Loyalitas Merek Brand Loyalty .1 Pengertian Brand Loyality

2. Persepsi konsumen akan reputasi merek, persepsi konsumen akan kesamaan kepentingan dirinya dan penjual, dan persepsi mereka apada sejauh mana konsumen dapat mengendalikan penjual dan persepsi. 2.1.3 Loyalitas Merek Brand Loyalty 2.1.3.1 Pengertian Brand Loyality Seperti yang telah diberitahukan sebelumnya , hasilkan yang di harapkan dari kepercayaan merek adalah didapatkannya loyalitas. Loyalitas inilah yang dapat membuat konsumen mengambil keputusan untuk melakukan pembelian ulang repeat pada waktu yang akan datang dan memberitahukan orang pada orang lain atau kinerja produk atau jasa yang dirasakan. Brand loyalty adalah ukuran dari kesetiaan konsumen akan suatu merek. Berikut adalah beberapa definisi brand loyality menurut para ahli : Menurut Sutisna 2001: 41: “Loyalitas merek adalah sebagai sikap yang menyenangi terhadap suatu merek yang dipresentasikan dalam pembelian yang konsisten terhadap merek itu sepanjang waktu. ”. Menurut Jones 2002 : 1 : “Brand Loyalti is more than simple repurchasing” Loyalitas merek lebih dari pembelian berulang yang sederhana Menurut Gidddens 2002 : 79 “Brand loyalty is a consumer’s preference to buy particular brand in a product category ”. Loyalitas merek adalah kecenderungan konsumen untuk membeli merek tertentu dalam sebuah kategori produk Brand loyalty merupakan faktor penting yang harus dijaga oleh perusahaan sehinnga konsumen akan terus membeli produknya. Brand loyalty loyalitas merek merupakan suatu ukuran keterkaitan pelanggan kepada sebuah merek. Ukuran ini mampu memberikan gambaran tentang mungkin tidaknya seorang pelanggan beralih ke produk yang lain, terutama jika pada merek tersebut didapati ada perubahan, baik menyangkut harga ataupun atribut lain. Seorang pelanggan yang sangat loyal kepada suatu merek tidak akan dengan mudah berpindah ke merek lain, apapun yang terjadi dengan merek tersebut. Apabila loyalitas pelanggan terhadap suatu merek meningkat, kerentanan kelompok pelanggan tersebut dari ancaman dan serangan merek produk pesaing dapat dikurangi. Brand loyalty merupakan fenomene atitudinal yang berkolerasi dengan perilaku, atau merupakan fungsi dari proses psikologis, dibedakan menjadi empat macam loyalitas menurut Hasan 2008 : 84 yaitu : 1. Loyalitas merek yang sesungguhnya true focal brand loyalty, loyalitas pada merek tertentu yang menjadi minatnya. 2. Loyalitas merek ganda yang sesungguhnya true multiband loyalty, termasuk merek focal. 3. Pembelian ulan repeat purchasing,merek focal dari nonloyal. 4. Pembelian secara kebetulan happenstance purchasing merek focal oleh pembeli-pembeli loyal dan non loyal merek lain. Rowley 2005 : 3-4 , mengkategorikan jenis-jenis konsumen yang loyal kedalam empat kategori : 1. Cagriuer, konsumen yang netral terhadap merek dan menggunakan sebuah merek dikarenakan tidak memilki pilihan produk lain. 2. Comunixience-seeker, konsumen tidak begitu melakukan tindakan pada suatu merek, hanya mencari kenyamanan dalam sebuah merek. 3. Comended, konsumen yang setia pada suatu merek tapi tidak melakukan pengembangan pembelian pada produk ataupun servis tambahan yang ditawarkan oleh merek tersebut. 4. Commited, konsumen yang paling setia pada merek tertentu dan memiliki kemungkinan tinggi untuk melekukan tindakan word of mouth dalam rangka menyebarkan merek yang dia sukai. Sumarketer 2005:2 menyatakan terdapat empat fase yang harus dilalui oleh konsumen sebelum pada sampai pada fase loyalty, yaitu : 1. Introduction awareness pengenalan 2. Trial mecoba 3. Repeat purchase pembelian ulang 4. Loyalty kesetiaan Menurut Darianto 20044:79 pengelolaan dan pemanfaatan yang benar dari suatu strategi pemasaran, maka akan membuat brand loyalty menjadi asset strategis bagi perusahaan. Beberapa yang diberikan oleh brand loyalty kepada perusahaan, yaitu “reduced marketing costs, trade laverage, attracting new costumers, dan provide time to respond to competitive threats. 1. Reduced marketing costs Mengurangi biaya pemasaran Adanya brand loyalty berkaitan dengan biaya pemasaran. Biaya pemasaran akan lebih murah terutama dalam mempertahankan pelanggan dibandingkan dengan upaya untuk mendapatkan baru. Jadi, biaya pemasaran akan menjadi kecil jika brand loyalty meningkat. 2. Trade laverage meningkatkan pelanggan Loyalitas terhadap suatu merek akan menghasilkan peningkatan perdagangan dan memperkuat keyakinan perantara pemasaran. Semakin biasa konsumen membeli suatu produk, maka semakin tinggi frekuensi pembelian konsumen tersebut, yang ada akhirnya dapat meningkatkan penjualan. 3. Attracting new costumers Menarik pelanggan baru Banyaknya pelanggan yang merasa puas dan suka pada merek tertentu, maka akan menimbulkan perasaan yakin atau percaya pada calon pelanggan lain untuk mengkomsumsi merek tersebut. Di samping itu, pelanggan yang puas umumnya akan merekomendisikan merek yang pernah atau sedang dikonsumsi kepada teman kerabat dekatnya, sehingga akan menarik pelanggan baru. 4. Provide time to respond to competitive threats member waktu untuk ancaman pesaing. Menurut Chaudhuri dan Holbrook 2001:1 dalam penelitiannya ada dua aspek yang dapat diukur untuk mengukur loyalitas merek, yaitu : 1. Purchase loyalty, merupakan keinginan konsumen untuk membeli kembali merek suatu produk. Ketika konsumen mengevaluasi produk tertentu lebih tinggi dari pada pesaing lainnya akan menyebabkan kenaikan pada frekuensi dan kuantitas dari pembelian biasanya. Purchase loyalty mengarah ke market share yang lebih besar. 2. Attitudinal Loyalty, merupakan level komitmen dari konsumen rata-rata terhadap merek, hal ini meliputi tingkat komitmen akan nilai unik yang diasosiasikan terhadap merek. Attitudinal loyalty mengarah ke lebih tingginya harga relative untuk sebuah merek. 2.1.4 Ekuitas Merek Brand Equity 2.1.4.1 Pengertian Ekuitas Merek

Dokumen yang terkait

Pengaruh citra, kepercayaan dan kepuasan terhadap loyalitas merek Indomie

1 14 158

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Rumah Sakit Hidayatullah)

0 9 141

Analisis Perbandingan Brand Equity Sistem Operasi Android dengan Sistem Operasi iOS pada Smartphone (Studi Kasus pada Anggota Forum Kaskus Bagian Handphone & Tablet Subforum Android dan iOS)

1 15 130

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan Ekuitas Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Pada Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Merek Vespa

1 14 192

ANALISIS PENGARUH EVALUASI MEREK, KEPUASAN PELANGGAN DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK Analisis Pengaruh Evaluasi Merek, Kepuasan Pelanggan Dan Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Merek Yang Dimediasi Hubungan Merek (Studi Pada Konsumen Pro

0 5 19

ANALISIS PENGARUH EVALUASI MEREK, KEPUASAN PELANGGAN DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK Analisis Pengaruh Evaluasi Merek, Kepuasan Pelanggan Dan Kepercayaan Merek Terhadap Loyalitas Merek Yang Dimediasi Hubungan Merek (Studi Pada Konsumen Pro

0 3 15

Pengaruh Kepercayaan Merek terhadap Loyalitas Merek.

0 1 18

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek dan Kepercayaan Merek Pada Loyalitas Konsumen Telephone Genggam Merek Nokia.

0 1 23

Analisis pengaruh kepercayaan atas merek terhadap ekuitas merek

1 1 68

PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS MEREK SEPEDA MOTOR MEREK HONDA

0 0 14