Jenis-jenis kredit dari segi jaminan yaitu kredit dengan jaminan dan kredit tanpa jaminan.
a Kredit dengan jaminan merupakan kredit yang syarat untuk
memperolehnya harus memiliki jaminan tertentu, baik harta bergerak, tidak bergerak, atau jaminan lainnya.
b Kredit tanpa jaminan merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan apa
pun secara riil, namun sebenarnya meskipun tidak ada jaminan, dalam praktiknya ada jaminan kemampuan membayar dari nasabah, misalnya
pegawai tetap yang memiliki penghasilan tertentu. 5
Segi sektor usaha Berbagai sektor usaha yaitu kredit pertanian, kredit industri, kredit
pertambangan, kredit pendidikan, kredit perumahan, dan sektor-sektor usaha lainnya.
e. Aspek Penilaian Kredit
Aspek penilaian kredit yang diperlukan perbankan sebagai bahan pertimbangan dalam pemberian kredit yaitu dengan 5 of C dan studi kelayakan.
1 Aspek penilaian kredit dengan 5 of C
Aspek penilaian kredit dengan 5 of C yaitu karakter character, kapasitas capacity, modal capital, kondisi condition, dan jaminan collateral.
a Karakter character, analisis ini untuk mengetahui sifat atau watak calon
nasabah. Watak dapat dilihat dari masa lalu nasabah melalui pengamatan, pengalaman, riwayat hidup, maupun hasil wawancara.
b Kapasitas capacity, analisis yang digunakan untuk melihat kemampuan
nasabah dalam membayar kredit. Kemampuan nasabah dapat dinilai dari dokumen yang dimiliki, hasil konfirmasi dengan pihak yang memiliki
kewenangan mengeluarkan surat tertentu misalnya penghasilan seseorang, hasil wawancara atau melalui perhitungan rasio keuangan.
c Modal capital, untuk menilai modal yang dimiliki oleh nasabah untuk
membiayai kredit. Bank tidak akan membiayai kredit tersebut 100, artinya harus ada modal dari nasabah. Tujuannya adalah jika nasabah
juga ikut memiliki modal yang ditanamkan pada kegiatan tersebut, nasabah juga akan merasa memiliki sehingga termotivasi untuk bekerja
sungguh-sungguh agar usaha tersebut berhasil dan mampu membayar kewajiban kreditnya.
d Kondisi condition, yaitu kondisi umum saat ini dan yang akan datang
tentunya. Kondisi yang akan dinilai terutama kondisi ekonomi saat ini, apakah layak untuk membiayai kredit untuk sektor tertentu.
e Jaminan collateral, merupakan jaminan yang diberikan nasabah kepada
bank dalam rangka pembiayaan kredit yang diajukannya. Jaminan ini digunakan sebagai alternatif terakhir bagi bank untuk berjaga-jaga kalau
terjadi kemacetan terhadap kredit yang dibiayai.
2 Aspek penilaian kredit dengan studi kelayakan
Aspek penilaian kredit dengan studi kelayakan yaitu aspek hukum, aspek pemasaran, aspek keuangan, aspek teknis, dan aspek organisasi dan
manajemen. a
Aspek hukum, yaitu penilaian yang ditujukan untuk menilai kelengkapan dari surat-surat atau dokumen yang dimiliki.
b Aspek pemasaran, dilakukan untuk menilai prospek pasar yang akan
dimasuki, seberapa besar pasar dan peluang pasar yang ada. c
Aspek keuangan, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sumber dana yang akan diperoleh untuk membiayai usaha, kemudian bagaimana
kebutuhan biaya investasi secara rinci. d
Aspek teknis, dikaitkan dengan penentuan lokasi usaha, tata letak, teknologi yang digunakan dan metode persediaan perusahaan.
e Aspek organisasi dan manajemen, merupakan aspek untuk menilai
organisasi perusahaan seperti struktur organisasi yang dimiliki.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilaksanakan merujuk pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.