GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

A. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

Gambaran umum wilayah penelitian merupakan uraian tentang deskripsi kondisi geografis serta demografis wilayah penelitian. Dalam gambaran umum ini antara lain dipaparkan tentang letak dan luas, keadaan penduduk dan sarana umum. Adanya gambaran umum ini dapat digunakan sebagai dasar dalam menganalisis proses interaksi sosial yang terjadi di Kelurahan Krobokan.

1. Letak dan Data Geografi

1. Luas dan Batas Wilayah Secara Geografis Kelurahan Krobokan memiliki luas wilayah sebesar 82,50 Ha. Kelurahan Krobokan memiliki batas-batas administratif

sebagai berikut

1) Sebelah Utara

: Kel. Tawang Mas

2) Sebelah Selatan

: Jl. Jendral Sudirman

3) Sebelah Barat

: Kel. Karang Ayu

4) Sebelah Timur

: Banjir Kanal Barat

2. Orbitasi (jarak dari pusat pemerintahan)

a. Jarak dari pusat pemerintahan Kecamatan

2 Km

b. Jarak dari pusat pemerintahan Kota Administratif

c. Jarak dari Ibu Kotamadya Dati II

: 1,5 Km

d. Jarak dari Ibu Kota Propinsi Dati I

2 Km

e. Jarak dari Ibu Kota Negara

: 575 Km

2. Keadaan Alam

Menurut topografi Kelurahan Krobokan terletak berada pada dataran rendah, dimana ketinggian tanah dari permukaan laut hanya sebesar 5 meter saja. Keadaan iklim Kelurahan Kroboakan termasuk iklim tropis dengan musim hujan dan kemarau silih berganti sepanjang tahun, temperatur udara rata-rata 27-30 o Celsius dengan kecepatan angin rata-rata sekitar 153 mm setiap bulannya dengan curah hujan tertinggi bulan Januari (350mm) dan curah hujan terendah bulan Juli (8mm).

Dilihat dari luas wilayah Kelurahan Krobokan yang sebesar 82,5 Ha, 68,5 Ha merupakan tanah pekarangan/bangunan, dan sisanya merupakan tanah untuk keperluan fasilitas umum seperti jalan, taman, lapangan olah raga dan lain sebagainya.

Penduduk merupakan salah satu modal dasar yang sangat penting dalam melaksanakan pembangunan. Namun demikian pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat mengakibatkan munculnya permasalahan yang sangat kompleks dalam berbagai aspek kehidupan. Meningkatnya tingkat konsumsi yang diikuti pula oleh meningkatnya kuantitas limbah buangan rumah tangga, merupakan salah satu bagian dari dampak pertumbuhan penduduk di suatu wilayah tertentu, yang selanjutnya akan diikuti oleh keterbatasan-keterbatasan penduduk dalam pemanfaatan pelayanan publik oleh penduduk itu sendiri.

Jumlah penduduk Kelurahan Krobokan tahun 2009 adalah 14.565 jiwa, dengan rincian sebagai berikut :

1. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin :

Tabel 1 Komposisi Penduduk menurut jenis kelamin

No Jenis Kelamin

Jumlah

Laki-laki Perempuan

7.415 orang 7.150 orang

Jumlah

14.565 orang

Sumber: Data Monografi Kelurahan Krobokan, 2009

2. Jumlah penduduk menurut agama Negara Indonesia adalah negara beragama, jadi setiap warga

negara Indonesia wajib memilih agama, namun tanpa paksaan melainkan sesuai dengan hati nuraninya. Begitu halnya dengan Kelurahan Krobokan, yakni warganya harus beragama. Penduduk Kelurahan Krobokan yang mencapai 14.565 jiwa , terdiri dari 12.669 orang beragama Islam, 805 orang yang memeluk Kristen, 875 orang yang beragama Katolik, 53 orang yang beragama Hindu, dan 163 orang yang beragama Budha.

Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dalam tabel di bawah ini

Tabel 2 Komposisi Penduduk Menurut Agama

Islam Kristen Katholik Hindu Budha

12.669 orang

805 orang 875 orang

53 orang 163 orang

Jumlah

14.565 orang

Sumber: Data Monografi Kelurahan Krobokan, 2009

Walaupun masyarakatnya sangat majemuk dalam hal agama, namun kenyataan yang terjadi di lapangan tidak begitu mencolok. Dalam artian perbedaan agama tidak menjadi suatu masalah yang dijadikan bahan Walaupun masyarakatnya sangat majemuk dalam hal agama, namun kenyataan yang terjadi di lapangan tidak begitu mencolok. Dalam artian perbedaan agama tidak menjadi suatu masalah yang dijadikan bahan

3. Jumlah penduduk menurut usia Pembagian jumlah penduduk menurut usia dapat digunakan untuk mengetahui jumlah penduduk yang produktif maupun non produktif.

Berikut ini jumlah penduduk Kelurahan Krobokan menurut usianya: Tabel 3 Komposisi Penduduk Menurut Usia No

61 tahun keatas

634 orang 1.287 orang 1.263 orang 1.608 orang 2.205 orang 4.375 orang 2.881 orang

269 orang

Jumlah

14.565 orang Sumber: Data Monografi Kelurahan Krobokan, 2009

4. Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan Pendidikan adalah modal untuk beraktualisasi diri dalam segala

bidang, jadi pendidikan sangatlah penting. Meskipun pendidikan keluarga merupakan pendidikan dasar, namun pendidikan formal tak kalah penting dalam menambah wawasan. Terdapat benang merah antara pendidikan keluarga dengan pendidikan formal dan dua-duanya sama-sama penting dalam perkembangan diri masyarakat.

Tabel 4

Komposisi Penduduk Menurut Tingkat pendidikan No Tingkat Pendidikan

Jumlah

Belum sekolah Tidak tamat SD Tamat SD/sederajat Tamat SLTP/sederajat Tamat SLTA/sederajat Tamat Akademi/sederajat Tamat perguruan/sederajat Buta huruf

1.454 orang 1.089 orang 1.408 orang 3.121 orang 3.973 orang 1.792 orang 1.729 orang

- orang

Jumlah

14.565 orang Sumber: Data Monografi Kelurahan Krobokan, 2009

Mata pencaharian seseorang menandakan seberapa tinggi tingkat kesejahteraan. Karena dari ekonomi tersebut terlihat bagaimana cara pemenuhan kebutuhan sehari-hari, khususnya kebutuhan pokok.

Tabel 5 Komposisi Penduduk menurut Mata Pencaharian

No

Mata Pencaharian

Petani Nelayan Pengusaha sedang/besar Pengrajin/industri kecil Buruh Tani Buruh Industri Buruh Bangunan Buruh Pertambangan Perkebunan besar/kecil Pedagang Pengangkutan Pegawai Negeri Sipil

1 orang

48 orang

44 orang 1.246 orang

1 orang 167 orang 324 orang - orang - orang

267 orang

31 orang 277 orang

Jumlah

2406 orang Sumber: Data Monografi Kelurahan Krobokan, 2009

Tabel 6

Jumlah penduduk menurut mobilitas/mutasi penduduk

Lahir Mati Datang Pindah

166 orang

81 orang 124 orang 231 orang

Jumlah

602 orang

Sumber: Data Monografi Kelurahan Krobokan, 2009

4. Sarana Umum

a. Sarana Pendidikan

Adanya sarana pendidikan di suatu daerah, dipastikan mempunyai dampak yang positif bagi masyarakat di sekitarnya. Apalagi, jika jumlah fasilitas pendidikan yang ada sangat memadai. Berdasarkan data yang ada di Kelurahan Krobokan tahun 2009 .

Sarana Pendidikan

1 Kelompok Bermain

2 TK

3 Sekolah Dasar

11 99 1738 Sumber: Data Monografi Kelurahan Krobokan, 2009

b. Sarana Ibadah

Tempat ibadah merupakan sarana yang paling penting bagi masyarakat pemeluk agama. Adanya fasilitas ibadah bisa dijadikan sebagai parameter awal bahwa masyarakat memiliki keberagamaan (religiusitas). Meskipun bukan berarti, dalam masyarakat yang memiliki banyak fasilitas ibadah, masyarakatnyapun banyak yang religius. Dilihat dari jumlah sarana ibadah yang ada, bisa disimpulkan, bahwa mayoritas masyarakat di wilayah penelitian ini beragama Islam.

Sarana Ibadah

No

Sarana Ibadah

Jumlah

Masjid Mushola Gereja Pura Wihara

7 buah

9 buah

4 buah - buah - buah

Jumlah

20 buah

Sumber: Data Monografi Kelurahan Krobokan, 2009

c. Sarana Kesehatan

Adanya sarana kesehatan dalam suatu daerah makin mempermudah masyarakat dalam mengakses fasilitas kesehatan. Tingkat aksebilitas seseorang terhadap fasilitas kesehatan, akan berdampak pada efektifitas dan efisiensi dalam manakala terserang penyakit.

Sarana Kesehatan No Sarana Kesehatan

Jumlah

Pos/Klinik KB Posyandu Puskesmas Dokter Praktek Rumah Sakit

8 orang - buah

Jumlah

23 buah

Sumber: Data Monografi Kelurahan Krobokan, 2009

d. Sarana Transportasi

Kemajuan ekonomi di Kelurahan Krobokan tentu saja didukung oleh sarana dan prasarananya. Prasarana yang ada di daerah ini terutama alat perhubungan yang berupa alat transportasi. Sarana transportasi merupakan faktor penting dalam memperlancar mobilitas serta berbagai aktifitas masyarakat di Kelurahan Krobokan. Kondisi jalan yang sudah baik, sarana dan prasarana yang lancar dan memadai akan mempengaruhi kemajuan dan perkembangan suatu daerah. Jalan yang sudah beraspal dan tersedianya alat transportasi yang baik membuat Kelurahan Krobokan lebih mudah diakses oleh masyarakat setempat ataupun orang yang berasal dari luar daerah.

Sarana Transportasi

No

Sarana Transportasi

Jumlah

Jumlah Jenis Sarana Transportasi Jumlah Sarana Transportasi

4 Jenis 3.067 unit

Sumber: Data Monografi Kelurahan Krobokan, 2009