3. Strategi meningkatkan upaya pelayanan kesehatan
masyarakat dan peran serta masyarakat.
Dalam mewujudkan strategi tersebut, diambil beberapa arah kebijakan antara lain :
1 Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang memadai.
Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut: a. rasio puskesmas, pustu, polindes terhadap penduduk;
b. Rasio sarana pelayanan kesehatan sesuai standart terhadap penduduk;
c. Kecukupan alkes yang memadai; d. Kecukupan sarana transportasi kesehatan yang memadai roda
2 roda 4. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan program yakni
program pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas, puskesmas pembantu dan jaringannya.
2 Meningkatkan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan. Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut:
a. Ketersediaan Obat dan bahan; b. jumlah keg.pengawasan obat dan makanan;
c. jumlah kelompok produsen obat tradisional yang dibina. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan beberapa
program antara lain: a. Pengadaan Obat dan perbekalan kesehatan;
b. Pengembangan dan pengawasan obat dan makanan. 3 Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat
promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif. Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut:
a. Cakupan kunjungan ibu hamil k-4; b. Cakupan komplikasi kebidanan ditangani;
c. cakupan pertolongan persalinan oleh nakes; d. Cakupan pelayanan nifas;
e. Cakupan neonatus dengan komplikasi ditangani; f.
Cakupan kunjungan bayi; g. Cakupan DesaKelurahan Universal Child Immunization UCI;
h. Cakupan pelayanan anak balita; i.
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 - 24 bulan;
j. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan;
k. Angka kematian bayi; l.
Jumlah kematian ibu ibu hamil, melahirkan, nifas; m. Kecamatan bebas rawan gizi;
n. Cakupan pelayanan lansia. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan beberapa
program antara lain: a. Pengadaan peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana
puskesmas,puskesmas pembantu dan jaringannya; b. Peningkatan layanan kesehatan;
c. peningkatan pelayanan kesehatan lansia. 4 Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan.
Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut: a. Kecukupan tenaga dokter terhadap pendiuduk;
b. Rasio tenaga paramedic keperawatan dan non keperawatan terhadap penduduk;
c. Rasio kecukupan nakes pada masing -masing sarana pelayanan kesehatan;
d. Jumlah Kesesuaian kompetensi dan kewenangan tenaga kesehatan.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan program yakni program upaya kesehatan masyarakat.
4. Strategi optimalisasi sumber daya dalam rangka mewujudkan