Tujuan Pemberian Kredit Fungsi Kredit

1 Adanya dua pihak yaitu pemberi kredit dan penerima kredit, 2 Adanya kerja sama pemberi kredit kepada penerima kredit bahwa kredit yang diberikan akan benar-benar diterima kembali di masa tertentu pada masa yang akan datang, 3 Adanya persetujuan berupa kesepakatan pada kreditur dengan pihak lainnya yang berjanji akan membayar dari penerima kredit kepada pemberi kredit, 4 Adanya penyerahan barang, jasa, atau uang dari pemberi kredit kepada penerima kredit, 5 Adanya unsur waktu yaitu mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati, 6 Adanya unsur resiko degree of risk baik di pihak pemberi kredit maupun di pihak penerima kredit, 7 Adanya unsur bunga sebagai kompensasi kepada pemberi kredit.

b. Tujuan Pemberian Kredit

1 Mencari keuntungan Pemberian kredit merupakan upaya untuk memperoleh hasil dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank sebagai balas jasa dan profisi kredit yang dibebankan kepada nasabah, dengan harapan nasabah yang memperoleh kredit pun bertambah maju dalam usahanya. Keuntungan nasabah ini penting untuk kelangsungan hidup bank dan kemajuan usaha nasabah. 2 Membantu usaha nasabah Membantu usaha nasabah yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun dana modal kerja, sehingga debitur akan dapat mengembangkan dan memperluas usahanya. 3 Membantu pemerintah Semakin banyak kredit yang disalurkan oleh pihak perbankan, maka semakin banyak pengusaha yang dapat berkembang, sehingga mendukung pembangunan di berbagai sektor yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan pemerintah dari sektor pajak. 4 Membantu masyarakat Semakin berkembang sektor riil yang diusahakan oleh pengusaha mikro, kecil dan menengah, akan menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat. Menurut Sastradipoera 2004:169 ada enam fungsi kredit dalam perekonomian modern. 1 Kredit dapat meningkatkan efisiensi penggunaan uang atau modal dengan meningkatkan produktivitas perusahaan. 2 Kredit dapat meningkatkan efisiensi penggunaan barang karena kredit dapat membantu proses produksi dari bahan mentah menjadi bahan jadi dan sekaligus membantu proses pemindahan barang dari produsen kepada konsumen dalam proses marketing. 3 Kredit dapat meningkatkan arus peredaran lalu lintas uang, misalnya melalui penggunaan cek, giro, wesel, promes, dan kartu kredit yang diterbitkan oleh bank. 4 Kredit dapat menjadi alat stabilitas moneter yang dilakukan melalui kebijaksanaan ekspansi dan kontraksi kredit. 5 Kredit dapat berfungsi sebagai “jembatan” untuk meningkatkan pendapatan nasional suatu negara. 6 Kredit dapat menciptakan daya beli baru bagi para debitur, meskipun debitur-debitur tersebut tidak memiliki uang tunai dalam saldo neracanya.

c. Fungsi Kredit

1 Kredit dapat meningkatkan daya guna utility dari uang. 2 Kredit dapat meningkatkan daya guna utility dari barang. 3 Kredit meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang. 4 Kredit adalah salah satu stabilitas ekonomi. 5 Kredit menimbulkan kegairahan berusaha masyarakat. 6 Kredit adalah jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional. 7 Kredit adalah juga sebagai alat hubungan ekonomi internasional

d. Jenis-jenis Kredit