Optimalisasi ketersediaan sarana dan prasarana produksi pertanian Optimalisasi Pembinaan Kelompok Tani Optimalisasi promosi produk unggulan daerah baik di tingkat propinsi maupun nasional Optimalisasi Sumber Daya ketahanan pangan daerah

Untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan beberapa program antara lain: a. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ; b. Program peningkatan pelayanan angkutan.

12. Optimalisasi ketersediaan sarana dan prasarana produksi pertanian

Dalam mewujudkan strategi tersebut, diambil arah kebijakan yakni Meningkatkan Produksi, Produktivitas dan Luas Panen Tanaman Pertanian. Dengan indikator keberhasilan yaitu, produksi tanaman pangan dan hortikultura. Sedangkan untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan program yakni program peningkatan produksi pertanian perkebunan

13. Optimalisasi Pembinaan Kelompok Tani

Dalam mewujudkan strategi tersebut, diambil arah kebijakan yakni meningkatkan kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia pertanian. Dengan indikator keberhasilan yaitu, jumlah kelompok tani yang berprestasi Tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional. Sedangkan untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan program yakni pemberdayaan penyuluhan.

14. Optimalisasi promosi produk unggulan daerah baik di tingkat propinsi maupun nasional

Dalam mewujudkan strategi tersebut, diambil arah kebijakan yakni mewujudkan dan mengembangkan agribisnis yang berdaya saing. Dengan indikator keberhasilan yaitu, Promosi produk pertanian ungglan daerah. Sedangkan untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan program yakni program peningkatan pemasaran hasil produksi.

15. Optimalisasi Sumber Daya ketahanan pangan daerah

Dalam mewujudkan strategi tersebut, diambil beberapa arah kebijakan antara lain : 1 Penyediaan lumbung pangan menuju desa mandiri Dengan indikator keberhasilan yaitu, lumbung pangan desa. Sedangkan untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan program yakni peningkatan ketahanan pangan. 2 Memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi peningkatan dan peran serta masyarakat Dengan indikator keberhasilan sebagai berikut: a. Jumlah Pertemuan Koordinasi analisis dan perumusan kebijakan ketahan pangan masyarakat; b. Meningkatnya partisipasi masyarakatkelompok tani pada program-program Ketahanan Pangan; c. Jumlah Masyarakat Yang Memahami Teknologi Olahan Bahan Pangan Lokal. Untuk mencapai keberhasilan tersebut, ditetapkan program yakni program pemberdayaan penyuluh pertanianperkebunan lapangan.

16. Penguatan dan Perluasan Sumber Daya Kehutanan dan Perkebunan