3.5.2 Rancangan Siklus II
Pada siklus II perencanaan tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada tindakan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan
materi pembelajaran sesuai dengan silabus mata pelajaran pendidikan jasmani. Siklus II juga dilaksanakan 2 x pertemuan. Demikian juga termasuk perwujudan
tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan tindakan, dan refleksi juga mengacu pada siklus sebelumnya.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan teknik sebagai berikut:
3.6.1 Observasi
Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai
instrumen Arikunto, 2006:229. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh peneliti dan guru mitra pada saat pembelajaran berlangsung. Observasi
dimaksudkan untuk mengetahui tingkah laku siswa selama proses pembelajaran. Tingkah laku siswa diamati selama proses pembelajaran
untuk mengetahui apakah selama proses pembelajaran siswa aktif dan bertanggung jawab, baik secara individual maupun secara kelompok
dengan instrumen lembar pengamatan aktivitas siswa. 3.6.2
Dokumentasi Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-
barang tertulis Arikunto, 2006:158. Dalam penelitian ini, dokumentasi
yang akan digunakan meliputi data nilai Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan materi lompat jauh gaya Hang Style kelas VIII A semester II
Tahun Pelajaran 20122013 dan foto-foto kegiatan pembelajaran menggunakan media pembelajaran bola gantung.
3.6.3 Angket atau kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2006:151. Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk memperoleh respon atau tanggapan
siswa terhadap pembelajaran lompat jauh gaya hang Style dengan media bola gantung. Angket diberikan sesudah proses pembelajaran selesai.
3.7 Analisis Perangkat Tes
Analisis peragkat tes dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut:
3.7.1 Validitas Angket
Validitas angket adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu intrumen Suhrsimi Arikunto,
2006:168. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.Uji validitas yang digunakan
adalah uji validitas internal, yaitu dengan mengkorelasikan skor tiap item instrumen dalam skor total. Rumus yang digunakan adalah product
momentdari Pearson seperti di bawah ini: r
xy
= � � − �
� �
2
− �
2
�
2
−
2
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y X
= skor item Y
= skor total N
= jumlah subjek Arikunto S, 2010:213
Harga r yang diperoleh dibandingkan dengan r tabel product moment dengan taraf signifikansi 5.Jika harga r
hitung
r
tabel
item soal tersebut dikatakan valid.
3.7.2 Reliabilitas Angket
Harga reliabilitas dihitung dengan menggunakan uji reliabilitas Alpha dengan rumus:
Keterangan: : Reliabilitas instrumen
K : Banyak butir pertanyaan banyak soal
∑ : Jumlah varians butir
: Varians total , Suharsimi arikunto, 2006:196 Harga r yang diperoleh dibandingkan dengan r table product
moment dengan taraf signifikansi 5. Perangkat soal tes uji coba bersifat reliable apabila r
11
r
tabel.
3.8 Instrumen Penelitian