Deskripsi Data

A. Deskripsi Data

1. Data Hasil Pengamatan

Pengamatan dilakukan saat proses belajar mengajar berlangsung untuk mendapatkan informasi tentang interaksi yang terjadi didalam ruang kelas. Pengamatan dilakukan pada guru dan siswa dari tahap persiapan guru sampai bel berakhirnya pelajaran. Data hasil pengamatan sebagai berikut:

a. Persiapan siswa dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) Persiapan siswa dalam kegiatan belajar mengajar khususnya dalam pelajaran Fisika dari empat kelas yang diamati yaitu siswa menyiapkan buku-buku yang digunakan ketika guru sudah masuk ke dalam kelas. Buku paket pelajaran ada yang tidak memiliki namun untuk buku Lembar Kegiatan Siswa (LKS) semua siswa memiliki.

b. Persiapan guru dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) Guru Fisika sudah menyiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dalam pembelajaran. Guru berusaha untuk menyesuaikan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP meskipun pelaksanaannya guru menyesuaikan tingkat kemampuan siswa dalam menangkap pelajaran. Media LCD masih terbatas.

c. Proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) Pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran, guru menekankan pada ketrampilan proses. Metode pembelajaran yang digunakan pada setiap kelas berbeda-beda hal ini disesuaikan dengan kondisi kelas yaitu diskusi kelompok, demonstrasi, dan ceramah. Sedangkan media yang digunakan pada saat kegiatan pembelajaran menggunakan white board dan spidol, LCD.

d. Perilaku siswa ketika KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) Hasil dari pengamatan, peneliti menemukan siswa mencatat informasi yang diberikan sesuai dengan apa yang guru catatkan di papan tulis. Siswa tidak d. Perilaku siswa ketika KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) Hasil dari pengamatan, peneliti menemukan siswa mencatat informasi yang diberikan sesuai dengan apa yang guru catatkan di papan tulis. Siswa tidak

e. Interaksi guru dengan siswa Interaksi antara guru dengan siswa dapat dikatakan baik, hal ini ditunjukkan dengan hasil pengamatan ketika proses tanya jawab. Siswa berusaha menjawab pertanyaan guru dengan jawaban yang benar. Guru juga menanyakan pada siswa yang kurang aktif agar bertanya informasi yang kurang jelas. Kesesuaian jawaban siswa dengan pertanyaan guru dapat menjelaskan bahwa siswa mengerti pertanyaan yang disampaikan guru. Pada akhir kegiatan belajar mengajar guru memberikan umpan balik berupa tugas.

2. Data Wawancara

Data wawancara dilakukan pada 6 siswa yang dicurigai mengalami kesalahan konsep. Enam siswa tersebut dianggap dapat mewakili seluruh prakonsepsi siswa yang konsep awal mereka salah. Data prakonsepsi dan wawancara siswa dapat dilihat pada lampiran.

3. Data Hasil Tes

Tes diagnostik yang diuji cobakan memiliki reliabilitas baik. Hasil analisis menggunakan ITEMAN menunjukkan alpha bernilai 0,669 dimana alpha adalah koefisien reliabilitas. Tes diagnostik diujikan pada kelas X sejumlah 4 kelas dengan jumlah siswa 149 anak. Analisis tes diagnostik dapat menunjukkan prakonsepsi siswa pada materi Listrik Dinamis. Dari lembar jawab siswa seperti pada Lampiran 11 kemudian di rekapitulasi kedalam hasil jawaban siswa seperti pada Lampiran 12. Hasil jawaban siswa digolongkan dalam tiga kategori yaitu tidak memahami, konsep awal salah, dan memahami dalam tabel derajat pemahaman siswa. Siswa yang dikategorikan tidak memahami yaitu siswa yang menjawab benar namun tidak memberikan penjelasan atau penjelasan dan jawaban tidak berhubungan dengan pertanyaan. Siswa yang dikategorikan konsep awal salah yaitu siswa yang menjawab benar namun penjelasan tidak logis atau Tes diagnostik yang diuji cobakan memiliki reliabilitas baik. Hasil analisis menggunakan ITEMAN menunjukkan alpha bernilai 0,669 dimana alpha adalah koefisien reliabilitas. Tes diagnostik diujikan pada kelas X sejumlah 4 kelas dengan jumlah siswa 149 anak. Analisis tes diagnostik dapat menunjukkan prakonsepsi siswa pada materi Listrik Dinamis. Dari lembar jawab siswa seperti pada Lampiran 11 kemudian di rekapitulasi kedalam hasil jawaban siswa seperti pada Lampiran 12. Hasil jawaban siswa digolongkan dalam tiga kategori yaitu tidak memahami, konsep awal salah, dan memahami dalam tabel derajat pemahaman siswa. Siswa yang dikategorikan tidak memahami yaitu siswa yang menjawab benar namun tidak memberikan penjelasan atau penjelasan dan jawaban tidak berhubungan dengan pertanyaan. Siswa yang dikategorikan konsep awal salah yaitu siswa yang menjawab benar namun penjelasan tidak logis atau

Presentase hasil jawaban tes diagnostik Siswa SMA Negeri 1 Bulu, Sukoharjo kelas X tentang Listrik Dinamis dapat dilihat pada Lampiran 16.