Penanganan PETI Addressing Illegal Mining

Penanganan PETI Addressing Illegal Mining

ANTAM menggunakan tiga pendekatan dalam menangani ANTAM used three approaches in dealing with illegal miners, PETI yakni pendekatan hukum, sosial dan keamanan. Dari

namely the legal, social and security approaches. In terms sisi regulasi, pemangku kepentingan terkait telah berupaya

of regulation, relevant stakeholders have been working to menangani PETI sejak 1998, di antaranya yaitu:

tackle illegal mining since 1998, among them include:

1. Letter from the SOEs Ministry No. S-492/M-BUMN/1998 kepada Panglima ABRI tentang pengamanan di ANTAM

1. Surat dari Kementerian BUMN no S-492/M-BUMN/1998

to the armed forces commander-in-chief on security UBP Emas pasca kerusuhan dan pembakaran kantor

at ANTAM UBP Emas following the riots and burning of administrasi ANTAM tahun 1998.

ANTAM’s administrative office in 1998.

2. Letter from the Minister of Mining and Energy to the ke Menteri Dalam Negeri No. 100/20/MPE.P/1999

2. Surat dari Menteri Pertambangan dan Energi (Mentamben)

Minister of Home Affairs No. 100/20/MPE.P/1999 and dan surat dari Mentamben ke Menteri Pertahanan dan

a letter from Mining and Energy Minister to the Minister Keamanan (Menhankam) No. 101/20/MPE.P/1999 perihal

of Defense and Security No. 101/20/MPE.P/1999 on Penanggulangan Penambang Emas Tanpa Ijin.

Handling of Illegal Gold Miners.

3. Presidential Decree No. 3 of 2000 dated April 3, 2000 on 2000 tentang Penanggulangan PETI.

3. Instruksi Presiden No.3 tahun 2000 tertanggal 3 April

Combating Illegal Mining.

4. Bogor Regency Decree No. 540/488/KPTS/HUK/2000 HUK/2000 tertanggal 25 Agustus 2000 perihal Tim

4. Surat Keputusan Bupati Bogor No. 540/488/KPTS/

dated 25 August 2000 regarding Team to Combat Illegal Penanggulangan Dampak PETI.

Mining.

5. The Ministry of Mines and Energy issued Decree No. 58/ No.58/PT/VII/2000 tertanggal 16 Agustus 2000 perihal

5. Departemen Pertambangan dan Energi mengeluarkan SK

PT/VII/2000 dated August 16, 2000 concerning data pendataan PETI di sekitar ANTAM UBP Emas.

collection on illegal mining around ANTAM UBP Emas.

6. Surat Keputusan Bupati Bogor No.540/488/KPTS/

6. Bogor Regency Decree No. 540/488 /KPTS/HUK/2000 HUK/2000 direvisi menjadi 540/63/KPTS/HUK/2007

was revised to 540/63/KPTS/HUK/2007 dated February tertanggal 28 Februari 2007 tentang Pembentukan Tim

28, 2007 on the Establishment of Coordination Team to Koordinasi Penanggulangan Penambangan Tanpa ijin di

Combat Illegal Mining in Bogor Regency. Kabupaten Bogor.

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report www.antam.com

Strategi Keberlanjutan ANTAM

Memperhatikan Pegawai

Mengutamakan

Memberi Manfaat

ANTAM Sustainability Strategy

sebagai Mitra

Kelestarian Lingkungan

Sosial Ekonomi

Treating Our Employees as Partners

Ensuring Environmental Sustainability

Delivering Socio-Economic Benefits

7. The Environment Ministry’s 2015-2019 Strategic Plan berusaha menghapus penggunaan merkuri sesuai

7. Rencana Strategis Kementerian KLHK 2015-2019 yaitu

which seeks to eradicate mercury use in accordance to komitmen Indonesia yang telah meratifikasi Konvensi

Indonesia’s commitment of having ratified the Stockholm Stockholm dan PP No. 74 Tahun 2001.

Convention and Government Regulation No. 74 of 2001. Kegiatan sosialisasi kepada PETI dan masyarakat tentang

Dissemination of information to illegal miners and local bahaya aktivitas pengolahan emas dilakukan bersama

community on the dangers of gold processing activities was Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Sosialisasi

conducted in collaboration with the Regional Government menekankan pada bahaya penggunaan sianida dan merkuri

of Bogor. Dissemination emphasized on the dangers of bagi lingkungan dan manusia yang dilakukan tanpa memenuhi

using cyanide and mercury to the environment and humans kaidah keselamatan dan kesehatan kerja. [G4-DMA]

without complying with the rules of occupational safety and health. [G4-DMA]

Pada 19 September 2015 Kepolisian, TNI, Pemerintah Daerah On 19 September 2015 police, military, Bogor local Kabupaten Bogor, Satuan Polisi Pamong Praja, Detasemen

government, Civil Service Police Unit, Military Police Polisi Militer, Komando Distrik Militer 0621 Kabupaten Bogor,

Detachment, District Military Command 0621 Bogor, Mobile Brimob dan Dalmas Daerah Jawa Barat, dan Taman Nasional

Brigade and others conducted a raid in Ciguha Hamlet, Gunung Halimun Salak menertibkan Kampung Ciguha, Desa

Bantarkaret Village, Nanggung District, Bogor Regency. Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Tim

A joint team demolished illegal gold processing sites and gabungan melaksanakan pembongkaran tempat pengolahan

closed down 117 illegal mining pits. Also found were 51,000 emas illegal dan menutup 117 lubang PETI. Selain itu

mercury ‘gelundung’ processing equipment and 149 tanks of ditemukan pula 51.000 alat pengolahan gelundung merkuri

cyanide.

dan 149 tangki sianida.