d Debt to Total Assets Ratio X
4
Rasio ini digunakan untuk mengukur jumlah aktiva yang dibiayai oleh utang.
Debt to Total Assets Ratio=
Assets Total
ties TotalLiabi
e Net Profit Margin X
5
Rasio ini menunjukkan tingkat keuntungan bersih yang diperoleh dari bisnis setelah dikurangi dengan segala biaya–biaya .
Net Profit margin=
Sales EAT
2. Variabel Independen
Variabel dependen Y adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen Sugiyono, 2006:3. Penelitian ini
menggunakan pemberian kredit sebagai variabel dependen. Pemberian kredit dalam hal ini diukur dari besarnya modal yang diberikan kepada
debitur sesuai dengan keputusan kredit yang ditentukan oleh pihak bank.
E. Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini, hipotesis diuji dengan menggunakan alat bantu program SPSS versi 16.0. Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan
setelah melakukan pengujian asumsi klasik.
1. Pengujian Asumsi Klasik
Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-
asumsi klasik statistik, baik itu multikolineritas, heteroskedastisitas, maupun autokorelasi.
a. Uji Normalitas Data
Pengujian tahap awal yang dilakukan dalam metode penelitian analisis data. Melalui pengujian ini, dapat diambil tindak lanjut untuk menggunakan
statistik parametrik atau tidak. Menurut Gozali 2005:110, “tujuan uji normalitas adalah untuk mengujii apakah variabel independen dan variabel
dependen berdistribusi normal”. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
Menurut Gozali 2005:91, ”uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
independen”. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen”. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan
melihat nilai VIF antar variabel independen. Jika nilai VIF 10 atau sama dengan nilai Tolerance 0,10, maka terjadi multikolinearitas di antara
variabel independen. c.
Uji Heterokedastisitas Menurut Gozali 2005:105, “uji heterokedastisitas bertujuan menguji
apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain”. Jika varians dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Suatu model regresi yang baik
adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Deteksi ada tidaknya gejala heterokedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu.
Jika membentuk pola tertentu maka telah terjadi gejala heterokedastisitas.
d. Uji Autokorelasi
Menurut Gozali 2005:95, “uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan
pengganggu pada perioe t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya”. Suatu model regresi yang baik apabila tidak terdapat
autokorelasi.
2. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk melihat seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.
3. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan model analisis regresi linier berganda. Menurut Sugiyono 2006 : 250, “analisis regresi linier
berganda digunakan oleh peneliti bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan atau naik turunnya variabel dependen kriterium, bila dua
atau lebih variabel independen sebagai prediktor dimanipulasi atau dinaik- turunkan nilainya”. Peneliti akan menyajikan model persamaan regresi linier
berganda. Y = α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ β
5X5
+ e
Berikut ini keterangan dari model persamaan regresi berganda. Y = Pemberian Kredit
X
1
= Current Ratio CR X
2
= Accounts Receivable Turn Over ARTO X
3
= Debt to Equity Turn Over DER X
4
= Net Profit Margin NPM X
5
= Return on Assets ROA α = Konstanta
β
1
, β
2
, β
3
, β
4,
β
5
= Koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen berdasarkan pada variabel independen
e = Error
Hipotesis akan diuji dengan menggunakan uji t-test dan F-test. a. Uji Signifikansi Parsial t-test
Uji t dilakukan untuk mengetahui masing–masing pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat atau dapat dikatakan bahwa uji ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh variabel dependen dan variabel independen secara parsial. Peneliti akan melakukan perbandingan t hitung dengan t tabel dengan
dua ketentuan. H
diterima dan H
1
ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5. H
ditolak dan H
1
diterima jika t hitung t tabel untuk α = 5. b.
Uji Signifikansi Simultan F-test
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen dengan menggunakan analisis
regresi berganda. Peneliti akan melakukan perbandingan F hitung dengan F tabel dengan dua ketentuan.
1 H diterima dan H
1
ditolak jika F hitung F tabel untuk α =5. 2 H
ditolak dan H
1
diterima jika F hitung F tabel untuk α =5 F. Jadwal dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dimulai peneliti pada bulan Februari 2011 dengan lokasi objek penelitian adalah PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk Cabang
Medan Iskandar Muda. Jadwal penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian
Januari ‘11
Februari ‘11
Maret ‘11
April ‘11
Mei ‘11
Juni ‘11
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Pencarian data awal
Pengajuan Proposal
Bimbingan Seminar
proposal Pengumpul
an dan pengelolaa
n akhir
Pelaporan akhir
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN