1.5 Manfaat Penelitian
Peneliitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih terutama terhadap perkembangan ilmu pengetahuan baik secara teoritis maupun praktis. Adapun manfaat dari
penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: a
Manfaat bagi penulis, melalui penelitian ini semoga menambah pengetahuan dan pemahaman serta meningkatkkan kreativitas penulis dalam membuat suatu karya
ilmiah khususnya dalam bidang ilmu politik. b
Manfaat akademis, Peneliti berharap rangkaian dan hasil penelitian ini nantinya dapat bermanfaat dalam memberikan kontribusi pemikiran dan menambah
khazanah ilmu pengetahuan serta memperbanyak referensi bagi ilmu politik sendiri maupun proses pendidikan lainnya secara lebih komprehensif.
1.6 Kerangka Teoritis
Bagian ini adalah unsur yang paling penting dalam penelitian, karena pada bagian ini peneliti mencoba menjelaskan objek kajian yang sedang diamatinya, dengan menggunakan
teori-teori yang relevan dalam penelitiannya, teori dapat diartikan sebagai serangkaian asumsi, konsep, definisi untuk menerangkan suatu fenomena yang tengah diteliti.
8
1.6.1 Pemerintah dan Pemerintahan
Adapun beberapa pendekatan teoritis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Pemerintah secara etimologi berasal dari bahasa yunani, Kubernan atau Nahkoda Kapal. Artinya menatap ke depan. Lalu memerintah berarti melihat kedepan
menentukan berbagai kebijakan yang diselenggarakan untuk mencapai tujuan masyarakat-negara, memperkirakan arah perkembangan masyarakat pada masa yang
akan datang dan mengelola tujuan yang akan dicapai Ramlan Surbakti, 1999:168.
9
Pemerintah dan pemerintahan mempunyai pengertian yang berbeda. Pemerintah merujuk kepada organ atau alat perlengkapan, sedangkan pemerintahan
menunjukkan bidang tugas atau fungsi. Dalam arti sempit pemerintah hanyalah lembaga eksekutif saja. Sedangkan dalam arti luas, pemerintah mencakup aparatur
negara yang meliputi semua organ-organ, badan-badan atau lembaga-lembaga, alat
8
Masri Singarimbun dan Sofian Efendi. 1988. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: LP3S. Hal 37
9
Heri Kusmanto, dkk. 2006. Pengantar Ilmu Politik. Medan: Pustaka Bangsa Press. Hal 40
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
perlengkapan negara yang melaksanakan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan negara. Dengan demikian pemerintah dalam arti luas adalah semua lembaga negara
yang terdiri dari lembaga-lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif. Dalam arti sempit pemerintahan adalah segala kegiatan, fungsi, tugas dan
kewajiban yang dijalankan oleh lembaga eksekutif untuk mencapai tujuan negara. Pemerintahan dalam arti luas adalah segala kegiatan yang terorganisir yang bersumber
pada kedaulatan dan kemerdekaan, berlandaskan pada dasar negara, rakyat atau penduduk dan wilayah negara itu demi tercapainya tujuan negara. Di samping itu dari
segi struktural fungsional pemerintahan dapat didefinisikan pula sebagai suatu sistem struktur dan organisasi dari berbagai macam fungsi yang dilaksanakan atas dasar-
dasar tertentu untuk mewujudkan tujuan negara. Haryanto dkk, 1997 : 2-3.
10
a Pembentukan Undang-Undang. Legislative Power=Wetgeving.
Untuk menyelenggarakan dan melaksanakan tujuan negara tersebut pemerintah melakukan kegiatan-kegiatan pemerintahan dalam suatu negara.
Pemerintah dalam arti yang luas di indonesia sekarang dilakukan menurut cara-cara yang banyak berasal dari cara-cara barat karena sejarahnya.
Pemerintahan dalam arti yang luas terbagi berdasarkan ajaran trias politica dari Montesquieu atas :
b Pelaksanaan. Executive Power=Uitvoering.
c Peradilan. Judical Power=Rechtsprak.
C. Van Vollenhoeven menambahkan bagian ke-4, yaitu kepolisian pada bagian dari Montesquieu tersebut, sedang pembagian yang terakhir sekali dalam ilmu
pengetahuan tentang Administrasi Negara telah melepaskan tripraja dari Montesquieu dan catur praja C. Van Vollenhoeven, tetapi memakai pembahagian yang termodern
dalam ilmu administrasi, yaitu : a
Penentuan tugas dan tujuan negara, policy making = taak en doelstelling. b
Melaksanakan tugas negara. Executing = uitvoering.
10
Ane permata sari, S. IP, MA. Diktat Dinamika Politik Dan Pemerintahan. Dikutip dari situs http:muslimpoliticians.blogspot.com201105 pengertian-pemerintah-dan-pemerintahan.html di akses pada tanggal
13022012 pukul 20.20 WIB
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Atas dasar uraian tersebut maka dengan pengertian ‘pemerintah‘ dalam arti yang luas dimaksud dalam rangka ajaran tentang :
Tripraja Montesquieu meliputi : a
Badan Perundang-undangan b
Badan Pelaksana c
Badan Peradilan. Caturpraja C. Van Vollenhoeven meliputi :
a Bestuur, atau pemerintahan yaitu kekuasaan untuk melaksanakan tujuan
negara. b
Politie, adalah kekuasaan kepolisian untuk menjamin keamanan dan ketertiban umum negara
c Rechtspraak, atau peradilan adalah kekuasaan untuk menjamin keadilan di
dalam negara. d
Regeling, atau pengaturan Perundang-undangan yaitu kekuasaan untuk membuat peraturan-peraturan umum dalam negara.
Pemerintah dalam arti yang luas menurut A.M Donner meliputi : a
Badan-badan pemerintahan di pusat, yang menentukan haluan negara b
Instansi yang melaksanakan keputusan badan-badan tersebut.
11
1.6.2 Good Governance 1.6.2.1 Pengertian Good Governance