26. Mewujudkan pelaksanaan   perencanaan pembangunan secara sistematis dan terpadu
Dalam mewujudkan strategi tersebut, diambil beberapa arah kebijakan antara lain :
1 Meningkatkan koordinasi, integrasi dan   Sinkronisasi perencanaan pembangunan lintas sektor
Dengan   indikator   keberhasilan   yaitu,   jumlah   dokumen perencanaanpenelitian   yang   dihasilkan.   Sedangkan   untuk
mencapai   keberhasilan   tersebut,   ditetapkan   program   yakni program  perencanaan pembangunan daerah.
2 Mengakomodasi   aspirasi   masyarakat   khususnya   dalam perencanaan pembangunan daerah.
Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut: a. Pemanfaatan   dokumen   perencanaan      penelitian   yang
dimanfaatkan; b. Penyusunan   Perencanaan   Pembangunan   jangka   menengah,
tahunan RKPD, dan Penyusunan KUA - PPAS tepat waktu. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan program yakni
program  perencanaan pembangunan daerah.
27. Optimalisasi   perencanaan,   pemanfaatan   dan   pengendalian tata ruang
Dalam mewujudkan strategi tersebut, diambil beberapa arah kebijakan antara lain :
1 Menyusun perencanaan tata ruang Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut:
a. Tersusunnya   dokumen   RBTL   Rencana   Tata   Bangunan   dan Lingkungan  Urban Design;
b. Tersusunnya dokumen RTRW, RDTRK dan Peraturan Zonasi. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan program yakni
program Perencanaan Tata Ruang. 2 Meningkatkan   koordinasi   pemanfaatan   ruang   dan   pengendalian
pemanfaatan ruang.
Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut: a. Rasio   Ruang   Terbuka   Hijau   per   Satuan   Luas   Wilayah   ber
HPLHGB; b. Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan program yakni program pengendalian pemanfaatan ruang.
28. Memperluas   kesempatan   aparatur   dalam   meningkatkan kualitas dan kapasitasnya
Dalam   mewujudkan   strategi   tersebut,   diambil   arah   kebijakan  yakni meningkatkan   kapasitas   SDM   aparatur   yang   professional   dan
kompeten. Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut:
a. Jumlah   aparatur   yang   memiliki   kompetensi   sesuai   bidang tugasnya. dengan target 5 tahun sebanyak 1000 PNS ditingkatkan
kualitaskompetensinya; b. Prosentase PNS yang mengikuti diklat kedinasan Diklat Pimpinan;
c. Prosentase PNS yang mengikuti diklat fungsional; d. Prosentase   aparatur   pegawai   yang   telah   mengikuti   DiklatPim
IV,III,II sesuai dengan jenjang kepangkatan; e. Prosentase Jabatan Struktural yang telah terisi ;
f. Jumlah kasus pelanggaran disiplin PNS.
Untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan beberapa program antara lain:
a. Program Pendidikan Kedinasan; b. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur.
29. Meningkatkan   fungsi   lembaga   Legislatif   sebagai   mitra eksekutif dalam menyelenggaran tugas kepemerintahan
Dalam   mewujudkan   strategi   tersebut,   diambil   arah   kebijakan  yakni meningkatkan fungsi lembaga Legislatif.
Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut: a. Jumlah perda yang ditindaklanjuti dalam APBD;
b. Jumlah Perda yang ditetapkan  ; c. Jumlah Jaring asmara.
Untuk   mencapai   keberhasilan   tersebut,   ditetapkan   program   yakni program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah.
30. Pengelolaan   layanan   administrasi   secara   efektif   dan   efisien berbasis   budaya   pemerintahan   yang   bersih,   akuntabel,
transparan, dan bebas
Dalam mewujudkan strategi tersebut, diambil beberapa arah kebijakan antara lain :
1 Meningkatkan kualitas dan manjemen layanan administratif kepada Sekda dan SKPD terkait.
Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut: a. Prosentase penerapan e-gov;
b. Meningkatnya peringkat atas hasil  evaluasi SAKIP; c. Ketepatan waktu Penyusunan LKPJ, Lakip dan LPPD;
d. Persentase SKPD yang telah memiliki Indikator Kinerja Utama IKU dan menerapkan sesuai SK Bupati;
e. Prosentase SKPD yang sudah menyusun TAPKIN dengan tepat waktu  baik dan benar ;
f. Jumlah   Standar   Pelayanan   Minimal   SPM   dan   Standar
Pelayanan Publik SPP; g. Jumlah media komunikasi;
h. Jumlah media informasi; i.
Indeks Kepuasan Masyarakat IKM; j.
Penyaluran Bantuan Beras Untuk Rakyat Miskin; k. Jumlah rumah ibadah yang dibantu.
Untuk   mencapai   keberhasilan   tersebut,   ditetapkan   beberapa program antara lain:
a. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi; b. Program   Peningkatan   Profesionalism   tenaga   pemeriksa   dan
aparatur pengawasan;
c. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
2 Meningkatkan   kerjasama   antar   daerah   dalam   merumuskan penanganan masalah lintas sektor.
Dengan indikator keberhasilan yaitu, jumlah perjanjian kerjasama dengan pemda  lainnya, instansi vertikal dan lembaga perguruan
tinggi.   Sedangkan   untuk   mencapai   keberhasilan   tersebut, ditetapkan  program   yakni   program   peningkatan   kerjasama   antar
pemerintah daerah. 3 Menegakkan supremasi hukum.
Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut: a. Jumlah produk hukum yang ditetapkan;
 Perda
 Peraturan Bupati
 Keputusan Bupati
b. Jumlah permasalahan yang diselesaikan; 
Jumlah Kasus 
Jumlah Kasus yang dapat diselesaikan c. Prosentase pengaduan masyarakat yang di tindak lanjuti.
Untuk   mencapai   keberhasilan   tersebut,   ditetapkan   beberapa program antara lain:
a. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan; b. Program Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat.
31. Peningkatan   pengelolaan   keuangan   dan   aset   daerah   dengan mengedepankan kebutuhan masyarakat.
Dalam mewujudkan strategi tersebut, diambil beberapa arah kebijakan antara lain :
1 Meningkatkan transparansi pelaksanaan penganggaran Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut:
a. Opini audit BPK; b. Jumlah ADD  Alokasi Dana Desa yang disalurkan;
c. Jumlah     Bantuan   Keuangan   untuk   kelurahandesa   yang disalurkan;
d. Jumlah Kekayaan Badan Kredit Desa BKD. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan program yakni
program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa. 2 Meningkatkan kompetensi Pengawasan
Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut: a. Jumlah Temuan APIP yang ditindak lanjuti;
b. Jumlah Temuan BPK yang ditindak lanjuti. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan program yakni
program   peningkatan   sistem   pengawasan   internal   dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.
32. Optimalisasi Penerimaan Daerah