4.3.3. Besar Sampel
Besarnya sampel penelitian ini dihitung dengan menggunakan perhitungan dengan rumus berdasarkan Wahyuni 2007:
N . Z2 1- α2 . P . 1-P
n = N-1.d2 + Z2 1-
α2 . P . 1-P
Keterangan : n
: besar sampel minimal N : jumlah populasi
Z1- α2 : nilai distribusi normal baku tabel Z pada α tertentu
P : proporsi dipopulasi d
: kesalahan absolut yang dapat ditolerir Berdasarkan rumus tersebut maka besar sampel dapat dihitung sebagai berikut :
n : besar sampel minimal N : 447
Z1- α2 : 1,96 95
P : 0,5 d : 0.05
N . Z2 1- α2 . P . 1-P
n = N-1d2 + Z2 1-
α2 . P . 1-P
447 . 1,962 . 0,5 . 1-0,5 n =
463-10,052 + 1,962 . 0,5 . 1-0,5
429,2988 n=
446. 0,005 + 3,8416. 0,25
429,2988 n =
1,115 + 0,9604
429,2988 n =
2,0754
n= 206,85111
Dengan demikian besar sampel yang diperlukan pada penelitian ini adalah 206,85111 orang dan dibulatkan menjadi 207 orang.
4.4. Teknik Pengumpulan Data 4.4.1. Data Primer
Data primer adalah data yang berasal dari sampel penelitian. Sampel penelitian pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran USU tahun
masuk 2009. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket dengan menggunakan instrumen kuesioner.
4.4.2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang di dapatkan dari pihak fakultas yang berhubungan dengan jumlah mahasiswa.
4.4.3. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebur benar -benar mengukur apa yang diukur. Angket yang telah selesai disusun akan diuji
validnya dengan menggunakan program SPSS.
Angket penelitian ini yang telah disusun dengan jumlah pertanyaan sebanyak 25 pertanyaan. Telah dilakukan uji validitas pada 20 orang responden
yang diambil dari salah satu universitas swasta fakultas kedokteran di Medan bulan Agustus 2012.
Uji validitas dilakukan dengan korelasi Pearson, skor yang didapat dari pertanyaan dikorelasikan dengan skor total untuk tiap variabel. Setelah semua
korelasi untuk setiap pertanyaan dengan skor total diperoleh, nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan nilai r tabel. Nilai r tabel untuk jumlah responden 20 orang
dengan taraf signifikan 0,1 adalah 0,444. Jika nilai koefisien korelasi Pearson dari suatu pertanyaan tersebut berada diatas nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut
valid.
1.4.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Setiap alat pengukur seharusnya
memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran relatif konsisten dari waktu ke waktu.
Angket penelitian ini yang disusun sebelumnya telah diuji reliabilitas. Sampel untuk uji reliabilitas adalah 20 orang responden dilakukan pada salah satu
satu universitas swasta fakultas kedokteran di Medan. Uji reliabilitas ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2012.
Uji reliabilitas dilakukan pada seluruh pertanyaan yang valid dengan koefisien Reliabilitas Alpha pada aplikasi SPSS. Jika nilai alpha lebih besar dari
nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel.