pertama kali muncul yang dibawa
Konsep wakaf mengacu pesan Rasulullah
dalam rekomendasi MUI tentang wakaf.
simpanan di sisi Allah. Kelolalah, wahai Rasulullah,
kepada Umar, ketika Umar hendak mewakafkan
risalah Islam.
sesuai yang ditunjukkan kepadamu.”
tanahnya. “Nah sebab itu konsep wakaf diambil
Menurutnya, wakaf yang diproduktifkan
“BWI melakukan sosialisasi
kepada masyarakat untuk dari Dalam waktu singkat, wakaf menjadi sumber
dari kasus Umar bin Khattab yang menyedekahkan
wakaf sosial ke produktif, dari dana andalan Negara Madinah, juga negara-negara
“Hebat!” kata sang Nabi. “itu harta yang kebun kurmanya ke Rasul, begitupun dengan
wakaf individu ke wakaf Islam setelahnya, dan retribusi yang cakupannya Thalhah, sudah kudengar apa yang kau katakan tanahnya, dan sedekahkan buahnya,’. Jadi konsepnya
menjanjikan keuntungan yang besar. Hai Abu Thalhah. Maka Rasul mengatakan,’Tahan kebunnya,
kolektif,” pungkasnya. luas. Sang Nabi kini menahan tujuh petak barusan. Menurutku, sebaiknya ia diberikan itu mengekalkan manfaat dari benda yang
perkebunan kurma yang diwasiatkan Mukhairiq kerabatmu dengan ketetapan bahwa ia diwakafkan
disedekahkan. Itu hakikat dari wakaf. Maka para
setelah ia syahid dalam Perang Uhud. Dikelola kepada mereka,” sabda sang Nabi pada Abu Thalhah.
Penulis: Rizki Lesus langsung oleh beliau sesuai petunjuk Allah, dan
ulama merumuskan konsep sederhana wakaf,
inilah wakaf pertama dalam Islam. Tim Liputan: Pipin
Dari perkataan Nabi ini, nampak karena yaitu baqaul ‘ain, atau habsul ‘ain wa tasbilul
tanah sahabat mulia Abu Thalhah dapat dikelola
manfaat . Jadi menahan zat bendanya, dan
Nurullah, Aghniya Ilma Hasan, Al Waqidi menyebutkan Rasulullah mewakafkan
dan menjanjikan keuntungan bisnis yang besar,
mengalirkan manfaatnya.,” tegas pakar wakaf
Dita Fitri Alverina berpetak-petak perkebunan kurma, sebidang tanah
maka Nabi menetapkan tanah ini sebagai wakaf
yang juga Kabid Hukum Majelis Intelektual
liat, sebidang tanah, barang lelangan, tanah yang
Penyunting: HB Sungkaryo telah ditinggalkan penduduknya, dan tempat minum
yang diproduktifkan (wakaf produktif ) yang dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini.
keuntungannya digunakan untuk umat. Ini pula
Dari konsep habsul ‘ain wa tasbilul
istri beliau dan ibu Ibrahim, Mariyah al Qibtiyah. yang dilakukan para sahabat.
manfaat
(menahan pokoknya,
Semua ini berlangsung pada tahun ketujuh Hijriah.
Umar misalnya, saat mendapatkan harta mengalirkan manfaatnya), para ulama pun
Langkah sang Nabi diikuti para sahabat yang ghanimah berupa tanah di Khaibar, ia kebingungan
dapat merumuskan jenis-jenis wakaf. Ada
ingin mendapatkan pahala yang terus mengalir walau
dan meminta saran Nabi diapakan tanah bagiannya
tiga jenis wakaf yaitu yang pertama, aspek
dirinya telah tiada, karena kebermanfaatan wakaf. Abu
itu. “Jika kau mau, tahan (pokok) tanahnya, si waqif-nya atau pemberi wakafnya. Kedua,
Thalhah misalnya, mewakafkan kebun kesayangannya, dok.alhikmah sedekahkan hasilnya,” kata Sang Nabi. Tanah itu aspek yang menerima wakafnya. Ketiga, aspek Baihara. Rasul nan mulia pernah berteduh di Taman
pun dicatatkan sebagai wakaf Umar Ibn Khattab.
benda yang diwakafkan. Dan ustadz Jeje lebih
Baihara, dan turunlah surat Al Imran : 92
Setelah Umar wafat, oleh Abdullah, putranya, hasil
mengkhususkan pembahasan yang ketiga, dari
dok.alhikmah
FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1436 H
FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1435 H
INSPIRASI UTAMA
INSPIRASI UTAMA
Utsman Ibn Affan Utsman Ibn Affan
Tabung Wakaf Indonesia (TWI)
Amal Abadi Amal Abadi
Tabungan
Sahabat Nabi Sahabat Nabi
Hari Depan Parmuji Abbas (Direktur TWI) dok.alhikmah
… banyak masyarakat yang kurang paham,
Membeli sumur Raumah, lalu digratiskan untuk kepentingan umat. Menumbuhsuburkan kebun kurma,
dan malah mempertanyakan mengapa wakaf malah dibisniskan (red: diproduktifkan).
yang berdampak peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dan kini, ribuan tahun berlalu, manfaatnya “Ada yang bilang.’ Kita capek-capek wakaf, situ yang dapet untung.’ Di sini kita jelaskan detail, tak berhenti, terus mengalir. Hotel berbintang atas nama beliau pun berdiri megah, tempat singgah para
bahwa wakaf itu lebih baik produktif. Kalau donatur sudah paham, malah mereka lebih memilih peziarah. Hasilnya? Tentu untuk kemanfaatan umat yang seluas-luasnya.
wakaf produktif saja, ogah wakaf sosial,”
dok.google
P sumur yang ada airnya hanya sumur Raumah, milik berbondong datang ke sumur Utsman. ening di bank atas nama Utsman Ibn Affan, dibawah P
Proses wakif mendapatkan Akta Wakaf dari kota seantero Jazirah Arab. Angin panasnya
anas terik menggantung di langit kota– Utsman pun segera mengumumkan kepada Saudi menjual hasil dari ribuan pohon ke pasar-pasar.
embaca mungkin sudah tak asing lagi produktif. Kalau donatur sudah paham, malah
KUA dan sertifikat atas nama TWI memang cukup membelai tiap jengkal Madinah. Sumur-
penduduk Madinah yang mau mengambil air di Setengah keuntungannya disalurkan ke anak yatim.
dengan Lembaga Zakat kesohor di tanah
mereka lebih memilih wakaf produktif saja, ogah
sumur Raumah, silahkan mengambil air untuk
air, Dompet Dhuafa (DD) yang sudah wakaf sosial,” kata Parmuji tersenyum.
panjang. Sebagai contoh, ada wakif yang ingin
Setengahnya lagi disimpan dalam bentuk rek-
sumur melompong, kering. Satu-satunya kebutuhan mereka semua Gratis! Rakyatpun
dua dekade berdiri. DD, yang sedianya
Diakui Parmuji, sejak 2005 didirikan, TWI sendiri
mewakafkan tanahnya. Maka Tim TWI harus
didirikan untuk menghimpun zakat, ternyata pada
melakukan survei, uji kelaikan, hingga keluar
rekomendasi bisnis apa yang cocok di sana. Jika mulai merasa dahaga, kehausan.
pengawasan Departemen Pertanian. Uang yang
mulai lebih efektif berjalan pada 2009, setelah
seorang Yahudi. Sang Nabi dan rakyat Madinah
perjalanannya mulai melirik potensi wakaf.
Keesokan hari Yahudi mendapati sumur mampir di rekening Ridwanullah Utsman Ibn Af-
perapihan administrasi dan pendataan aset-aset
Direksi DD menyetujui, maka usaha bisa dijalankan.
miliknya sepi pembeli, karena penduduk Madinah
fan terus membengkak, hingga pemerintah Sau-
Selain aspirasi beberapa donatur yang wakaf produktif. Dalam prosesnya, TWI banyak
“Kita produktifkan, lalu ikrar wakaf di KUA. Harus membeli air kepada si Yahudi pemilik sumur. Rasul
Berduyun warga Madinah antre, berbaris rapi
masih memiliki persedian air di rumah. Yahudi di memutuskan membelikan tanah dekat Masjid
berkeinginan untuk berwakaf, beberapa aset wakaf
melakukan survei pengelolaan wakaf hingga ke
ada proses dari RT, RW, Lurah, Kecamatan. Tahu sendiri, bersabda lirih, tak sanggup melihat umatnya Utsman belilah setengah lagi sumurku ini dengan
itupun mendatangi Utsman dan berkata “Wahai Nabawi atas nama Utsman bin Affan.
ternyata malah ada yang kurang terawat, hingga
mancanegara seperti: Mesir, Turki, Singapura, dan
tidak terurus. Akhirnya, pada tahun 2005, Dompet
beberapa negara lainnya.
Indonesia seperti apa. Prosesnya masih panjang.
Sejak 2005, sudah cukup banyak aset wakaf Setelah beres, harus ke BPN, balik nama bahwa kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat
Tanah tersebut dibangun hotel bintang lima ha-
menderita, “Wahai Sahabatku, siapa saja diantara
harga sama seperti engkau membeli setengahnya
Dhuafa mendirikan Tabung Wakaf Indonesia (TWI)
tanah ini wakaf. Keluar sertifikat atas nama DD. Kalau membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya
sil wakaf Utsman. Hotel milik Utsman bin Affan pun
kemarin”. Utsman setuju, lalu dibelinya seharga
sebagai program wakaf yang direncanakan tidak
produktif yang dikelola TWI sebagai aset. Mulai dari
20.000 dirham, maka sumur Raumah pun menjadi
kini berdiri kukuh di samping Masjid Nabi. Peziarah
seperti wakaf sosial pada umumnya, tetapi sebagai
bisnis properti hingga kuliner. “Kita punya bisnis
sudah keluar, berarti sudah tanah wakaf, tidak bisa
lapangan futsal, kemudian kita bangun 14 unit untuk umat, maka akan mendapat surgaNya Allah diagunkan, dijual, sudah milik umat,” kata Parmuji.
berdatangan menginap di sana, hingga omzet ho-
lembaga wakaf produktif.
milik Utsman secara penuh.
telnya bisa mencapai puluhan juta per bulan. Seten-
Ta’ala” (HR. Muslim).
“Sejarahnya ada tabung wakaf, kita melihat wakaf
rumah sewa, ruko 6 unit di Parung, food court di
Tantangan selain birokrasi, ialah bagaimana
meyakinkan calon wakif bahwa memang wakaf Tetiba, siapa lagi kalau bukan pengusaha Raumah tersebut untuk kaum muslimin. Per detik itu,
Utsman pun secara resmi mewakafkan sumur gah keuntungannya lagi-lagi digunakan untuk ke-
lebih kepada sosial, orang berwakaf tidak menghasilkan
Bekasi, gedung filantropi. Kita bangun lagi, 12 unit
harus diproduktifkan. “Kalau bisnisnya dirasa laik, kesohor Madinah, sahabat terbaik Nabi setelah Abu
giatan sosial.
surplus, tapi mengeluarkan biaya operasional, rumah sewa di dekat sini, masih banyak lagi,” katanya.
sebenarnya banyak yang tertarik. Ada juga yang Bakar dan Umar, yang segera menyambut seruan
sumur dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umat,
Setengahnya lagi, disimpan di rekening atas
akhirnya ada masjid yang minta sumbangan di jalan-
tidak, dia bilang kita ngasih uang, tapi tidak dapat sang Nabi. Utsman Ibn Affan langsung mendatangi
seluruh rakyat Madinah. Sumur itu menjadi sumber
jalan. Terpikir, kenapa tidak bangun wakaf yang
“Dari awal, kita memang fokus wakaf properti.
mata air lahan sekitarnya, hingga ditanam kebun
nama Utsman bin Affan. Subhanallah, walau jasad
Tahun 2011 kita sudah mendapat sertifikat dari
tertimbun tanah, namun amal Utsman bin Affan ter-
diproduktifkan?” kenang Direktur Tabung Wakaf
apa-apa,” kenang Parmuji.
si Yahudi tersebut. Ia segera menawari harga sangat
kurma. Rakyat Madinah memanfaatkan kurma untuk
BWI sebagai nazir aset,” kata Parmuji. Mengenai
tinggi, hingga puluhan ribu dinar!
us mengalir. Manfaatnya terus dirasakan hingga kini.
Indonesia, Parmuji Abbas di kantornya bilangan
berdagang, dan hasilnya dimanfaatkan untuk umat.
wakaf uang tunai, menurut Parmuji TWI masih
“Kalau berpikiran tabungan akhirat, pahala
mengalir abadi, memikirkan masa depan akhirat ya “Seandainya sumur ini saya jual kepadamu
Hotel dan rekening atas nama Utsman, menjadi saksi
Ciputat, Tangerang sepenggal Januari 2015 lalu.
dalam proses sertifikasi nazir uang oleh BWI, namun
dia mau. Tapi kalau masih mikir dunia yang susah, wahai Utsman, maka aku tidak memiliki penghasilan
Pohon kurma terus bertambah, hingga diwa-
kedermawanan sahabat nabi ini. Wallahua’lam.
Dalam perjalanannya, ternyata Parmuji program wakaf uang tunai terus berjalan.
banyak macam-macamnya,” tambahnya. yang bisa aku peroleh setiap hari,” kata Yahudi itu
riskan dari generasi ke generasi. Dari para Khalifah,
(rizki lesus/dbs)
mengakui potensi wakaf jauh lebih besar dari zakat
hingga Daulah Utsmaniyyah, dan terakhir dikelola
yang selama ini dihimpun DD. “Wakaf prospeknya
“Tentang wakaf uang, pokok wakafnya ya
‘kekeuh’ tak ingin melepaskan sumurnya. Utsman
Sumber: kisahmuslim.com
lebih bagus dibanding zakat dan infak. Zakat uangnya itu tak boleh berkurang. Karenanya, dari
Ke depannya, TWI menurut Parmuji mungkin
keuntungan surplus wakaf, kita di TWI sengaja hanya fokus mengelola aspek legal dari wakaf, tak kehabisan cara, mengingat balasan surga yang
oleh pemerintah Arab Saudi. Departemen Pertanian
harus dihabiskan dalam waktu satu tahun, dan ada
karena untuk bisnis, akan bekerjasama dengan PT begitu jelas di hadapannya.
dok.google
delapan asnaf yang harus dipenuhi. Sedangkan simpan 40 persennya untuk ditahan atau re-investasi,
Wasilan Nusantara, DD Corpora yang akan turun “Bagaimana kalau aku beli setengahnya saja dari
wakaf nggak, kita bisa gunakan untuk membuat hal
untuk menjaga pokok wakafnya,” kata Parmuji.
mengelolanya. Pun untuk fundraising, timnya
sumurmu?” Utsman, gaya seorang pedagangnya bergabung dengan fundraising DD. TWI sejak didirikan memang menerapkan mulai beraksi. “Maksudmu?” tanya Yahudi keheranan. dari wakaf produktif TWI yang berupa properti,
bermanfaat, bisa diproduktifkan,” katanya.
Sebut saja keuntungan tahun 2014 silam,
“Begini, jika engkau setuju maka kita akan memiliki
konsep wakaf produktif, bukan wakaf sosial.
menghasilkan 2 Miliar, maka 40 persen ditahan
Hasil keuntungan properti wakaf pun akan diserahkan
50 persen ke DD yang dipercaya akan menggunakannya sumur ini bergantian. Satu hari sumur ini milikku,
Ranah penggarapan wakaf sosial dilakukan induk
untuk maintenance aset dan re-investasi, 50 persen
untuk program-program pemberdayaan Bidang esoknya kembali menjadi milikmu kemudian lusa
TWI, alias Dompet Dhuafa. “Kita awal-awal berdiri
untuk wakaf sosial yang diserahkan kepada DD, dan
Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial. menjadi milikku lagi. Demikian selanjutnya berganti
mensosialisasikan wakaf produktif. Masuk ke
10 persen sisanya untuk operasional pengelola,
pengajian-pengajian, tebar flyer, ceramah di majelis
sesuai dengan Undang-undang.
satu-satu hari. Bagaimana?” jelas Utsman.
“Untuk surplus wakaf tahun 2013 dan 2014
akan kami berikan ke DD, dan mereka yang akan Yahudi itu pun terbengong heran, sambil
taklim. Mengenalkan wakaf produktif,” kenangnya.
Banyak Tantangan
Menurutnya, dari pengalaman proses sosialisasi
mengelolanya,” tegas Parmuji. (Rizki/alhikmah)
Hampir satu dekade, Parmuji mengatakan
berguman,”… saya mendapatkan uang besar dari
wakaf produktif, banyak masyarakat yang kurang
banyak tantangan yang dihadapi dalam mengelola
Utsman tanpa harus kehilangan sumur milikku”.
paham, dan malah memertanyakan mengapa TWI. Mulai dari sulitnya birokrasi keluar akta dan
Akhirnya si Yahudi setuju menerima tawaran Utsman
wakaf malah dibisniskan? “Ada yang bilang.’ Kita Sertifikat Wakaf untuk wakif, hingga masyarakat
tadi dan disepakati pula hari ini sumur Raumah
capek-capek wakaf, situ yang dapat untung’, Di yang belum banyak memahami wakaf produktif.
adalah milik Utsman bin Affan Radhiyallahu ‘anhu.
sini kita jelaskan detail, bahwa wakaf itu lebih baik
FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1436 H
FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1435 H 9
INSPIRASI UTAMA
INSPIRASI UTAMA
Sinergi Foundation, lalu kemudian diluncurkan di pengujung 2013 lalu ini demikian menyedot perhatian segenap kaum peduli.
“Masalah pemakaman ini rupanya sudah menjadi masalah yang begitu kompleks bagi seluruh lapisan masyarakat. Bagi kaum dhuafa bahkan jauh lebih rumit, sebab mereka harus sanggup menyediakan dana yang mencapai jutaan rupiah untuk dapat memakamkan sanak saudaranya dengan layak,”ungkap Direktur WakafPro 99 – Sinergi Foundation, Asep Irawan.
Dok. WakafPro 99
Selain tingginya biaya pemakaman yang
Taman Wakaf Pemakaman Muslim
menjadi permasalahan pemakaman di Indonesia,
Firdaus Memorial Park
beberapa faktor lain yang juga cukup berpengaruh, dan penting untuk dipikirkan solusinya antara lain:
produktif kambing, wakaf produktif sawah 10 hektare,
Ketersediaan lahan pemakaman yang semakin
Lembaga Wakaf Produktif (WakafPro 99) Sinergi Foundation sempit, suasana pemakaman yang memunculkan
program wakaf produktif Pohon Jabon. Adapun program pengembangan sosial (Social Development)
kesan angker, hingga penanganannya yang tidak sesuai syariat. Padahal bagi kaum muslim, mengurus
Kiprah Fenomenal Kiprah Fenomenal
ada program Taman Wakaf Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park (FMP) dan Madinatul jenazah dan menyediakan lahan pemakaman
hukumnya adalah fardhu kifayah. Wajib bagi orang-
Quran. “Seluruhnya bersentuhan langsung dengan
kebutuhan masyarakat,” tandas Asep.
orang muslim di sekitar tempat tinggalnya.
WAKAFPRO WAKAFPRO
Ikhtiar mewujudkan Taman Wakaf Pemakaman
“Untuk sosialisasi akan kita kuatkan di media, yakni dengan membuat situs khusus di setiap Muslim “Firdaus Memorial Park”, Lembaga Wakaf
Produktif (WakafPro 99) , sebagai penggagas
programnya. Termasuk untuk media di darat seperti
Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC) update dan FMP
sekaligus pengelola, menggalang dana wakaf dari
segenap kaum peduli. Dengan Rp 10 juta, para
update,” kata Asep.
pewakaf (waqif), akan memeroleh benefit, antara lain:
Ke depannya, Asep Irawan juga menerangkan
2 kavling pemakaman untuk pihak keluarga waqif ,2
“Potensi wakaf ini seperti ‘harimau tidur’.
modifikasi program, yakni penambahan nilai wakaf
kavling pemakaman u ntuk keluarga dhuafa.
Selama ini yang digemborkan adalah zakat-infak, padahal bila potensi ini digali lebih maksimal, sangat sebesar 10 persen untuk operasional. “Karena pokok
wakaf tidak boleh digunakan untuk operasional.
Untuk lahan Taman Wakaf Pemakaman
Muslim “Firdaus Memorial Park” mungkin berdampak bagi kesejahteraan masyarakat,” , kata Asep,
Dengan demikian, wakif juga ikut berpartisipasi
Asep Irawan (Direktur Wakafpro99)
dalam mensosialisasikan program wakaf sebagai
Alhamdulillah saat ini telah dibebaskan lahan seluas
7 ha di Desa Ciptagumati Kec. Cikalong Wetan Kab.
dok. alhikmah
amal mereka,” tandas Asep.
Bandung Barat. “Apabila Anda melalui tol Cipularang,
lahan ini terletak tepat di KM 106,300-105,700 Tol menjadi spirit Direktur Lembaga Wakaf
emikian sepenggal pendapat yang memang harus berkembang. Namun demikian,
menakhodai program lembaganya yang concern di D bahwa ternyata wakaf dalam bentuk uang itu bisa. ke Jakarta, khusus menggalang dana wakaf.
Tentu tak sembarang angka itu dicantumkan.
Rumah Sehat Ibu dan Anak (RSIA) Wakaf. Di ranah
Program Fenomenal
Pembaca tentu pernah mendengar Taman Purbaleunyi arah Jakarta. Lahan pun tengah dalam Produktif (WakafPro 99) - Sinergi masyarakat. Maka tatkala digulirkan, memang dari
wakaf produktif masih menjadi barang baru bagi
Bersama tim, ia sudah menyiapkan beberapa strategi
pendidikan ada rencana membangun Beasiswa
agar dapat menghimpun dana dari masyarakat. Satu
Pemimpin Bangsa (BPB) Building. Di lingkup
proses land clearing dan pematangan,” katanya.
Wakaf Pemakaman Muslim Firdaus Memorial Park.
Foundation, Asep Irawan dalam awal masih butuh diedukasi. Mengajak mereka, di antaranya, tahun 2015 nanti, Sinergi akan masuk
pemberdayaan ekonomi masyarakat, ada sedekah Program fenomenal yang digagas WakafPro 99 –
(pipin nurullah/alhikmah)
bidang wakaf.
Dan wakafnya itu sendiri bisa diusahakan dalam pelbagai bidang.
“Mengapa jakarta, karena di dunia perzakatan,
“Bagaimana tidak, bila berbicara potensi,
sebenarnya perputaran uang kepedulian masyarakat,
wakaf memiliki sumber yang lebih besar dari Zakat
Berdasarkan tren yang ada sejak 2005-2011, Asep
secara makro menyeluruh, kurang lebih 90 persen
Infak Shadaqah (ZIS). Selain ia tidak dibatasi oleh
menyebutkan program wakaf memang punya tren
beredar di Jakarta. Dengan perputaran itu, ini pasti
persentase, dan waktunya tidak mengenal haul kenaikan signifikan daripada ZIS. Setidaknya Asep
berdampak pada kepedulian sosial yang ada di
atau waktu,” ungkap Asep Irawan di sepenggal mencatatkan, untuk 2014, kenaikan penghimpunan
Jakarta, baik personal maupun corporate,” lanjut
Januari 2015.
Wakaf Wakafpro99 – Sinergi Foundation ada di Asep. angka 70 persen. Tahun 2013, kenaikannya sebesar
Apalagi, tambah Asep, wakaf memiliki dampak
Pendapat ini juga didukung oleh hasil dari
berkelanjutan. Bisa jadi wakafnya sekali, tapi 89,43 persen. Sementara di tahun 2012, kenaikan di
pendapatan lembaga ZISWAF lainnya yang,
angka 46,8 persen. Artinya, Asep menyimpulkan, di
dampaknya berkali-kali, berkelanjutan. Sehingga
menurut Asep, berhasil menghimpun dana hingga
kebaikan demi kebaikan dari para wakif terus berjalan.
tahun-tahun terakhir wakaf memiliki tren kenaikan
200 miliar. Angka itu 60 persennya didapatkan di
positif, dan terus berkembang.
Hanya saja, Menurut Asep bagaimana kemudian
Jabodetabek. Artinya, lanjut Asep, strategi Sinergi
Aset yang dimiliki Wakafpro99 – Sinergi di tahun 2015 harus melangkah ke sana, untuk
keberadaan lembaga wakaf itu sendiri bisa menumbuhkan kepercayaan, agar pewakif (orang
Foundation pun terus bertambah. Mulai dari wakaf
menebarkan manfaat lebih besar. Juga lingkup
gedung yang disewakan dan menghasilkan profit
Sinergi kini lebih luas, tak sekadar Jawa Barat.
yang berwakaf ) mau menyalurkan dananya. Satu di antara hal yang dapat menjaga kepercayaan wakif
yang lumayan besar dari gedung yang dinamakan Gedung Wakaf. Ada juga pengelolaan Apotek,
Sementara di Bandung sendiri, Asep
dengan terdaftar di Badan Wakaf Indonesia (BWI).
mengatakan, geliat wakaf masih bagus dan
hingga usaha pakaian dan makanan yang terus
“Alhamdulillah, kita sudah mendapatkan izin dikelola secara profesional.
akan dikembangkan terus. Karena potensinya
operasional berupa Sertifikat Wakaf dengan Nomor
masih besar dan belum tergali secara maksimal.
“Di Sinergi Foundation ada fenomena, dulu kata
Pendaftaran; 3.00056/15 April 2015-2019,” lanjutnya.
Diharapkan dengan pelbagai varian program di
Ziswaf itu karena memang perolehan zakat nomor
tahun 2015 ini, Wakafpro99 bisa menghimpun
Wakafpro99 sendiri lahir dari rahim Dompet satu, infak nomor dua, dan wakaf nomor tiga. Tapi
donasi lebh besar lagi, karena program yang
Dhuafa Jabar – Sinergi Foundation yang saat itu,
di tahun 2014 tren itu berubah, wakaf naik satu
disajikan ada dari pelbagai aspek.
masih fokus mengelola dana Zakat Infak Wakaf tingkat. Saya optimis, dengan target dan strategi
Beberapa wakaf produktif yang dikelola di
(Ziswaf ). Sejak digulirkan program wakaf produktif
fundraising, wakaf bisa leading,” lanjut Asep.
pada 2009, Wakafpro99 mulai khusus dan serius
tahun 2015 sudah mulai berjalan dan menghasilkan
Di tahun 2015, Sinergi Foundation sebagai seperti : Wakaf kebun dan pohon, wakaf peternakan
mengurus wakaf dan terpisah dari penghimpunan dana zakat, infak, dan shadaqah.
lembaga yang menaungi Wakafpro99 ini kambing, wakaf penyewaan ruko dan bangunan, menargetkan penghimpunan sebesar 25 miliar. wakaf penyewaan gedung kantor, wakaf
Mulailah WakafPro 99 – Sinergi Foundation Dengan rincian wakaf 14 miliar, zakat 6,5 miliar, pengelolaan bisnis pakaian muslim. Hasil dari wakaf berkiprah. Di tahun itu pula, ia mendapati mindset
dan infak 4,5 miliar. Tentunya ini menjadi tantangan
tersebut akan dioptimalkan untuk membiayai
dan paradigma baru tentang dunia wakaf. tersendiri, dan membutuhkan strategi khusus. wakaf-wakaf sosial, pendidikan, dan kesehatan. Bahwasannya wakaf itu bisa diproduktifkan, Karena dibandingkan tahun lalu, prosentase dan bahkan memang secara fikih, wakaf itu
Di bidang kesehatan misalnya, ada mega proyek
kenaikannya di atas 100 persen.
FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1436 H
FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1435 H 11
INSPIRASI UTAMA
Prof. Dr. H. Moh. Najib, M.Ag
Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Jawa Barat)
Wakaf Produktif Untuk Pemberdayaan Umat
Pakar Perwakafan, Prof. Dr. H. Moh. Najib, M. Ag yang juga Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung memberikan pandangannya ihwal wakaf produktif. Ketua ICMI Orwil Ja- bar ini menegaskan bahwa wakaf memang sebaiknya diproduktifkan, bisa ke pelbagai jenis usaha seperti pertokoan, properti, olahrga, dsb. Keuntungan hasil usaha tersebut, diharapkan kembali kepada umat dan proses usahanya dapat memberdayakan umat. Berikut petikan wawancara Alhikmah dengan beliau di UIN Bandung.
dok.google
Bagaimana konsep wakaf produktif?
wakaf, tidak dikembalikan ke siapa-siapa, dan digu-
Kegiatan apa saja yang bisa dikembangkan
nakan sebagai modal untuk yang lain supaya bisa
dari wakaf produktif?
Ya wakaf produktif itu sebetulnya wakaf yang tidak dirumuskan secara konvensional yang ada da-
lebih berkembang. Sepuluh juta itu bukan milik dia, harus dikembalikan lagi dan tidak berkurang. Kalau
Pokoknya segala kegiatan yang menghasilkan,
lam Kitab Fiqh maupun Wakaf. Kalau wakaf produktif
wakaf digunakan untuk modal kan bisa berkembang
bersifat produktif, menghasilkan keuntungan dan
itu ya wakaf yang diproduktifkan dan digunakan un-
tuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya produktif.
menjadi modal usaha.
laba, juga value adding, atau nilai tambah. Bisa saja
sebetulnya, misalnya dipakai membuat jongko. Kan
Bisa digunakan sejauh mana uang atau modal
tadinya orang-orang itu seringkali memahami wakaf
Nah pemaknaan wakaf dalam konvensional itu peruntukkannya sesuai dengan tujuan yang ditetap-
untuk wakaf produktif?
itu untuk masjid, atau madrasah. Itu saja. Tapi kalau ini dibuat ruko, ya untuk umat. Silakan masyarakat
kan waqif. Kalau tujuan wakaf ini untuk Al Qur’an, ya
Wakaf produktif bukan hanya yang tadi disebut-
miskin yang tidak punya modal, berdagang disitu.
sudah al Qur’an saja. Kalau wakaf itu diperuntukkan
kan, tapi juga wakaf yang berorientasi kemanfaatan-
untuk membangun mushala, ya sudah mushala saja,
nya untuk digunakan pada kegiatan yang sifatnya
Kan bisa begitu.
meskipun tidak terpakai. Jadi, makna harfiah wakaf itu
produktif. Kalau misalnya wakaf masjid, nah di wakaf
Nah kalau zakat, ada muzakki dan ada mustahiq.
kan al-habs, atau mempertahankan, jadi berhenti dari
tersebut juga harus dibangun pertokoannya.
Mustahiq itu yang menerima harta zakat. Setelah
kepemilikan dari waqif atau orang lain. Yang memilik-
Aset-aset yang dimiliki toko ini kan milik wakaf.
menerima, bisa dipakai apa saja. Mau dimakan, mau
inya adalah maslahatul ummah, jadi untuk kemasla-
dijual, gak jadi masalah. Tapi kalau wakaf tidak boleh.
hatan umat saja. Itu tidak berfungsi produktif, hanya
Jadi yang dihasilkan oleh toko ini, selain untuk men-
Al-habs itu harus terpelihara, terjaga. Tapi itu makna
digunakan untuk ibadah saja.
gurusi biasa operasional masjid, ya kembali lagi sebagai wakaf. Jadi untuk yang produktif, peman-
yang konvensional begitu. Sekarang itu, tidak begitu. Disamping modal dasar atau pokoknya itu tetap ter-
Tapi kalau wakaf produktif, di sana ada pengem-
faatan wakafnya digunakan untuk kegiatan yang
jaga, tapi juga bertambah.
bangan paradigma bahwa wakaf yang dikembang-
bersifat profit oriented.
kan itu bukan formalnya, tapi esensinya. Esensi wakaf
Misalnya, tempat olahraga. Bisa juga jadi produktif,
itu apa? Kepentingan umat. Tujuan wakaf itu kan un-
Kalau hanya masjid kan ya begitu-begitu saja.
tempat olahraga yang menghasilkan keuntungan. Atau
tuk kepentingan umat, sehingga wakaf itu tidak ha-
Tidak akan bertambah. Tapi kalau wakaf produktif
katakanlah tanah sawah, silakan dipakai usaha. Hasil dari usaha tersebut hasilnya wakaf.
nya dalam bentuk yang material, sebagaimana yang
digunakan untuk modal usaha. Dari uang 10-20 juta,
konvensional disebutkan dalam kitab-kitab fiqh, sep-
digunakan untuk modal pertokoan, nanti kan bisa
erti: madrasah, tanah, bangunan, atau benda yang
bertambah. Kalau wakaf konvensional itu ya al-habs,
Wakaf apa saja dibolehkan sepanjang untuk
digunakan secara konsumtif.
tertahan, kepemilikannya tidak boleh berubah-ubah.
kepentingan umat. Tapi kalau ada wakaf yang digu- nakan untuk maksiat, jatuhnya malah haram.
Yang seperti ini kan, misalkan wakaf dipakai
Aturan wakaf itu tidak pernah berubah, jadi al-
mushala, kalau roboh, ya, selesai. Tapi wakaf produk-
waqfu la yuuba’u walaa yuuratsu walaa yunfakhu ,
Bagaimana cara menjelaskan pada masyarakat
tif itu bisa digunakan untuk pemberdayaan umat, ka-
artinya tidak boleh dibelikan, diwariskan, dan tidak
bahwa ada wakaf selain yang bersifat sosial?
takanlah untuk modal bagi masyarakat miskin. Yang
boleh diperjualbelikan. Kalau wakaf produktif ini me-
seperti ini mengupayakan bagaimana masyarakat
mang untuk modal, dan jual beli.
Tinggal disosialisasikan saja. Bisa melalui buku- buku panduan, penjelasan pada masyarakat melalui
miskin lebih makmur dari segi ekonominya.
Wakaf produktif juga bisa digunakan dalam ben-
pengajian-pengajian, dan informasi-informasi publik.
Bentuk dari wakaf produktif ini kan berupa wakaf
tuk perbankan, keuangan syari’ah, atau modal usaha,
tunai, atau cash wakaf, atau waqfun naqt. Wakaf dalam
atau bisa juga kredit pembiayaan masyarakat kecil
Bagaimana perkembangan wakaf produktif
dan menengah. Wakaf produktif itu sendiri sebetuln-
di Indonesia?
bentuk uang tunai. Dalam makna yang konvensional, wakaf uang itu kan tidak ada, yang ada itu dalam ben-
ya pengistilahan dari wakaf tunai, atau cash waqf tadi
Sudah ada. Memang tidak ada data yang pasti,
tuk benda. Konteksnya itu uang hanya digunakan se-
itu. Tujuannya untuk kegiatan yang produktif.
tapi memang sudah banyak berkembang. Ada
bagai alat tukar menukar saja, dan bisa berpindah-pin-
Dari kebermanfaatan, wakaf produktif beberapa wakaf yang dikerjakan beberapa lembaga,
dah. Sementara wakaf kan tidak bisa dipindah-pindah.
dibanding zakat?
termasuk juga oleh lembaga pendidikan dan sosial,
Itu kalau menurut makna konvensional.
juga pesantren. Itu seperti pesantren kan, tanahnya
Kalau zakat itu digunakan untuk kegiatan kon-
semua wakaf, ada usahanya yang hasilnya untuk
Lebih dari itu, esensi wakaf produktif adalah sumtif. Misalnya zakat fitrah, ya berasnya dikonsumsi
pesantren lagi, karena modalnya dari wakaf.
kepentingan umat. Sehingga akhirnya wakaf produk-
sendiri. Zakat uang, zakat emas, zakat hasil pertani-
tif dikembangkan dalam bentuk uang. Tetapi uang ini
an, zakat hasil peternakan, zakat hasil panen. Begitu
Waktu zaman sahabat, banyak yang memberikan
tidak boleh hilang dan berkurang, karena syarat wakaf
panen, harus wajib zakat 2.5%, dikasih ke masyarakat
wakaf dalam bentuk bibit tanaman dan hewan ternak.
itu al-habs, harus tetap nilainya. Artinya, yang asal dan
dan langsung dimakan, habis.
Hasilnya terus berkembang biak, dan bisa dipakai umat.
pokok itu tidak boleh hilang. Kalau wakaf uang digu- nakan untuk modal sebesar 10 juta, maka saat bisnisn-
Tapi kalau wakaf itu tidak boleh habis. Maka sebetul-
Wakafnya tidak hanya terbatas pertokoan saja, bisa juga untuk pertanian, perikanan, modal usaha
ya berjalan, uang 10 juta ini harus tetap ada.
nya, potensi yang sangat besar untuk dijadikan pengem- bangan pemberdayaan umat sebetulnya wakaf. Tapi
bisnis, produksi, industri, atau perbankan. Atau bisa
Modal ini kan akan menghasilkan kelebihan, nan-
wakaf yang harus dikembangkan itu harus wakaf pro-
juga seperti tadi, usaha jasa hotel. Dompet Dhuafa
ti kelebihannya ini dipakai untuk usaha-usaha kecil
duktif. Wakaf ini yang berorientasi pada pemberdayaan
Jabar, misalnya juga kan membangun rumah sakit
masyarakat, yang bergerak di bidang ekonomi. Tapi
umat, ekonomi, juga modal usaha, dan kegiatan produk-
bersalin dari wakaf. Hasilnya bisa untuk orang miskin.
yang pokoknya tidak hilang, dan tetap saja sebagai
tif, yang bisa memberdayakan masyarakat.
(aghniya/ ed: rizki)
FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1436 H
FEBRUARI 2015 | RABIUL AKHIR 1435 H 13
INSPIRASI UTAMA
INSPIRASI UTAMA
Wawancara Ekslusif dengan Dr. Jeje Zaenudin
Jadi, sebenarnya bisa dibilang lebih penting
duktif. Jangan sampai wakaf tersebut keluar syari’ah.
(Humas Badan Wakaf Indonesia (BWI) Pusat) Contohnya, wakaf tidak boleh berubah statusnya.
wakaf produktif?
Sekarang, kalau wakaf-wakaf yang dalam pen-
Itu ada aturannya. Karena mau dibisniskan, di-
gertian tidak produktif, ya itu juga penting. Wakaf
ubah statusnya. Itu harus melalui persetujuan BWI.
Wakaf Produktif ,
masjid juga penting. Tapi manfaat di situ kan man-
Dari BWI direkomendasikan, baru oleh menteri, dan
faat ukhrawiyah; untuk shalat. Atau kuburan. Jelas
baru bisa dibisniskan.
manfaatnya. Sekarang kalau ada yang mening- gal, harus beli tanah. Di Sandiego Hills, harganya Apa saja yang bisa dimanfaatkan sebagai
Rp80juta/kav. Coba kalau di kampung, 1 rumah wakaf? Ada tuntunan dari Rasulullah dan per-keluarga, luasnya 100 meter. Jadi besar man- Sahabat?
SebuahKeharusan!
faatnya. Hanya saja, itu sekali pakai, ya sudah.
Ketika zaman Rasulullah, lembaga seperti itu
Ada anggapan sebagian masyarakat belum dibutuhkan. Artinya, kenapa sekarang diper-
bahwa ‘Wakaf Produktif adalah wakaf yang lukan adanya institusi, perlu adanya pembaharuan. dibisniskan’, bagaimana BWI menjelaskan ini Rasulullah itu menetapkan dasar-dasar hukumnya.
Apa fungsi wakaf, tujuannya untuk apa, apa yang boleh dan tidak boleh diwakafkan, atau seperti
Undang undang (UU) Wakaf No.41 Tahun 2004 mengamanatkan agar
kepada masyarakat?
dibentuknya sebuah lembaga independen yang bertugas memajukan dan
Ya jika yang dimaksud dengan bisnis itu keun-
wakaf tidak boleh dijual; tidak boleh diwariskan; ti-
mengembangkan perwakafan di Indonesia. Maka dibentuklah Badan Wakaf
tungan materi ya jelas. tidak bisa produktif kalau ti-
dak boleh dihadiahkan, itu harus dijaga.