1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai prinsip penatalaksanaan awal kegawatdaruratan
2. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai aspek medikolegal dalam pelayanan kegawatdaruratan
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini, adalah : 1. Untuk Peneliti.
a. Sebagai sarana pembelajaran bagaimana cara penatalaksanaan awal kegawatdaruratan yang sesuai dengan aplikasi ilmu serta informasi
yang diperoleh selama masa pendidikan. b. Sebagai salah satu persyaratan sarjana kedokteran.
2. Untuk Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Sebagai data pembelajaran dan acuan pembelajaran dalam pendidikan
pada mahasiswa. 3. Untuk Pihak Lain.
Sebagai sumber data dan acuan dalam melaksanakan penelitian- penelitian selanjutnya.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengetahuan
2.1.1. Definisi Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari “Tahu” yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi
melalui panca indra manusia, yaitu: indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan
telinga Notoatmodjo, 2003. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003, pengetahuan adalah
sesuatu yang diketahui berkaitan dengan proses pembelajaran. Proses belajar ini dipengaruhi berbagai faktor dari dalam seperti motivasi dan faktor luar berupa
sarana informasi yang tersedia serta keadaan sosial budaya. Pengetahuan juga diperoleh dengan cara proses belajar.Belajar merupakan
suatu perubahan perilaku seseorang dalam situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalaman yang berulang terhadap situasi tersebut, asalkan perilaku tersebut
tidak dapat dijelaskan atas dasar kecenderungan respons alami seseorang, kematangan, atau keadaan sementara Kaplan,2010.
Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Perilaku dari pengalaman dan penelitian
membuktikan bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih bertahan lama dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Peneliti Roger
1974 mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru berperilaku baru di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan,
yaitu: 1. Awarenes kesadarn, dimana seseorang tersebut menyadari pengetahuan
terlebih dahulu terhadap stimulus objek. 2. Interest, dimana seseorang tersebut mulai tertarik pada stimulus.