Cara permainan dengan kompetisi secara individu: 1.
Siswa dibagi menjadi 2 baris berbanjar 2.
Dari posisi siap, siswa mempratekkan permainannya secara individu dari posisi start sampai selesai, yaitu siswa berlari membawa bola
yang telah disiapkan satu persatu untuk dipindahkan dan dimasukkan kedalam keranjang dengan jarak 20 meter sampai bola yang
disiapkan habis. 3.
Ketika guru memberikan aba-aba “Bersedia” “Siaap” “Ya” maka siswa berlari secepat-cepatnya.
4. Pemenang adalah siswa yang menyelesaikan tugasnya dengan cepat
dan benar.
2.15. Kerangka Berpikir
Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang dilakukan dengan melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah jasmani, psikomotor, kognitif, dan afektif siswa. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
merupakan mata pelajaran yang mengkaji tentang ilmu pembelajaran melalui aktivitas jasmani.
Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang mampu melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa diarahkan
untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan konsep pembelajaran dan sesuai dengan konsep yang dipelajari. Dalam pelaksanaan pembelajaran
pendidikan jasmani guru masih senantiasa memberi materi pembelajaran
atletik nomor lari jarak pendek dengan mengacu pada hasil yang dicapai siswa tidak memperhatikan proses yang dilakukan. Yang lebih
disayangkan bahwa teknik yang digunakan sangat membosankan sehingga yang seharusnya anak sudah terbiasa dengan gerakan dasar atletik menjadi
kurang bersemangat dalam mengikutinya. Proses pembelajaran yang dilakukan seperti yang diajarkan orang dewasa dengan mengunakan
penbelajaran konvensional, yang akhirnya anak-anak sekolah dasar dalam pembelajaran atletik nomor lari jarak pendek merasa tidak menyenangkan
atau membosankan. Berpijak pada permasalahan dalam pembelajaran pendidikan
jasmani tersebut, maka guru perlu menciptakan strategi pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan. Upaya dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani
melalui strategi pembelajaran yaitu menerapkan permainan lari bola keranjang. Melalui permainan lari bola keranjang diharapkan terciptanya
suasana belajar yang menyenangkan, siswa lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran dalam materi pembelajaran lari jarak pendek, sehingga
mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Secara sederhana kerangka pemikiran dari penelitian ini dapat
digambarkan Agus Kristiyanto,2010:134 sebagai berikut:
Kondisi Guru kurang kreatif
dalam proses
pembelajaran penjas a.
Siswa kurang tertarik dan mudah bosan
dengan pembelajaran penjas
b. Hasil belajar rendah
Tindakan Menerapkan
pembelajaran melalui permainan
lari bola keranjang Siklus I : guru dan
peneliti menyusun
bentuk pengajaran yang bertujuan meningkatkan
hasil belajar gerak dasar lari jarak pendek melalui
permainan lari
bola keranjang.
Kondisi akhir
Melalui permainan
lari bola keranjang siswa
lebih bersemangat,
hasil belajar
dan partisipasi
siswa dalam
mengikuti pembelajaran
meningkat Siklus
II :
upaya perbaikan dari siklus I
untuk meningkatkan
hasil belajar gerak dasar lari jarak pendek dalam
pembelajaran melalui
permainan lari
bola keranjang
2.16. Hipotesis Tindakan