zat aktif dan sampel uji disolusi mencakup titrasi asam-basa, titrasi kompleksometri, titrasi iodometri, spektrofotometri, spektrofluorometri, dan
kromatografi cair kinerja tinggi Siregar, 2010. Dalam hal ini, metode yang dipilih dalam penetapan kadar sampel uji disolusi yaitu Spektrofotometri UV.
Spektrofotometri UV-Vis adalah pengukuran berapa banyak radiasi yang diserap oleh sampel. Metode ini biasanya digunakan untuk molekul dan ion
anorganik atau kompleks di dalam larutan. Spektrum UV-Vis mempunyai bentuk yang lebar dan hanya sedikit informasi tentang struktur yang didapatkan, tetapi
spektrum ini sangat berguna untuk pengukuran secara kuantitatif Dachriyanus, 2004.
Analisis spektrofotometri cukup teliti, cepat dan sangat cocok untuk digunakan pada kadar yang kecil. Senyawa yang dianalisis harus mempunyai
gugus kromofor. Pengamatan spektrum bermanfaat, karena dapat membandingkan spektrum sebelum dan sesudah partisi Sardjoko, 1993.
BAB III METODOLOGI
3.1 Tempat
Uji disolusi tablet gliseril guaiakolat 100 mg dilakukan di PT. Kimia Farma
Persero Tbk. Plant Medan.
3.2 Alat-alat
Alat-alat yang digunakan adalah Dissolution Tester merk Hanson type SR-2, Spektrofotometer UV merk Agilent type 8453 E, Ultrasonic Digital, Digital
balance merk Satorius type ep 224 5, kertas saring, kertas perkarmen, spatula dan alat-alat gelas beaker gelas, corong, gelas ukur, labu tentukur dan pipet volume.
3.3 Bahan-bahan
a. Sediaan tablet gliseril guaiakolat 100 mg
b. Akuades
3.4 Prosedur
3.4.1 Pembuatan Larutan baku
a.
Ditimbang seksama sejumlah gliseril guaiakolat BPFI sebanyak 44,4 mg.
b. Dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 ml, ditambahkan akuades 20 ml,
lalu dilarutkan dengan menggunakan alat Ultrasonic digital selama 15
menit.
c.
Dicukupkan sampai garis tanda, kemudian dihomogenkan, lalu disaring.
d.
Dibuang 5 ml filtrat pertama, dan filtrat selanjutnya ditampung.
e. Dipipet 1 ml filtrat ke dalam labu tentukur 10 ml, dicukupkan sampai garis
tanda, lalu dihomogenkan.
f.
Dimasukkan larutan ke dalam kuvet.
g. Diukur serapan larutan baku pada panjang gelombang 273 nm,
menggunakan akuades sebagai blanko.
3.4.2 Uji Disolusi Sampel
Cara pengujian disolusi dengan metode pengaduk bentuk dayung: a.
Ditimbang masing-masing 6 tablet, dicatat hasilnya. b.
Disiapkan alat, pastikan alat siap pakai. c.
Dimasukkan 900 ml akuadest ke dalam wadah media disolusi, dipasang alat dengan pengaduk bentuk dayung alat 2.
d. Dimasukkan 6 tablet gliseril guaiakolat 100 mg ke dalam masing-masing
wadah secara serentak. Segera jalankan alat pada suhu 37
o
C ± 0,5
o
e. Setelah 45 menit dipipet 10 ml larutan pada daerah pertengahan antara
permukaan media disolusi dan bagian atas dari dayung berputar, dimasukkan ke dalam labu tentukur 25 ml lalu dicukupkan sampai garis
tanda kemudian dihomogenkan. C
dengan laju kecepatan 50 rpm dan tunggu selama 45 menit.
f. Diukur serapan masing-masing larutan uji dengan panjang gelombang 273
nm.