Siklus III PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN

dimaksimalkan, menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis, menyampaikan mekanise dalam berkelompok kepada siswa, memberikan tindak lanjut kepada siswa berupa pengayaan, remidial, atau pekerjaan rumah, melakukan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3.2.3 Siklus III

3.2.3.1 Perancanaan a Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan dan skenario pembelajaran IPA melalui model PBI berbantuan media Audiovisual dengan materi energi bunyi. b Menyiapkan media pembelajaran audiovisual dan sumber belajar yang diperlukan dalam pembelajaran tentang energi bunyi. c Mengkondisikan siswa dengan maksimal. d Menuliskan tujuan pembelajaran di papan tulis. e Menyampaikan mekanisme bekerja kelompok. f Pemberian tindak lanjut kepada siswa setelah pembelajaran selesai. g Menyiapkan lember kerja siswa dan soal evaluasi. h Menyiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran. i Menyiapkan catatan lapangan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran yang berlangsung melalui model PBI berbantuan media Audiovisual serta foto untuk dokumentasi. 3.2.3.2 Pelaksanaan Tindakan 1. Pra-Kegiatan Awal 5 menit a. Guru memberi salam. b. Salah satu siswa memimpin doa bersama sebelum pelajaran dimulai. c. Guru mengecek kehadiran siswa. 2. Kegiatan Awal 5 menit a. Guru melakukan apersepsi dengan tanya jawab “Anak-anak, pernahkan kalian bermain musik seruling? Apa yang terjadi?” b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. c. Guru memberikan motivasi. 3. Kegiatan Inti 40 menit a. Guru membahas kembali apersepsi yang telah diberikan pada kegiatan awal agar siswa memiliki konsep awal yang kuat mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan. Orientasi pada masalah eksplorasi b. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan awal yang berhubungan dengan energi bunyi. Orientasi pada masalah eksplorasi c. Guru menayangkan media audiovisual tentang energi bunyi. tahap penyajian eksplorasi d. Siswa dibagi secara heterogen menjadi 8 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Mengorganisasi siswa untuk belajar elaborasi e. Siswa diberikan LKS yang berisi permasalahan tentang percobaan yang harus dilakukan untuk membuktikan adanya perambatan bunyi. Tahap penerapan elaborasi f. Guru menjelaskan tugas permasalahan yang harus dikerjakan secara berkelompok. elaborasi g. Guru memfasilitasi siswa dalam melaksanakan tugas penyelidikan untuk memecahkan permasalahan yang diberikan. elaborasi h. Setiap kelompok melakukan penyelidikan dalam merencanakan dan membuat hasil karya Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. elaborasi i. Guru membimbing siswa dalam kerja kelompok. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok elaborasi j. Perwakilan kelompok maju ke depan mempresentasikan hasil kerja kelompok sebagai hasil karya . Mengembangkan dan menyajikan hasil karya elaborasi k. Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau menanggapi hasil kerja kelompok yang sedang presentasi. elaborasi l. Guru memberikan refleksi dan penguatan materi ajar. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, tahap kelanjutan konfirmasi m. Guru memberikan reward kepada siswa yang aktif. konfirmasi 4. Kegiatan Akhir 20 menit a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pembelajaran. b. Siswa mengerjakan soal evaluasi. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah c. Guru memberikan tindak lanjut pekerjaan rumah d. Guru menutup pelajaran dan mengingatkan siswa untuk mempelajari materi selanjutnya. 3.2.3.3 Observasi Dalam tahap observasi meliputi: a Melakukan observasi keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui model PBI berbantuan media Audiovisual. b Melakukan observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA melalui model PBI berbantuan media Audiovisual. c Menganalisis catatan lapangan. d Melakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa. 3.2.3.4 Refleksi a Keterampilan guru dan aktivitas siswwa meningkat dibandingkan dengan siklus-siklus sebelumnya dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu dalam kriteria baik. b Persentase hasil belajar siswa mencapai 87,23. Dengan demikian hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA kelas IVB SDN Tambakaji 04 Kota Semarang melalui model PBI berbantuan media Audiovisual telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 85. c Kegiatan perbaikan pembelajaran untuk mempertahankan mutu secara berkelanjutan dan kegiatan penelitian dihentikan.

3.3 SUBJEK PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 31 348

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 SEMARANG

0 8 312

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 7 238

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) PADA SISWA KELAS III SDN GUNUNGPATI 02

0 11 339

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI WATES 01 SEMARANG

0 5 257

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV SDN BRINGIN 02 SEMARANG

0 2 337

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 02 KOTA SEMARANG

1 5 467

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04

0 7 298

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 5 308