Analisis Hipotesis
C. Analisis Hipotesis
1. Hipotesis 1: Overall Satisfaction berpengaruh positif terhadap brand reliability.
Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah Overall Satisfaction berpengaruh positif terhadap brand reliability. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.6 didapatkan hasil nilai CR sebesar 3,154 dengan nilai SE sebesar 0,074. Karena nilai CR > dari 2,56 maka menunjukkan bahwa hipotesis 1 diterima pada tingkat signifikan α = 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Overall Satisfaction berpengaruh positif terhadap brand reliability. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Delgado dan Munuera, (2001); Delgado dan Munuera (2005) yang menunjukkan bahwa brand trust dipengaruhi oleh kepuasan Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah Overall Satisfaction berpengaruh positif terhadap brand reliability. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.6 didapatkan hasil nilai CR sebesar 3,154 dengan nilai SE sebesar 0,074. Karena nilai CR > dari 2,56 maka menunjukkan bahwa hipotesis 1 diterima pada tingkat signifikan α = 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Overall Satisfaction berpengaruh positif terhadap brand reliability. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Delgado dan Munuera, (2001); Delgado dan Munuera (2005) yang menunjukkan bahwa brand trust dipengaruhi oleh kepuasan
Responden yang puas terhadap shampoo Pantene akan memiliki kepercayaan untuk menggunakan produk shampoo Pantene. Dalam hal ini responden yang puas percaya bahwa shampoo Pantene dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan mereka. Begitu pula sebaliknya responden yang tidak puas dengan produk shampoo Pantene maka responden tidak mempunyai trust untuk menggunakan produk tersebut.
2. Hipotesis 2: Overall Satisfaction berpengaruh positif terhadap brand intentions.
Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah Overall Satisfaction berpengaruh positif terhadap brand intentions. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.6 didapatkan hasil nilai CR sebesar 3.003 dengan nilai SE sebesar 0.102. Karena nilai CR > dari 2,56 maka menunjukkan bahwa hipotesis 2 diterima pada tingkat signifikan α = 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Overall Satisfaction berpengaruh positif terhadap brand intentions. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Delgado dan Munuera, (2001); Delgado dan Munuera (2005) yang menunjukkan bahwa brand trust dipengaruhi oleh kepuasan konsumen sedangkan dimensi brand trust itu sendiri selain brand reliability juga ada brand intentions.
Responden yang puas terhadap shampoo Pantene akan memiliki kepercayaan untuk menggunakan produk shampoo Pantene. Dalam hal ini Responden yang puas terhadap shampoo Pantene akan memiliki kepercayaan untuk menggunakan produk shampoo Pantene. Dalam hal ini
3. Hipotesis 3: Brand reliability berpengaruh positif terhadap Brand Loyalty.
Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah brand reliability berpengaruh positif terhadap brand loyalty. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.6 didapatkan hasil nilai CR sebesar 2.533 dengan nilai SE sebesar 0.127. Karena nilai CR > dari 2,56 maka menunjukkan bahwa hipotesis 3 diterima pada tingkat signifikan α = 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa brand reliability berpengaruh positif terhadap brand loyalty . Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lau dan Lee (1999); Chaudhuri dan Holbrook (2001); Delgado dan Munuera, (2001); Delgado (2004); Delgado dan Munuera (2005) yang menunjukkan bahwa brand trust mempengaruhi brand loyalty sedangkan dimensi brand trust itu sendiri antara lain adalah brand reliability.
Responden yang percaya terhadap shampoo Pantene akan memiliki loyalitas untuk menggunakan produk shampoo Pantene. Ketika konsumen merasa bahwa suatu produk dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan Responden yang percaya terhadap shampoo Pantene akan memiliki loyalitas untuk menggunakan produk shampoo Pantene. Ketika konsumen merasa bahwa suatu produk dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan
4. Hipotesis 4: Brand intentions berpengaruh positif terhadap Brand Loyalty.
Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah brand intentions berpengaruh positif terhadap brand loyalty. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.6 didapatkan hasil nilai CR sebesar 4.890 dengan nilai SE sebesar 0,098. Karena nilai CR > dari 2,56 maka menunjukkan bahwa hipotesis 4 diterima pada tingkat signifikan α = 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa brand intentions berpengaruh positif terhadap brang loyalty . Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lau dan Lee (1999); Chaudhuri dan Holbrook (2001); Delgado dan Munuera, (2001); Delgado (2004); Delgado dan Munuera (2005) yang menunjukkan bahwa brand trust mempengaruhi loyalitas atas merek sedangkan dimensi brand trust itu sendiri selain brand reliability adalah intentions.
Responden yang percaya terhadap shampoo Pantene akan memiliki loyalitas untuk menggunakan produk shampoo Pantene. Ketika konsumen merasa bahwa suatu produk aman, dapat bertanggung jawab dan melindungi terhadap masalah-masalah yang mungkin akan muncul di kemudian hari setelah mereka mengkonsumsi suatu produk maka konsumen yang puas tidak akan khawatir atau takut karena mereka percaya bahwa merek tersebut akan mengutamakan kepentingan konsumen maka dengan Responden yang percaya terhadap shampoo Pantene akan memiliki loyalitas untuk menggunakan produk shampoo Pantene. Ketika konsumen merasa bahwa suatu produk aman, dapat bertanggung jawab dan melindungi terhadap masalah-masalah yang mungkin akan muncul di kemudian hari setelah mereka mengkonsumsi suatu produk maka konsumen yang puas tidak akan khawatir atau takut karena mereka percaya bahwa merek tersebut akan mengutamakan kepentingan konsumen maka dengan
5. Hipotesis 5: Brand Loyalty berpengaruh positif terhadap Brand Equity.
Hipotesis ini bertujuan untuk menguji apakah brand loyalty berpengaruh positif terhadap brand equity. Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel IV.6 didapatkan hasil nilai CR sebesar 4.344 dengan nilai SE sebesar 0, 132. Karena nilai CR > dari 2,56 maka menunjukkan bahwa hipotesis 5 diterima pada tingkat signifikan α = 0,01. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa brand loyalty berpengaruh positif terhadap brand equity . Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Delgado dan Munuera, (2001); Delgado (2004); Delgado dan Munuera (2005) yang menunjukkan bahwa brand loyalty mempengaruhi brand equity.
Responden yang loyal merupakan kunci atau driver sebuah merek dikatakan memiliki ekuitas yang tinggi karena loyalitas dianggap sebagai sebuah jalan menuju sebuah keunggulan kompetitif seperti mengurangi biaya pemasaran, meningkatkan market share, penentuan harga premium dan lain-lain (Aaker, Bello dan Holbrook, Park dan Srinivasan dalam Delgado, 2005).