METODE PENELITIAN

D. Rancangan Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan satu faktor, yaitu suhu pengeringan (suhu 55°C, 60°C, dan 65°C). Penelitian ini dilakukan dengan tiga kali pengulangan untuk setiap perlakuan dan dua kali pengulangan analisis. Tabel rancangan percobaan acak

Tempe

Tempe Kedelai inkubasi suhu 30°C

Fermentasi diperpanjang 3 hari pada suhu 30°C

Tempe “Bosok” overripe 1

Pengeringan dengan variasi suhu pengering (suhu 55°C, 60°C, dan 65°C)

Tempe “Bosok” overripe 1 kering

Penepungan dan Pengayakan 80 mesh

Tepung Tempe “Bosok” overripe 1

Analisis sifat fisik :

1. Rendemen

2. Bulk density

3. Kelarutan tepung

4. Daya serap air

Analisis sifat kimia :

1. Kadar air

2. Kadar protein terlarut

3. Kadar lemak

4. Kadar abu

5. Kadar gula reduksi

6. Aktivitas Antioksidan

Analisis sifat sensori

commit to user

lengkap dengan satu faktor, yaitu suhu pengeringan dapat dilihat pada Tabel

3.3. Tabel 3.3 Rancangan Penelitian Acak Lengkap Satu Faktor Percobaan

A = Suhu 55°C

B = Suhu 60°C

C = Suhu 65°C Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis statistik menggunakan uji analisis varian (ANOVA). Analisis Varian (ANOVA) bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pada masing-masing suhu pengeringan dan jika ada perbedaan antar perlakuan maka dilanjutkan dengan analisis Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat signifikansi α = 0,05.

commit to user

25