46
3.2 Metode Pendekatan Penelitian
Desain eksperimen merupakan langkah-langkah yang perlu diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar data yang semestinya diperlukan dapat
diperoleh, sehingga akan membawa pada analisis obyektif dan kesimpulan yang berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas Sudjana, 1994:1.
3.2.1 Desain Eksperimen Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain
acak sempurna. Perlakuan dikenakan sepenuhnya secara acak kepada unit-unit eksperimen. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Di bawah ini adalah desain eksperimen yang di gunakan dalam eksperimen pembuatan kue semprit tepung beras merah.
Berikut gambar skema desain acak sempurna
Gambar 5. Skema Desain Penelitian Keterangan:
E: kelompok eksperimen yaitu kelompok yang di kenai perlakuan K:kelompok kontrol tepung terigu 100 yaitu kelompok yang
digunakan sebagai pembanding untuk mengetahui perbedaan. R: random
X : perlakuan
E X 01
K 02
R
47
01: observasi pada kelompok eksperimen 02 : observasi pada kelompok kontrol.
Eksperimen dalam penelitian ini dilakukan sebanyak tiga kali pengulangan artinya dalam eksperimen ini peneliti melakukan percobaan kue semprit tepung
beras merah sebesar 50, 70, 90 dan kelompok kontrol sampel kue semprit sebanyak tiga kali.
48
Berikut ini adalah skema desain eksperimen dalam pembuatan kue semprit substitusi tepung beras merah
Gambar 3.2 Skema Desain Eksperimen Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Dikenai perlakuan
yang berbeda Tidak dikenai
perlakuan K menggunakan 100
tepung terigu
K kontrol
A 50 : 50
B 30 : 70
Tepung terigu diganti dengan tepung beras merah
A 1
A 2
A 3
B 1
B 2
B 3
C 2
C 3
C 1
Kue Semprit
C 10 : 90
Penilaian Uji Inderawi, Uji Organoleptik, dan Uji Laboratorium
Analisis
49
Keterangan : K
: Kontrol Kue semprit menggunakan bahan dasar tepung terigu 100
A : Sampel A Kue semprit menggunakan tepung beras merah
50 B
: Sampel B Kue semprit menggunkan tepung beras merah 70
C : Sampel C Kue semprit menggunakan tepung beras merah
90 3.2.2 Pelaksanaan Eksperimen
Prosedur pelaksanaan penelitian merupakan langkah-langkah yang telah ditentukan dalam melaksanakan percobaan kue semprit. Adapun prosedur
pelaksanaan penelitian meliputi waktu dan tempat penelitian, jenis dan ukuran bahan, alat dan diagram alir proses pembuatan kue semprit.
3.2.2.1 Waktu dan tempat eksperimen pembuatan kue semprit berada di Laboratorium TJP E7 lantai 1 ruang
147 FT Unnes, Sekaran, Gunungpati. Waktu pelaksanaanya pada bulan Mei 2015.
50
3.2.2.2 Jenis dan Ukuran bahan Adapun jenis dan ukuran bahan yang digunakan di dalam penelitian ini
dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 3.1 Perbandingan formula kue semprit tepung terigu dan kue semprit
tepung beras merah. No
Bahan Kelompok Eksperimen
K A
50 B
70 C
90 1.
Tepung terigu 150 g
48 g 14 g
- 2.
Tepung beras merah -
102 g 136 g
150 g 3.
Tepung maizena 20 g
20 g 20 g
20 g 4.
Gula halus 60 g
60 g 60 g
60 g 5.
Margarin 120 g
120 g 120 g
120 g 6.
Kuning telur 20 g
20 g 20 g
20 g
51
3.2.2.2 Peralatan yang digunakan Peralatan yang digunakan di dalam pelaksanaan penelitian ini dipilih
yang kondisinya masih baik dan higienis. Tabel 3.2 Peralatan yang digunakan dalam pembuatan kue semprit
No. Alat
Jumlah 1.
2. 3.
4. 5.
6. 7.
8. 9
10. 11.
12. 13.
Timbangan digital Kom adonan
Ayakan tepung Wajan
Susuk Solet
Spatula Sendok teh
Loyang Kain lap
Oven Spuit
Ping-ping bag 1buah
2 buah 1 buah
1 buah 1 buah
1 buah 1 buah
1 buah 2 buah
2 buah 1 buah
1 buah 2 Buah
52
3.2.2.3 Tahap- tahap dalam pembuatan kue semprit tepung beras merah meliputi tahap-tahap berikut :
1. Tahap persiapan Tahap pertama : menyiapkan semua alat yang diperlukan untuk pembuatan
kue semprit tepung beras merah dengan alat yang bersih dan kering, dapat digunakan sesuai fungsinya
Tahap kedua : menimbang bahan-bahan yang akan digunakan sesuai ukuran.
2. Tahap pelaksanaan Tahap-tahap dalam pembuatan kue semprit tepung beras merah adalah
sebagai berikut: Tahap pertama: sangrai tepung, kemudian kocok margarin dan gula halus
hingga rata tidak terlalu lembut Tahap kedua : masukan kuning telur, kocok kembali hingga rata
Tahap ketiga : masukan tepung terigu yang sudah diayak dan maizena, sambil diaduk menggunakan sendok kayu atau spatula hingga rata
Tahap keempat : adonan dimasukan kedalam kantong plastik setiga yang telah diberi spuit berbentuk bunga mawar didalamnya. Semprotkan adonan
bentuk bunga mawar mekar, oven hingga matang.
53
3.2.6 Diagram alir pembuatan kue semprit Berikut disajikan diagram alir pembuatan kue semprit :
Gambar 3.3 Skema pembuatan kue semprit. Tahap persiapan
Tahap penyelesaian
Penyimpanan Tahap pelaksanaan
Penimbangan bahan Persiapan bahan
Persiapan alat
Pendinginan Pengovenan suhu 120 derajat
Pencetakan Pengocokan dan Percampuran
Pengemasan
54
3.3 Metode Pengumpulan Data