konsep dan kemampuan lebih besar dalam menerapkan pengetahuan yang mereka
miliki.
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka peneliti akan mengkaji masalah tersebut melalui penelitian dengan judul “Peningkatan Kualitas
Pembelajaran IPA Melalui Model Problem Based Instruction PBI Berbantuan Media Audiovisual Siswa Kelas IVB SDN Tambakaji 04 Kota Semarang
”.
1.2 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut: a.
Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran IPA melalui model PBI berbantuan media audiovisual pada siswa kelas IVB SDN Tambakaji 04
Kota Semarang? b.
Bagaimanakah pelaksanaan model PBI berbantuan media audiovisual dalam meningkatkan keterampilan guru pada pembelajaran IPA kelas IVB SDN
Tambakaji 04 Kota Semarang? c.
Bagaimanakah pelaksanaan model PBI berbantuan media audiovisual dalam meningkatkan aktivitas siswa pada pembelajaran IPA kelas IVB SDN
Tambakaji 04 Kota Semarang? d.
Bagaimanakah pelaksanaan model PBI berbantuan media audiovisual dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA kelas IVB SDN
Tambakaji 04 Kota Semarang?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Hasil analisis yang didapatkan peneliti bersama kolaborator pada kegiatan refleksi awal dengan menggunakan data observasi dan dokumen menunjukkan
bahwa keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar yang rendah pada pembelajaran IPA memerlukan tindakan yang tepat dengan menerapkan model
PBI menurut Arends Trianto, 2011:68 berbantuan media audiovisual yang telah dimodofikasi. Adapun langkah-langkah model PBI berbantuan media Audiovisual
adalah sebagai berikut:
1. Guru mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa RPP, materi
pembelajaran, dan media Audiovisual Tahap persiapan. 2.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memunculkan masalah, dan memotivasi siswa untuk terlibat
dalam pembelajaran Orentasi siswa pada masalah. 3.
Siswa memperhatikan permasalahan yang diberikan oleh guru dalam penayangan media Audiovisual Tahap penyajian.
4. Guru membentuk kelompok secara heterogen, setiap kelompok terdiri dari 5-6
siswa Mengorganisasi siswa untuk belajar. 5.
Siswa bersama kelompoknya melaksanakan penyelidikan untuk memecahkan masalah dalam Lembar Kerja Siswa Tahap penerapan.
6. Guru membimbing siswa dalam penyelidikan pemecahan masalah yang
diberikan Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok. 7.
Setiap kelompok merencanakan dan membuat hasil karya berupa laporan Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
8. Siswa mempresentasikan hasil karya yang dibuat sesuai dengan penyelidikan
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. 9.
Guru bersama dengan siswa melakukan refleksi Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, tahap kelanjutan
10. Siswa mengerjakan evaluasi Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
1.3 TUJUAN PENELITIAN