Sejarah Situs YouTube

3.2 Sejarah Situs YouTube

YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) paling populer saat ini. Para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-

video di YouTube adalah .flv 20 yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki plugin Flash Player .

Youtube didirikan pada bulan februari 2005 oleh 3 orang mantan karyawan PayPal, yaitu

Chad Hurley, Steve Chen dan Jawed Karim . Pada awalnya kantor pusat Youtube terletak di lantai atas sebuah restoran Pizza dan Restoran jepang di San Mateo, California, Amerika Serikat Video awal yang pertama kali di Upload di Youtube berjudul "Me at The Zoo", menampilkan Jawed Karim di kebun binatang San Diego. Hingga saat ini video tersebut masih dapat disaksikan di youtube. Youtube meluncurkan tes pertamanya pada bulan Mei 2005, 6 bulan sebelum perdana yang dilaksanakan pada bulan November 2005 Pada bulan juli 2006 atau 8 bulan setelah diresmikan, tercatat 65.000 video baru di upload ke situs Youtube setiap harinya, dengan 100 juta views per hari, Pada bulan Oktober 2006, Google Inc. membeli Youtube senilai 1,65 miliar US $ Pada bulan juni 2008 majalah Forbes memberitakan bahwa pendapatan Youtube selama tahun 2008 diperkirakan mencapai 200 juta US $ Pada tahun 2008 Youtube

20 Flash Video (FLV) adalah salah satu format file video yang menjadi standart di internet 20 Flash Video (FLV) adalah salah satu format file video yang menjadi standart di internet

YouTube merupakan media video sharing terbesar di internet YouTube didunia. Situs YouTube merupakan situs video sharing 21 yang berfungsi sebagai

sarana untuk berbagi video secara online, yang juga dikenal dengan slogan Broadcast yourself 22 . Situs ini memberikan kebebasan dan kemudahan kepada siapapun untuk

meng-upload dan men-download video yang masuk kedalam database-nya. Selain itu, melalui slogannya, YouTube juga berusaha menciptakan citra sebagai sebuah situs yang memiliki fungsi yang sama dengan sebuah televisi yang menawarkan beragam video dari beragam acara. Sejak diluncurkan tahun 2005 oleh Steve Chen, Chad Hurley, dan Jawed Karim , situs ini telah memiliki jutaan anggota yang mengunjungi

23 baik untuk meng-upload 24 dan men-download video atau hanya sekedar melihat video yang disajikan.

Situs ini menyajikan video dalam beraneka ragam kategori video, mulai dari tema politik, trailer film, musik, hobi, iklan, acara televisi dan sebagainya. Terkait dengan hal tersebut, apa pun video yang ingin didapatkan oleh pengguna kemungkinan besar dapat ditemukan disini sesuai dengan ketersediaan data video pada situs YouTube, yang disajikan setiap harinya dengan aneka kategori yang terbaru. Oleh karena itu, YouTube juga mengelompokkan macam video-video kepada

22 Lihat kamus Inggris – Indonesia “Menyiarkan sendiri”

21 Lihat kamus Inggris – Indonesia “ Berbagi Video”

23 Mengambil file atu mentransfer file dari satu komputer ke komputer lainnya 24 Proses mentransfer informasi dari sebuah komputer ke komputer lain melalui internet 23 Mengambil file atu mentransfer file dari satu komputer ke komputer lainnya 24 Proses mentransfer informasi dari sebuah komputer ke komputer lain melalui internet

tahun 2005-sekarang 25 . Salah satu kategori YouTube yang mendapatkan perhatian luas dari pengguna adalah yang berkaitan dengan musik, ini bisa dilihat dengan

menjamurnya tayangan-tayangan video mengenai musik baik klip lagu, tayangan pembelajaran mengenai praktek dalam memainkan alat musik, dan bahkan teori-teori mengenai musik. Dan banyaknya pengguna internet yang mengunduh video dari situs youtube tersebut. Tentu kalau dilihat dari segi Ilmu Etnomusikologi, Video - Video tersebut sangatlah menarik untuk di perhatikan. Dimana Audio- Visual Musik yang terdapat didalam situs YouTube, Secara Gambaran umum dapat dijadikan Musik yang terdapat di dalam Teknologi atau Musik yang berbentuk Teknologi.

3.3 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode korelasional yaitu metode yang bertujuan

untuk meneliti sejauhmana variasi faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain (Rakhmat, 2004: 27). Metode ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan berarti tidaknya hubungan. Dalam penelitian ini, metode korelasional digunakan untuk mencari hubungan antara Situs YouTube dengan Peningkatan kemampuan bermusik Mahasiswa Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara.

3.3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di Fakultas Sastra USU Jalan Universitas 19 Kampus USU Medan 20155 Tel. +62 61 8220840 Fax. +62 61 8215956

25 Alexa.com, 05 Februari 2010, 14.00 Wib

3.3.2 Populasi dan Sampel

3.3.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan Mahasiswa Jurusan Etnomusikologi USU angkatan 2004-2008 yang masih aktif mengikuti proses perkuliahan, dan berdasarkan data dari daftar Registrasi semester ganjil Tahun 2009/2010, mahasiswa jurusan Etnomusikologi USU angkatan 2004-2008 yang aktif berjumlah 93 orang. Dan keterangan data populasi dapat dilihat di table berikut :

TABEL 1. 4 JUMLAH POPULASI MAHASISWA JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI TAHUN 2004- 2008

No. Keterangan Jumlah(n)

Sumber: Panduan perkuliahan Departemen Ethnomusikologi Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara 2008

3.3.2.2 Sampel

Teknik pengambilan sample yang peneliti pergunakan pada penelitian ini adalah Teknik Sampel Saturasi.

Sampel Saturasi samasekali bukan sampling, karena metode tersebut didefinisikan sebagai perolehan semua unsur sampel dalam suatu populasi tertentu yang Sampel Saturasi samasekali bukan sampling, karena metode tersebut didefinisikan sebagai perolehan semua unsur sampel dalam suatu populasi tertentu yang

a. Sampel adalah mahasiswa jurusan Etnomusikologi USU angkatan 2004- 2008 yang dinyatakan masih aktif

b. Mahasiswa yang sudah pernah menggunakan YouTube

TABEL 1. 5 JUMLAH SAMPEL MAHASISWA JURUSAN ETNOMUSIKOLOGI ANGKATAN 2004- 2008

No.

Keterangan

Jumlah(n)

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu:

a. Penelitian kepustakaan (Library Research) Peneliti mempelajari dan mengumpulkan data melalui literature dan sumber

bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku-buku, internet, dan bahan-bahan lain sebagainya.

b. Penelitian lapangan (Field Research) Peneliti mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dengan melakukan kegiatan survey di Fakultas Ethnomusikologi Universitas Sumatera Utara, pengumpulan data melalui:

o Kuesioner, dalam hal ini peneliti akan menyebarkan kuesioner kepada

mahasiswa Fakultas Ethnomusikologi angkatan 2004-2008 yang dinyatakan aktif mengikuti perkuliahan.

o Wawancara dilakukan dengan mempersiapkan pertanyaan terlebih dulu apa-

apa saja yang akan ditanyakan kepada responden secara langsung sehingga didapati jawaban yang benar-benar dan objektif yang berasal dari responden.

o Kuesioner, akan disebar kepada responden yang memenuhi kriteria yang

dibuat oleh peneliti, dan hasilnya akan dikumpulakan dan dimasukkan pada table dan akan diolah.

3.3.4 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini kemudian akan dianalisis dengan menggunakan 3 tahap analisis, yaitu:

a. Analisis Tabel Tunggal

Analisis yang dilakukan adalah dengan membagi-bagikan variabel penelitian kedalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal ini merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori (Singarimbun, 1995: 266).

b. Analisis Tabel Silang

Merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif (Singarimbun, 1995: 273).

c. Uji Hipotesa

Pengujian data statistik ini dilakukan untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan nantinya akan diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka peneliti menggunakan rumus Rank- Order Correlations Coeficien oleh Spearman. Rank “Spearman” atau Spearman Rho Koefisien dipergunakan apabila pengukuran kuantitatif sulit digunakan, misalnya untuk mengukur tingkat motivasi, tingkat kepuasan, tingkat kesadaran, dan lain-lain. Dalam Arikunto, 2006:278, rumus mencari koefisien korelasi Spearman adalah :

rho xy =1– 6 ∑ D N (N² - 1)

Keterangan:

rho xy = koefisien korelasi rank-order

D = perbedaan antara jenjang tiap obyek N

= jumlah individu dalam sampel

= sigma atau jumlah

1 = bilangan konstan

6 = bilangan konstan

Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Jika r s < 0, maka hipotesis ditolak Jika r s > 0, maka hipotesis diterima

Kemudian untuk mengukur kekuatan derajat hubungan (Kriyanto,2006:168-169), maka digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut : < 0,20

: hubungan rendah sekali ; lemah sekali 0,20-0,39 : hubungan rendah tapi pasti 0,40-0,70 : hubungan yang cukup pasti 0,71-0,90 : hubungan yang tinggi ; kuat > 0,90

: hubungan yang sangat tinggi ; kuat sekali ; dapat diandalkan

Berdasarkan nilai r s hitung maka dapat diketahui besar kekuatan prediksi dari penelitian yang disebut Uji Determinan Korelasi, yakni dengan rumus:

Kp

= (r s )² x 100%

Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis tabel tunggal, tabel silang, maupun uji hipotesis dilakukan dengan alat bantu software SPSS for Windows ® 13.0.