2.1.13. Lompat Jauh 2.1.13.1. Pengertian Lompat jauh
Lompatan merupakan salah satu keterampilan pokok yang harus dikuasai oleh siswa SLTP melalui pembelajaran pendidikan jasmani.
Keterampilan melompat memiliki empat nomor yaitu, lompat jauh, lompat tinggi, lompat jangkit, lompat galah.
Lompat jauh merupakan keterampilan gerak berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan satu kali tolakan ke depan sejauh
mungkin Yudha M. Saputra,2004:47. Dalam lompat jauh terdapat tiga macam gaya yaitu : Lompat Jauh gaya Jongkok tuck, gaya menggantung
hang style, dan gaya jalan di udara walking in the air. Gaya-gaya lompat jauh mengatur sikap badan sewaktu melayang di udara. Oleh
karena itu teknik lompat jauh sering disebut juga gaya lompat jauh. Perlu diketahui bahwa yang menyebabkan adanya perbedaan adanya perbedaan
dari ketiga gaya tersebut sebenarnya hanya terdapat pada saat badan melayang di udara saja. Jadi mengenai awalan, tumpuan dan cara
melakukan pendaratan dari ketiga gaya tersebut pada prinsipnya sama. Mengenai unsur-unsur yang berpengaruh terhadap kemampuan seseorang
dalam melakukan lompat jauh meliputi kecepatan lari akselerasi, kekuatan lompat, koordinasi lenagnkaki,rasa irama.
2.1.13.2. Teknik Lompat Jauh
Menurut Eddy Purnomo dan Dapan 2011:94-95 menyatakan teknik dasar melakukan lompat jauh adalah sebagai berikut :
2.1.13.2.1 Awalan Awalan dalam lompat jauh dapat dijelaskan sebagai suatu
gerak lari cepat dari suatu sikap start berdiri Standing Start. Kemantapan dalam mengambil awalan adalah penting dan cara
yang paling ideal untuk mencapai itu adalah melakukan lari percepatan secara gradual sedikit demi sedikit meningkat.
Pelompat yang senior yang baik menggunakan awalan sejauh 30-50 meter, pelompat junior dan anak-anak sekolah biasanya
menggunakan awalan yang lebih pendek. Pada saat pelompat bergerak maju di lintasan awalan lari,
frekuensi langkah dan panjang langkah lari harus meningkat, sedangkan tubuh dari sedikit ditegakkan sampai tiba saatnya untuk
bersiap melakukan hgerakan menolak dibalok tumpu. Pada 3-5 langkah terakhir dalam awalan lari si pelompat
bersiap merobah kecepatan horizontal mencadi kecepatan vertikalpada saat menumpu. Yang harus diperhatikan adalah lutut
harus diangkat sedikit lebih tinggi dari pada dalam suatu langkah lari sprint yang normal guna menjamin atau mempertahankan tubuh
pelompat ada dalam posisi tegak yang baik. Dalam tiga langkah lari terakhir panjang langkah dan irama langkah harus diatur menjadi
pendek – panjang pendek. Semakin panjang langkah kedua dari
akhir akan menurunkan titik pusat massa tubuh dan sedikit
memberikan implus vertical untuk diterapkan pada saat menumpu sehingga membuat jalur gerak percepattan yang lebih panjang.
2.1.13.2.2 Bertumpu Pada lompat jauh bila dilihat dari tekniknya dapat dibagi
menjadi 3 tahap, yaitu : a.
Tahap peletakan touchdown dari kaki tumpu Peletakan kaki tumpu si pelompat mendarat dengan cepat pada
seluruh telapak kakinya yang kaki tumpunya hampir diluruskan sepenuhnya. Kaki harus digerakkan kearah bawah dalam
gerakan cepat, seperti gerakan mencakar. Dan setiap gerakan menahan harus dihindari.
b. Tahap Amortisasi
Selama tahap ini, kaki tumpu harus sedikit ditekuk kira-kira 165
dan kaki ayun akan bergerak melewatinya. Pada tahap ini sangatlah penting pada tubuh bagian atas untuk tetap
dipertahankan tegak dan pandangan mata harus lurus. c.
Tahap Pelurusan Gerakan menolak bertumpu itu selesai pada saat si pelompat
meluruskan lutut dan sendi-sendi mata kaki dari kaki tumpu. Gerakan ke atas dari lengan dan mengangkat bahu harus
dibawa sampai berhenti mendadak blocking. Pemindahan momentum dari lengan dan bahu kepada tubuh, akan
menambah tingginya lompatan. Pada saat si pelompat lepas
dari balok tumpu paha kaki ayun harus dalam posisi horizontal, tungkai bawah harus menggantung vertikal dan badan tetap
tegak. 2.1.13.2.3 Melayang dan Mendarat
Pada saat pelompat lepas meninggalkan balok tumpu jalur perjalanan gerak atau trajektori pusat masa tubuh tercipta dan tidak
ada suatu yang dapat dikerjakan selama gerak melayang untuk merubahnya. Namun lengan dan kaki pelompat dalam tahap ini
adalah penting untuk mempertahankan keseimbangan tubuh serta persiapan untuk tahap pendaratan. Pada tahap melayang inilah
yang membedakan gaya-gaya dalam lompat jauh.
2.1.14. Lompat Jauh Gaya Hang Style