perlu dilestarikan lebih maju sesuai dengan perkembangan zaman. Sejalan dengan berkembangnya zaman. arsip akan lahir dengan sendirinya dimana kegiatan-
kegiatan dalam pelaksanaan fungsi instansi dapat berjalan dengan baik dalarn sistem kearsipan yang sistematis agar sewaktu-waktu jika dibutuhkan dapat
ditemuka n kembali dengan cepat dan tepat.
Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan
dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia danatau lembaga kearsipan.
Berdasarkan hasil pengamatan pertama, penulis dapat menyimpulkan pengelolaan arsip pada Kantor Perpustakaan Dan Arsip daerah kota Binjai masih
perlu melakukan pembenahan. Maka dari itu penulis tertarik untuk memilih judul “SISTEM PENGELOLAAN ARSIP STATIS PADA KANTOR
PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BINJAI”
1.2 Tujuan Penulisan Adapaun tujuan penulisan kertas karya ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana sistem pengelolaan arsip statis pada
Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kota Binjai 2.
Untuk mengetahui kendala apa saja dalam pengelolaan arsip statis pada kantor perpustakaan dan arsip daerah kota Binjai
1.3 Ruang Lingkup
Dalam penulisan kertas karya ini penulis membatasi masalah agar tulisan terkendali dan sesuai dengan pokok permasalahan yang berkaitan dengan sistem
Pengelolaan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Binjai.” Juga akan menguraikan dan menjelaskan pengertian arsip dan bagaimana pengelolaan arsip
sebagai sumber informasi yang dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat. 1.4 Metode Pengumpulan data
Dalam penulisan kertas karya ini, penulis mengumpulkan data-data melalui:
a. Studi Kepustakaan
Universitas Sumatera Utara
Data yang diperoleh melalaui literatur yang berkaitan dengan topik penulisan kertas karya
b. Observasi
Memperoleh data dengan mengadakan pengamatan langsung ke bagian arsip pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Binjai.
c. Wawancara
Penulis mengadakan wawancara langsung dengan petugas perpustakaan, dalam hal ini terutama petugas yang bertanggung jawab pada bagian sistem
pengelolaan arsip di perpustakaan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PENGELOLAAN ARSIP STATIS
2.1 Pengertian arsip
Pengertian arsip secara etimologi berasal dari bahasa Yunani Greek yaitu archium yang artinya peti untuk menyiapkan sesuatu. Semula pengertian arsip itu
memang menunjukkan tempat atau gedung tepat atau gedung tempat menyimpan arsipnya. Tetapi perkembangan terakhir orang lain cenderung menyebut arsip
sebagai warkat itu sendiri. Schollenberg menggunakan istilah archives sebagai kumpulan warkat dan archives instituion sebagai gedung arsip atau lembaga
kearsipan Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, arsip adalah simpanan surat -
surat penting. Menurut Kamus Administrasi Perkantoran, Arsip adalah kumpulan warkat yang disimpan secara teratur berencana karena mempunyai suatu kegunaan
agar tiap kali diperlukan dapat ditemukan kembali. Sedangkan menurut Walne 1988 : 128 ” Arsip sebagai informasi terekam recorded information merupakan
endapan informasi kegiatan administrasibukti transaksi pelaksanaan fungsi unit- unit kerja yang terekam dalam berbagai media.
2.2 Tujuan, Fungsi, dan Peranan Arsip. 2.2.1Tujuan Arsip