Belajar Gerak Hasil Belajar Siswa

2.8. Belajar Gerak

Menurut Rusli Lutan 1988:57 bahwa belajar gerak meliputi tiga tahap.Pertama, tahap orientasi, yakni penguasaan informasi.Kedua, tahap pemantapan gerak melalui latihan berdasarkan informasi yang diperoleh.Ketiga, tahap otomatisasi, yaitu keterampilan itu dapat dilakukan secara otomatis. Menurut Gagne dalam Ari Asnaldi,2008 mengatakan bahwa belajar gerak adalah sebagai tingkah laku atau perubahan kecakapan yang mampu bertahan dalam waktu tertentu, dan bukan berasal dari proses pertumbuhan Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat kita simpulkan bahwa belajar gerak merupakan perubahan tingkah laku atau kecakapan dikarenakan adanya penguasaan informasi, pemantapan gerak melalui latihan berdasarkan informasi yang diperoleh.

2.9. Hasil Belajar Siswa

Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar Chatarina Tri Anni,dkk,2004:4. Seperti yang diungkapkan oleh Rifa’i 2009:85, bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh siswa. Oleh karena itu, apabila siswa mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adlah berupa penguasaan konsep. Pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan perilaku siswa yang diperoleh dari pembelajar dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa setelah mengalami kegiatan belajar. Bentuk dari hasil belajar ditunjukkan dengan nilai yang diberikan guru. Bloom dalam Rifa’i 2009:86, menyatakan bahwa hasil belajar meliputi tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar. Diantaranya yaitu ranah kognitif cognitive domain, ranah sikap affective domain, dan ranah psikomotorik psychomotoric domain. Rinciannya yaitu sebagai berikut: a. Ranah kognitif Berkaitan dengan hasil belajar berupa pengetahuan, kemampuan, dan kemahiran intelektual. Mencakup kategori pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian. b. Ranah afektif Berkaitan dengan hasil belajar berupa perasaan, sikap, minat, dan nilai. Mencakup kategori penerimaan, penanggapan, penilaian, pengorganisasian, dan pembentukan pola hidup. c. Ranah psikomotor Berkaitan dengan hasil belajar berupa kemampuan fisik seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek dan koordinasi syaraf. Kategori jenis perilaku untuk ranah psikomotorik yaitu persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan komplek, penyesuaian, dan kreativitas. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Di antara ketiga ranah, kognitiflah yang banyak dinilai karena berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasai isi bahan pembelajaran. Hasil belajar efektif dan psikomotorik juga harus menjadi bagian dari penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah. Hasil belajar mata pelajaran penjasorkes pada materi lari jarak pendek yaitu berupa kemampuan kognitif yang dimiliki siswa yang dapat diketahui melalui tes formatif. Dan hasil belajar afektif dapat diperoleh melalui pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa. Serta hasil belajar psikomotorik siswa dapat diperoleh melalui tes keterampilantes pratek.

2.10. Permainan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR TANGKAP BOLA MENGGUNAKAN SASARAN KERANJANG PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOKATENGAH 02 KECAMATAN BUMIJAWA KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 12 143

PEMBELAJARAN PASSING SEPAK BOLA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERMAIN BOLA BATAS MELINGKAR PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PAGIYANTEN 01 KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

1 63 137

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MENGGUNAKAN PERMAINAN BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SRENGSENG 03 KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

0 5 99

MODEL PEMBELAJARAN LARI CEPAT MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PESAREAN 02 KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL TAHUN 2011

1 10 120

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 POJOK TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LARI JARAK PENDEK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN YANG DIMODIFIKASI PADA SISWA KELAS III SD N PONDOK 03 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 30

UPAYA PENINGKATKAN PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK DENGAN PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS V SD KANISIUS MINGGIR.

0 1 139

6. LARI JARAK PENDEK

0 2 12

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERMAINAN BOKER PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PUCANG KECAMATAN SECANG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

0 0 43

PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK MENGGUNAKAN PENDEKATAN PERMAINAN LARI BOLA KERANJANG PADA SISWA SD

0 0 9