Karakteristik Anak Sekolah Dasar

untuk melakukan tindakan yang terarah pada suatu tujuan, sehingga dalam bentuk yang sederhana, motivasi digambarkan dalam kerangka: motif perilaku tujuan Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah dorongan untuk melakukan tindakan atau perilaku tertentu yang terarah untuk mencapai tujuan.

2.5. Karakteristik Anak Sekolah Dasar

Pada usia anak-anak hingga menuju usia remaja, manusia mengalami perkembangan kognitif yang begitu penting. Menurut Piaget dalam Isjoni 2010:36, perkembangan kognitif anak melalui empat tahap yaitu: 1 tahap sensorimotor, berlangsung pada umur 0-2 tahun; 2 tahap praoperasional, yaitu umur 2-7 tahun; 3 tahap operasional konkret, yaitu umur 7-11 tahun; dan 4 tahap operasional formal yang berlangsung mulai umur 11 tahun ke atas. Berdasarkan tahap-tahap perkembangan yang diungkapkan oleh Piaget, anak sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret. Pada tahap ini, kemampuan anak untuk berpikir secara logis semakin berkembang. Asalkan obyek yang menjadi sumber berpikirnya adalah obyek nyata atau konkret. Karakteristik anak usia sekolah dasar tidak hanya itu. Menurut Sumantri dan Sukmadinata dalam Wardani 2012, karakteristik anak usia sekolah dasar yaitu: 1 senang bermain; 2 senang bergerak; 3 senang bekerja dalam kelompok; dan 4 senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung. http:peluangbisnisonlinemodalkecil.blogspot.com201209karakteristik- anak-usia-sekolah-dasar.html Kemudian dalam periode perkembangan pada masa kanak-kanak 2 tahun sampai masa remaja: periode ini terdiri atas dua bagian, yaitu: masa kanak-kanak dini 2 sampai 6 tahun adalah usia prasekolah atau prakelompok. Anak berusaha mengendalikan lingkungan dan mulai belajar menyesuaikan diri secara sosial. Periode berikutnya yaitu masa akhir kanak- kanak 6 sampai 13 tahun pada anak perempuan dan 14 tahun pada anak laki-laki merupakan periode dimana terjadi kematangan seksual dan masa remaja dimulai. Perkembangan utama adalah sosialisasi. Ini merupakan usia sekolah atau usia kelompok Soeparwoto,dkk,2004:41 Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa karakteristik anak usia sekolah dasar dianggap sebagai masa perkembangan kognitif,serta perkembangan sosialisasi yang disitu adanya kegiatan fisik .Sisi ini tidak hanya sebagai penopang kegiatan belajar tetapi juga berperang untuk mendapatkan ketrampilan tertentu. Dalam usia ini anak senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam kelompok, senang merasakan atau melakukan sesuatu secara langsung.

2.6. Pembelajaran

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA MENGGUNAKAN SASARAN KERANJANG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOKATENGAH 02 KECAMATAN BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 12 143

PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERMAIN BOLA BATAS MELINGKAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PAGIYANTEN 01 KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

1 63 137

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MENGGUNAKAN PERMAINAN BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SRENGSENG 03 KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

0 5 99

MODEL PEMBELAJARAN LARI CEPAT MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PESAREAN 02 KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL TAHUN 2011

1 10 120

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 POJOK TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS III SD N PONDOK 03 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 30

UPAYA PENINGKATKAN PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK DENGAN PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS V SD KANISIUS MINGGIR.

0 1 139

6. LARI JARAK PENDEK

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERMAINAN BOKER PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PUCANG KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

0 0 43

PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERMAINAN LARI BOLA KERANJANG PADA SISWA SD

0 0 9