Uji Disolusi Sampel Prosedur

3.4.3 Pembuatan Kurva Absorbansi

Pembuatan kurva absorbansi bertujuan untuk mendapatkan panjang gelombang absorbsi maksimum dari sampel. Berhubung protap yang digunakan di PT. Kimia Farma telah ditentukan maka pembuatan kurva absorbansi tidak dilakukan lagi. Sesuai dengan protap yang telah ditentukan maka panjang gelombang maksimum yang digunakan untuk sampel adalah 273 nm.

3.4.4 Pembuatan Kurva Kalibrasi

Pembuatan kurva kalibrasi bertujuan untuk: 1. Melihat hubungan antara absorbansi A dengan konsentrasi C. 2. Membuat persamaan garis regresi. 3. Untuk menentukan konsentrasi pengukuran zat uji. Pembuatan kurva kalibrasi diupayakan menghasilkan harga absorbansi A dalam rentang 0,4 – 0,6. Tetapi, biasanya harga absorbansi A yang diperoleh berkisar antara 0,2 – 0,8. Namun pembuatan kurva kalibrasi tidak dilakukan lagi karena: 1. Protap itu sudah merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di PT. Kimia Farma sehingga cukup menggunakan kurva kalibrasi yang sudah ada. 2. Perhitungan kadar tidak menggunakan persamaan regresi melainkan menggunakan metode pendekatan maka penbuatan kurva kalibrasi tidak diperlukan.

3.4.5 Penetapan Kadar Secara Spektrofotometri UV

Tahapan kerja penetapan kadar yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Hidupkan alat spektofotometer ultra violet UV. b. Klik program spektofotometer ultra violet UV yang terdapat di komputer. c. Klik menu Quantification, masukkan panjang gelombang maksimum 273 nm serta jarak batas atas dan batas bawah panjang gelombang 200 nm dan 400 nm. d. Masukkan akuades blanko ke dalam kuvet. e. Letakkan kuvet di tempat pengukuran. f. Klik blank, lalu spektrum keluar. g. Masukkan larutan A Larutan baku pembandingBPFI ke dalam kuvet. h. Letakkan kuvet di tempat pengukuran. i. Klik standard, keluar 1 absorbansi di dalam tabel, klik 3 kali sehingga diperoleh 3 buah absorbansi. Dalam perhitungan kadar yang digunakan adalah nilai absorbansi yang terdapat di tengah. j. Masukkan larutan B Larutan uji ke dalam kuvet. k. Letakkan kuvet di tempat pengukuran. l. Klik sampel, keluar 1 buah absorbansi di dalam tabel, klik 2 kali sehingga diperoleh 2 absorbansi untuk masing-masing sampel. Dalam perhitungan kadar, yang digunakan sebagai Au Absorbansi larutan uji adalah nilai absorbansi yang mendekati nilai absorbansi larutan baku.