MASTER PLAN CSR 2015-2019 CSR MASTER PLAN 2015-2019
MASTER PLAN CSR 2015-2019 CSR MASTER PLAN 2015-2019
Master Plan CSR 2015-2019 disusun berdasarkan The CSR Master Plan 2015-2019 has been prepared following peninjauan kembali ( review) atas dokumen Master Plan
a review of the CSR Master Plan 2009 with the objective of CSR 2009 dengan tujuan untuk menyelaraskan substansi
harmonizing the substance of the Master Plan document dokumen Master Plan dengan strategi Perusahaan terkini
with the Company’s strategy and current conditions of the dan kondisi unit-unit bisnis utama, termasuk strategi untuk
main business units, including strategies to achieve long mencapai keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. Selain
term business sustainability. In addition, ANTAM has also itu, ANTAM juga mempertimbangkan ISO26000 Guidance
considered the ISO26000 Guidance on Social Responsibility on Social Responsibility yang meliputi tujuh subyek inti,
which includes seven core subjects, namely organizational yaitu tata kelola organisasi, hak asasi manusia, praktik
governance, human rights, labor practices, environment, ketenagakerjaan, lingkungan, praktik operasi yang adil, isu
fair operating practices, consumer issues and community konsumen serta pelibatan dan pengembangan masyarakat.
involvement and development.
Penyusunan Master Plan CSR 2015-2019 juga mengacu Preparation of the CSR Master Plan 2015-2019 also refers pada regulasi lingkungan, sosial, dan tata kelola
to regulations on environment, social and governance or (environment, social and governance atau ESG) yang
ESG imposed by the Government of Indonesia. In addition, diberlakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui beragam
the Master Plan is also guided by the SNI ISO 26000:2013 peraturan perundangan dan turunannya. Selain itu, Master
and AA1000 Stakeholder Engagement Standard (2015) as Plan juga berpedoman pada SNI ISO 26000:2013 sebagai
the standard for fostering relationships with stakeholders, standar pengelolaan isu, AA1000 Stakeholder Engagement
reference of the International Council on Mining & Standard (2015) sebagai standar pembinaan hubungan
Metals (ICMM) (2003) and IFC Performance Standards dengan pemangku kepentingan, sepuluh prinsip dari
on Environmental and Social Sustainability (2012) as the International Council on Mining and Metals (ICMM) (2003)
standard for sustainability performance assessment. dan dokumen ikutannya, serta IFC Performance Standards on Environmental and Social Sustainability (2012) sebagai standar penilaian kinerja keberlanjutan.
Untuk pelaporan, Master Plan menggunakan Sustainability With regards to reporting, the Master Plan uses the Reporting Guidelines versi 4 yang diterbitkan GRI atau GRI G4
Sustainability Reporting Guidelines version 4 issued by GRI (2013), serta GRI Mining and Metals Sector Disclosure atau
or GRI G4 (2013), and the GRI Mining and Metals Sector GRI MMSD (2013).
Disclosure (2013).
Selain pedoman internasional dan regulasi nasional, Master Besides international guidelines and national regulations, the Plan juga disusun dengan memperhatikan dokumen Analisis
Master Plan has also been prepared by taking into account the Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di seluruh kegiatan
Environmental Impact Assessment (EIA) in all operations as operasi dan dokumen pendukung lainnya. ANTAM juga
well as other supporting documents. ANTAM also considers mempertimbangkan karakteristik lokal, baik lingkungan
local characteristics of both environmental and social, so that maupun sosial, sehingga program yang diajukan spesifik dan
the proposed program is specific and appropriate for each tepat sasaran untuk setiap unit bisnis.
business unit.
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aneka Tambang Tbk Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report www.antam.com
Strategi Keberlanjutan ANTAM
Memperhatikan Pegawai
Mengutamakan
Memberi Manfaat
ANTAM Sustainability Strategy
sebagai Mitra
Kelestarian Lingkungan
Sosial Ekonomi
Treating Our Employees as Partners
Ensuring Environmental Sustainability
Delivering Socio-Economic Benefits