Macam-Macam Motivasi Kajian Pustaka

Maslow, sebagai tokoh motivasi dalam Hamzah B. Uno 2009:6 mengemukakan bahwa pada orang telah memuaskan satu tingkat kebutuhan tertentu, mereka ingin bergeser ke tingkat yang lebih tinggi. Lima tingkat kebutuhan itu sebagai berikut : 1. Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan yang harus dipuaskan seperti makanan, perumahan, pakaian, udara untuk bernafas, istirahat, dan sebagainya. 2. Kebutuhan akan rasa aman Yaitu kebutuhan rasa aman, keselamatan, bebas dari rasa takut dan kecemasan. 3. Kebutuhan akan cinta kasih atau kebutuhan sosial Yaitu kebutuhan kasih, rasa diterima dalam suatu masyarakat atau golongan keluarga, sekolah, kelompok 4. Kebutuhan akan penghargaan Yaitu kebutuhan percaya diri dan harga diri maupun kebutuhan akan pengakuan orang lain. 5. Kebutuhan aktualisasi diri Kebutuhan untuk mewujudkan diri sendiri, yakni mengembangkan bakat dengan usaha mencapai hasil dalam bidang tertentu.

2.1.4. Macam-Macam Motivasi

Menurut Sardiman 2010:86-91 macam atau jenis motivasi ini dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. 1. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik a. Motivasi intrinsik Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap inividu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh seseorang yang senang olahraga tidak usah ada yang menyuruh atau mendorongnya, ia sudah rajin berolahraga. Kemudian kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya misalnya lompat jauh, maka yang dimaksud dengan motivasi intrinsik ini adalah ingin mencapai tujuan yang terkandung di dalam pembelajaran lompat jauh tersebut. Sebagai contoh konkret, seseorang yang mengikuti pembelajaran lompat jauh dengan sungguh-sungguh, karena betul-betul ingin bisa. Tidak karena tujuan yang lain. Itulah sebabnya motivasi intrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas olahraga dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan dari dalam diri dan secara mutlak berkait dengan aktivitas olahraganya. Perlu diketahui bahwa siswa yang memiliki motivasi intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang berprestasi. Satu-satunya jalan untuk mencapainya adalah belajar dan berlatih tanpa belajar dan berlatih tidak mungkin menjadi berprestasi. Dorongan yang menggerakkan itu bersumber pada suatu kebutuhan, kebutuhan yang berisikan keharusan untuk menjadi orang yang berprestasi. b. Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya rangsangan dari luar. Sebagai contoh seseorang berlatih karena tahu akan menghadapi kejuaraaan dengan harapan mendapatkan prestasi sehingga dipuji oleh teman dan pacarnya. Jadi kalau dilihat dari segi tujuan kegiatan yang dilakukannya, tidak secara langsung bergayut dengan esensi apa yang dilakukannya itu. Oleh karena itu, motivasi ekstrinsik dapat juga dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas berlatih dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas berlatih. Bukan berarti bahwa motivasi ekstrinsik ini tidak baik dan tidak penting. Sebab kemungkinan besar keadaan siswa itu dinamis, berubah-ubah, dan juga mungkin komponen-komponen lain dalam proses belajar dan berlatih ada yang kurang menarik bagi siswa, sehingga diperlukan motivasi ekstrinsik.

2.1.5. Prinsip-Prinsip Motivasi

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GERAK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN PERMAINAN BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KALISAPU 02 KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2012 2013

1 10 142

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SEDERHANA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KUALA, KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 6 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA HANG STYLE SISWA KELAS XI SMA SWASTA KATOLIK 1 KABANJAHE TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI PEMBELAJARAN MERAIH BOLA KASTI YANG DIGANTUNG PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 PEMATANGSIANTAR TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PANAI HULU KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 3 22

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA MELENTING DENGAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA DAERAH KISARAN KABUPATEN ASAHAN TAHUN AJARAN2012/2013.

0 3 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS X-IPA 3 SMA N 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015,.

0 0 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG DENGAN MEDIA ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GROBOG WETAN02 TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI BOLA YANG DI GANTUNG

0 0 10

PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA HANG STYLE PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII D SMP NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 20172018

0 0 11