PENGGUNAAN DAN FUNGSI LIVE MUSIC PADA CHAMPION CAFÉ

BAB V PENGGUNAAN DAN FUNGSI LIVE MUSIC PADA CHAMPION CAFÉ

5.1 Pengertian Penggunaan dan Fungsi

Dalam kajian-kajian terhadap fungsi musik di dalam kebudayaan, umumnya para etnomusikolog, terutama yang mendukung gagasan dan fungsi dari Alan P. Merriam biasanya sepakat untuk membedakan pengertian penggunaan dan fungsi. Lebih lanjut, dalam tataran yang lebih umum, menurut pendapat Bronislaw Malinowski, yang dimaksud fungsi itu intinya adalah bahwa segala aktivitas kebudayaan itu sebenarnya bermaksud memuaskan suatu rangkaian dari sejumlah keinginan naluri makhluk manusia yang berhubungan dengan seluruh kehidupannya.

Kesenian sebgai contoh salah satu unsur kebudayaan, terjadi kerena mula- mula manusia ingin memuaskan keinginan nalurinya terhadap keindahan. Ilmu atau ilmu pengetahuan juga timbul karena keinginan naluri manusia. Namun banyak pula aktivitas kebudayaan yang terjadi karena kombinasi dari beberapa macam kebutuhan manusia itu. Dengan pemahaman ini seorang peneliti bias menganalisis dan menerangkan banyak masalah dalam kehidupan masyarakat dan

kebudayaan manusia. 2

2 Lihat Koent jaraningrat (penye.) Sejarah Teori Ant ropologi I (1987:171). Abst raksi t ent ang f ungsi yang dit aw arkan ol eh M alinow ski berkait an erat dengan usaha kajian et nografi

dalam ant ropologi. Pemikiran M alinow ski mengenai syarat -syarat met ode et nografi berint egrasi secara fungsional yang dikem bangkan dalam kuliah-kuliahnya t ent ang m et ode-m et ode penelit ian lapangan dalam masa penulisan buku et nografi mengenai kebudayaan masyarakat Trobiands, selanj ut nya m enyebabkan bahw a konsepnya mengenai f ungsi sosial dari adat , t ingkah laku manusia dan inst uisi-inst uisi sosial menjadi mant ap (Koent jaraningrat , 1987:67).

Sejalan dengan pendapat Malinowski, pertunjukan Live Music di Champion Café ini timbul dan berkembang karena adanya keinginan naluri masyarakat untuk memuaskan keinginan nalurinya terhadap keindahan. Namun lebih jauh dari itu, akan disertai dengan fungsi-fungsi lainnya, seperti integrasi masyarakat, hiburan, komunikasi, pengungkapan emosional, dan lainnya.

Selanjutnya Radcliffe-Brown mengemukakan bahwa fungsi sangat berkait erat dengan struktur sosial masyarakat. Bahwa struktur sosial itu hidup terus, sedangkan individu-individu dapat berganti setiap saat. Dengan demikian, Radcliffe-Brown yang melihat fungsi ini dari sudut sumbangannya dalam suatu masyarakat, mengemukakan bahwa fungsi adalah sumbangan satu bagian aktivitas

dalam sistem sosial masyarakatnya.Tujuan fungsi adalah untuk mencapai tingkat harmoni atau konsistensi internal, seperti yang diuraikannya berikut ini.

By the definition here offered ‘function’ is the contribution which a partial activity makes of the total activity of which it is a part. The function of a perticular social usage is the contribution of it makes to the total social life as the functioning of the total social system. Such a view implies that a social system ... has a certain kind of unity, which we may speak of as a functional unity. We may define it as a condition in which all parts of the social system work together with a sufficient degree of harmony or internal consistency, i.e., without producing persistent conflicts can neither

be resolved not regulated (1952:181).

Dalam kaitannya dengan fungsi musik dalam konteks bisnis café di Kota Medan, dengan studi kasus pada Champion Café, maka musik ini yang dipertunjukan di lantai satu, dua, dan tiga, berdasarkan genrenya adalah salah satu aktivitas dari sekian banyak aktivitas manusia yang terlibat di dalam café ini, yang tujuannya adalah untuk mencapai harmoni atau konsistensi internal. Manusia- Dalam kaitannya dengan fungsi musik dalam konteks bisnis café di Kota Medan, dengan studi kasus pada Champion Café, maka musik ini yang dipertunjukan di lantai satu, dua, dan tiga, berdasarkan genrenya adalah salah satu aktivitas dari sekian banyak aktivitas manusia yang terlibat di dalam café ini, yang tujuannya adalah untuk mencapai harmoni atau konsistensi internal. Manusia-

Pada bagian lain Alan P Merriam mengemukakan: “ Music is used in certain situation dan becomes a part of

them, but it may or may not also have a deeper function, If te lovers uses song to who his love, the function of such music may be analyzed as the continuity and perpetuation of the biological group. When the supplicant mechanism in conjunction with other conjunction with other conjunction with other mechanism as such as dancer, prayer, organized ritual,and ceremonial acts. The function of music , on the other hand , is enserepable here from the function of religion wich my perhaps be interpreted as establishment of a sense of security vis-à-vis the universe. “Use” them, refers to the situation in wich music is employed in human action; “function” concerns the reason for its employement and particulary the broader purpose wich it serves (1964:210)

Dari kutipan diatas dapat terlihat bahwa Merriam membedakan pengertian pengguanaan dan fungsi musik berdasarkan kepada tahap dan pengaruhnya dalam masyarakat. Musik dalam situasi tertentu dan menjadai bagian dari situasi tersebut. Penggunaan bisa atau tidak bisa menjadi fungsi yang lebih dalam. Alan P. Merriam memberikan contoh, jika seseorang menggunakan nyanyian yang ditujukan untuk kekasihnya, maka fungsi musik seperti itu bisa dianalisis sebagai perwujudan dari kontinuitas dan kesinambungan keturunan manusia. Penggunaan menunjukkan situasi musik yang dipakai dalam kegiatan manusia, sedangakan fungsi berkaitan dengan tujuan-tujuan yang lebih jauh dari sekedar dari apa yang dapat dilayaninya.

Pendapat yang di kemukakan oleh Alan P. Merriam sejalan dengan hubungan timbal-balik antara pemilik Champion Café dengan band yang ada di Champion Café. Hubungan ini dapat diartikan sebagai kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, dimana band-band yang ada di Champion Café memberikan penampilan yang baik sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang ke Champion Café.

Pendapat lain yang dikemukakan oleh Edi Sedyawati tentang fungsi seni pertunjukan yang dapat dikenali, baik lewat data masa lalu maupun data etnografik masa kini, meliputi fungsi-fungsi religius, peneguhan integrasi sosial, edukatif, dan hiburan. Yang berubah dari zaman ke zaman adalah penekanan pada fungsi tertentu maupun bentuk-bentuk pernyataanya. Fumgsi penikamatan estetik, jadi dapat mempunyai fungsi pemenuhan kebutuhan ekonomik, seperti tertera dari adanya kelompok pertunjukan ngamen (2006:293).

Sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Edi Sedyawati adanya fungsi music sebagai pemenuhan kebutuhan ekonomik. Hal ini dapat dirasakan oleh berbagai masyarakat yang terlibat dalam pertunjukan Live Music di Champion Café. Seperti halnya pemain music yang dibayar dalam satu kali pertunjukan di Champion Café.

5.2 Penggunaan

Seni pertunjukan dapat diartikan sebagai salah satu bentuk artikulasi berkesenian manusia yang disajikan dalam format “pementasan”. Kategori ini diperlukan karena sering kali kebudayaan spesifik yang kita kenal dalam bentuk Seni pertunjukan dapat diartikan sebagai salah satu bentuk artikulasi berkesenian manusia yang disajikan dalam format “pementasan”. Kategori ini diperlukan karena sering kali kebudayaan spesifik yang kita kenal dalam bentuk

hubungan seniman dengan penonton. 3 Dalam hal ini penulis akan memfokuskan penggunaan musik sebagai

hiburan dalam Champion Café sehingga menjadi daya tarik minat pengunjung untuk datang ke Champion Café. Musik merupakan salah satu hiburan bagi masyarakat untuk menikmati kesenian. Musik mempunyai nilai-nilai dan norma- norma yang terkandung didalamnya yang menjadi bagian dari proses pertukaran budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal.

5.2.1 Penggunaan Live Musik Sebagai Daya Tarik Minat Pengunjung

Penggunaan live music ini merupakan salah satu daya tarik meningkatkan minat pengunjung untuk datang ke Champion Café. Sehingga melalui penggunaan live music ini dapat diharapkan perkembangan café ini menjadi lebih besar lagi.

5.2.2 Penggunaan Live Musik Sebagai Identitas Champion Café

Penggunaan live music di Champion Café merupakan sebuah ciri khusus yang menjadi identitasnya. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan konsep live music yang berbeda-beda tiap lantainya. Live music yang terdapat di Champion Café merupakan ciri khusus yang sangat berbeda dari kafe-kafe yang ada di kota Medan khususnya yang berada didaerah Jln. Dr. Mansyur. Hal ini membuat

w w w.w ikipedia.or.id w w w.w ikipedia.or.id

5.3 Fungsi

Dikaitkan dengan fungsi musik, live music pada Champion Café memiliki beberapa fungsi bagi Champion Café, bagi band pengisi acara live music, dan bagi pengunjung Champion Café.

Berikut dibawah ini beberapa fungsi musik yang terdapat pada Champion Café ;

5.3.1 Fungsi Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi

Seperti yang dikemukakan oleh Edi Sedyawatitentang fungsi seni pertunjukan yang dapat dikenali, baik lewat data masa lalu maupun data etnografik masa kini, meliputi fungsi-fungsi religius, peneguhan integrasi sosial, edukatif, dan hiburan. Yang berubah dari zaman ke zaman adalah penekanan pada fungsi tertentu maupun bentuk-bentuk pernyataanya. Fungsi penikamatan estetik, jadi dapat mempunyai fungsi pemenuhan kebutuhan ekonomik, seperti tertera dari adanya kelompok pertunjukan ngamen (2006:293).

Fungsi ini sangat dirasakan oleh pemilik Champion Café dan juga band pengisi acara live music yang ada di Champion Café. Dengan adanya live music pada Champion Café sehingga meningkatkan jumlah pengunjung yang datang, sehingga ini meningkatkan jumlah omset penjualan yang dilakukan oleh Champion Café.

Bagi musisi dan artis professional, musik adalah sarana penghidupan. Mereka mendapat imbalan dari karya yang mereka buat dan yang mereka mainkan. Memainkan dan memepertunjukkan saja sebagai pelaku seni sudah Bagi musisi dan artis professional, musik adalah sarana penghidupan. Mereka mendapat imbalan dari karya yang mereka buat dan yang mereka mainkan. Memainkan dan memepertunjukkan saja sebagai pelaku seni sudah

5.3.2 Fungsi Pengungkapan Emosional

Menurut Merriam (1964 : 218) fungsi pengungkapan emosional musik berfungsi sebagai media bagi orang untuk mengungkapkan perasaan atau emosi. Dengan kata lain, pemain dan penonton dapat mengekspresikan perasaan atau emosi melalui musik. Saat jatuh cinta, saat patah hati, musik sangat berperan dalam penentuan emosi dan penghayatannya.

Dengan melihat beberapa alasan pengunjung merrequest lagu, dapat disimpulkan bahwa fungsi musik sebagai pengungkapan emosional sangatlah dirasakan oleh pengunjung. Ungkapan perasaan ini bukan hanya dirasakan pada saat itu saja, namun ungkapan ini juga menggambarkan pengalaman dari penggunjung.

5.3.3 Fungsi Hiburan

Dengan adanya penggunaan live music pada Champion Café mampu memberikan hiburan tersendiri bagi pengunjung. Hal ini dapat dilihat melalui jawaban yang diberikan oleh pengunjung dari angket yang diberikan oleh penulis.

5.3.4 Fungsi Komunikasi

Fungsi lain dari musik adalah fungsi komunikasi. Menurut Merriam (1964:216-217), komunikasi adalah sebagai proses penyampain sesuatu kepada yang dituju yang dapat disampaikan dalam bentuk tulisan, lisan, dan isyarat.

Penyampain semua bentuk komunikasi dapat dilaksanakn dengan baik jika mempunyai sarana-sarana tertentu. Salah satu komunikasi tersebut adalah musik. Proses komunikasi tersebut pada hakekatnya adalah proses penyampain pemikiran atau perasaan seseorang (komunikator), pikiran dapat berupa gagasan, opini, dam lain-lain.

Jika dikaitkan dengan adanya live music pada Champion Café, hal ini dapat dilihat melalui respon pengunjung yang merrequest lagu ulang tahun sebagai ucapan ulang tahun kepada temannya. Adanya juga ungakapan perasaan cinta yang dinyatakan pengunjung pada saat itu juga dengan merrequest lagu romantis sebagai sebagai ungkapan perasaanya.

Dokumen yang terkait

ANALISA BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN PENGANGKUT SAMPAH KOTA MALANG (Studi Kasus : Pengangkutan Sampah dari TPS Kec. Blimbing ke TPA Supiturang, Malang)

24 196 2

Analisa studi komparatif tentang penerapan traditional costing concept dengan activity based costing : studi kasus pada Rumah Sakit Prikasih

56 889 147

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Khutbah Washil bin Atho' wa ma fiha minal asalib al-insyaiyah al-thalabiyah : dirasah tahliliyah

3 67 62

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Peningkatan Produktivitas sekolah : penelitian di SMK al-Amanah Serpong

20 218 83

Analysis On Students'Structure Competence In Complex Sentences : A Case Study at 2nd Year class of SMU TRIGUNA

8 98 53

The correlation between listening skill and pronunciation accuracy : a case study in the firt year of smk vocation higt school pupita bangsa ciputat school year 2005-2006

9 128 37

Partisipasi Politik Perempuan : Studi Kasus Bupati Perempuan Dalam Pemerintahan Dalam Kabupaten Karanganyar

3 106 88

Perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung : (studi deksriptif mengenai perilaku komunikasi para pengguna media sosial path di kalangan mahasiswa UNIKOM Kota Bandung)

9 116 145

Perancangan media katalog sebagai sarana meningkatkan penjualan Bananpaper : laporan kerja praktek

8 71 19