66
Selanjutnya  menurut  Stouffer  1950  dan  Campbell  1957  bahwa eksperimen  kuasi  quasi  experiment  sebagai  eksperimen  yang  memiliki
perlakuan,  pengukuran  dampak,  unit  eksperimen,  namun  tidak  menggunakan penugasan acak untuk menciptakan pembandingan dalam  rangka menyimpulkan
perubahan yang disebabkan perlakuan dalam http:dickyh.staff.ugm.ac.id. Senada  dengan  pendapat  di  atas,  Sukmadinata  2004:226  menyatakan
bahwa: Eksperimen ini disebut kuasi, karena bukan merupakan  eksperimen murni
tetapi seperti murni, seolah-olah murni. Eksperimen ini biasa juga disebut eksperimen  semu.  Karena  berbagai  hal,  terutama  berkenaan  dengan
pengontrolan  variabel,  kemungkinan  sukar  sekali  dapat  digunakan eksperimen  murni. Eksperimen kuasi bisa digunakan minimal kalau dapat
mengontrol  satu  variabel  saja  meskipun  dalam  bentuk  matching,  atau memasangkanmenjodohkan karakteristik.
3.2 Desain Penelitian
Penelitian    ini    merupakan    penelitian  eksperimen  dimana  akan  diteliti hasil    belajar    Geografi  kelas  eksperimen  yang  menggunakan  media  blog  dan
kelas  kontrol  yang  tidak  menggunakan  media  blog  pembelajaran  secara konvensional.
Desain  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  Non equivalent  control  group  desain,  desain  ini  hampir  sama  dengan  pretest-posttest
control  group  desain,  hanya  pada  desain  ini  kelompok  eksperimen  maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random Sugiyono, 2008:79.
Pada  penelitian  ini,  kedua  kelas  dari  kelas  eksperimen  dan  kelas  kontrol akan  diberikan  test  awal  atau  pretest  untuk  mengetahui  bahwa  kedua  kelas
67
tersebut  berawal  dari  kondisi  yang  sama.  Pada  kelas  kontrol,  akan  dilaksanakan pembelajaran konvensional dengan metode ceramah, siswa belajar secara klasikal
yaitu  cara  biasa  yang  digunakan  di  kelas  tersebut.  Sedangkan  pada  kelas eksperimen  akan  dilaksanakan  pembelajaran  dengan  menggunakana  media  blog.
Setelah    dilaksanakan    pembelajaran    atau    diberikan    perlakuan    pada    kedua kelas    tersebut    kemudian    diberikan    tes    akhir,    dan    dari    hasil    tes    akhir  ini
dapat  dilihat  apakah  ada  perbedaan  hasil  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran Geografi
. Tabel 1 rancangan penelitian Nonequivalent control group desain.
Kelompok             Prates           Perlakuan            Pascates Eksperimen             0
1
X                         Y
1
Kontrol                    0
2
Y
o
Keterangan:
1
= Prates kelompok eksperimen
2
= Prates kelompok kontrol X
= Pembelajaran dengan Blog pembelajaran Y
1
= Post test kelas eksperimen Y
= Post test kelas kelas kontrol Syaodih 2008:2007. Proses dalam penelitian eksperimen ini adalah sebagai berikut:
1  Menentukan  populasi,  menentukan  populasi  dari  keseluruhan  siswa  kelas VII SMP Negeri 7 Semarang;
2  Menentukan  sampel,  menentukan  sampel  dengan  teknik  purposive sampling,  yaitu  memilih  langsung  sampel.  Dalam  penentuan  sampel  akan
dipilih kelompok eksperimen dan kelompok kontrol;
68
3  Melakukan tes awal atau pretest untuk uji  normalitas dan uji  homogenitas, Setelah dianalisis dan diketahui  bahwa dua kelas  berawal dari kemampuan
yang sama, kemudian dilakukan perlakuan pada kedua kelas, 4  Menyusun instrumen penelitian;
5  Melaksanakan proses pembelajaran menggunakan media blog pembelajaran pada  kelompok  eksperimen  dan  pembelajaran  secara  konvensional  pada
kelompok kontrol. 6  Menguji cobakan soal dikelas uji coba, kelas uji coba merupakan kelas yang
telah  mendapatkan  materi  peta  dan  sketsa,  pada penelitian  ini  dipilih  kelas VII G sebagai kelas uji coba,
7  Menganalisis hasil tes uji coba untuk mengetahui validitas, realibilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran,
8  Menentukan butir soal yang akan digunakan dalam tes akhir pada penelitian yang memenuhi syarat berdasarkan analisis instrumen uji coba,
9  Melaksanakan  tes  pembelajaran  dengan  treatmen  atau  perlakuan  yang berbeda pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
10  Menganalisis hasil tes dan menyusun laporan penelitian.
3.3 Populasi dan sampel penelitian